NovelToon NovelToon
Demon Sword Commander

Demon Sword Commander

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Perperangan
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Magic Ink

Ran Maru salah satu anak yang selamat bersama Linlin dari pembantaian sekelompok orang berjubah hitam yang terjadi di desanya.

Dia terus mengemban dendam kepada sekelompok orang berjubah hitam dan bertekad untuk terus menjadi lebih kuat agar bisa membalaskan dendam yang terjadi di desanya.

Bersama teman-temannya Ran berhasil mendapatkan pedang iblis legendaris setelah bersusah payah mengalahkan sang Naga penjaga pedang tersebut.

Pedang itu membuat ia tak terkalahkan sekaligus dapat memimpin pasukan kerajaan Beverley untuk memerangi kerajaan Underland.

Sebagian pasukan kerajaan Underland adalah sekelompok orang berjubah hitam yang di pimpin oleh sang raja Iblis Labadios.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Magic Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Lima Kerajaan

Setelah jenderal Kay berbicara empat mata dengan ratu Vivi. Akhirnya mereka berdua keluar, ratu Vivi menyetujui keputusan yang dibuat oleh jenderal Kay. Ia bersedia membantu bahkan samping 100%. Ratu Vivi akan meminjamkan beberapa pasukan terlebih dahulu sebelum perang besar itu akan terjadi.

Akhirnya jenderal Kay berhasil memperbaiki hubungannya dengan ratu Vivi. Jika jenderal Kay berhasil merebut kembali dan berhasil mengalahkan panglima Gerry beserta para pasukannya, maka jenderal Kay akan kembali ke kerajaan Amazon River untuk menjadi seorang raja.

Jenderal Kay dan yang lainnya untuk saat ini disuruh bermalam di kerajaan Amazon River sampai esok hari. Jenderal Kay, menyuruh beberapa prajurit kerajaan Amazon River untuk menjemput guru Fang dan yang lainnya, agar mereka juga bisa bermalam di kerajaan Amazon River.

Akhirnya mereka semua bermalam di kerajaan Amazon River. Mereka akan melanjutkan perjalanan esok hari dengan membawa beberapa pasukan kerajaan Amazon River.

Keesokan harinya, ketika jenderal Kay akan berpamitan dengan ratu Vivi, sang ratu ingin ikut dengan mereka. Jenderal Kay langsung menolaknya, karena ia tidak bisa membawanya ikut pergi.

Namun, jenderal Kay tidak mengetahui tentang pertemuan yang akan dilakukan oleh kelima kerajaan di kerajaan Pavana. Akhirnya ratu Vivi menjelaskan situasi yang terjadi akibat perang antara kerajaan Underland yang berhasil menguasai seluruh daratan kerajaan Beverley. Setelah dijelaskan oleh ratu Vivi, amarah dan emosi jenderal Kay menggebu-gebu.

Jenderal Kay bertekad akan membawa kembali kejayaan kerajaan Beverley. Ia ingin sekali membunuh panglima Gerry, karena dia adalah orang yang telah membunuh para jenderal.

Akhirnya mereka semua berangkat bersama-sama dengan tujuan yang berbeda. Mereka berpisah di pertengahan, jenderal Kay akan pergi menemui raja Nevertari untuk menjemputnya. Sedangkan ratu Vivi akan pergi menuju kerajaan Pavana dengan beberapa pasukan miliknya.

Raja Lloyd kerajaan Llinger masih mempersiapkan perbekalan untuk pergi menuju ke kerajaan Pavana. Ia masih memendam dendam kepada kerajaan Underland karena telah mengambil sebagian kecil wilayahnya. Raja Lloyd ingin sekali membunuh raja Jhon ketika pertemuan itu. Ia pikir bahwa raja Jhon masih memimpin kerajaan Underland.

Akhirnya setelah mempersiapkan perbekalan dan pasukan. Raja Lloyd pergi menuju ke kerajaan Pavana dengan dikawal oleh pasukan khusus miliknya.

