(Sedang dalam proses perbaikan kata)
Ketika semua teman-temannya sudah menikah dan memiliki keluarga, Aldo seorang pria yang usianya hampir mencapai 30 tahun masih berjuang dalam urusan percintaannya. Ia telah bergonta-ganti pasangan lebih dari 100 kali dengan hubungan yang hanya berjalan selama beberapa Minggu dan tidak pernah lebih dari 1 bulan.
Di tengah sakit hatinya ketika kembali diputuskan oleh pacarnya yang entah sudah ke berapa kalinya, sebuah system kemudian datang untuk membantunya.
[Saya adalah system yang akan membantu Anda untuk menjadi seorang pria sejati, anda terpilih oleh system karena anda merupakan orang paling menyedihkan di dunia ini.]
Kedatangan system dengan banyak kemampuan spesial yang bisa ia dapatkan dengan mudah memanglah mengubah kehidupan Aldo 360 derajat, tapi misi yang diberikan oleh system juga sangatlah tidak masuk akal.
[Menikah dan membuat 10 anak. Hadiah: 1 miliyar Poin System, 1 miliyar Poin Kemampuan, 100 Miliyar Dollar, 100 tahun t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chp 18: Casting
Aria tidak percaya jika Aldo sudah menghafalkan naskahnya, tapi dia juga tidak ingin mengatur Aldo pasalnya waktu syuting masih sangat jauh.
Untuk sekarang dia harus menemukan seseorang yang cocok untuk pemeran utama wanita.
"Memangnya tidak ada aktris terkenal yang ingin ikut bergabung dalam Project ini? Bukankah dengan begitu kita tidak usah susah-susah melakukan casting lagi." tanya Aldo sedikit kebingungan.
FGC adalah perusahaan besar yang memiliki banyak aktris dan aktor terkenal, mereka sudah bermain banyak film dan serial drama di bawah naungan FGC.
Jadi menggunakan mereka untuk projek terbaru akan jauh lebih mudah daripada harus melakukan casting yang diisi oleh orang-orang amatiran yang bahkan belum pernah bermain film sama sekali.
"Sayangnya tidak ada seorangpun yang ingin bergabung dengan projek terbaru kita karena reputasi tim kita telah menurun semenjak kecelakaan itu, jadi mau tidak mau kita harus mencari orang-orang baru." kata Aria setelah menghela nafas panjang.
Aldo mengangguk paham, bisa dibilang jika tim mereka tengah berjuang keras untuk menyelesaikan Project saat ini karena minimnya bantuan dari aktor dan aktris lainnya.
"Kalau begitu biarkan aku membantumu memilih orang yang tepat." kata Aldo lalu duduk di sebelah Aria.
Aria mengangguk setuju dan menunggu kedatangan peserta berikutnya.
Ini adalah kesempatan yang bagus bagi orang-orang untuk bergabung dengan perusahaan FGC. Setelah Aria menyebarkan berita tentang casting yang akan diadakan olehnya di media sosial, sangat banyak orang yang datang untuk mendaftar.
Mereka tidak akan melewatkan kesempatan bagus ini untuk menjadi sukses di bawah naungan perusahaan besar seperti FGC.
Jadi hanya dalam beberapa jam saja sudah ada lebih dari 5000 orang yang mendaftar dalam casting karena persyaratannya yang dibuat mudah oleh Aria.
Wanita berkedudukan sebagai produser itu berharap bisa mendapatkan jenius diantara sekumpulan orang-orang biasa itu, namun nyatanya setelah melakukan casting selama seminggu yang dia dapatkan hanyalah seorang badut.
Setiap peserta yang ikut dalam casting harus melalui serangkaian tes terlebih dahulu agar lolos, salah satunya adalah berakting sesuai naskah yang tertera dalam proposal pendaftaran.
Dalam satu adegan akting sudah meraup segala bentuk ekspresi manusia yaitu senang, sedih, marah, takut, depresi, dan lain sebagainya.
Jika peserta bisa melakukan semua itu dengan baik maka mereka akan lolos dan mendapatkan peran utama wanita dalam projek 'Cinta bersemi satu malam di Prancis'.
Tapi setelah beberapa jam berlalu, Aldo juga ikut bosan melihat penampilan para peserta yang sangat buruk dan sangat tidak natural.
Tidak ada emosi apapun yang diluapkan dalam ekspresi mereka yang membuat apa yang mereka perankan terasa sangat hampa dan memuakkan.
"Kau juga gagal." ucap Aria sambil mencoret nama wanita di depannya itu.
Seperti biasa wanita itu memberontak ketika di tolak dan berakhir diseret oleh petugas keamanan.
"Dengan kemampuan payah itu mereka masih bermimpi untuk bergabung dengan FGC?"
Aria mencibir para peserta payah barusan dan bangkit dari duduknya dengan malas, "Jadwal casting untuk hari ini sudah berakhir, dan seperti biasa yang kita dapatkan hanya orang-orang payah..." katanya.
