Menjadi Pria Sejati Dengan Bantuan System
"Maaf Aldo, kamu terlalu baik buat aku..."
Aldo sangat tercengang mendengar perkataan pacarnya, wanita itu tiba-tiba melepaskan genggaman tangan Aldo dengan ekspresi sedih.
"Sepertinya hubungan kita harus usai saat ini juga." ucapnya tanpa memandang Aldo yang masih tercengang.
Butuh beberapa saat sebelum Aldo tersadar dari keterkejutannya, "T- tapi kenapa Alyssa? Kenapa kamu tiba-tiba memutuskan hubungan kita seperti ini?"
Aldo sangat tidak percaya dengan kenyataan ini pasalnya dia dan Alyssa sudah pacaran selama sebulan terakhir, padahal mereka berdua sudah berjanji untuk membuat masa depan yang cerah tapi dia sekarang yang lebih dulu memutuskan hubungan.
"Setiap kali kita jalan, aku selalu berpikir seberapa baiknya kamu itu untuk orang yang tidak sesempurna diriku. Aku merasa tidak pantas berada di sisimu lebih lama lagi dari ini..."
"Tapi aku tidak masalah, bukankah aku sudah bilang kalau aku akan menerimamu apa adanya. Dan juga sebenarnya kamu tidak seburuk itu, kok."
"Tapi tetap saja..."
Mereka berdua berdebat di jalanan kota yang sangat sepi itu, jalanan terlihat basah pertanda hujan baru saja reda sementara Aldo dan Alyssa juga mengenakan syal untuk menghangatkan diri mereka dari dinginnya malam.
Aldo belum siap kehilangan Alyssa dan terus memohon agar dia tetap berada di sisinya sebagai pacar satu satunya.
Tapi bagaimanapun perjuangan Aldo untuk mempertahankan cintanya, wanita itu justru sebaliknya ingin berpisah dengannya tanpa alasan yang jelas.
Hingga pada akhirnya Aldo sudah tidak mampu lagi untuk mempertahankan cintanya...
"Akan ku kembalikan hadiah pemberianmu." ucap Alyssa sambil melepaskan syalnya lalu memberikannya kepada Aldo yang masih diam membisu.
"Semoga kau menemukan kebahagiaan lain tanpa diriku..." lanjut Alyssa sebelum pergi ke halte bus, meninggalkan Aldo sendirian di jalanan kota yang sepi itu.
Aldo menggigit bibirnya kesal sambil memeluk syal yang dikembalikan oleh Alyssa sebagai pertanda perpisahan mereka.
Mengangkat kepalanya, Aldo menatap langit gelap penuh bintang yang berhamburan di angkasa lepas. Sangat indah, mereka berdua baru saja menikmati pemandangan bintang dan sekarang mereka sudah berpisah.
Tangisan tidak bisa terdengar dari mulut Aldo sementara dengan air mata tak bisa jatuh karena sejatinya air matanya sudah sudah surut setelah menangisi hal yang sama bertahun-tahun ini.
"Memang apa salahnya menjadi orang baik!"
Aldo berteriak dengan keras ke atas langit untuk meluapkan seluruh emosi yang ia rasakan selama bertahun-tahun ini.
Bukan hanya sekali Aldo di putuskan oleh pacarnya dengan alasan terlalu baik, tapi berkali-kali dia sudah pernah merasakannya.
Setiap hubungan yang dia jalani tidak pernah berlangsung lama, biasanya hubungannya akan kandas di tiga minggu setelah pacaran tapi kali ini sudah mencapai satu bulan.
Bisa dibilang hubungannya dengan Alyssa adalah hubungan percintaan terlama yang pernah Aldo lalui walaupun akhirnya kandas juga.
"Setelah dipikir-pikir nasibku memang sangat menyedihkan, ya..." gumam Aldo tersenyum miris.
Dia bukanlah anak orang kaya, pendidikannya juga tidak setinggi orang lain tapi dia berhasil masuk ke perusahaan entertainment dengan kerja keras ekstra.
Gajih yang dia terima juga pas-pasan untuk kehidupannya di ibukota Jakarta, bahkan Aldo hanya bisa memberikan satu hadiah kepada Alyssa yaitu syal merah bekas mantan-mantannya.
Walaupun sad boy tapi nyatanya Aldo sudah punya mantan lebih dari 100 walaupun setiap wanita selalu memberikan luka yang sama kepadanya...
"Apa aku harus menjadi perjaka seumur hidupku?" gumam Aldo tersenyum miris.
Sekarang umurnya sudah menginjak 27 tahun dan seharusnya dia sudah membangun keluarga sama seperti teman-temannya yang seusia dengan dirinya, tapi ironisnya dia masih berjuang dalam urusan mencari jodoh.
Aldo juga tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena keluarga dan tetangganya yang selalu bertanya "kapan nikah?"
"Gimana caranya mau nikah, pacar aja masih trial!" teriak Aldo kesal ketika mengingat seberapa menjengkelkannya tetangganya.
