NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:56.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TOPENG KAISAR PETARUNG

Bai Ye memeluk Xiao Nian erat, kemudian yang terjadi berikutnya adalah Bai Ye malah memuntahkan beberapa teguk darah secara tiba tiba dari mulutnya, hingga membuat Xiao Nian terperanjat kaget "Uhuk uhuk!"

"Kak Bai Ye! Apa yang terjadi?" tanya Xiao Nian mulai merubah posisinya menjadi duduk. Xiao Nian menatap Bai Ye intens dengan raut wajah yang panik bukan kepalang.

"Aku... Aku baik baik saja" balas Bai Ye dengan suara yang parau.

"Bagai mana bisa kau bilang jika dirimu baik baik saja, sementara darah yang berhambur dari mulutmu begitu banyak?!" Xiao Nian terlihat ketar ketir ketakutan. Ia takut jika hal buruk akan terjadi pada laki laki yang paling di hormatinya itu.

"Tenanglah Xiao Nian, mungkin ini adalah efek dari pil yang aku makan kemarin" imbuh Bai Ye bicara demikian dengan napas yang sangat sesak.

"Uhuk Uhuk!"

"Kak Bai Ye! Apa yang harus aku lakukan!" Xiao Nian lekas berdiri lalu menyiapkan telapak tangannya WHUSSSHH! Dalam telapak tangannya itu, mulailah keluar energi positif yang berwarna biru dan kemudian Xiao Nian menempelkannya di punggung Bai Ye.

Plek! Xiao Nian menempelkannya dengan sangat lembut di punggung Bai Ye, karna Xiao Nian tak ingin menyakiti laki laki tersebut "Kak Bai Ye bertahanlah"

Whussshh! Xiao Nian pun mengalirkan energi positif miliknya ke tubuh Bai Ye untuk menetralkan segala kerusakan atau luka dalam akibat pertempuran.

Bai Ye menoleh ke belakang, di lihatnya Xiao Nian sedang berkutat dengan tenaga dalam nya untuk menolong Bai Ye, Bai Ye sungguh merasa tidak nyaman.

Xiao Nian... Lagi lagi dia melakukan hal yang tak perlu untukku. Aku sungguh laki laki yang sangat tidak berguna. Bathin Bai Ye menggumam.

"Xiao Nian, jika kau mengalirkan energimu padaku, aku takut... Jika kamu juga akan menderita karna ke hilangan banyak tenaga dalammu" ujar Bai Ye mengingatkan. Bibir Bai Ye menggigil bah kedinginan... Ia bicara dengan sangat susah payah.

"Tenanglah kakak. Ini bukan apa apa, keselamatanmu lebih penting dari apa pun, dan lagi... Luka dalam mu juga sungguh parah, Meski aku tak tahu apa sebab dari luka dalam organ vital mu, Namun yang jelas... Aku ingin kakak segera sembuh" tegas Xiao Nian sembari terus mengalirkan energi postif miliknya ke tubuh Bai Ye.

Bai Ye mulai kembali memutarkan kepalanya ke depan lalu menunduk, Bai Ye pun mulai memejamkan matanya seakan merasakan energi penyembuhan milik Xiao Nian. Kemudian peluh bercucuran di jidat Bai Ye dan Bai Ye pun terlihat begitu lemas tak bertenaga "Hosh... Hosh..." Ritme pernapasannya kini mulai membaik, agak ringan di rasa Bai Ye.

"Xiao Nian... Hentikan, beristirahatlah..." pinta Bai Ye. Xiao Nian pun menggelengkan kepalanya.

"Tenanglah kak Bai Ye... Aku sedang fokus untuk menyembuhkan luka dalammu" balas Xiao Nian.

Energi Xiao Nian hampir sampai pada batasnya, Xiao Nian pun terlihat lemas dan hampir kehilangan kesadarannya, Xiao Nian kemudian oleng ke belakang dan hampir jatuh tergelincir ke belakang sungai di dalam gua tersebut.

Namun tiba tiba sebuah angin kencang menyeruak begitu saja dan... Whussh! Long Huo pun datang, Long Huo pun seketika menangkap tubuh Xiao Nian yang nyaris terjun dan tercebur ke sungai yang terlihat cukup dalam di gua tersebut.

GREP!

Deg!