Setelah mendapatkan surat dari panglima Gerry, raja Varvatos akhirnya memutuskan untuk pergi. Ia menyuruh ajudannya untuk mempersiapkan pasukan guna pergi ke kerajaan Pavana. Ia juga akan mempersiapkan perbekalan untuk diperjalanan.

Di kerajaan Underland, panglima Gerry yang akan pergi dipertemuan kelima kerajaan besar. Panglima Gerry akan pergi dengan sekelompok orang berjubah hitam. Ia meminjam orang-orang berjubah hitam itu dari sang raja iblis.

Setelah pertemuan kelima kerajaan besar, panglima Gerry di suruh untuk pergi menemui sang raja iblis di Land Of The Abyss. Sang raja ingin segera kembali ke singgasananya.

" Rood! Kita pergi sekarang!" seru panglima Gerry memanggil Rood.

Akhirnya keempat pemimpin kerajaan itu mulai pergi menuju ke kerajaan Pavana. Raja Wiliam akan menunggu para pemimpin masing-masing kerajaan besar lainnya. Raja Wiliam menyuruh beberapa pasukannya untuk menyiapkan penyambutan para pemimpin kerajaan.

Jenderal Kelly yang mengetahui bahwa akan ada pertemuan kelima kerajaan besar. Ia bersama para pasukan akan kembali ke kerajaan Beverley untuk merekrut beberapa pasukan dan warga yang masih setia terhadap raja Nevertari.

Jenderal Kelly masih tidak menyangka bahwa kerajaan Beverley akan hancur dan dikuasai dalam satu malam. Ia juga tidak mengira bahwa para jenderal terbunuh dalam peperangan itu. Sekarang ia masih belum tahu keberadaan raja Nevertari dan kedua putrinya.

Jenderal Kelly memendam rasa dendam kepada orang yang telah membunuh kekasihnya. Ia sangat bersungguh-sungguh untuk balas dendam terhadap orang itu.

Setelah raja Varvatos pergi dari kerajaan, jenderal Kelly dan para pasukannya akan pergi menyelinap ke kerajaan Beverley. Mereka akan merekrut pasukan dan warga yang masih setia. Namun, mereka masih memantau kerajaan Beverley dari kejauhan.

" Kita tunggu dia pergi dari kerajaan!" seru jenderal Kelly kepada para pasukannya.

Di sisi lain, jenderal Kay yang akan menuju ke tempat raja Nevertari tidak sengaja berpapasan dengan raja Lloyd dari kerajaan Llinger dengan para pasukannya. Jenderal Kay dengan seketika menghentikan perjalanannya.

" Ada apa jenderal?" tanya Ran.

" Ada rombongan kerajaan Llinger." jawab jenderal Kay sambil menyuruh yang lainnya untuk bersembunyi.

Mereka melihat rombongan kerajaan Llinger yang akan pergi ke kerajaan Pavana. Namun, tidak lama kemudian, ada sesuatu yang menyerang rombongan kerajaan Llinger.

" Apa yang terjadi?" raja Lloyd bertanya-tanya setelah melihat beberapa pasukan miliknya tumbang seketika.

Beberapa pasukan kerajaan Llinger mulai ketar-ketir sambil melihat sekelilingnya. Mereka mulai mempersiapkan senjata dan membuat formasi untuk melindungi raja Lloyd.

" Huh!"

Akhirnya orang yang menyerang rombongan kerajaan Llinger mulai menampakkan diri. Jenderal Kay yang mengetahui bahwa orang itu salah satu orang yang menyerang kerajaan Beverley. Dia juga merupakan orang yang telah membunuh jenderal Leonardo.

Semua orang yang mendengarnya pun mulai memperhatikan apa tujuan orang itu. Guru Fang yang mengetahui bahwa orang itu bukanlah manusia. Kapten Shin juga meyakini begitu, kalau orang itu bukanlah manusia tapi iblis.

" Siapa kau?" tanya salah satu prajurit kerajaan Llinger.

" Aku? Rood!" jawab Rood dengan suara keras.

