Seorang pengusaha wanita yang sangat sukses dan merupakan ketua dari organisasi mafia yang paling disegani tiba-tiba mengalami peristiwa yang mengubah hidupnya, jiwa yang penuh kekuatan dan kekuasaan itu terlempar kembali ke masa lalu.
Tiba-tiba saja, dia menemukan dirinya berada di tubuh seorang gadis cantik yang terabaikan setelah ibunya tiada. Ayahnya bahkan lebih memilih mengabaikannya demi kebahagiaan dengan istri dan putri barunya.
Terjebak dalam kehidupan yang sama sekali berbeda, dia harus berjuang tidak hanya untuk menemukan cara kembali ke masa kini, tetapi juga untuk menemukan kebahagiaan bagi pemilik tubuh yang di tempatinya.
Dengan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya, dia memulai perjalanan penuh tantangan untuk menemukan jati dirinya yang sejati dan menghadapi konsekuensi masa lalu yang terus mengikuti langkahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Identitas Asli Terbongkar
Setelah beberapa saat pemuda itu terbangun, dia melirik ke kiri dan ke kanan. Sebuah ruangan yang sangat asing di matanya, dia ingat bahwa saat itu dirinya tengah menunggu seseorang di akademi, namun ada dua orang yang tiba-tiba saja menyerang dan langsung melumpuhkannya, kemudian membawa dia keluar dari sana.
Kriet...
Pintu terbuka, seorang pria menggunakan jubah merah kehitaman muncul, diikuti 2 orang pria lain di belakangnya.
"Kau sudah bangun?" tanya pria itu sambil mendekat.
"Siapa kau dan ada masalah apa sehingga menculikku?" tanya pemuda itu, tidak ada sedikitpun ketakutan di matanya.
"Menculik mu? Tidak, tidak! aku hanya ingin bertemu dan membahas sesuatu denganmu, tuan muda Xia." ucap pria tersebut sambil mendudukkan dirinya di kursi, tepat berhadapan dengan Xia Zhu Xiang.
"Apa yang kau inginkan?" tanya pemuda itu, meskipun raut wajahnya tetap biasa, namun pria di depannya mengetahui jika saat ini pemuda itu tengah menekan aura membunuhnya.
"Dimana adikmu?" tanya pria itu, dia melengkungkan senyuman tipis namun nampak sangat mengerikan di mata Xia Zhu Xiang.
"Ada urusan apa kau mencari Lin'er ku?" tanya pemuda itu lagi, pria paruh baya di depannya langsung membuka topeng yang sejak tadi menutupi wajah tampannya.
Saat dia mempergunakan topeng, sosoknya seolah seperti seorang pria tua. Namun ketika telah membuka topeng, aura ketampanannya benar-benar sangat mulia, dia bahkan terlihat jauh lebih muda, mungkin sekitar 30 tahunan.
Xia Zhu Xiang hanya menatap datar, dia tidak memperdulikan apapun yang dilakukan oleh pria di depannya. Lagi pula itu sama sekali tidak berurusan dengan dia.
Pria itu menghembuskan nafas, kemudian merogoh sesuatu dari cincin penyimpanannya. Sebuah batu hitam tersimpan di atas meja, dia menyuntikkan sedikit kekuatan asal, hingga membuat batu itu bercahaya kemudian menampilkan rekaman video seorang wanita yang sangat cantik tengah menggendong bayi perempuan, dan seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang sedang berlarian di sampingnya, hingga membuat Xia Zhu Xiang langsung menjatuhkan air mata.
"Ibu...!"
Pria itu menganggukkan kepala, kemudian bersuara dengan sangat rendah. "Benar, dia Lu Ying, ibu kandungmu."
"Siapa kau sebenarnya?" tanya Xia Zhu Xiang, dia yakin jika pria di hadapannya itu sangat mengenal sang ibu, lagi pula dari mana dia mendapatkan rekaman itu? Yang seolah-olah memberitahukannya untuk menjaga dia dan juga Xia Lin.
Pria itu menghembuskan nafas perlahan, ada kekosongan dari matanya. "Semua ini salahku karena terlalu cemburu padanya, beberapa tahun yang lalu terjadi kekacauan di lembah hantu, aku terpaksa mengirimkan ibumu menuju kekaisaran Bailu agar bisa menyelamatkanmu. Namun ternyata saat itu ibumu tengah mengandung adikmu, dia kemudian bertemu dengan bangsawan Xia dan berjanji untuk melindunginya. Namun demi untuk tidak membuat keributan, keduanya sepakat untuk menikah, hanya saja beberapa bulan setelah itu keluarga bangsawan Xia sepertinya sangat tidak menyukai ibumu, mereka kemudian menjodohkan ayah tirimu itu dengan seorang gadis dari keluarga bangsawan yang bernama Yun Fei."
"Apaaa?" Xia Zhu Xiang langsung berteriak, dia seolah tak bisa mempercayai ucapan dari pria itu.
"Lalu dimana kau selama ini? Kenapa kau biarkan aku dan adikku tanpa pengawasan? Keluarga bangsawan Xia bukanlah tempat yang tepat untuk perkembangan hidup kami, bahkan aku dipaksa masuk akademi sejak masih usia kecil, sehingga terpisah dari adikku." ucap Xia Zhu Xiang dengan sangat frustasi.
