NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor jahat
Popularitas:76.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan dan Perpisahan

"Saya terima nikah dan kawinnya Luna Wijaya binti almarhum Seno Wijaya dengan mas kawin tersebut, tunai. "

Rafi mengucap kalimat ijab qobul itu dengan lantang dan kata "SAH" dari saksi dan tamu menandakan bahwa pernikahan Luna dan Rafi sudah Sah di mata hukum dan agama.

Air mata Luna menetes perlahan, dia tidak percaya Rafi sang kekasih akan menepati amanah dari ayahnya sebelum meninggal dunia.

Sebuah pernikahan sederhana dan hanya dihadiri kakeknya sebagai walinya. Tidak ada keluarga lain yang hadir, karena kakeknya juga sebenarnya ragu untuk menikahkan cucu kesayangannya dengan pria bernama Rafi itu.

Entah kenapa, tapi karena ini adalah amanat dari anaknya, mau tidak mau suka tidak suka dengan terpaksa kakek menikahkan Luna dengan Rafi. Dan setelah menikahkan Luna kakek tidak berbasa basi atau tinggal lebih lama di sana, dia langsung pergi meninggalkan Luna dengan keluarga barunya.

Luna mengerti perasaan kakeknya dan memakluminya, dia beralasan kepada keluarga Rafi kalau kakeknya sedang tidak enak badan dan harus istirahat lebih banyak.

"Wah, selamat ya, kalian akhirnya sudah sah menjadi suami istri. " ujar bu Endah ibu Rafi.

"Iya, Aku sangat bahagia bisa menikahi wanita cantik seperti Luna. " kata Rafi dengan bangga. "Tapi sepertinya kita tidak bisa terlalu lama larut euphoria ini, karena aku harus segera ke bandara dua jam lagi. Pesawatku akan berangkat sore ini. "

Rafi ingat kalau dia harus melakukan perjalanan ke luar negeri pertamanya untuk menjadi perwakilan perusahaan tempatnya bekerja selama beberapa bulan ke depan.

Karena itulah dia merencanakan pernikahan ini lebih awal, agar tidak menundanya terlalu lama. Bagaimana pun, amanat orang yang sudah meninggal harus segera di laksanakan. Luna juga tidak keberatan, Rafi menepati amanat ayahnya saja dia sudah sangat bahagia.

"Ya sudah kembalilah ke kamar dan beristirahatlah. Luna, bantu siapkan apa saja yang akan dibawa Rafi." ujar Bu Endah.

"Iya, bu." jawab Luna dengan senyum tipis di bibirnya.

Rafi merangkul tubuh Luna dan segera membawanya ke kamar. Dia akan bersiap pergi setelah sah mempersunting wanita cantik bernama Luna.

Di dalam kamar, Luna dan Rafi berdiri berhadapan. Rafi mencium kening Luna lama dan dalam seolah menyalurkan kekuatan kepada wanita itu kalau semua akan baik-baik saja.

"Maafkan aku, ya. Aku tidak bisa menolak pekerjaan ini, aku harus pergi di hari pertama pernikahan kita, tanpa malam pertama atau apapun itu. " kata Rafi penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa mas. Lagi pula hari ini aku juga tidak bisa melayanimu karena sedang berhalangan. " kata Luna sambil menunduk.

"Benarkah? Wah kebetulan seperti apa ini. " Rafi terkekeh namun dia merasa lega, karena belum bisa menyentuh istrinya sekarang.

"Tidak apa-apa, kita bisa melakukannya nanti saat aku pulang. Kita akan langsung melakukan program hamil agar segera mendapatkan momongan. " ucapnya dengan nada bercanda.

Luna menyembunyikan senyumnya, dia merasa malu membahas hal intim ini dengan vulgar, seolah Rafi tidak ada beban.

"Jangan malu-malu. Kamu sekarang istriku. Hal itu sudah biasa dibahas oleh pasangan suami istri. " kata Rafi seolah tau apa isi hati istrinya. "Sekarang ayo bantu aku berkemas. Aku sudah tidak punya waktu lagi. "

Setelah puas mengatakan apa yang ingin dia katakan, Rafi segera mengemas beberapa pakaian kerja juga pakaian santainya tak lupa beberapa keperluan tambahan kedalam koper dibantu oleh Luna. Setelah semua selesai, sudah tiba saat nya Rafi berangkat.

"Aku berangkat dulu ya, kamu baik-baik tinggal disini bersama ayah dan ibuku. Anggap mereka seperti orang tuamu sendiri. " kata Rafi sebelum berangkat.

"Tenang saja, nak. Sudah pasti kami akan menganggap Luna seperti anak kami sendiri. Kamu jangan khawatir, bekerja lah dengan baik dan bawa uang yang banyak saat kembali. " kata Bu Endah dengan nada bercanda.

"Iya, kamu jangan khawatir, Rafi. Kami akan menjaga Istrimu dengan baik. " sahut Pak Doni, ayah Rafi.

"Syukurlah kalau begitu. Aku akan merasa tenang meninggalkan istriku disini. Aku pergi dulu ya, aku akan kembali untukmu. Percayalah padaku. "

Luna mengangguk dengan senyum tipis.

Rafi kembali mencium kening Luna dalam dan lama seolah meyakinkan wanita itu kalau dia akan kembali hanya untuknya.

"Hati-hati dan jaga dirimu disana. "

"Iya, tentu saja. "

Taksi yang membawa Rafi pergi meninggalkan pekarangan rumah dan Luna segera masuk ke dalam rumah saat taksi itu sudan tidak terlihat dalam pandangan matanya.

