Aletta, seorang pewaris perusahaan besar yang hidup penuh perjuangan sejak kecil. Ibunya meninggal saat dia masih muda dan ayahnya menikah lagi dengan wanita yang sangat jahat padanya. Namun, Aletta tetap kuat dan mengejar impian dan tujuannya dengan tekad baja.
Namun, kejadian tragis membuat Aletta terlihat kejam dan dingin. Dia berjanji untuk membalas dendam pada keluarga ayah kandungnya setelah kematian ibunya. Hatinya yang penuh dendam membara dan membuatnya nekat masuk ke dalam neraka masa kecilnya.
Namun, saat Aletta berada di tengah jalan untuk membalas dendam, dia mulai bertemu dengan orang-orang baru dalam kehidupannya. Mereka adalah orang-orang yang sebelumnya tidak pernah dia kenal dan akhirnya membuka hatinya untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya.
Aletta harus memilih antara balas dendam atau memilih cinta dan perdamaian. Akankah Aletta terus mempertahankan dendamnya atau akan menemukan kedamaian dalam hatinya dan mencari kebahagiaan sejati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kharisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
salah paham dimulai
" Mulai sekarang dan seterusnya kau akan berada di bawah Pengawasan kami.... Berhentilah melakukan tindakan bodoh seperti ini... Apa kau benar-benar lupa konsekuensinya?"
" Karir mu akan hancur ! , Nama baik perusahaan, keluarga mu! , yang lebih penting nama mu akan rusak dihadapan publik. "
" Jadi... Berhentilah melakukan tindakan bodoh seperti itu. Jika kau tetap ingin berkarir di dunia hiburan maka kau harus siap untuk melepaskan segalanya, entah itu keluarga mu, teman mu, kekasihmu ,bahkan kau harus mengubur semua sifat asli mu di depan kamera..... Saat kau berada didepan kamera hidupmu adalah milik dari mereka.... Yang telah membayar mu."Tunjuk nya kepada Devan yang hanya dibalas dengan anggukan kecil sebagai tanda setuju akan pembeberan dari managernya yang bernama Aditya putra.
Kembali Devan mendapatkan peringatan dari managernya, kali ini terkait dengan rumor yang sedang beredar di media sosial. Devan merasa frustrasi dengan segala hal yang terjadi, ia hanya mengenal dirinya sebagai seorang seniman, dan pandangan negatif dari masyarakat terhadap kehidupan pribadinya terasa sangat tidak adil bagi dirinya.
Ia merenung dalam-dalam dan bertanya pada dirinya sendiri, apakah semua yang telah ia korbankan untuk karir ini dan segala tantangan yang ia hadapi, layak untuk ia terima jika pada akhirnya ia kehilangan hak atas kehidupannya sendiri.
Walaupun mendapat kritikan pedas dari sang manager Devan hanya mengangguk sebagai tanggapan entah iya mengerti atau mungkin tidak sama sekali. Berbeda dengan mulut nya yang menjawab 'iya' , Namun matanya justru melakukan sebaliknya terlihat dari sorot matanya yang memperlihatkan tatapan mengejek kepada sang manager sekaligus rekan nya selama kuliah.
Keduanya merupakan sahabat dekat bahkan mereka sering mendapatkan julukan sebagai kembar tapi tak sama, pasalnya keduanya memiliki kepribadian yang bisa dikatakan berbanding terbalik antara satu sama lain.
Yang satu merupakan pria disiplin dan sangat taat dengan aturan , memiliki rupa yang tidak kalah dengan devanka. Memiliki postur tubuh yang profesional dan pastinya juga merupakan pria yang digandrungi banyak wanita dari segi kalangan usia maupun status sosial.
Sayangnya ia sama sekali tidak tertarik dengan kerumunan wanita yang saat ini memujanya layaknya seorang dewa. Bahkan jika dia mau , Aditya bisa saja menjadi seorang aktris yang populer dan banyak mendapatkan cinta yang banyak dari segala pihak, namun sayangnya Aditya sama sekali tidak tertarik dengan dunia hiburan seperti ini. Menurut nya dunia hiburan terlalu kotor dan Penuh settingan dan juga terdapat banyak sekali orang-orang yang bermuka dua didalamnya.
Pria dewasa dengan setelan jas yang tampak tapi itu mendengus kesal setelah mendapati reaksi dari sang artis, jika bukan temannya mungkin saja iya telah melayang kan tinju kepadanya. Iya pun memilih berjalan keluar dengan cepat tanpa sedikitpun berpamitan kepada sang sahabat. Devanka yang melihatnya hanya berdiam diri tanpa sedikitpun merasa bersalah iya yakin manager nya pasti akan pergi mencari pelampiasan atas kekesalan yang dibuatnya.