Aldo meluapkan emosinya sampai tersengal-sengal, namun suara aneh tiba-tiba terdengar di dalam benaknya yang membuat Aldo sontak terkejut.
[Mengonfirmasi pengguna yang cocok untuk system. Apakah anda ingin menerima penggabungan dengan system?]
Aldo terkejut, ia melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan keberadaan seseorang sebelum suara itu kembali terdengar.
[Anda tidak usah panik karena system sebenarnya ada di dalam diri anda.]
*Ini bukan halusinasi* - pikir Aldo.
"Apa sebenarnya kau, dan bagaimana bisa kau ada dalam tubuhku?" tanya Aldo sedikit kebingungan.
[Saya adalah system yang akan membantu Anda untuk menjadi pria sejati, anda terpilih oleh system karena anda merupakan orang paling menyedihkan di dunia ini.]
"Memangnya apa yang kau tahu tentang diriku?!" bentak Aldo marah, dia memang menyedihkan tapi ia tidak terima orang lain mengatakan hal itu dengan santainya.
[Saya tahu segalanya tentang anda yang telah putus cinta sebanyak 157 kali dan menggunakan majalah dewasa untuk ngoc-]
"STOOOP!! STOOOPP!!! Jangan katakan lebih dari itu!" teriak Aldo panik, wajahnya memerah padam ketika rahasia terbesarnya hampir terbongkar.
[Apa sekarang anda sudah yakin dengan system?]
Entah kenapa Aldo merasa system terdengar bangga ketika mengatakan hal itu.
"Yah ... selama kau tidak membongkar rahasiaku terlalu jauh..."
Aldo hanya bisa pasrah mengakui system aneh di tubuhnya itu, dia memang adalah orang menyedihkan di muka bumi, jadi dia sangat ingin merubah nasibnya itu.
"Kalau begitu aku terima penggabungan dengan system!" kata Aldo tegas dan menyerahkan seluruh nasibnya kepada system.
[Keputusan yang bijak, sekarang anda adalah tuanku!]
[Memulai penggabungan!]
[10%......30%.....60%......80%......99%.....100%]
[BERHASIL]
"Sudah?"
Aldo kebingungan pasalnya perasaannya masih sama seperti sebelumnya dan tidak ada yang spesial setelah system bergabung dengan dirinya.
[Sudah Tuan.]
[Apakah anda ingin menampilkan jendela status?]
*Ini semakin mirip game* - pikir Aldo lalu menyetujui saran system.
Sebuah layar semi transparan terlihat di depan Aldo yang menampilkan beberapa status Aldo antara lain:
...----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------...
Nama: Aldo 【☆】
Usia: 27 tahun
Kekuatan: 9
Ketahanan: 5
Kelincahan: 5
Kecerdasan: 18
Kharisma: 21
Kemampuan Spesial: 《Tidak Ada》
Poin System: 100
Poin Kemampuan: 100
[Lucky Spin] [Inventory]
...----------𝕾𝖞𝖘𝖙𝖊𝖒----------...
"Sungguh status yang sangat menyedihkan..." gumam Aldo tersenyum pahit.
Tidak ada yang istimewa dari statusnya itu kecuali kecerdasannya yang di atas rata-rata. Aldo memang orang yang cerdas tapi sayangnya tidak meneruskan pendidikannya karena masalah finansial.
Tapi untungnya ada orang baik yang menawarkan pekerjaan di salah satu perusahaan entertainment dan Aldo masih bisa bertahan disana selama ini.
"System, apa maksud simbol bintang yang ada di sebelah namaku?"
[Itu adalah tingkatan statistik yang anda miliki, semakin besar statistik anda maka bintang itu akan bertambah. Simpelnya ini mirip seperti sistem level di video game.]
Aldo mengangguk paham sebelum bertanya tentang Poin System dan Poin Kemampuan.
System menjawab.
[Poin System berguna untuk memutar roda keberuntungan yang memiliki banyak hadiah kemampuan spesial dan barang penting lainnya, sementara Poin Kemampuan berguna untuk meningkatkan kemampuan yang anda miliki nantinya.]
"Mungkin dengan ini nasib burukku sebagai perjaka 27 tahun akhirnya sirna..." gumam Aldo yang kembali mendapatkan harapan.
...****************...
[Ilustrasi Aldo]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
deni syahputra
wow gitu lho...
2024-09-14
0
𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤
woy Thor bukanya 30 tahun? kayak yang di deskripsi
2024-05-17
1
𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤
anda salah broo lebih banyak yang hidup nya menyedihkan tpi bukn soal percintaan tapi banyak seperti ekonomi, hutan , dll dan kekayaan keluaga tingkat kekayaan nya berada di bawah tingkat rendah ,,, ingat guys jangan putus asa Gara2 cintaa karena ada yang lebih putus asa dari pada kaliannn...
2024-05-17
1