Rumah itu terlihat berantakan dengan sisa makanan dan piring yang masih kotor sisa acara pernikahannya tadi. Tanpa disuruh dan tau diri sebagai seorang menantu Luna segera membawa piring-piring kotor ke dapur agar di cuci bibi dan membersihkan sampah yang berserakan.

Bu Endah yang melihat menantunya sangat rajin itu tentu saja merasa sangat bangga. Ternyata meskipun cantik, ternyata Luna adalah wanita yang ringan tangan.

"Nggak usah repot-repot Luna, kamu istirahat saja dulu. Kamu kan pengantin baru di keluarga ini. " kata Bu Endah.

"Nggak apa-apa bu, mana mungkin saya diam saat melihat rumah berantakan seperti ini. Setidaknya saya membantu beres-beres sedikit. " kata Luna yang masih sedikit canggung,

"Ya sudah, kalau begitu ibu masuk ke kamar dulu ya, Ibu ingin istirahat. " kata Bu Endah menepuk bahu menantunya.

Luna pun segera masuk ke dalam kamarnya saat dirasa cukup membantu. Karena dia juga merasa lelah dan butuh istirahat.

Saat berbaring dia membuka galeri ponselnya dan melihat foto kedua orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Dia tidak menyangka kalau kedua orang tuanya akan meninggal secepat itu saat pulang dari pertemuan bisnis.

Sebelum meninggal, Ayahnya berpesan kepada Rafi kekasihnya untuk menjaganya dengan baik. Dan Rafi menyanggupi amanat itu dengan menikahinya sekarang.

"Ayah, ayah pasti bahagia disana karena melihatku sudah menikah dengan Rafi. Tapi sayangnya, suamiku meninggalkanku tepat setelah kami menikah. Aku tidak bisa melarangnya dan tidak bisa ikut dengannya karena ini bukan perjalanan bulan madu, tapi perjalanan bisnis. Aku akan mencoba percaya padanya dan akan menunggunya. Tapi jika nanti di tengah jalan aku merasa lelah, Aku harap ayah tidak akan kecewa jika aku berhenti. " gumamnya sambil menyentuh lembut foto kedua orang tuanya.

"Aku akan menunggunya kembali dirumah ini, Aku akan menjadi istri dan menantu yang baik, melahirkan anak-anak yang lucu. Cepatlah pulang. " gumamnya lagi membayangkan masa depan yang indah bersama Rafi dan keluarganya disini.

Saat Luna sedang larut dalam lamunannya, terdengar pintu kamarnya diketuk dengan keras dan dari luar terdengar suara kepanikan semua orang.

"Mbak Luna, mbak tolong, ibu pingsan. "

1
Sunaryati
Saras kamu itu juga bodoh, hanya dijadikan alat Mario. Terus hasil korupsi itu untuk apa, kok sampai tak punya uang. Padahal kamu kerja juga dapat nafkah dari Rafi, masa begitu dipecat tak ada uang sama sekali. Setelah kau tak berguna, kau juga akan ditendang Mario
darahbiru786
kk mampir di sini thor. permulaan cerita yg bagus.
Rahma Inayah
sudah tau ary siapa dalang dr pembunuhan ortu luna tnp mario dan saras sadari merk sdh di mata2i
Eys Resa: yes 👍🏼👍🏼
total 1 replies
Osie
Mario apa hub nya dgn ortu luna..apakah persaingan bisnis? msh misteri
Osie
yuhuuuuuu rafi mana rafi..kejang kejang dah gitu rau siapa luna sebnrnya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Osie
ternyata oh ternyata saras ikut andil slm kematian ortu luna
Osie
eh bukannya rafi msh punya bpk ya..pak doni..apa ada yg terleqat ya aku bacanya..kok ibu rafi bilang rumah peninggalan bpknya
Osie
hukum tabur tuan itu selalu ada so terima nasibmu ya saras/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Osie
good luna..ku suka wanita tangguh
FiaNasa
wah..Arya gercep banget
Rahma Inayah
dibalik meninggl nya ortu luna ada campur tangan mario makanya saras bs dgn mudah lepas dr jerat hukum tdk terdeteksi keberadaanya mario pula yg membawa nya ke luar negeri.tp syg sepandai pandai tupai melompat aķhrnya jatuh juga .
Ma Em
Semoga Saras dan komplotannya segera tertangkap untuk diadili .
FiaNasa
semoga saja asisten Arya bisa memberi Khabar secepatnya dg siapa Luna dijemput
Eys Resa: saras
total 1 replies
Sunaryati
Rafi, benar kata hiduplah lebih baik kau membuat berlian berkilau dan memungut sampah di comberan yang berbau busuk.
Rahma Inayah
yg jmpt saras pasti selingkhn nya lbh tepat nya mantan nya
Eys Resa: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
total 1 replies
Ayudya
nah pasti itu mario Bros yg jemput saraswati/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eys Resa: 😂😂😂😂😂
total 1 replies
Rahma Inayah
nah psti saras larinya keanatan nya krn gk pny lg tempt tinggl
Eys Resa: hehehe
total 1 replies
FiaNasa
ya harus ijin dong sama Arya secara Luna itu calon istrinya kan
Eys Resa: yups👍🏼
total 1 replies
Ayudya
lah Saras mau jadi gembel atau jalang tu
Ma Em
Akhirnya nya urusan Luna dgn Rafi benar2 sdh berakhir karena Rafi akan membayar uang Luna yg dipakai berobat ibunya Rafi dan semuanya kelar .
Eys Resa: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!