NovelToon NovelToon
MY EX-BOYSFRIEND

MY EX-BOYSFRIEND

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Masa lalu Nikita sangatlah kelam, dia hamil di luar nikah pada saat SMA oleh kekasihnya sendiri. Namun, sang kekasih yang bernama Mario itu tiba-tiba pergi menghilang tanpa kabar sama sekali bahkan dia tidak tahu kalau Nikita hamil.

Kehidupan Nikita sangatlah menyedihkan, beruntung kedua orang tua Nikita bisa menerimanya dan memberikan semangat kepada Nikita sehingga Nikita bisa meneruskan kehidupannya dengan baik.

Tapi pada saat Nikita sudah hidup tenang, tiba-tiba sang mantan kekasih datang kembali.

Akankah Nikita dan Mario bersatu, lalu hidup bahagia dengan ikatan pernikahan? dan apa alasan Mario dulu sampai meninggalkan Nikita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18 Cemburu

"Mario, lama tidak bertemu kamu semakin tampan saja," puji Indah.

"Memangnya kapan kita bertemu? perasaan aku tidak pernah bertemu denganmu," sahut Mario dingin.

"Kita kan dulu satu sekolahan waktu SD, cuma aku 2 tahun di bawah kamu," seru Indah antusias.

Mario tidak menanggapi Indah, wajahnya tetap datar membuat Indah serba salah dan memilih untuk diam. Hingga akhirnya, Mario tidak sengaja melihat Nikita yang sedang menunggu di pinggir jalan sembari menggendong Loli. Ternyata hari ini Loli sudah bisa pulang dan itu membuat Mario ingin sekali menghampiri Nikita.

"Niki, Loli," batin Mario.

Tidak membutuhkan waktu lama, sebuah mobil yang Mario kenal berhenti di depan Nikita. Riki keluar dari dalam mobilnya dan segera menggendong Loli yang meronta-ronta ingin digendong sembari memanggil Ayah. Indah mengerutkan keningnya, dia pun menoleh ke arah pandang Mario.

Indah memperhatikan Nikita dengan seksama. "Apa Mario mengenal wanita itu?" batin Indah.

Ada rasa ngilu dalam hati Mario saat mendengar putrinya sendiri memanggil Ayah kepada pria lain. Setelah melihat Nikita masuk ke dalam mobil Riki, Mario pun segera melajukan kembali mobilnya dengan perasaan yang sangat marah. Seandainya Nikita hanya berdua dengan Loli, sudah jelas Mario akan menghampiri Niki.

"Aku Ayahmu, Loli bukan Kak Riki," batin Mario dengan geramnya.

Tanpa sadar, Mario melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat Indah merasa ketakutan. "Mario, bisa tidak kamu pelan-pelan aku takut," keluh Indah.

Mario dengan cepat menghentikan mobilnya. "Kalau kamu merasa takut, kamu keluar saja dari mobilku," dingin Mario.

"Tapi aku tidak tahu daerah ini, Mario," rengek Indah.

Mario pun mengeluarkan ponselnya dan menyuruh sopir pribadinya membawa mobil ke tempat dia sekarang. Beberapa saat kemudian, sopir pribadi Mario pun datang. "Pak, bawa Nona ini jalan-jalan," seru Mario.

"Mario, tapi aku ingin jalan-jalan sama kamu," rengek Indah.

"Aku sedang banyak pekerjaan tidak bisa menemani kamu jalan-jalan!" sentak Mario.

Indah terlihat kesal, akhirnya mau tidak mau dia pun keluar dari mobil Mario dan pindah ke mobil satunya lagi. Mario segera menancapkan gasnya dan pergi meninggalkan Indah. "Awas saja, aku bakalan ngadu sama Om Teo biar kamu dimarahi sama dia," kesal Indah.

Mario segera menuju rumah Nikita. "Papa Niki kalau jam segini pasti sudah berangkat kerja, aku akan ke rumah Niki untuk bertemu dengan Loli," gumam Mario.

