NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: tamat
Genre:Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Tamat
Popularitas:615.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan dan Perpisahan

"Saya terima nikah dan kawinnya Luna Wijaya binti almarhum Seno Wijaya dengan mas kawin tersebut, tunai. "

Rafi mengucap kalimat ijab qobul itu dengan lantang dan kata "SAH" dari saksi dan tamu menandakan bahwa pernikahan Luna dan Rafi sudah Sah di mata hukum dan agama.

Air mata Luna menetes perlahan, dia tidak percaya Rafi sang kekasih akan menepati amanah dari ayahnya sebelum meninggal dunia.

Sebuah pernikahan sederhana dan hanya dihadiri kakeknya sebagai walinya. Tidak ada keluarga lain yang hadir, karena kakeknya juga sebenarnya ragu untuk menikahkan cucu kesayangannya dengan pria bernama Rafi itu.

Entah kenapa, tapi karena ini adalah amanat dari anaknya, mau tidak mau suka tidak suka dengan terpaksa kakek menikahkan Luna dengan Rafi. Dan setelah menikahkan Luna kakek tidak berbasa basi atau tinggal lebih lama di sana, dia langsung pergi meninggalkan Luna dengan keluarga barunya.

Luna mengerti perasaan kakeknya dan memakluminya, dia beralasan kepada keluarga Rafi kalau kakeknya sedang tidak enak badan dan harus istirahat lebih banyak.

"Wah, selamat ya, kalian akhirnya sudah sah menjadi suami istri. " ujar bu Endah ibu Rafi.

"Iya, Aku sangat bahagia bisa menikahi wanita cantik seperti Luna. " kata Rafi dengan bangga. "Tapi sepertinya kita tidak bisa terlalu lama larut euphoria ini, karena aku harus segera ke bandara dua jam lagi. Pesawatku akan berangkat sore ini. "

Rafi ingat kalau dia harus melakukan perjalanan ke luar negeri pertamanya untuk menjadi perwakilan perusahaan tempatnya bekerja selama beberapa bulan ke depan.

Karena itulah dia merencanakan pernikahan ini lebih awal, agar tidak menundanya terlalu lama. Bagaimana pun, amanat orang yang sudah meninggal harus segera di laksanakan. Luna juga tidak keberatan, Rafi menepati amanat ayahnya saja dia sudah sangat bahagia.

"Ya sudah kembalilah ke kamar dan beristirahatlah. Luna, bantu siapkan apa saja yang akan dibawa Rafi." ujar Bu Endah.

"Iya, bu." jawab Luna dengan senyum tipis di bibirnya.

Rafi merangkul tubuh Luna dan segera membawanya ke kamar. Dia akan bersiap pergi setelah sah mempersunting wanita cantik bernama Luna.

Di dalam kamar, Luna dan Rafi berdiri berhadapan. Rafi mencium kening Luna lama dan dalam seolah menyalurkan kekuatan kepada wanita itu kalau semua akan baik-baik saja.

"Maafkan aku, ya. Aku tidak bisa menolak pekerjaan ini, aku harus pergi di hari pertama pernikahan kita, tanpa malam pertama atau apapun itu. " kata Rafi penuh penyesalan.

"Tidak apa-apa mas. Lagi pula hari ini aku juga tidak bisa melayanimu karena sedang berhalangan. " kata Luna sambil menunduk.

"Benarkah? Wah kebetulan seperti apa ini. " Rafi terkekeh namun dia merasa lega, karena belum bisa menyentuh istrinya sekarang.

"Tidak apa-apa, kita bisa melakukannya nanti saat aku pulang. Kita akan langsung melakukan program hamil agar segera mendapatkan momongan. " ucapnya dengan nada bercanda.

Luna menyembunyikan senyumnya, dia merasa malu membahas hal intim ini dengan vulgar, seolah Rafi tidak ada beban.

"Jangan malu-malu. Kamu sekarang istriku. Hal itu sudah biasa dibahas oleh pasangan suami istri. " kata Rafi seolah tau apa isi hati istrinya. "Sekarang ayo bantu aku berkemas. Aku sudah tidak punya waktu lagi. "

Setelah puas mengatakan apa yang ingin dia katakan, Rafi segera mengemas beberapa pakaian kerja juga pakaian santainya tak lupa beberapa keperluan tambahan kedalam koper dibantu oleh Luna. Setelah semua selesai, sudah tiba saat nya Rafi berangkat.

"Aku berangkat dulu ya, kamu baik-baik tinggal disini bersama ayah dan ibuku. Anggap mereka seperti orang tuamu sendiri. " kata Rafi sebelum berangkat.

"Tenang saja, nak. Sudah pasti kami akan menganggap Luna seperti anak kami sendiri. Kamu jangan khawatir, bekerja lah dengan baik dan bawa uang yang banyak saat kembali. " kata Bu Endah dengan nada bercanda.

"Iya, kamu jangan khawatir, Rafi. Kami akan menjaga Istrimu dengan baik. " sahut Pak Doni, ayah Rafi.

"Syukurlah kalau begitu. Aku akan merasa tenang meninggalkan istriku disini. Aku pergi dulu ya, aku akan kembali untukmu. Percayalah padaku. "

Luna mengangguk dengan senyum tipis.

Rafi kembali mencium kening Luna dalam dan lama seolah meyakinkan wanita itu kalau dia akan kembali hanya untuknya.