Rumornya semakin merebak, bahkan Terus-menerus menjadi perbincangan hangat di setiap kalangan. Sementara itu sang empunya tidak ingin membuang energi nya sekedar memberikan konfirmasi atas skandal yang menjerat dirinya. Iya acuh tak acuh dengan sekeliling nya, tidak ingin terlalu repot dengan hal seperti itu.
Ditempat lain......
Seorang gadis dengan rambut sebahu berlari tergopoh-gopoh dengan dokumen tebal di tangan kanan nya, iya menggerutu dikarenakan di depan nya tampak sesak dipenuhi oleh Para karyawan lain yang hendak naik ke lantai atas juga. Melihat kerumunan orang-orang itu mengundurkan niatnya untuk ikutan naik menggunakan lift , terlihat dari luar sepertinya didalam lift sungguh penuh dan sesak iya tidak ingin berdesakkan dengan orang tidak dikenalnya walaupun mereka satu perusahaan.
Vani sekretaris Alleta terpaksa menapaki satu- persatu anak tangga yang tak terhitung jumlahnya. Pilihannya menaiki tangga darurat dibandingkan menunggu lift berikutnya membuat nya menyesal setengah mati, gadis muda itu merasa sudah jauh melangkah menaiki tangga itu tapi , belum sampai juga menuju lantai tempat sang boss muda sedang meeting.
Setelah berjalan sekitar 13 menit, akhirnya gadis itu sampai didepan ruangan dimana Alleta berada didalamnya. Nafasnya masih memburu tapi tak dihiraukannya,iya mendorong pintu tanpa mengucapkan permisi kepada orang yang berada di dalamnya.
Pintu transparan tersebut terdorong kedalam dan menimbulkan suara khas. Alleta tampak terusik dengan decitan yang ditimbulkan oleh pintu masuk Ruangan meeting tempat dimana gadis. Itu memilih membaca tumpukan dokumen miliknya. Gadis itu menoleh , melihat sekretaris nya kelelahan iya menaikkan sebelah alisnya, pertanda iya bingung.
" Apa kau habis dikejar penagih hutang ? " Tanya gadis itu berusaha mencairkan suasana. Sedangkan gadis yang ditanya tidak menjawab iya malah meraih sebuah remote control dan langsung menekan tombol power guna menghidupkan layar lebar yang berada tidak jauh dari bos-nya.
Pada awalnya gadis itu tidak tertarik akan kegiatan sekretaris nya, iya malah melanjutkan membolak-balikkan halaman demi halaman sampai telinga nya mendengar berita yang menyiarkan skandal aktor pendatang baru yang dikaguminya. Tentunya sebagai seorang penggemar gadis itu tidak ingin melewatkan berita terbaru tentang sang aktor terlebih aktor tersebut adalah idola-nya.
Matanya gadis itu membulat dengan sempurna, mulutnya menganga tanpa digerakkan. Iya sama sekali tidak percaya dengan hal yang dilihatnya, didepannya sedang diputar video dimana dirinya berjalan bersebelahan dengan seorang pria yang ditemui-nya beberapa waktu yang lalu.
Bukan hanya hal itu yang membuat nya terkejut, topik beritanya membuat nya terkejut bukan main. " Seorang aktor pendatang baru diduga sudah memiliki kekasih " itulah topik beritanya.
Shalleta merasa sangat terkejut, malu, dan tidak nyaman saat mengetahui bahwa foto dan video dirinya beredar di internet. Ia mungkin akan merasa dikhianati karena privasinya telah diinvasi dan dirugikan karena reputasinya yang bisa saja tercemar oleh berita tersebut. Meskipun mereka hanya bertemu secara tidak sengaja dan tidak ada hubungan percintaan antara mereka, tetapi berita tersebut dapat menimbulkan persepsi yang salah dan menimbulkan spekulasi di tempat kerjanya.
Alleta merasa marah dan ingin mencari tahu siapa yang menyebarkan foto dan video tersebut. Ia mungkin akan mengajukan tuntutan atau melapor ke pihak berwenang agar penyebaran tersebut dihentikan dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Alleta akan berusaha menjaga kehormatan dan privasinya dengan hati-hati di masa depan untuk menghindari insiden serupa.
" kau tahu ? Sekarang berita ini menjadi topik terpanas hari ini. Pota dan videomu menjadi perbincangan hangat diberbagai platform berita. "
" Jika sampai ada yang mengenali identitas mu maka, bisa dipastikan anda akan mendapatkan masalah besar. Apa anda tau seberapa gilanya penggemar dari devanka, kita bisa mati dibuatnya. Sebaiknya anda segera menghilang dulu dari peredaran, jangan sampai ada yang tahu bahwa gadis itu anda " ujar Vani mewanti-wanti.