NovelToon NovelToon
Dibalik Lemahnya Hasrat Suamiku

Dibalik Lemahnya Hasrat Suamiku

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Na_Les

Sudah tiga bulan Kinara merasakan perubahan pada sang suami. Suaminya seperti tak berhasrat ketika bersama-nya. Merasakan perubahan sang suami yang sangat signifikan, diam-diam Kinara pun mencari tahu apa yang menyebabkan suami-nya berubah. Dan ternyata...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DLHS 18

Setelah selesai mengisi perutnya, Nara pun memutuskan untuk segera keluar dari restoran itu.

Saat hendak berjalan menuju pintu keluar, tak sengaja Nara melihat sosok laki-laki yang mirip dengan Rangga sedang duduk disalah satu meja di tempat pemesanan yang hendak di bawa pulang.

"Itukan Mas Rangga." gumam Nara.

Nara pun berjalan mendekati meja Rangga.

"Mas..." panggil Nara sambil menepuk pundak Rangga dari belakang.

Sontak Rangga pun menoleh ke belakang.

"Nara, ka-ka-mu ngapain disini?" tanya Rangga.

"Ya makan siang lah Mas, ini kan jam makan siang." jawab Nara.

"Kamu ngapain disini?" tanya Nara balik.

"Ya sama, mau makan siang juga." jawab Rangga.

"Maksud aku, ngapain kamu duduk disini? Ini kan buat pemesanan yang di bawa pulang." tanya Nara lagi.

"Iya, aku mau bawa ke kantor, mau makan di kantor aja." jawab Rangga.

Karena jawaban Rangga masuk diakal Nara, Nara pun berhenti bertanya.

"Kamu udah selesai makan?" tanya Rangga.

"Udah, ini mau balik ke kantor." jawab Nara.

"Ya udah, sini aku anter ke mobil." balas Rangga.

"Nanti aja, aku temenin kamu ngantri aja, sekalian ada yang mau aku tanyain sama kamu." jawab Nara.

Nara pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Rangga lalu mengeluarkan rekening koran pada Rangga. Nara tidak ingin menunda-nunda menanyakan perihal transferan Rangga untuk Mama Rena. Walau ia sudah mendapat jawaban dari Mama Rena, ia juga harus menanyakan pada Rangga untuk mengkroscek apa jawaban ibu dan anak itu sama atau tidak. Kalau tidak, berarti ada yang tidak beres.

"Ini, kenapa kamu ngirim uang sama Mama sebanyak ini gak bilang-bilang sama aku?" tanya Nara sambil menunjuk transferan ke rekening Mama Rena sebesar seratus juta.

Dag dig dug dag dig dug.

Jantung Rangga berdegup kencang sekali, wajah-nya juga sudah sangat pucat seperti orang yang terkena anemia.

"Kok kamu cetak rekening koran rekening aku gak bilang-bilang?" tanya Rangga dengan nada yang sedikit meninggi. Kebiasaan laki-laki kalau sudah ketahuan salah dan untuk menutupi kesalahannya, mereka akan balik marah pada pasangan mereka.

"Kenapa aku harus bilang, kan kamu suami aku, Mas. Kecuali kamu orang lain, ya baru aku salah cetak rekening koran tanpa seizin yang punya rekening. Lagian kan emang aku sering print out buku rekening kamu kan, cetak rekening koran kan sama aja kayak print out." jawab Nara.

"Ya gak bisa gitu Ra, ini kan privasi aku!" balas Rangga.

Nara mengernyitkan keningnya.

"Apa Mas, privasi? Sejak kapan kamu pengen punya privasi? Bukannya selama ini kita gak punya privasi? Kamu bebas buka ponsel aku dan aku juga bebas buka ponsel kamu, kamu bebas gunakan sosmed aku dan aku juga bebas gunakan sosmed kamu. Terus kenapa sekarang kamu tiba-tiba bicara privasi? Apa ada yang kamu sembunyiin dari aku, Mas?" tanya Nara.