"Hati-hati dan jaga dirimu disana. "

"Iya, tentu saja. "

Taksi yang membawa Rafi pergi meninggalkan pekarangan rumah dan Luna segera masuk ke dalam rumah saat taksi itu sudan tidak terlihat dalam pandangan matanya.

Rumah itu terlihat berantakan dengan sisa makanan dan piring yang masih kotor sisa acara pernikahannya tadi. Tanpa disuruh dan tau diri sebagai seorang menantu Luna segera membawa piring-piring kotor ke dapur agar di cuci bibi dan membersihkan sampah yang berserakan.

Bu Endah yang melihat menantunya sangat rajin itu tentu saja merasa sangat bangga. Ternyata meskipun cantik, ternyata Luna adalah wanita yang ringan tangan.

"Nggak usah repot-repot Luna, kamu istirahat saja dulu. Kamu kan pengantin baru di keluarga ini. " kata Bu Endah.

"Nggak apa-apa bu, mana mungkin saya diam saat melihat rumah berantakan seperti ini. Setidaknya saya membantu beres-beres sedikit. " kata Luna yang masih sedikit canggung,

"Ya sudah, kalau begitu ibu masuk ke kamar dulu ya, Ibu ingin istirahat. " kata Bu Endah menepuk bahu menantunya.

Luna pun segera masuk ke dalam kamarnya saat dirasa cukup membantu. Karena dia juga merasa lelah dan butuh istirahat.

Saat berbaring dia membuka galeri ponselnya dan melihat foto kedua orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Dia tidak menyangka kalau kedua orang tuanya akan meninggal secepat itu saat pulang dari pertemuan bisnis.

Sebelum meninggal, Ayahnya berpesan kepada Rafi kekasihnya untuk menjaganya dengan baik. Dan Rafi menyanggupi amanat itu dengan menikahinya sekarang.

"Ayah, ayah pasti bahagia disana karena melihatku sudah menikah dengan Rafi. Tapi sayangnya, suamiku meninggalkanku tepat setelah kami menikah. Aku tidak bisa melarangnya dan tidak bisa ikut dengannya karena ini bukan perjalanan bulan madu, tapi perjalanan bisnis. Aku akan mencoba percaya padanya dan akan menunggunya. Tapi jika nanti di tengah jalan aku merasa lelah, Aku harap ayah tidak akan kecewa jika aku berhenti. " gumamnya sambil menyentuh lembut foto kedua orang tuanya.

"Aku akan menunggunya kembali dirumah ini, Aku akan menjadi istri dan menantu yang baik, melahirkan anak-anak yang lucu. Cepatlah pulang. " gumamnya lagi membayangkan masa depan yang indah bersama Rafi dan keluarganya disini.

Saat Luna sedang larut dalam lamunannya, terdengar pintu kamarnya diketuk dengan keras dan dari luar terdengar suara kepanikan semua orang.

"Mbak Luna, mbak tolong, ibu pingsan. "

1
Anonymous
Sbnrnya klo pengajuan cerai dr pihak wanita tidak perlu ttd pria. Klo sidang, hakim ud putus cerai. Mau suami ga mau jg, ttp cerai. Jd gada hub dgn ttd.
Sri Fit
bagus kok, Dewi mandiri dan bisa menentukan arah hidupnya dg positif agar tidak tertekan
Sri Fit
bagus
Sri Fit
lanjut
Desi Revani
ko aneh yah so Saras bisa ngomong seenaknya di depan ceo dan kaga di pecat cuman di tegur biasa bukan tindakan tegas masa seorang karyawan bisa seenaknya di depan ceo dan ceo kaga bisa ngapain aneh karyawan lebih berani dan berkuasa ketimbang ceo sendiri
Betty
bagus
Ummi Rafie
aah.., bakalan seru nich
Sapna Anah
bima itu apa anak buahnya Arya y
Vivi Yanti
yg penting kebutuhan biologis kan rafi begooo kamprettt seetttt settt seeetaaaaaan🤣🤣🤣
Hua Hua
maaf tnya, lak doni bapaknya rafi kemana ya??
Diny Julianti (Dy)
katany Luna tinggal di apartemen, ko djemput depan rumah
Diny Julianti (Dy)
untung Luna masih segel masih perawan
℘ℯ𝓃𝓪𝔇𝔞𝔯𝔞𝔥𝔅𝔦𝔯𝔲ᵃᶠʸᵃ☂
Saras dasar ga sedar diri, muka ga tau malu.. sama 2x5 dgn si mario playboy 🤣
Dewa Rana
mestinya Sara's dipecat tuh
ceuceu
akhirnya setelah badai terbitlah pelangi untuk rafi dan luna, masing" sudah menemukan kebahagiaan.
happy ending
ceritanya bagus tdk bertele" thor.
Ani Maryani
y kaya nya Rafi atau Saras korupsi uang perusahaan
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya, trmksh🙏
total 1 replies
Ani Maryani
menceritakan perselingkuhan dan penghianatan dan keluarga laki tidak BS menghargai pengorbanan luna
Modish Line
Happy wedding Arya & Luna 💞💕🍷🍷
Sushy
d tmpar kok gak balesas gemess bgt sihhh jadi wanitaa kok mau2 nyaa d kasar ii
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Dewa Dewi
mantap Luna 👍👍 good job 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!