Rood mulai berlari menghampiri para pasukan kerajaan Llinger yang sudah bersiap dengan pedangnya. Rood berlari, ia mengeluarkan sebuah asap hitam dari kakinya. Rood menghajar satu persatu pasukan kerajaan Llinger mengunakan tangan kosong.

Raja Lloyd mulai ketakutan, keringat dingin mulai bercucuran. Jantungnya berdetak sangat kencang, tubuhnya gemetaran setelah melihat seluruh pengawalnya dibantai dengan tangan kosong.

" A...pa mau mu?" tanya raja Lloyd.

" Aku hanya ingin mengawal mu." jawab Rood.

Jenderal Kay dan yang lainnya sangat terkejut melihat kekuatan orang yang bernama Rood tersebut. Mereka memutuskan untuk pergi setelah orang yang bernama Rood itu pergi.

Kemudian, Rood membawa raja Lloyd dengan mengunakan kuda milik salah satu prajurit kerajaan Llinger. Rood ditugaskan oleh panglima Gerry untuk membantai prajurit kerajaan Llinger agar mereka tidak macam-macam pada saat pertemuan berlangsung. Rood hanya boleh membunuh prajurit kerajaan Llinger dan membawa raja Lloyd dipertemuan kelima kerajaan besar.

" Mau dibawa kemana aku?" tanya raja Lloyd.

" Membawamu ke kerajaan Pavana." jawabnya.

Setelah Rood dan raja Lloyd pergi, jenderal Kay langsung memerintahkan yang lainnya untuk mengecek para prajurit kerajaan Llinger. Ternyata seluruh prajurit kerajaan Llinger telah tewas terbunuh. Pada akhirnya seluruh senjata milik prajurit kerajaan Llinger diambil oleh jenderal Kay untuk persiapan perang.

Akhirnya mereka semua melanjutkan perjalanan pergi menuju tempat raja Nevertari dan yang lainnya. Kerajaan yang terlebih dahulu datang ialah kerajaan Amazon River yang dipimpin oleh ratu Vivi. Mereka disambut dengan baik oleh para penjaga dan dipersilahkan untuk menunggu yang lainnya.

Tidak lama kemudian kerajaan Beverley yang dipimpin oleh raja Varvatos datang. Mereka membawa beberapa pasukan untuk berjaga-jaga. Raja Varvatos dipersilahkan untuk menunggu kerajaan yang lainnya.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya kerajaan Underland datang. Tidak ada yang menyambut mereka, karena aura yang dipancarkan oleh sekelompok orang berjubah hitam itu mengerikan. Seluruh kerajaan Pavana juga telah mengetahui cerita tentang sekelompok orang berjubah hitam tersebut.

" Dimana raja Jhon?" tanya raja Wiliam.

" Raja Jhon tidak bisa hadir, aku yang akan menggantikannya." jawab panglima Gerry.

" Apakah raja Jhon sakit?" tanya kembali raja Wiliam yang merasa ragu bahwa raja Jhon tidak bisa hadir.

" Iya, penyakit sangat parah." jawab panglima Gerry.

Akhirnya panglima Gerry diperbolehkan masuk dan menunggu kerajaan Llinger. Di sana panglima Gerry berbincang dengan raja Varvatos tentang kerajaan Beverley yang dipimpinnya.

Kemudian datanglah Rood bersama raja Lloyd, semua orang bertanya-tanya dimana pengawal raja Lloyd. Sedangkan pemimpin kerajaan lainnya membawa banyak pengawal.

Raja Lloyd langsung disambut hangat oleh raja Wiliam. Rood langsung pergi menemui panglima Gerry untuk melaporkannya.

" Dimana pengawalmu Lloyd?" tanya raja Wiliam yang mulai curiga kepada panglima Gerry.

" Aku hanya membawa satu pengawal." jawab raja Lloyd.

Akhirnya mereka semua sudah siap untuk melakukan perundingan guna membahas tentang peperangan.

1
ree
semangat...
Maira_ThePuppetWolf
Lanjut dong, ceritanya makin seru!
Aegis Aetna
aku mampir kakak, semangat nulisnya.
Magic Ink: Ya, makasih ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!