NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:98.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Laghrima~

Dalam dunia persilatan penuh kekerasan, Fang Wei, seorang pemuda lemah, bertransformasi menjadi pendekar tangguh untuk membalas dendam atas kehancuran Sekte Vila Bambu Giok. Dengan bimbingan misterius Cheng Qing, Fang Wei menjelajahi dunia persilatan, menghadapi bahaya, dan menemukan kekuatan sejati.

INI ADALAH KISAH SETELAH RIBUAN TAHUN SETELAH KISAH XIAO CHEN (LPN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laghrima~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Iblis Dalam Wujud Malaikat

"Naga Halilintar!"

Fang Wei menghilang dari tempatnya, Pedang Naga bersinar setelah dialiri oleh tenaga dalam berjumlah besar. Permainan Pedang Fang Wei begitu lincah serta gerakannya yang tidak bisa ditebak oleh para gadis Rumah Bayang-bayang, setiap ayunan pedangnya merenggut dua nyawa sekaligus.

Anggota Rumah Bayang-bayang hanyalah Pendekar Ahli yang jelas menjadi makanan empuk pedang Fang Wei, dalam beberapa tarikan nafas seisi gedung hiburan dipenuhi puluhan mayat dengan tubuh yang terbagi dua.

"T-tidak mungkin!" Jantung Yiyi nyaris berhenti berdetak menyaksikan tidak ada satupun gadisnya yang bernyawa.

Ling Yiyi tidak menyangka jika pemuda buta yang terlihat lembut sebelumnya kini membantai kumpulan pembunuh ahli Rumah Bayang-bayang seorang diri, bahkan Pendekar Raja sekalipun belum tentu bisa selamat setelah dikepung tapi berdasarkan laporan tadi jika pemuda buta itu hanyalah Pendekar Bergelar.

"Beraninya kau! Aku akan membunuhmu!" Yiyi melempar seluruh senjata rahasianya ke segala penjuru gedung hiburan karena Yiyi tidak merasakan aura keberadaan Fang Wei.

Tidak lama Fang Wei muncul kembali, "Kau kira mainan anak-anak ini berguna? Sungguh mengelikan." Ucap Fang Wei sambil menangkap setiap senjata rahasia Yiyi dengan santai.

"Kau... Kau menipu tingkatan bela dirimu?!" Mata Yiyi melotot seolah tidak percaya dengan yang disaksikannya.

Fang Wei tertawa kecil sambil memainkan satu senjata rahasia yang baru saja ditangkapnya, "Kau penasaran?"

Senyuman Fang Wei melebar, dengan satu gerakan ia melempar kembali senjata rahasia itu ke arah Yiyi. Senjata itu bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi setelah diisi oleh tenaga dalam Fang Wei.

Senjata itu menghantam kuku-kuku pusaka Ling Yiyi hingga membuatnya terlempar menghantam tembok di belakangnya, nafas Yiyi tertahan serta tangannya yang mati rasa.

"Kau... Aku tidak akan mengampunimu!" Yiyi murka tatkala melihat kuku pusakanya yang kini sudah retak.

"Oh, cukup menarik!" Fang Wei tersenyum sinis.

Ling Yiyi memilih maju duluan menyerang Fang Wei dengan dua pedang pendeknya, Yiyi menyerang Fang Wei dengan membabi buta seolah ia akan mencabik-cabik tubuhnya.

Serangan pedang Yiyi semakin cepat serta kini mulutnya dipenuhi umpatan kesal karena belum ada satupun serangannya yang berhasil menyentuh Fang Wei, semua itu meyakinkannya jika kemampuan Fang Wei jauh diatas Pendekar Bergelar bisa jadi kemampuannya setingkat dengan Yiyi.

'Cih, mereka datang terlalu cepat!'

Fang Wei mendengus kesal ketika meraskan ada banyak nafsu membunuh yang besar mengarah ke gedung hiburan ini, disisi lain Yiyi tersenyum lebar karena bantuan yang ditunggunya sudah tiba.