"Itu benar..." imbuh Aldo lalu bangkit dari duduknya dan ingin segera pulang.
Dia benar-benar bosan dengan semua yang dia lihat tadi, Aldo tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Aria seminggu penuh ini ketika harus mengurus kegiatan membosankan itu.
"T- tunggu, tolong biarkan aku mencobanya sekali saja!"
Pekikan seorang gadis terdengar dari pintu tempat peserta datang membuat Aria dan Aldo sedikit kebingungan karena jadwal casting sudah selesai.
"Haloo!! Apa ada orang?! Maaf aku terlambat karena terjebak macet di jalan, jadi berikan aku kesempatan sekali lagi untuk melakukan casting untuk hari ini, kumohon..."
Wanita di seberang sana memelas kasihan, tapi bukannya tanggapan dari Aldo dan Aria yang dia dapatkan melainkan gertakan petugas keamanan.
"Hei! Apa kau tidak tahu kalau jadwal casting untuk hari ini sudah selesai?! Jadi kembalilah besok!"
"Tidak, aku tidak bisa kembali besok karena semua uangku sudah aku habiskan untuk naik bus ke tempat ini!"
"Dasar keras kepala!"
Pertengkaran diantara keduanya tidak terelakkan lagi yang membuat Aldo dan Aria menggeleng ringan.
"Bagaimana ini?"
"Kurasa tidak ada salahnya melihat penampilan satu orang lagi."
Karena Aria sudah mengizinkan, jadi Aldo tanpa pikir panjang lagi langsung berteriak kepada petugas keamanan untuk mengizinkan peserta terakhir itu masuk.
Pintu terbuka dan masuklah seorang wanita cantik, tidak, daripada disebut wanita dia lebih pantas disebut sebagai seorang gadis karena masih sangat muda, mungkin usianya hampir sama dengan Myra dan memiliki kecantikan yang tidak kalah darinya.
Gadis itu memiliki rambut coklat keemasan layaknya warna langit senja dengan mata hijau jernihnya, selain paras wajah yang cantik gadis itu juga memiliki postur tubuh yang sangat sempurna untuk gadis seusianya.
"Terima kasih telah memberikan saya sebuah kesempatan tuan dan nona, saya sangat menghargai hal ini." ucap gadis itu melihat Aldo dan Aria yang kembali duduk di depannya.
"Jadi, nona ... Katharine?" Aria menggerakkan matanya menelusuri sederet nama yang tertera di kertas putihnya hingga menemukan nama yang diduga adalah milik gadis di depannya itu.
"Itu benar nama saya." Gadis itu mengonfirmasi namanya.
"Kalau begitu silahkan langsung saja perlihatkan kemampuanmu Nona Katharine."
"Baik!"
Katharine menggepalkan tangannya erat-erat sambil menutup matanya pertanda kalau dia sedang serius berkonsentrasi.
Nafasnya yang dari awal terengah-engah karena panik mulai teratur bersamaan dengan matanya yang terbuka menampilkan tatapan yang sangat berbeda dari sebelumnya.
Aldo terkesiap, yang dia lihat dari pandangan aktor profesionalnya gadis di depannya itu terlihat seperti orang yang berbeda ketika dia berakting dengan begitu sempurna.
Katharine mulai bermonolog seperti yang tertera dalam proposal pendaftaran, Katharine memperlihatkan seluruh kemampuannya mulai dari kata-katanya yang baik dan ekspresi wajahnya yang natural ketika berakting marah ataupun sedih.
Seluruh emosi yang dia tampilkan seolah seperti dirinya memiliki banyak kepribadian saking naturalnya aktingnya.
"Terima kasih banyak atas waktu yang telah anda luangkan untuk saya..." ucap Katharine kembali pada dirinya sendiri setelah selesai berakting.
Katharine sangat gugup melihat Aria dan Aldo yang masih terdiam bengong setelah dia selesai dengan aktingnya, dia mengira kalau dirinya telah gagal dalam casting setelah melihat Aldo dan Aria yang terdiam.
Dengan perasaan hampa gadis itu menundukkan kepalanya sedih dan berniat untuk berbalik pergi.
Tapi sebelum dia bisa melakukannya Aldo dan Aria berdiri di tempatnya dan memberikan tepuk tangan meriah.
"Eh? Ada apa?" bingung Katharine.
"Kemampuanmu sangat luar biasa sampai-sampai membuat kami tertegun melihatnya, kau benar-benar di luar dugaan!" ucap Aldo.
"Dengan ini maka pemeran utama wanita telah ditentukan, selamat bekerja di perusahaan FGC Nona Katharine." imbuh Aria.
****************
[Ilustrasi Katharine]
kapan2 dukung karya abal2ku ya suhu...judule 'Psikiater, psikopat dan Pengkhianatan... trmksh...
itu pun kalau gak keikut arus 🤭🤭🤭
apa author gak tahu harga kos sederhana dan layak 😂😂😂🤣🤣
maaf thoor