naya menbeci atasan nya yang bernama raka tapi berujung jadi jatuh cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsifa nur zahra u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1 *awal yang tidak di harapkan*
Aku tidak percaya cinta bisa datang dari hal hal yang menyebalkan , sampai akhirnya aku ketemu atasan yang begitu menyebalkan , tapi punya senyum yang bisa bikin detak jantung jadi error
Namaku naya , 25 tahun bekerja sebagai staf marketing di perusahaan startup kecil di jakarta , hidupku cukup damai sampai di hari senin itu datang .
Aku langsung bekerja , da disitu langsung dipanggil ke ruangan menejer .
"naya , kamu yang handle klien dari perusahaan aether crop ya" kata mba sari menejer lamaku, sambil tersenyum
Aku mengangguk , walau dalam hati deg degan aether crop itu klien gede , dan biasanya ditangani senior , tapi aku suka tantanngan jadi ya gas kan saja lah
Yang gak aku duga itu adalah ...
orang yang bakal jadi partner kerjaku dari aether crop
"kenalin ini raka, dia baru di alih kan ke sini dari cabang surabaya, sekarang dia head of client relations" kata mba sari lagi
Aku bertatap muka
raka , tinggi berwajah tampan namun tegas dan tatapan nya dingin yang bukan cuma cuek tapi juga sinis
Dan dia langsung bertanya
"jadi kamu naya?"tanyanya tanpa basa basi
Aku cuman mengangguk, berusaha tetap ramah
" semoga kamu gak selembek laporan yang aku baca minggu lalu" katanya lagi
Deg
Dan di situ lah semua di mulai, aku benci dia karna dia meremeh kan kemampuan aku
Waktu terasa berjalan lambat ketika harus duduk seruangan bersama raka, dia tipe orang yang perfeksionis banget, semua harus rapi, cepat dan jelas . Tapi yang bikin aku kesal bukan itu , namun nada bicaranya , tatapan matanya , seolah aku ini rooki yang gak tau apa apa .
Padahal aku kerja di sini itu dua tahun, dua tahun loh .
" raka itu sebenarnya oke loh, kalo lo bisa tahanin omongan nya." kata mas bayu, teman satu tim, pas istirahat makan siang
Aku cuman menghela napas , sambil ngengaduk es teh .
" oke dari mananya ! Emm wajah ? Oke , otak ? Oke , attitude ? Hmm kayanya kurang dikit , ya maksudnya kurang manusiawi ."
Mas bayu langsung ketawa, " sabar nay , kadang orang kaya gitu harus butuh waktu tuk nunjukin sisi baik nya ."
Aku mengangguk , tapi dalam hati tetap merasa kalo raka ini bukan tipe yang bisa 'baik' ke orang lain . atau setidak nya , bukan ke aku .
Singkat cerita sepulang bekerja .
Sorenya aku langsung pergi ke cafe langganan bareng sahabatku, alia . Kami kenal saat kuliah , dan sekarang dia bekerja sebagai graphic designer freelance-waktunya fleksibel , tapi mulutnya gak fleksibel selalu ceplas ceplos.
Disitu aku bercerita tentang pertemuan pertama bersama raka di kantor , dan alia pun sampai kaget mendengar ceritaku .
"lo serius ? Dia bilang begitu di hari pertama ?" alia melotot , lalu nyeruput macha nya .
Aku mengangguk lemas " kayak gue yang buat laporan sebulan lalu aja, padahal itu kerjaan tim, daan dia belum kenal siapa siapa juga"
Alia berdecak ," cowo kaya gitu harus di lawan, atau di taklukin."
" jangan mulai al."kataku
Dia ngikik,"naya lo tau banget, benci tu bumbu cinta."
Aku memutar bola mata," kalau gitu aku akan bikin dia overdosis bumbu."
Dan tanpa sadar , hari itu adalah awal dari sesuatu yang aku belum tau , apakah itu cinta atau luka yang datang dengan senyuman so cool dan kritik menusuk saja .
g bertele-tele 👍👍👍👍👍
😘😘😘😘😘😘
gmn klo a ny jdi e😩😩😩😩