NovelToon NovelToon
99 Days Before Divorce

99 Days Before Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Angst
Popularitas:627.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mukarromah Isn.

Apa yang diharapkan Oryza pada pernikahan yang berawal dari kesalahan? Kecelakaan malam itu membuatnya terikat dengan Orion sang pebisnis terkenal sekaligus calon tunangan adiknya, bukankah sudah cocok disebut menjadi antagonis?

Ia dibenci keluarganya bahkan suaminya, sesuai kesepakatan dari awal, mereka akan berpisah setelah anak mereka berusia tiga tahun dengan hak asuh anak yang akan jatuh pada Oryza. Tapi 99 hari sebelum cerai, berbagai upaya dilakukan Oryza mendekatkan putranya dengan sang suami juga adiknya yang akan menjadi istri selanjutnya. Surat cerai tertanda tangani lebih cepat dari kesepakatan, karena Oryza tau ia mungkin sudah tiada sebelum hari itu tiba

Jangan lupa like, vote dan komen ya🙏🏼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mukarromah Isn., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lusa

Bagaimana definisi cantik?. Apakah mata bulat, hidung mancung, kulit putih, kurus dan langsing?. Manusia punya pandangan berbeda tentang arti cantik, tapi percayalah kita semua orang cantik dengan caranya masing-masing. Tak melulu soal fisik tapi juga hati yang baik. Setidaknya itu yang dikatakan Oryza untuk menyemangati dirinya

"Jika dilahirkan kembali, kakak ingin di lahirkan menjadi apa?"

"Kalau Saga mau jadi bulung" Saga yang sedang dipangku Oryza menyahut sambil mempraktekkan dengan tangannya. Oryza tersenyum mendengarnya, masih dengan pakaian yang ia gunakan ke masjid tadi lengkap dengan hijab yang menempel di kepalanya

"Kenapa mau jadi burung?"

"Biar bisa terbang bebas dan lihat semuanya dari atas" Oryza tersenyum mendengar jawaban polos putranya

"Papa!" Saga langsung menarik dirinya turun dari kursi begitu melihat mobil ayahnya masuk ke rumah

Oryza kembali fokus pada langit jingga diatasnya saat Orion sudah menggendong Saga untuk masuk

"Jika dilahirkan kembali, maka aku ingin terlahir menjadi Oryza. Menjadi orang yang sama namun dengan takdir hidup yang berbeda"

"Kalau aku terlahir kembali, aku ingin terus jadi adik Kak Oryza" Oryza hanya bisa tersenyum mendengarnya

"Bagaimana pendapat mereka tentang rambut baru mu?"

"Ayah pikir aku mau mendaftar menjadi tentara. Bunda bahkan sempat kesal melihatnya" Oryza tersenyum saat melihat Gabril tertawa karena itu

"Sering-seringlah pulang kerumah Gabril. Jangan membuat masalah diluar terus"

"Aku sudah jarang berkumpul bersama temanku sekarang"

"Kamu boleh sering bersama mereka, hanya saja jangan membuat masalah lagi. Ayah sama bunda capek ngurus kamu"

"Mereka nggak terlalu peduli tentang itu, harusnya Kak Oryza yang bilang capek"

"Nggak juga, kakak suka marahin kamu. Tapi lebih suka lagi muji kamu saat kamu melakukan sesuatu yang hebat"

"Karena itu jangan pergi dan liat aku sampai sana. Aku janji bakalan ngajak Kak Oryza ke Italia yang langitnya paling jernih buat liat rasi bintang dan planet" Oryza tersenyum mendengarnya

"Gabril, kamu pernah liat wayang?"

"Tentu saja pernah"

"Kita melihat kehidupan para pemain dari depan layar dengan berbagai pertunjukkan dan ceritanya, tapi sejatinya itu hanya sebuah jalan cerita yang sudah diatur oleh dalang dibalik layar"

"Sama seperti kita, bagaimana akhir kehidupan kita, diusia berapa dan kapan hanya dalangnya yang tau, sang tuhan pemilik segalanya"

"Gabril, kita hanya makhluk lemah yang bergantung pada penguasa kehidupan. Jika kita pergi dengan sombongnya dan menjadi manusia lupa, maka kita sedang tersesat pada kenikmatan sementara"

"Kenapa Kak Oryza terus bilang begitu? Jangan bilang kalau Kak Oryza pernah mendoakan mati diri sendiri" belum sempat Oryza menjawab, Saga sudah memanggil namanya kencang dari depan rumah

"Apa kamu mau makan malam dulu sebelum pulang?"

"Baiklah" Oryza hanya basa-basi sebenarnya karena biasa Gabril akan menolak, tak disangka laki-laki itu menerima sekarang

"Kenapa kamu tidak menolak?"

"Rezeki tidak baik untuk ditolak" dengan entengnya laki-laki itu menjalankan kakinya masuk kerumah

"Saga"

"Paman" ternyata Saga dan ayahnya masih duduk disofa ruang tamu. Melihat wajah Orion ingin sekali Gabril menonjoknya dan membuat laki-laki itu kesakitan, karena ia tau itu tak akan pernah seberapa dengan dengan rasa sakit kakaknya. Apalagi sekarang kakaknya divonis kanker yang membuatnya semakin merasa sesak

"Gabril, apa kamu mau punya dua papa?" Tanyanya tiba-tiba tepat didepan Orion langsung

"Gabril!" Oryza yang baru masuk menegur adiknya yang bicara sembarangan

"Kamu darimana?" Alih-alih bertanya pada Gabril, Orion malah salah fokus dengan pakaian Oryza. Gamis panjang dan berhijab? Sejak kapan istrinya seperti ini?