Di perjalanan, Mario melihat ada toko mainan dan Mario pun menghentikan mobilnya di depan toko mainan itu. Mario memborong semua mainan dan boneka untuk Loli, bahkan saat ini senyumannya terpancar dari wajahnya saat mengingat putri kecilnya itu.

"Pasti Loli senang sekali," gumam Mario dengan senyumannya.

Setelah membayar semua barang belanjaannya, dia pun segera pergi menuju rumah Niki. Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Mario pun sampai. Terlihat Kasih sedang menyapu di halaman rumahnya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Mario mencium punggung tangan Kasih membuat Kasih sedikit tersenyum. "Tante, apa aku boleh bertemu dengan Loli dan Niki?" tanya Mario.

"Kamu nekad sekali, Nak. Bagaimana kalau Papa Niki ada di rumah sudah pasti kamu akan diusir lagi," seru Mama Kasih.

"Maka dari itu aku datang jam segini karena Om pasti sudah berangkat kerja," sahut Mario.

"Ya sudah, kamu masuk saja."

"Terima kasih, Tante."

Dengan hati yang berbunga-bunga, Mario pun masuk ke dalam rumah dan tidak lupa dia membawa paper bag besar yang berisi mainan dan juga bonek untuk Loli. Mario celingukan mencari keberadaan Nikita, hingga dia pun mendengar suara orang memasak di dapur. Mario menyimpan paper bag itu dan perlahan menuju dapur, benar saja terlihat Nikita sedang memasak.

Mario mengendap-endap dan langsung memeluk Nikita dari belakang membuat Nikita terkejut. "Astagfirullah, Mario. Ngapain kamu di sini?" tanya Nikita kaget.

"Aku ingin bertemu dengan Loli," sahut Mario.

"Apa Mama tahu dengan kedatanganmu?" tanya Nikita panik.

"Tahu, dan beliau yang mengizinkan aku untuk langsung masuk saja," sahut Mario santai.

Nikita mematikan kompor. "Apa kamu sudah sarapan?" tanya Nikita.

Mario menggelengkan kepalanya dengan raut wajah polosnya. "Ya sudah, kamu duduk kebetulan aku sedang masak nasi goreng ini," seru Nikita.

"Asyik, dimasakin sama istri," sahut Mario kegirangan.

"Istri? enak saja, memangnya kita sudah menikah?" kesal Nikita.

"Menikah sih belum, tapi sudah ada Loli jadi bagaimana dong? anggap saja kita sudah menikah, hanya saja belum bisa satu rumah," sahut Mario dengan sengirannya.

Nikita mengambilkan nasi goreng dan memberikannya kepada Mario. "Makanlah."

"Kamu tidak makan?" tanya Mario.

"Aku sudah sarapan tadi di rumah sakit." Nikita duduk di hadapan Mario dan memperhatikan Mario yang lahap makan nasi goreng buatannya.

"Nasi gorengnya enak banget," puji Mario.

Nikita tersenyum, lalu pandangan dia tertuju ke atas kursi yang terdapat paper bag besar di sana. "Itu apa?" tanya Nikita.

"Aku beli mainan dan boneka untuk Loli," sahut Mario.

"Banyak banget, jangan begitulah Mario nanti Loli bakalan kebiasaan minta mainan lagi," keluh Nikita.

"Tidak apa-apa, kalau Loli ingin mainan atau apa pun, kamu tinggal bilang saja sama aku karena aku akan membelikan apa pun yang Loli inginkan. Aku tidak mau sampai pria lain yang Loli sayangi selain Ayah kandungnya sendiri," sahut Mario.

"Maksud kamu, Bang Riki?" tanya Nikita.

"Iya lah, siapa lagi. Aku gak rela Loli panggil Ayah sama Kak Riki, aku kan Ayah kandungnya Loli," kesal Mario.

