NovelToon NovelToon
Rewrite You!

Rewrite You!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / mengubah sejarah / Angst / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Milady El

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...
Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu....
AKU?

Aku berpindah masa ke masa lalu yang ada di buku sejarah yang telah ku baca. Dewa Vattarius mungkin telah memberikanku kesempatan untuk menyelamatkan Clyde, sosok penjahat yang hidup dengan sangat menyedihkan. Aku akan menarik Clyde keluar dari kegelapan itu dengan menjadi apa yang ia cari seumur hidupnya.

Tapi, mengapa Dewa Vattarius seperti mengirimku ke masa ini untuk menjadi luka Clyde yang baru lagi? Apa yang sebenarnya Dewa Vattarius inginkan dari kisah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Milady El, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Aku... Melompati Waktu?!

Dengan perasan sedih yang masih tersisa dan melebamkan jiwa, aku membuka mataku. Menyaksikan sebuah kamar putih mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran indah. Selimut ini terasa tebal dan lembut. Ini bukanlah kamarku...

Dimana aku?! Hal konyol apa yang sedang terjadi di sini? Kemewahan itu, rumbai-rumbai yang indah itu, kain-kain indah yang lembut ini. Ini bukanlah kamarku. Apa ini adalah surga? Ya, siapa juga yang tidak akan mati jika tertabrak truk yang sedang melaju secepat itu?

Tapi, jika ini adalah surga, apakah memang aku bisa merasa masih seperti hidup begini? Jelas secara sadar aku masih bernapas dengan baik. Tapi, jika aku masih hidup, mengapa aku tidak merasakan sakit di tubuhku? Dan lagipula, rumah sakit mana yang semewah ini?

Aku memutuskan untuk bangkit dan berdiri mengamati sekitar. Aku mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan dimana aku ini. Cermin? Siapa gadis cantik yang ada di cermin itu? Apa itu dicermin....

Bayangan gadis itu... AKU?

Ahh!! Apa ini? Mengapa rambut coklatku berubah menjadi biru gelap seperti ini? Tangan yang halus dan lembut ini dengan jari jemari yang lentik dan cantik ini. Wajah yang sangat cantik dan manis ini dengan mata hijau kekuningan yang nampak sangat lembut ini. Jelas sekali ini bukanlah aku!

‘Aku’? Siapa ‘aku’? Aku... Seraphina Elena Serenity? Ingatan nama siapa ini? Kenapa dikepalaku mengingat nama ini?

Apa gadis cantik di cermin ini memang adalah aku? Aku bernama Seraphina? Tidak... Tidak... Aku adalah Helia Duncan. Tapi, mengapa ingatan gadis ini terbenam begitu kuat di ingatanku, seolah-olah ini adalah diriku yang asli?

Saat aku berada di tengah kebingunganku, tiba-tiba saja aku terkejut karena mendengar suara yang cukup keras.

“Kakak1” Teriak seorang gadis manis yang penampilan fisiknya sangat mirip seperti tubuh Seraphina ini sembari membuka pintu kamar dengan sangat keras.

Gadis manis itu langsung berlari ke arahku dan mendekapku dengan sangat erat seolah-olah dia mengenal tubuh ini dengan sangat baik. Ingatan tentang aku yang mengakhiri membaca buku tentang Clyde dan tertabrak truk saat di jalan menuju tempat kerjaku masih terasa begitu jelas di pikiranku. Tapi, mengapa sekarang aku berada di sini? Mengapa aku berada di hadapan Serenella?

Serenella?!

Aku mendorong pelan bahu gadis yang memelukku itu dan sedikit menjauhkannya dari tubuhku untu dapat melihatnya lebih jelas. Mungkin aku salah. Tidak mungkin dia adalah Serenalla

Aku menatapnya dan menyapu setiap detail wajahnya dengan perasaan yang begitu kebingungan. Gadis ini benar Serenella? Serenella yang ada di buku sejarah itu? Serenella yang sangat dicintai oleh Clyde?

“Serenella?” Tanyaku mencoba mencari validasi dari pertanyaan yang mengganggu batinku.

“Ada apa, kak Seraphina?” Tanyanya dengan wajah bingung.

Aku tidak mampu berbicara apapun. Semua hal yang membingungkan ini berputar di kepalaku dengan begitu dahsyatnya.

Serenella kembali memelukku dengan erat. “Aku hanya ingin memeluk kakak dengan erat. Aku ingin tidur dengan kakak. Boleh, kan?”

“Tidur denganku?” Tanya ku dengan mencoba untuk tetap tenang.

Tanpa ku sadari aku bisa dengan tenang membelai lembut kepala Serenella yang memelukku erat. Gadis ini memang sangat manja kepadaku, kakak kembarannya. Bagi dia. aku sudah seperti seseorang yang bisa dia andalkan untuk memberikan kehangatan dan kelembutan menggantikan peran mama kami yang telah lama meninggal. Jika mama masih ada, mungkin ia juga tidak akan semanja ini padaku.