"Tamatlah Kau!" Yiyi penuh percaya diri setelah merasa depresi tidak berhasil menyudutkan Fang Wei.

"Oh, benarkah? Kau terlalu bodoh rupanya..." Fang Wei tersenyum dingin lalu mulai memberi serangan balasan.

Yiyi panik ia dengan susah payah menghalau setiap serangan pedang Fang Wei namun semakin lama serangan itu bertambah cepat hingga membuatnya tersudut. Dalam dua tarikan nafas kemudian, Yiyi terhempas jatuh dan kedua pedangnya lepas dari tangannya.

"Aku akan mengurusmu nanti!" tangan Fang Wei bergerak cepat menotok titik tertentu di tubuh Ling Yiyi.

"Apa yang?!" Yiyi tidak sempat bereaksi, totokan itu membuatnya tidak bisa lagi bergerak bahkan ia bisa merakan seluruh tenaga dalamnya bahkan ia tidak bisa lagi membuka mulutnya.

Fang Wei lalu berbalik dan menarik kain yang menutup matanya, tidak lama puluhan gadis serta tiga orang wanita sepuh memasuki gedung hiburan dengan wajah yang terkejut melihat isi gedung.

"Baguslah kalian datang sendiri, pekerjaanku menjadi lebih mudah." Ucap Fang Wei sambil terkekeh pelan.

Seluruh gadis dengan jubah hitam motif sayap diseluruhnya langsung menatap sumber suara, sebelumnya mereka sangat terkejut sehingga telat mengetahui keberadaan Fang Wei.

"Nyonya Muda!"

"Apa yang sudah terjadi?!"

"Kau... kau yang melakukan ini semua?!"

Gadis Rumah Bayang-bayang membulatkan matanya ketika sadar jika pemuda dengan wajah amat tampan di hadapan mereka adalah pelaku dibalik kejadian ini.

"Lepaskan Nyonya muda kami!"

"Kau pemuda kurang ajar!"

"Jangan rusak wajahnya! Aku ingin membawanya pulang!"

Para gadis pembunuh masih sempat ribut karena berpikir jika amat disayangkan jika langsung membunuh Fang Wei.

"Otak kalian masih sempat berpikir kotor?! Kemana harga diri pembunuh kalian?!" salah satu wanita sepuh berteriak marah.

Fang Wei tersenyum dingin, dia menggunakan tehnik meringankan tubuh dari Kitab Naga Mengarungi Awan dari Xiao Chen dan dalam sekejap sudah muncul beberapa langkah di hadapan wanita sepuh tadi serta langsung mencekik lehernya dan mengangkatnya ke udara.

Tindakannya itu mengejutkan seluruh anggota Rumah Bayang-bayang, mereka bersiap ingin melempa senjata rahasianya namun tiba-tiba saja seluruh tubuh mereka bertambah berat berkali-kali lipat.

"Apa ini?!"

"Sihir! Dia bisa sihir!"

Gadis dengan tingkat Pendekar Ahli langsung jatuh terduduk karena tekanan Aura Naga Fang Wei sementara dua wanita sepuh masih bisa berdiri dengan lutut yang sudah gemetar. Andaikan mereka berdua bukan Pendekar Bergelar pasti sudah bernasib sama dengan gadis lainnya.

Wanita sepuh yang dicekik Fang Wei masih meronta nafasnya sesak karena cekikan Fang Wei yang erat, matanya bahkan sudah meneteskan air mata ketakutan namun Fang Wei tidak peduli sama sekali.

"Inilah akibat mengusik hidupku..." Fang Wei berkata dingin, suaranya membuat setiap yang mendengarnya merinding.