"Aku terluka sangat parah, hingga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkannya. Namun saat aku berniat untuk menjemput ibumu kembali, dia telah bersuami dan memiliki seorang anak perempuan, hingga membuatku sangat murka. Bahkan aku tidak pernah mengetahui tentang batu hitam itu sebelumnya." jawab pria itu, sikapnya tenang dan tenang, namun setetes air mata jatuh membasahi pipinya.
"Apa kau tahu alasan ibuku meninggal saat itu? Apakah ini bersangkutan dengan keluarga Xia?" tanya Xia Zhu Xiang sambil menatap tajam ke arah pria itu.
Namun pria itu segera menggelengkan kepalanya, "Ibumu terkena serangan tapak dari salah seorang praktisi tingkat bayi spiritual, dia bertahan selama lima tahun karena mengkonsumsi beberapa obat, namun persediaan obat-obatan itu terbatas, karena beberapa tahun yang lalu terjadi kegagalan panen, sehingga membuat perputaran bahan herbal menjadi semakin sulit. Ayah tirimu sama sekali tidak bisa menggunakan kekuasaannya untuk melindungi ibumu, sehingga akhirnya hanya bisa melepaskannya meskipun dengan hati yang berdarah."
"Tidak! Ini tidak mungkin! Kau berbohong!" Xia Zhu Xiang berteriak penuh kemarahan, matanya terlihat sangat merah.
"Katakan padaku! Siapa orang yang telah menyakiti ibu? Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaafkannya dan suatu hari nanti, setelah tingkat kultivasiku berhasil mengungguli orang itu, aku akan mendatanginya untuk menantang dia bertarung hingga mati!" tanya Xia Zhu Xiang.
Pria itu hanya bisa mendesah pasrah, "Orang itu selangkah lagi menuju puncak tansformasi dewa, kita mungkin tidak memiliki kesempatan untuk membalas dendam."
"Apa maksudmu?" Xia Zhu Xiang melotot, dia benar-benar tidak bisa menerima kepasrahan ini
"Siapa?" tanya Xia Zhu Xiang.
"Kakek kandungmu sendiri, seorang penatua dari sekte pedang abadi, Lu Fang!" jawab pria itu, bibirnya bergetar saat menyebut nama pria yang begitu dibencinya.
"Atas alasan apa sehingga dia menyakiti ibuku?" tanya Xia Zhu Xiang.
Pria itu terdiam sejenak, kemudian menjawab dengan sangat hati-hati. "Ibumu terlahir sebagai seorang manusia, sedangkan aku dari ras iblis. Kakekmu tidak menginginkan pernikahan kami, dia telah menjodohkan ibumu dengan seorang pria. Namun karena ibumu mengetahui bahwa laki-laki itu memiliki hubungan dengan banyak gadis, bahkan memiliki banyak anak haram sehingga membuatnya menolak. Dia melarikan diri dari kediaman Lu, kemudian bertemu denganku dalam pelariannya."
"Sial! Pria tua itu! Aku pasti akan membalas dendam atas nama ibuku!" ucap Xia Zhu Xiang, dia benar-benar di penuhi dengan aura kemarahan.
"Kau harus segera keluar dari akademi, pada saat hari ulang tahunmu yang ke-18 tahun bulan depan, kemungkinan besar tubuhmu akan bertransformasi menjadi seorang iblis. Aku sengaja memerintahkan kedua orang pengikutku untuk menculikmu, agar tidak ada satu orang pun yang mengetahui tentang identitasmu yang sebenarnya." ucap pria itu. Xia Zhu Xiang hanya mengangguk sebagai jawaban.
Swosh...
Tap...
Sesosok pria berpakaian hitam tiba-tiba saja muncul dari kehampaan, dia segera berlutut di hadapan pria itu. "Salam yang mulia,"
"Apa kau mendapatkan kabar tentang putriku?" tanya pria itu.
"Benar yang mulia raja hantu, setelah melakukan penelusuran, hamba mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa Nona Xia Lin masih berada di kota kekaisaran Bailu, dia mendapatkan perlindungan dari putra mahkota Yuan Shen Li." jawab pria itu membuat wajah raja hantu berkedut.
"Benarkah?"
"Benar yang mulia, sejauh yang hamba dengar, nona muda Xia Lin mendapatkan dekrit pernikahan dengan putra mahkota Yuan Shen Li pada usia 7 tahun. Gadis itu saat ini telah membangun usaha di kota kekaisaran, dia memiliki sebuah restoran yang cukup terkenal, bahkan yang mulia pernah bertemu dengannya." ucap pria itu.
"Apaaa?" tanya raja hantu sambil berteriak dengan sangat kencang.
"Benar yang mulia, gadis bercadar yang saat itu bertarung dengan hamba adalah nona Xia Lin, putri yang mulia."
"Kirimkan orang untuk menjaga dia, jangan sampai putriku mengalami kesulitan. Untuk sementara waktu biarkan dia tetap berada di kota kekaisaran, jangan mencari masalah dengan putra mahkota!" ucap raja hantu memberikan perintah dengan sangat mutlak.
"Dimengerti!"