Rangga menelan salivanya susah payah.

"Maaf Sayang, maaf, aku cuma sedikit kaget aja." jawab Rangga.

"Kenapa harus kaget? Kan aku cuma nanya kenapa kamu kirim uang sebanyak ini ke Mama gak bilang aku?" tanya Nara.

"Sekarang jawab, kenapa kamu kirim uang sebanyak ini ke Mama gak bilang aku? Kamu udah gak hargai aku sebagai istri kamu, Mas???" desak Nara. Nara sudah tidak sabar ingin tahu jawaban Rangga.

Mati aku, aku harus jawab apa? Kira-kira Nara udah nanya ke Mama belum yah? Kalau Nara udah nanya ke Mama, aku harus punya jawaban yang sama ke Mama kalau gak selesai aku!

Tapi kayaknya Nara belum tanya ke Mama deh, biasanya Mama kan kalau ada apa-apa tentang Nara langsung hubungin aku, tapi ini Mama gak ada hubungin aku.

Oke, aku jawab aja uang itu buat tambahin Mama beli tanah.

Gumam Rangga dalam hati.

"Um... Sebenarnya uang itu..."

"Pak Rangga..." tiba-tiba saja seorang perempuan menghampiri meja Rangga dan Nara.

💋💋💋

Bersambung...

1
Lienda nasution
gemes bacanya katanya Nara pintar kok otaknya gak jln kalau rumah sdh milik mu atas nama kamu Nara ya gohead kenapa musti tulalit
Diah Elmawati
Setuju aja Nara dan Rangga balikkan apalagi Rangga tipe orang yang sayang banget sama Nara dan pejuang cinta bujan seperti Ghandi yang sangat pengecut.
Diah Elmawati
Rangga demi menutup kebohongan melakuksn kebohongan-kebohongan lain. Dan kamu Erika jangan berharap dapat menaklukkan Rangga. Bayi siapa yang diperutmu jangan-jangan bayi orang lain. Kasihan deh kamu Erika ga akan dapat Tubuh Rangga lg
ayu cantik
ohh ketahuan
Khairul Azam
menjijikan gampang banget maafkan, dan lucunya yg komen ini kan perwmpuan semua ya, tp masih bisa ketawa dgn dan banyak yg dukung si rangga hadeeehhh
@ni
👍
Safa Almira
uhuy
Leni Mulyana
Ida siti Farida
👍👍👍
Siti solikah
akhirnya Nara punya baby
Siti solikah
baca lagi
Haposan Parningotan
mantap.....
Lienda nasution
yang bodoh itu ya si Nara sudah suami begitu kok masih mau ngomong sama suami pembohong itu
Lienda nasution
harusnya kamu kunci rumah dan kamarmu Nara supaya suami bodohnya tidak bisa masuk dan tahu kalau kamu marah
Astutik Putri
sebenarnya rangga gak maksud nipu atau bohong ma narra..rangga panik bingung kalau narra sampai tahu mslhnya..krn rangga sangat mencintai narra...di takut narra meninggalkan rangga kalau sampai tahu...
JandaQueen
memahami kalimat "anak terakhirnya ada yang autis" hhmmm...ada kata/suku kata yang harus dibuang sepertinya... maaf, aku terlalu serius bacanya.. 😄
INARA_AZA: mungkin anak terakhirnya kembar
total 1 replies
JandaQueen
lucu bayangin adegan ini... marah.. tp butuh... 🤣🤣.
cepet sehat nara... biar ada tenaga buat benyek2in suami kamu...
aira aira
yey
Lienda nasution
gak seru Nara terlalu cepat baiknya sama Rangga. dia saja selalu membohongi kamu buat gundiknya ah...gak seru ceritanya
Lienda nasution
kasih waktu untuk suami pembohong kelamaan 6 bln 1 bulan saja sudah cukup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!