Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
026 pengganggu
"Tidak apa-apa dam kalau kamu sudah
menikah, toh semua orang juga belum tahu kalau kamu sudah menikah jadi aku bisa menjadi istri ke dua mu, dan mengatakan ke semua orang kalau aku istri satu satunya kamu dam" tutur meli tak tahu malu
Brakkkk , Adam menggebrak meja yang ada di depannya " lancang. !!!! " teriak Adam
berani sekali mulut mu berbicara seperti itu, Ara adalah istri ku satu-satunya, cepat atau lambat aku akan mengumumkan pernikahan ku, " dengan mata melebar seperti akan menerkam seseorang.
Orang tua Adam yang melihat nya hanya menggeleng kan kepalanya , sungguh , anak sahabat nya tidak ada rasa malunya sedikit pun,
"Tapi dam, dulu kamu yang menginginkan pernikahan kita dam, setelah aku kembali ! aku sudah ber janji sama orang tuaku untuk menikah dengan mu," aku akui,, aku sangat mencintaimu dam, saat jauh darimu, aku merasa tersiksa dam, tapi demi cita citaku aku terpaksa menahan nya, tapi saat aku kembali, kau sudah pergi " tutur meli dengan raut wajah yang menyedihkan
" itu urusan mu, bukan urusan ku, kamu urusi saja sendiri, jangan bawa-bawa aku, bagiku saat Kamu pergi dulu, semuanya sudah berakhir, ! Dan apa kamu tahu? , aku tidak pernah sedikitpun mencintai mu, !!
Deg, !!! , luruh sudah tubuh meli, bergetar seluruh tubuhnya dan menangis tersedu-sedu, memegangi dadanya, yang terasa sakit
"aku hanya menganggap mu sebagai teman tidak lebih" dan asal kamu tahu, aku sangat mencintai istriku, dan sampai kapanpun, aku tidak akan pernah menduakan nya" dengan raut wajah yang tegas berlalu pergi menyusul istrinya.
Sementara mama Adam yang pada dasarnya tidak tegaan , memeluk meli, memberi kekuatan pada gadis malang itu" sudah ya sayang, lepas kan Adam, " sambil mengelus punggung meli,
" tidak Tante, tidak begitu, kenapa Adam tega sekali, aku sudah membatalkan semua kontrak kerja demi bisa menikah dengannya, akan tetapi malah Adam menolak nya" menangis sambil tergugu ,
" semuanya sudah terlambat meli, Adam ditakdirkan bukan bersamamu, lupakan Adam, carilah laki-laki lain yang lebih baik dari Adam,
" tidak Tante, bagiku Adam yang terbaik untuk ku," melepaskan pelukan tante Rina, Mama nya Adam begitu saja, dan berlari menuju kamarnya, brak membuka pintu dan menutup nya dengan kencang
Sementara tuan Gito ayahnya Adam memegang bahu istrinya dari belakang , untuk memberi dukungan kepada istrinya agar lebih bersabar menghadapi situasi seperti ini" sudah mah, lebih baik kita istirahat dulu di kamar," istrinya mengangguk setuju dan "mereka juga perlu menenangkan pikirannya masing-masing", dengan lembut tuan Gito menuntun istrinya menuju kamar .
sementara, Setelah perdebatan barusan yang sangat sengit, Adam menyusul istrinya yang sudah dulu masuk kamar, saat membuka pintu, Adam di suguhkan dengan istrinya yang baru selesai mandi, Adam langsung memeluk istrinya yang masih memakai bathrobe , menghirup aroma sampo yang membuat hati nya merasa tenang, seakan istrinya adalah obat penenang.
Ara yang merasakan kegundahan suami nya hanya membiarkan dan mengelus punggung Adam, " ada apa mas ?" tanya Ara lembut.
" biarkan seperti ini dulu sayang, aku hanya butuh pelukan mu untuk sekarang" balas Adam tak kalah lembut.
Ara hanya mengangguk kan kepalanya sambil tetap mengusap bahu Adam agar sedikit lebih tenang
Setelah beberapa saat, Adam membawa istri nya ke sofa, dan mendudukkan istrinya di pangkuan nya sambil memeluk pinggang istrinya, Adam menceritakan semua yang terjadi di bawah tanpa ada yang ditutupi, Adam akan selalu terbuka keistrinya untuk mengindari kesalahpahaman antara mereka di kemudian hari,
Ara sempat kaget mendengar nya, menundukkan wajahnya lesu, Adam yang melihat nya langsung memegang dagu sang istri dan mengangkat wajahnya, " kenapa sayang? Ada apa denganmu?, kalau aku salah, aku minta maaf" , bingung Adam melihat raut wajah istrinya.
Ara menggelengkan kepalanya " bukan kamu yang salah mas , tapi aku yang seharusnya minta maaf mas, !, aku yang telah salah masuk kedalam kehidupan mu, aku telah mengambil hak orang lain di sisimu" ucap Ara penuh sesal
cup , Adam mencium bibir Ara" jangan katakan seperti itu lagi sayang, kau adalah istri ku, belahan jiwaku, kamu adalah satu-satunya wanita yang pantas mendampingiku,
Greep , , , Ara memeluk suaminya " maafkan aku mas, aku telah meragukan mu, " menangis tersedu-sedu,
"Sudah sayang jangan nangis lagi , nanti cantiknya ilang loh" sambil mengusap air mata istri nya , canda Adam menghibur ara.
Aww, Adam pura-pura mengaduh kesakitan saat Ara mencubit pinggang nya, padahal tidak berasa sama sekali, karena pinggang Adam yang keras, karena sering olahraga.
Ara tersenyum, dan memperdalam lagi pelukan nya, " sudah sudah, sekarang ganti baju dulu, nanti masuk angin kalau kelamaan seperti ini, atau mau aku makan sekalian saja seperti di hotel tadi?" , goda Adam mengedip ngedipkan matanya .
Ara yang malu pun langsung lari ke ruang ganti, Adam hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah istrinya yang menggemaskan " sungguh Ara sayang, aku sungguh sangat tergila-gila padamu" sambil tersenyum memandang Ara sampai hilang didepan matanya,
,
,
,
Bersambung, terimakasih reader, selamat malam semua., next episode berikutnya, semoga semakin menarik.