"Eehh..." Xiao Nian pun mulai sadar jika dirinya hampir terkena masalah besar. Namun ia tak menyangka jika dirinya akan selamat saat itu...

"Dasar ceroboh" bisik Long Huo begitu dingin.

Xiao Nian membulatkan netranya ketika ia menoleh ke belakang tubuhnya dengan ragu ragu "K-kau..." Bisik Xiao Nian tak percaya jika dirinya di tangkap oleh pria yang sama sekali tak ia percayai itu.

"Lain kali lebih hati hati lagi" Long Huo membawa Xiao Nian ke tempat semula sebelum dirinya jatuh dan mendudukannya di sana "Diamlah di sini..." tambah Long Huo, perlakuan Long Huo yang begitu lembut membuat Xiao Nian bungkam seribu bahasa. Dengan tatapan masih membulat, Xiao Nian pun menurut lalu duduk di samping Bai Ye.

"Kak Bai Ye..." Bisik Xiao Nian sedih, Bai Ye masih terlihat pucat pasi bah mayat hidup. Xiao Nian resah melihat keadaan Bai Yang begitu menderita, lalu Xiao Nian pun lekas bertanya pada Long Huo "Long Huo. Kau tahu, kenapa kak Bai Ye begitu terlihat sangat pucat?" tanya Xiao Nian panik.

"Mungkin, karna dia menggunakan pusaka picis legendaris milik kaisar petarung" jelas Long Huo mulai mengeluarkan tenaga dalamnya dan mengumpulkan energi tersebut di kedua telapak tangannya, lalu Long Huo pun menghempaskan kedua telapak tangannya kasar ke punggung Bai Ye.

BRUK!

"UAGGH!" teriak Bai Ye sembari darah menyembur kembali begitu banyak dari mulut pria itu.

"Uhuk uhuk!"

Xiao Nian marah dan membentak Long Huo "Apa yang kau lakukan? Kau ingin membunuhnya ya! Dasar laki laki gila!" Teriak Xiao Nian lekas berdiri lalu mendorong dada Long Huo kasar. Namun Long Huo tak menggubris Xiao Nian, ia malah terus saja melanjutkan kelakuannya.

"Cepat hentikan! Kak Bai Ye bisa mati nanti" Sambung Xiao Nian di iringi tangisan yang sesegukan.

"Uaaaagghhh! Aaaggghh!" Rintih Bai Ye memegangi dadanya. Bai Ye terlihat begitu menderita "Long Huo... Hentikan! Ku mohon" tangis Xiao Nian tak tertahankan.

Saat Xiao Nian hampir menarik pedangnya untuk menebas Long Huo, hal yang janggal pun mulai terjadi. Wajah Bai Ye tiba tiba bersinar terang dan mulai keluarlah sesuatu berwarna putih mirip dengan warna tulang manusia.

"Kak Bai Ye..." Bisik Xiao Nian menekan kembali pedangnya.

"Itu adalah topeng kaisar petarung" jelas Long Huo.

"Topeng kaisar petarung? Bagai mana bisa topeng itu ada pada wajah kak Bai Ye?" Xiao Nian mulai tenang dan mulai berinteraksi dengan Long Huo rileks.

"Kemungkinan, Tuan menggunakan nya saat terjepit..."

"Bagitu kah?" Xiao Nian menyercitkan matanya tajam.

"Sangat berbahaya jika benda seperti ini tertanam dalam tubuh tuan Bai Ye terlalu lama" ujar Long Huo.

"Bahaya? Benarkah..." komen Xiao Nian.

"Tentu saja, tubuh tuan Bai Ye belum mampu menyamai kekuatan dari pusaka picis topeng kaisar petarung. Hingga, jika kurang baik menggunakannya... Bisa bisa tuan Bai Ye akan mati" jelas Long Huo membuat Xiao Nian syok.

"Sungguh? Menakutkan sekali..." Xiao Nian mulai merasa lega. Sebab sebentar lagi, topeng kaisar petarung itu hendak lepas dari wajah Bai Ye.

"Ggghhhh! Huaaaahhhh!" Teriak Bai Ye memeking setelah topeng yang ia gunakan tadi terlepas dari wajah Bai Ye.

POWW! Topeng tersebut masih mengapung dan bersinar terang seakan menyilaukan mata siapa pun yang melihatnya.

