NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balas Dendam

"Mas Axel gak jadi kerja?" tanya Alin.

Ya, setelah keluar dari ruang kerja Papa Abraham, Axel justru kembali ke kamar dan mengganti bajunya.

"Saya ada urusan," ucap Axel.

Setelah itu, Axel pun pergi, Alin yang melihatnya pun bingung lantaran Axel terlihat terburu-buru.

"Tuan Axel kenapa kayak buru-buru gitu ya?" tanya Alin pada dirinya sendiri.

Tidak aku memikirkannya, Alin memutuskan untuk membersihkan kamarnya yang sudah mulai kotor lagi.

Disisi lain, Axel menuju ke rumah Steve. Sesampainya di sana ia menuju kamar Steve, "Ada sih kok tumben lo minta gue buat cari seseorang?" tanya Steve.

"Cari plat nomor xxxxx," ucap Axel.

Ya, Anggun sempat memberitahukan plat nomor motor yang menghalanginya.

"Punya siapa ini?" tanya Steve.

"Bisa gak sih gak usah banyak tanya, cari aja dulu nanti gue jelasin," ucap Axel.

"Yang butuh siapa yang dimarahin siapa," ucap Steve dan Axel mengabaikannya.

Steve memang satu-satunya sahabat Axel yang cukup ahli dalam hal teknologi bukan hanya itu, Steve juga dikenal sebagai hacker handal. Banyak perusahaan yang ingin merekrut Steve karena begitu terkenalnya ia, tapi Steve menolaknya karena menjadi hacker hanya hobinya dan memilih untuk menjadi seorang dosen di salah satu kampus terbaik di negeri ini.

Meskipun begitu, tidak ada yang tau siapa identitas Steve karena ia tentunya menggunakan nama samaran yang pastinya identitas Steve sangat susah di lacak oleh orang lain.

Beberapa saat kemudian, Steve pun mendapatkan apa yang Axel inginkan. "Henry Airlangga," ucap Steve.

"Siapa dia?" tanya Axel.

"Dia salah satu anak pejabat Toni Airlangga, salah satu pejabat di bidang pendidikan," ucap Steve.

"Apa lo yakin kalau plat motor itu punya dia?" tanya Axel.

"Cukup yakin, lihat. Ini ada nota pembelian yang harganya lumayan juga sih, motor jelek kayak gitu aja mahal," ucap Steve.

"Lo cari keberadaan dia," ucap Axel.

Steve pun melakukan apa yang dikatakan Axel, hingga tak lama setelah itu, Steve berhasil melacak keberadaan Henry.

"Dia di deket rumah lo," ucap Steve yang cukup terkejut dengan keberadaan Henry.

"Deket rumah gue?" tanya Axel.

"Iya, dia tinggal di perumahan yang jaraknya kurang dari 500 meter dari rumah lo," ucap Steve.

Axel pun tersenyum mendengar apa yang dikatakan Steve, "Ternyata dia begitu berani," ucap Axel.

"Kenapa emangnya? Lo ada masalah ya sama dia?" tanya Steve yang sudah penasaran setengah mati.

Axel pun menceritakan apa yang terjadi pada Anggun, bagaimanapun Axel akan membutuhkan bantuan Steve dan jika ia tidak memberitahukannya pada Steve maka ia yakin Steve akan sulit untuk membantunya. Lagipula, Axel sudah sangat percaya dengan Steve yang tidak akan mengkhianatinya.

"Gila! Gue bakal bantuin lo dan gue bakal tetap cari informasi soal ini," ucap Steve.

"Thanks," ucap Axel.

"Santai aja kali, lo sama keluarga lo itu udah gue anggap sebagai keluarga gue dan gue gak akan lepasin orang yang udah buat keluarga kedua gue terluka," ucap Steve dan diangguki Axel.

"Gue juga bakal cari info lagi, nanti gue kabarin," ucap Axel.

"Sip," ucap Steve.

Beberapa saat kemudian, Axel pun pergi dari rumah Steve dan menuju rumah Boy. Sesampainya di sana ia dapat melihat Boy yang tengah bermain dengan wanitanya, entahlah wanita ke berapa yang sudah ia kelabui sampai saat ini.

"Sayang, kamu ke kamar dulu ya nanti aku ke sana. Aku masih ada urusan dengan sahabat aku," ucap Boy pada seorang wanita yang sejak tadi berada di pangkuannya.

Setelah wanita tersebut pergi, Axel pun bersuara. "Kita ke ruang kerja lo," ucap Axel.

"Kenapa gak disini aja sih? Disini aman kok gak bakal ada yang nguping pembicaraan kita," ucap Boy.

"Gue gak mau duduk di sofa yang udah lo kasih pelumas," ucap Axel dan pergi meninggalkan Boy.

Boy hanya tertawa mendengar sindiran yang diberikan Axel padanya, "Emang sahabat gue yang satu itu agak beda," gumam Boy yang masih membenarkan pakaiannya.

