Dibalik Lemahnya Hasrat Suamiku
Pukul 22.00.
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, tapi Rangga Wiratmaja, belum juga pulang kerumah dan itu membuat Kinara Deswita, istri Rangga, resah. Pasalnya, ponsel sang suami tidak bisa di hubungi dan sang suami juga tidak memberikan kabar apa-apa pada Kinara.
Rangga adalah laki-laki berusia 33 tahun yang berprofesi sebagai pengusaha di bidang otomotif. Rangga mempunyai beberapa showroom yang menjual mobil-mobil mewah dan beberapa bengkel.
Sudah tiga tahun Rangga dan Kinara menikah, tapi sampai sekarang belum juga diberikan kepercayaan untuk memiliki keturunan. Untungnya Kinara memiliki ibu mertua yang sangat baik yang tidak pernah mencibir Kinara karena belum memberinya cucu dan tidak pernah memaksa Rangga untuk menikah lagi. Mama Renata sangat baik, ia selalu mendukung semua usaha yang sedang dijalankan Kinara dan Rangga dan selalu memberi kekuatan pada Kinara kala menantunya itu putus asa.
Sedangkan Kinara sendiri adalah wanita berusia 30 tahun dan bekerja disalah satu perusahaan advertising.
Kembali ke Kinara yang sedang menunggu kepulangan Rangga.
Bolak-balik Kinara melihat ponsel-nya hanya untuk sekedar melihat apakah ada pesan masuk dari sang suami atau tidak.
"Iiih... Mas Rangga kemana sih? Udah jam segini kok belum pulang? Gak ngabarin lagi!" gemas Kinara sambil mondar-mandir di teras rumah.
TRING. Bunyi notifikasi pesan masuk.
Cepat-cepat Kinara melihat layar ponselnya untuk melihat siapa yang mengirim pesan masuk. Berharap itu adalah pesan masuk dari Rangga. Tapi ternyata harapan Kinara sia-sia karena itu hanyalah pesan dari provider yang mengiklankan paket internet murah.
DUAAAR.. GLUDUK.. GLUDUK..
Tiba-tiba saja petir berbunyi dan disusul bunyi guntur kecil-kecil.
Kinara pun melihat ke langit yang sudah hitam pekat tanpa ada-nya bintang-bintang, ditambah lagi terpaan angin malam yang dinginnya tiga kali lipat menusuk pori-pori kulit Nara, itu menandakan hujan sebentar lagi akan turun.
"Udah mau hujan lagi." gumam Kinara.
Mau tidak mau Kinara pun masuk ke dalam rumah lalu berjalan ke ruang tamu dan menunggu kepulangan Rangga disana sambil terus berusaha menghubungi nomor Rangga dan mengirim pesan untuk Rangga.
"Apa aku tanya Mama Rena aja yah? Siapa tau Mas Rangga kerumah Mama Rena." gumam Kinara.
Setelah pertimbangan yang cukup panjang, akhirnya Kinara pun memutuskan untuk menghubungi mama mertuanya itu dan menanyakan apakah Rangga datang kerumah Mama Rena.
Kinara pun menghubungi Mama mertuanya. Cukup lama Mama Rena menjawab telepon Kinara, ya.. mungkin karena Mama Rena sudah tidur, apalagi sekarang sudah larut malam.
Dan setelah empat kali percobaan, akhirnya Mama Rena pun menjawab telepon Kinara.
"Halo Nara.." jawab Mama Rena dengan suara serak-serak basah khas orang baru bangun tidur.
"Maaf mengganggu Ma, Mama udah tidur yah?" tanya Kinara.
"Iya Nak, kenapa kamu nelpon Mama malem-malem gini?" tanya Mama Rena.
"Nara mau nanya, Mas Rangga ada kerumah Mama gak?" tanya Kinara.
Diseberang telepon Mama Rena sempat terdiam beberapa detik.
"Halo Ma..." panggil Kinara. Kinara pikir mama mertuanya itu tidur.
"Eh... Iya Nara." balas Mama Rena.
"Mas Rangga tadi kesitu gak Ma?" tanya Kinara sekali.
"I-iya, Rangga tadi kesini. Tapi tadi pergi lagi sama Rafka, katanya mau nemenin Rafka beli oleh-oleh buat istri dan anak-nya di Papua." jawab Mama Rena.
"Memangnya Rangga gak ngasih tau kamu?" tanya Mama Rena.
"Gak Ma. Jangankan ngabarin, ponsel-nya aja sampe sekarang gak aktif." jawab Kinara.
"Mungkin ponsel-nya lowbet. Sebentar lagi juga Rangga pasti pulang kok. Udah kamu sekarang istirahat jangan mikir yang macem-macem. Kamu kan lagi promil, gak baik kalau lagi promil stress." balas Mama Rena.
"Iya Ma. Makasih yah sudah kasih tau Nara. Dan maaf udah ganggu tidur Mama." ucap Kinara.
"Iya Nak, sama-sama. Udah kamu tidur aja sekarang. Ingat, jangan stres yah Nak!" ucap Mama Rena mengingatkan Kinara sekali lagi.
"Iya Ma. Ya udah yah Ma, Nara tutup teleponnya." balas Kinara lalu mengakhiri panggilan telepon dengan Mama Rena.
Setelah berteleponan dengan Mama Rena ada sedikit rasa lega dalam hati Kinara. Walau ponsel suaminya tidak bisa dihubungi, setidaknya ia tahu kalau saat ini suaminya sedang bersama Kakak ipar Kinara, Rafka yang datang dari Papua karena urusan pekerjaan dan akan kembali ke Papua besok lusa.
Kinara pun berjalan menuju kamar-nya bersama Rangga. Sesampainya di kamar, saat melihat ranjang, tiba-tiba saja Kinara tersenyum penuh arti.
"Pas banget nih lagi hujan dan besok libur, jadi aku sama Mas Rangga bisa ngeronda malam ini." ucap Kinara.
"Pake baju dinas ah.." kata Nara lagi lalu berjalan menuju ruang ganti. Nara pun mengganti kaos dan celana pendeknya dengan baju dinas peranjangan.
💋💋💋
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Asya Bhagia Brsmamue
hadir
2023-11-28
0
Miss Typo
kayaknya Rangga ada wanita lain, dan aku jg curiga sm Mama nya Rangga deh 🤔🙊
salam kenal thor
2023-09-13
1
Masiah Cia
kyknya Rangga selingkuh
2023-09-03
0