Nikita terkekeh membuat Mario semakin kesal dan menghentikan makannya. "Lah, kok ngambek?" ledek Nikita.

"Jadi kamu suka jika Loli manggil Kak Riki dengan sebutan Ayah? jangan-jangan kamu suka lagi sama Kak Riki dan kamu sendiri yang menyuruh Loli buat panggil Ayah kepada dia." Mario merasa marah dicampur cemburu.

"Apaan sih kamu, kalau ngomong suka ngaco. Cepat habiskan makannya, sudah tua juga masih ngambekan seperti itu," ledek Nikita.

Seketika Mario langsung menatap tajam ke arah Nikita. "Apa kamu bilang, sudah tua?" geram Mario.

Mario bangkit dari duduknya dan menghampiri Nikita, lalu menggelitiki pinggang Nikita membuat Nikita tertawa terbahak-bahak. "Ampun Mario!"

"Orang tampan seperti ini dibilang tua, kalau sudah direbut wanita lain baru tahu rasa kamu," seru Mario dengan gemasnya.

"Gak apa-apa, rebut saja sana aku tidak peduli," sahut Nikita dengan tawanya.

"Yakin, tidak peduli?"

"Ampun Mario, hentikan!" teriak Nikita.

Loli yang awalnya tidur, merasa terganggu dengan tawa Bundanya. Dia pun bangun dari tidurnya dan keluar dari kamar. "Bunda."

Seketika Mario menghentikan kegiatannya dan menoleh ke arah Loli, Loli menatap Mario dengan seksama bahkan Loli tidak berkedip sama sekali.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
akhir yang bahagia
Bunda Elsha
di tunggu up'y mbk Poppy
Bunda Elsha
ya Allah kasihan sekali Manda..
baru tahu kan sekarang kamu Teo,kl menantu mu tuh jahat
Reni Anjarwani
cpt bgt sih tamatnya
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kejar tayang😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
.makasi ceritanya kak
.q tunggu cerita barunya🤗😘
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
memang ya Nikita itu hati nya sangat baik ...setelah di sakiti oleh bapak nya mario tapi dia tidak benci sekali pun ... beruntung kan Mario dapet Nikita
Reni Anjarwani
doubel up thor
Naysila mom's arga
semoga happy ending pak Tio GX jadi mati biar bahagia
Riasusi
kk hari nie Mario lbur lgi, jangan lbur doank kk up ya ya🙏🙏💪😘
Riasusi: kk poppy kk poppy hri nie Mario lbur ta jangan doank up ya ya kk 🙏🙏😂😘
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sudah up, ditunggu saja🙏
total 2 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
sakit nya Mario kalo ingat perlakuan Daddy nya yang seperti setan ...tapi mau gimana lagi itu tetap Daddy nya dia ..dan gak ada yang namanya bekas anak
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI
temuin aja mario walaupun sebentar
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
hadeh ketemu deh...kirain mah modar tuh si teo ..bapak kagak tau diri gak bisa bahagiakan anak2 nya
ꪶꫝNOVI HI
ketemu lagi semuanya di bali
Reni Anjarwani
doubel up thor
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
aduh udah deh mati aja ya ortu kaya gitu tuh ...gak rela rasanya kalo masih hidup ...inget dong yang memaksa anak2 nya buat sama pilihannya.....sadar diri ya udah mati jalan terbaik
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
makan tuh anak lu masuk rumah sakitt karena menantu kesayangan
Atun Atun
untung masih terselamatkan coba kalo sudah jadi bangke pa g lebih nyesel lagi kamu teo, kalo masih hidup kan kamu bisa minta maaf bisa menebus kesalahan kamu meskipun itu terlambat
ꪶꫝNOVI HI
anak nya menderita baru menyesal tu pak teo
Naysila mom's arga
sekarang aja baru nyesel dulu mah matanya buta sama harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!