Tunggu sebentar! Kenapa aku mempunyai ingatan tentang masa lalu Seraphina yang sangat jauh dengan sangat jelas seperti ini? Bukankah ini adalah ingatan masa kecilnya? Ingatan ketika dia harus menerima kabar kematian mamanya karena sakit dan ingatan ketika dia harus mengantarkan mamanya ke peristirahatan terakhirnya. Bahkan aku dapat merasakan kesedihan kehilangan mama.

Apa sebenarnya aku sedang koma di rumah sakit? Apa aku bermimpi lagi tentang buku itu seperti biasanya? Tapi jika memang aku hanya bermimpi saja, ini pertama kalinya aku tidak melihat sosok Clyde saat memimpikan tentang buku itu. Terlebih lagi, kali ini aku bisa menyentuh Serenella yang ada di hadapanku ini. Ini terasa terlalu nyata untuk hanya menjadi sebuah mimpi belaka.

Tidak, ini pasti hanya mimpiku yang lainnya. Mungkin saat ini tubuhku sedang sekarat jadi aku mengalami mimpi yang terlalu nyata seperti ini. Lagipula dalam sejarah pun, Serenella kan tidak mempunyai saudara kembar. Jadi, tidak mungkin kan kalau aku tiba-tiba melakukan perjalanan waktu dan menjadi seorang tokoh yang tidak pernah ada dalam sejarah.

Tapi, bagaimana jika sebenarnya aku bukan melakukan perjalanan waktu, melainkan aku memang hidup di zaman ini sebagai Seraphina, kembaran dari Serenella? Dan ingatanku tentang Helia itu hanyalah mimpi-mimpiku yang terlalu nyata selama ini?

Kenapa aku mulai meragukan yang mana diriku sendiri yang asli?

Dewa Vattarius, apa yang sebenarnya terjadi denganku ini?

......................

AUTHOR POV

Sinar matahari pagi yang hangat mulai semakin terang dan memasuki ruangan putih yang sangat mewah dari sela-sela gorden yang menutupi jendela. Burung-burung kecil yang telah terbangun dari sarangnya segera terbang kesana kemari dan berkicau dengan suara yang sangat merdu. Dalam suasana yang begitu damai sepert ini sepasang anak kembar yang sangat cantik itu masih tertidur bersama di sebuah ranjang putih yang besar.

Sang adik, Serenella terbangun terlebih dahulu daripada kakaknya. Dengan matanya yang masih setengah terbuka, ia melihat ada sesuatu di dada kakaknya yang bersinar terang dengan warna merah darah. Serenella langsung membuka matanya lebar-lebar dan menyadari bahwa itu adalah Tanda Pertunangan dari Dewa Vattarius.

Tanda Pertunangan dari Dewa Vattarius adalah sesuatu yang mutlak dan tidak dapat terbantahkan lagi. Itu adalah simbol yang akan muncul di dua tubuh manusia pada waktu yang telah ditentukan oleh Dewa Vattarius. Dua insan yang mempunyai simbol yang sama merupakan pasangan yang telah ditakdirkan untuk bersama oleh Dewa Vattarius. Mereka yang memiliki Tanda Pertunangan tersebut tidak bisa melawan takdir untuk jatuh cinta dengan pasangan mereka yang telah ditakdirkan dan bersatu dengannya sampai keduanya meninggalkan dunia.

Menyadari bahwa Seraphina, kakaknya telah diberikan berkat tersebut oleh Dewa Vattarius membuat Serenella menjadi terkejut. Tanpa sadar ia berteriak hingga membangunkan kakaknya dari tidurnya juga. Seraphina yang terkejut mendengar teriakan Serenella langsung terbangun. Dengan perasaan gusar, dia melihat ke sekitar dan ia masih di kamar tidur mewah yang sama. Dan bahkan ia masih melihat keberadaan Serenella di hadapannya.

‘Jadi, ini benar bukanlah mimpi. Apa memang ini adalah kehidupan ku yang sebenarnya?’ Batin Seraphina saat menyadari bahwa ia masih terbangun di kamar tidur mewah tersebut.

Di tengah lamunannya tersebut, secara tiba-tiba Serenella membuatnya lebih terkejut lagi. Serenella membuka tali baju tidurnya yang tepat berada di depan dada atasnya dan membuat bagian dada Seraphina terekspos.

1
Nani Kurniasih
coba Seraphina punya kekuatan sihir gitu
Milady: Biar bisa menghajar Clyde, ka? •́⁠ ⁠ ⁠‿ ,•̀
total 1 replies
Nani Kurniasih
gaya penulisannya bikin gak rela kalo loncat paragraf
Milady: Terimakasih banyak ka... (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
total 1 replies
Nasa Wiko
😭
Milady
Sebuah kisah tentang pengorbanan demi mengubah takdir orang lain.
Kamu akan merasakan roller coaster perasaan saat membacanya.. /Chuckle/
Stefhany Anhai Rivera Maco
Padat dan menguras perasaan.
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
penasaran lanjutannya, semangat author/Smile/
Milady: Terimakasih atas dukungannya, kakak!
total 1 replies
Nasa Wiko
intronya sad :') penasaran gimana nasib si anak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!