Wanita sepuh yang dicekiknya semakin meronta setelah Fang Wei semakin mengeratkan cengkeramannya secara perlahan, tidak butuh waktu lama suara leher patah mengisi seluruh gedung hiburan serta wanita sepuh itu berhenti meronta, dia mati dengan mata yang melotot tidak percaya dia mati semudah.

Tubuh setiap gadis Rumah Bayang-bayang bergetar hebat menyaksikan salah satu Petinggi mereka mati begitu saja terlebih lagi mereka tidak menyangka Pendekar Bergelar dibunuh tanpa usaha berarti.

"Si-siapa sebenarnya kau?!" Salah satu Petinggi Rumah Bayang-bayang bertanya dengan suara yang bergetar.

Fang Wei baru saja melempar mayat di tangannya, dia menaikkan alisnya heran, "Musuh kalian sangat banyak, anggap saja aku salah satunya..."

Fang Wei lalu berjalan mendekati salah satu gadis Rumah Bayang-bayang yang kini sudah sangat panik, dia seolah melihat wujud Iblis berbalut pemuda wajah malaikat.

"Senior Xiao pernah mengajariku tehnik untuk memberi hukuman untuk orang seperti kalian..." Fang Wei tersenyum dingin.

Fang Wei meletakkan telunjuknya ke dahi gadis itu lalu mengalirkan tenaga dalamnya dengan jumlah besar, tubuh gadis itu bergetar hebat tidak lama darah mulai keluar dari setiap lubang di tubuhnya. Mata gadis itu melotot lalu jatuh tidak bernyawa.

Fang Wei tidak berhenti sampai disitu dia berjalan mendekati satu persatu gadis Rumah Bayang-bayang dan memberinya kematian yang sama.

Ling Yiyi yang berkeringat dingin dan beberapa kali menelan ludahnya menyaksikan kematian setiap anggotanya yang tragis, Yiyi membuat kesimpulan jika pelaku pembunuhan Bibi dan Gagak Besi adalah orang yang sama di hadapannya saat ini. Yiyi mulai menyesalkan keputusannya tadi untuk menyerang duluan, jika dia tahu kemampuan Fang Wei setinggi ini maka dia lebih baik kabur saja namun semuanya sudah terlambat sekarang.

"Rumah Bayang-bayang sudah binasa malam ini..." Batin Ling Yiyi, air matanya sudah mengalir membasahi kedua pipinya.

☆☆☆

Sementara Jiang Yu serta anggota Aliansi Perjuangan masih terlibat dengan pertarungan di tempat yang tidak jauh dari Markas Rumah Bayang-bayang.

Setelah suar permintaan bantuan yang dilepaskan beberapa saat yang lalu, Jiang Yu berniat langsung memimpin Aliansi Perjuangan untuk menuju kesana namun tiba-tiba saja banyak gadis dengan jubah hitam muncul dan mengepung mereka sambil terus melempar senjata rahasia mereka.

Jiang Yu mengandalkan juruh Kipas petirnya untuk bertarung namun para pembunuh itu sangat ahli dalam senjata rahasia mereka, kemampuan mereka memang hanya Pendekar Ahli namun pengalaman mereka sangat tinggi dalam hal pembunuhan membuat Jiang Yu sekalipun sedikit kerepotan dibuatnya.

Banyak korban yang sudah jatuh di pihak Aliansi Perjuangan namun pembunuh Rumah Bayang-bayang tidak berbeda jauh keadaannya.

"Tidak kami sangka kemampuan Tuan Muda Klan Jiang sudah setinggi ini, namun setelah malam ini namamu tidak akan terdengar lagi!"

Salah satu anggota pembunuh tertawa keras setelah berhasil melukai Jiang Yu, membuat pemuda tampan itu kesulitan menggunakan jurus kipasnya dengan stabil.

"Rumah Bayang-bayang 'lah yang tidak akan terdengar lagi setelah malam ini!" Jiang Yu tertawa sinis.

"Huh, kau terlalu percaya diri!"