Long Huo mulai menadahkan telapak tangannya. Ssshhhh! Kemudian, topeng tersebut pun mulai mendarat tepat di telapak tangan Long Huo.

Plek...

"Tuan Bai Ye sudah selamat. Hanya saja, energi tubuhnya masih lemah" ucap Long Huo. Xiao Nian yang senang pun lekas memeluk Bai Ye yang sudah tak berdaya karna kebilangan banyak energi.

GREEPP!

"Kak Bai Ye..."Peluk Xiao Nian, karna terlalu senang melihat Bai Ye selamat, Xiao Nian pun tanpa sadar telah menangis bahagia.

"Tolong jaga tuan Bai Ye. Aku akan beristirahat sejenak" ucap Long Huo seraya menghilang begitu saja dari hadapan Xiao Nian.

"Long Huo..." Kaget Xiao Nian.

Xiao Nian pun mulai menepis tangisannya dan fokus pada Bai Ye "Kakak sadarlah..." bisik Xiao Nian.

Tanpa mereka sadari, pagi pun telah tiba... Hangatnya belayan sang mentari mulai menyapa gua tersebut. Sinar mentari mulai masuk dan menyinari gua yang sangat gelap itu "Sudah pagi?" bisik Xiao Nian menatap cahaya mentari yang mulai masuk melalui lubang besar di atas gua tersebut.

"Kak Bai Ye... Sudah siang, bangunlah... Apakah kamu tak mau meneruskan perjalanan?" tanya Xiao Nian berusaha membuat Bai Ye yang lemah itu tetap terjaga.

Lama menunggu Bai Ye sadar, akhirnya Xiao Nian pun senang. Karna Bai Ye mulai membuka matanya lalu menatap nya "Xiao Nian"

"Kakak... Sudah pagi. Kamu tidurnya pulas sekali... Sampai sampai membuatku cemas" balas Xiao Nian tak sadar tengah menitikan air matanya.

"Benarkah? Aku sungguh sangat payah... Bahkan aku selalu membuat mu menangis" Bai Ye meraba pipi Xiao Nian dan menghapus air mata itu dari pipi Xiao Nian.

"Kak Bai Ye..."

Bai Ye mulai bagun dan duduk di hadapan Xiao Nian. Ia menyentuh punggung tangan Xiao Nian lalu berdiri dan menarik Xiao Nian "Kalau begitu. Ayo... Kita keluar dari gua ini bersama sama" pinta Bai Ye menatap Xiao Nian intens.

Xiao Nian pun membalas ajakan Bai Ye dengan senyuman yang lebar dan mengangguk "Mmmh... Ayo"

Bai Ye dan Xiao Nian pun kembali melanjutkan perjalanan menuju paviliun Liuxiu.

BERSAMBUNG...

1
Uswatun Hasanah
lanjut
Ran Cunit
keren
Ran Cunit
bisa gitu ya
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
bagus. .lanjut
Uswatun Hasanah
lanjut
Uswatun Hasanah
mantap lanjutkan
Kabul Tohari
Luar biasa
Jumadi 0707
thor klo perompak itu di lautan klo perampok br adanya di daratan gnti thor ms tulis bhs Indonesia aja salah
Jumadi 0707
heran kan MC penerus kaisar perang kog hrs bljar di Akademi buang2 waktu
Jumadi 0707
mantap
Aman 2016
lanjut lanjut lanjut
Edu Juan
lambat sekali ceritanya
Jumadi 0707
ceritanya gitu lg hilang lg males bacanya gk ada ide laen gitu thor
Jumadi 0707
sebel MC knp ditinggal kan ada naga suruh aja dia cari mkn MC bloon
Jumadi 0707
ktnya long huo penguasa hutan kog kog siluman air gk takut thor
Uswatun Hasanah
mantap
Jumadi 0707
ini baru asyik thor ide baru gk sama dng novel laen lanjuut
Jumadi 0707
alurnya mantap thor bda dngan novel laen inget thor jng banyak uraian reiders dah bsnyak baca novel jng bertele tele lanjuut
Geerqiasilatusiluchen: maaf kakak kalau alunya nggak berkenan. soalnya hayalan autor mengalir begitu saja tanpa bisa auto skip
total 1 replies
Aman 2016
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!