"Aku dari pengajian"

"Dengan calon suaminya" sambung Gabril yang membuat Oryza semakin melotot marah kepadanya

"Jangan bicara sembarangan kamu"

"Kami dali masjid sama Paman Lega" jawaban Saga yang mengatakan mereka pergi dengan Rega bukannya menjelaskan kesalahpahaman malah seolah mendukung kalau ia punya hubungan dekat dengan Rega

"Saga mau nggak kalau Om Rega yang jadi papanya?"

"GABRIL!"

"Tak kusangka kamu bahkan sudah punya seseorang sebelum kita bercerai" jawab Saga dengan nada santai namun seolah penuh ancaman. Untungnya posisi Saga sudah lebih jauh dan anak itu fokus dengan mainannya

"Memangnya salah? Kamu bahkan sudah punya selingkuhan dihari pertama pernikahan" sewot Gabril, Oryza hanya bisa memijit pelipisnya pusing

"Aku tak ingin anakku memanggil laki-laki lain dengan sebutan papa"

"Dan aku tak ingin keponakanku memanggil wanita lain dengan sebutan mama, hanya kakakku, Oryza yang berhak mendapat panggilan itu" Gabril menimpali dengan membalas kalimat yang sama

"Apa maksudmu dengan itu?" Orion sedikit terkejut mendengarnya

"Kamu pikir aku bodoh dengan tak tau hubunganmu dan Alice? Aku hanya diam karena tak ingin menyakiti kakak dan keponakanku dengan membuatmu babak belur. Tapi besok akan ada saatnya aku akan memukulmu tanpa perlawanan"

"Mustahil"

"Maka tunggu saja waktunya"

"Gabril sebaiknya kakak pesankan makanan saja untuk kamu makan di apartemen. Mampir lain kali saja" ucap Oryza yang sudah pusing mendengar perdebatan dua orang itu

"Heh, pokoknya aku mau cariin Saga papa baru" ucapnya keras sebelum beranjak, Oryza melihat punggung adiknga menjauh hanya bisa menghela nafas, kadang adiknya memang bersifat kekanak-kanakkan. Bagaimana mungkin Orion terpengaruh dengan kata-katanya? Tapi mungkin saja Orion memang tak rela jika seandainya itu terjadi. Bukan karena mencintainya tapi memang tak rela laki-laki lain dipanggil papa oleh anaknya

"Bisa kamu jelaskan apa maksudnya?" Oryza membantu melepas jas itu begitu mereka masuk dalam kamar. Ia hanya berusaha berperan sebaik mungkin sebelum semuanya selesai

"Maksud apa?"

"Maksud adikmu itu"

"Jangan terlalu ditanggapi dengan serius dia hanya bercanda"

"Lalu kamu pikir Saga juga berbohong?"

"Memang dia yang mengajakku kesana, tapi bukankah kamu tau kalau kami hanya teman?"

"Aku tak percaya"

"Itu terserah padamu" Oryza membuka lemari dan meletakkan baju kaos juga celana panjang di atas kasur untuk dipakai

"Orion"

"Tolong katakan dimana surat cerainya, aku takut belum sempat menandatanganinya"

"Aku menyimpannya di kantorku, akan aku bawakan lusa karena besok hari libur" Oryza tak tau mengungkapkan rasa ini bagaimana. Senangkah? Atau justru sedih?. Tapi setidaknya ia cukup lega karena kemungkinan saat ia tiada maka semuanya sudah selesai

1
Alivaaaa
syukurlaahh 🥰🤧
Alivaaaa
banyak bawang dinovel ini 😭😭😭😭😭😭😭😭😭🤧
Alivaaaa
semoga kalian menyesal 😡
Oryza 😭😭😭😭😭🤧
Alivaaaa
🤧🤧
Alivaaaa
nyeseeeek 😭😭😭😭😭😭😭
Alivaaaa
😭😭😭😭😭😭🤧
Alivaaaa
Aslii kereeen Thor ceritamu ❤
Alivaaaa
nah loh
Alivaaaa
mewek terus ini tengah malam 😭😭😭😭😭🤧
Alivaaaa
oalaaahhh begitu toh ceritanya 🤦🏻‍♀️🤔
Reza Muna
Luar biasa
Alivaaaa
😭😭😭
Alivaaaa
😭😭😭😭
Alivaaaa
sedih aku 🥺
Alivaaaa
Hai Thor aku mampir 😊
Ayu Wulansari
Luar biasa
Ramlah Usman
ibarat daging rendang d uli sebati tuk rasanya.
begitulah versi cerita ni... semua feeling jg ada d situ d uli sebati ole author. huhhh sedih bnget ya
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Tri Wulandari
kenapa Allah SWT mengambil sesuatu yg kita suka????
karena Allah lebih tahu bahwasanya kita tidak boleh terlalu terlena & memuja yg ada di dunia ini tanpa mengingat penciptanya... Allah mengambilnya supaya kita selalu mengingat & berdoa kepada sang pencipta
Tri Wulandari
😭😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!