Pembunuh itu kembali melempar senjata rahasianya yang tersisa, Jiang Yu menghela nafas gusar. Dia tidak percaya diri bisa menghindari semuanya setelah tubuhnya yang kini perlahan lemas karena banyaknya luka.

TRANG!!

Pendekar Raja yang disewa Jiang Yu muncul dan menepis semua senjata rahasia yang mengarah ke Jiang Yu, Pendekar itu baru saja menghabisi pembunuh yang mengincarnya setelah melihat Jiang Yu yang sudah terdesak.

"Maaf saya terlambat Tuan Muda!"

Jiang Yu bernapas lega, "Tidak mengapa, habisi mereka dengan cepat! Kita tidak bisa membuang waktu terlalu banyak disni." Ucap Jiang Yu lalu mengeluarkan sebuah pil penyembuh dari cincin samudranya lalu menelannya.

Jiang Yu menelan pil pemulih tenaga dalam setelah keadaanya stabil, Jiang Yu lalu bergerak dan membagikan pil pemulihan kepada setiap anggota Aliansi yang terluka lalu bergerak menghabisi setiap anggota Rumah Bayang-bayang yang tersisa.

Tidak butuh waktu lama untuk membereskan pertarungan mereka, Jiang Yu lalu memimpin anggota Aliansi Perjuangan yang tersisa menuju Gedung Hiburan tempat Fang Wei bertugas.

Jiang Yu mempercepat gerakan langkahnya setelah mencium bau darah yang sangat pekat setelah mendekati halaman Gedung Hiburan, di halaman itu sudah banyak mayat serta ada empat mayat anggota Aliansinya. Wajah Jiang Yu berubah buruk setelahnya dan takut jika Chen Xiao sudah mati.

***

Hai, Terima kasih atas like dan komentarnya... Seluruh dukungan dari kalian sangatlah berharga ;)

Terima kasih juga untuk setiap doa terbaik kalian, semoga kesehatan saya semakin lebih baik lagi untuk kedepannya...

Ingin Crazy Up?

Yuk traktir LPPN dengan Tip kalian...

10 Tip untuk 10 Bab LPPN bagi yang mau sahaja...

Bagi yang penasaran dengan karakter Jiang Yu kebetulan saya menemukan yang cocok...

Aku akan memperlihatkan karakter Fang Wei jika menemukan yang cocok juga...

Aku juga ketemu karakter yang menututku cocok untuk si XC...

1
azizan zizan
yang aku kurang paham nya tu sering di sebut ada hal mendesak tapi malah keyuluran di situ lagi,.. tidak boleh menunda lagi lah apa lah..kok di situ juga...ciehhh tak seberapa bikin ckpnya atau penulisannya..aparahh....
Nanik S
Pasti itu kelakuan Yiyin main racun... dan harus dimusnahkan
afifo maning
Kyknya org yg meracuni itu 'kekasih' Fang Wei...🤔😁
agus yulianto
upp lanjutt
mxxc
bagaimana kalo Juan chen jadi saudara MC kita satu dingin satu konyol,
seperti yin dan yang
wkwk
afifo maning
hadir like & koment..semangat sll thor
FeNime'S
Juan Chen ! kamu nakal😪
Nanik S
Jaga kesehatan Tor 🙏 dan Gaaaas poooool
Nanik S
Fang Wei... momok bagi Yiyi
azizan zizan
semangat terus...
Rinaldi Sigar
lnjut
afifo maning
wow..crazy up nya keren👍👍
afifo maning
💪👍
afifo maning
⭐⭐⭐⭐
afifo maning
👍👍🔥🔥
afifo maning
🔥🔥
afifo maning
👍👍
Nanik S
Juan Chen andai tau bahwa org didepan lebih tampan... apa yg akan terjadi
Nanik S
Kereeeen dan keren bener Tor 👍👍
Nanik S
Jelas saja kayak Banci lha yg bicara Ceng King 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!