"Ada apa? Lo ganggu kegiatan gue aja," tanya Boy saat mereka sudah berada di ruang kerja Boy.

"Gue udah bilang kan kalau mau main di kamar jangan di ruang tamu," ucap Axel.

"Ya, terserah gue dong orang rumah-rumah gue. Lagian lo yang gak ngabarin kalau lo mau ke sini," ucap Boy.

"Gue mau minta bantuan lo," ucap Axel.

"Apa?" tanya Boy.

"Gue minta anak buah lo buat ngawasin Anggun," ucap Axel.

"Ngapain Anggun di awasi?" tanya Boy.

"Gue rasa lo tau kenapa," ucap Axel dan Boy pun tersenyum.

"Steve baru ngasih tau gue," ucap Boy tanpa rasa bersalah.

"Gue juga sih yang salah, minta bantuan pertama kali ke Steve yang bocornya minta ampun," ucap Axel.

"Nah itu lo tau, jadi ya gue gak salah. Lo gak usah khawatir, gue bakal nyuruh anak buah gue buat ngawasin Anggun, gimanapun Anggun juga udah gue anggap sebagai Adik gue sendiri," ucap Boy dan diangguki Axel.

Boy sendiri merupakan bos di salah satu perusahaan emas dan dia juga dikenal dengan kekejamannya di dunia gelap karena dia memiliki anak buah yang sangat setia padanya.

"Lo mau ke Chiko? Chiko lagi di luar negeri," ucap Boy.

"Gue tau," ucap Axel.

"Terus gimana?" tanya Boy.

"Ya gak gimana-gimana, salah sendiri dia lagi liburan di luar negeri," ucap Axel.

"Bagus," ucap Boy.

Setelah dari rumah Boy, Axel memutuskan untuk pergi ke salah satu hotel tempat dimana yang Anggun katakan.

Axel sengaja ke hotel tersebut, ia ingin melihat bagaimana cctv saat kejadian tersebut.

Namun, sebelum ia sampai tentunya Axel sudah meminta Radit untuk memeriksanya terlebih dahulu dan saat ia sampai di hotel tersebut, Axel pun melihat cctv kejadian.

Axel begitu marah saat melihat Anggun di bawah masuk ke dalam kamar dengan pria yang sudah ia ketahui identitasnya.

'Gue bakal balas dendam ke kalian,' ucap Axel dalam hati.

"Kau pulang saja, hari ini saya tidak ke kantor," ucap Axel.

"Baik, Tuan," ucap Radit.

Beberapa saat kemudian, Axel pun sampai di rumah dan melihat Alin yang tengah berada di halaman rumah bersama Nenek Asri.

"Tuan," ucap Nenek Asri saat melihat Axel.

Alin pun ikut menunduk saat Axel datang, ia terbiasanya menunduk saat keluarga Axel datang karena itu ia tidak tau bagaimana wajah Axel sampai akhirnya ia menikah dengan Axel barulah Alin dapat melihat bagaimana wajah Axel secara langsung tanpa harus menundukkan kepalanya.

"Kenapa diluar?" tanya Axel.

"I-itu, saya lagi bantuin Nenek," ucap Alin.

"Kenapa Nenek Asri bersihin halaman? Tugas Nenek Asri bukan di sini," tanya Axel.

"Saya hanya bantu Pak Jono, Tuan. Kasihan dia habis kecelakaan dan tangannya masih sakit, jadi dia tidak bisa membersihkan semuanya," ucap Nenek Asri.

"Apa tidak ada tukang kebun lain?" tanya Axel.

"Tidak ada, Tuan. Maaf karena sudah membiarkan Alin ikut bersih-bersih," ucap Nenek Asri.

"Saya sendiri yang memaksa untuk membantu Nenek, Tuan," ucap Alin.

"Setelah ini masuk ada hal yang harus saya bicarakan," ucap Axel.

"Baik, Tuan," ucap Alin dan setelah itu, Axel pun masuk ke dalam rumah.

.

.

.

Tbc.

1
suyetno
setuju Thor lanjut semangat
suyetno
/Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good/
suyetno
lanjut semangat
suyetno
bodoh jangan takut dasar orang kaya sombong/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
suyetno
keluar aja dari rumah dan bawah nenek sekalian pergi yg jauh ngak th terimakasih
suyetno
bakal cepat jatuh cinta ni/Sneer//Sneer//Sneer//Sneer/
novianti suryani
Luar biasa
suyetno
baru mampir thor
Nailus Sa'adah
Luar biasa
Adin Da
hamil x
Vitha Vivi
Luar biasa
Umy Dila
Lumayan
ifa ifa
Luar biasa
Yenisia Afila
karekter alin bukan baik tapi bodoh
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Suri Yanti Misran
Luar biasa
Omah Tien
punya bini beho
Omah Tien
benci kali sama cewe nya terlalu lembek
Eemlaspanohan Ohan
kurasa alin cucu angkat nenek asih
Heny
Tante monica enak nya di apain y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!