NovelToon NovelToon
Nadaku

Nadaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Dewasa 🤎

Jika aku boleh memilih...
Aku lebih suka
mencintai seseorang yang tidak mencintaiku.
Setidaknya, disitu aku mengetahui
bahwa aku benar-benar mencintainya
dengan tulus tanpa mengharapkan apapun.
~anonim~

Quote diatas menggambarkan perasaan seorang Farel kepada Nada.
Awalnya Nada hanyalah adik dari temannya, seiring waktu perasaan itu berubah menjadi cinta.
Kisah ini menceritakan perjuangan Farel mendapatkan cinta Nada, juga perjuangan mereka untuk dapat saling mengerti dan menerima. Saat Farel berhasil menikahi Nada, mereka berusaha mengerti arti kata pernikahan yang sesungguhnya.

Full of love,
Author ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Clover leaf

"Halo kak", ucapku berusaha terdengar biasa saja.

"Nada maaf, aku akan telat sedikit, ban mobilku tiba-tiba bocor, sepertinya ini bukan karena paku tapi kaya robek gitu, kalau kamu sudah lapar kamu makan dulu aja, ga apa-apa".

"Iya, kakak urus aja dulu ban mobilnya".

"Ok Nada", kemudian ia menutup teleponnya.

Hufftt, aku terlalu berlebihan ternyata, ahh sudahlah.

Sejam kemudian kak Farel tiba di rumah. Tangannya kotor, mukanya juga ada beberapa garis hitam kotoran seperti debu, wajahnya terlihat lusuh karena keringat.

"Nada, aku cape banget, aku butuh minum Nada, rasanya aku mau pingsan", ucapnya saat melihatku.

"Iya kakak duduk dulu. Mau air dingin atau biasa aja", tanyaku sambil berjalan ke arah dapur bersih.

"Air dingin", ucapnya singkat.

"Ini kak", aku membawa segelas air kehadapannya.

Dalam waktu singkat ia menghabiskan isi gelas itu, aku mengambilnya lalu mengisinya lagi. Setelah gelas kedua, tangannya memberi tanda bahwa ia sudah cukup minum. Aku duduk menunggu disampingnya, menunggu sampai ia bisa bercerita.

"Om dan tante dimana Nada?".

"Mereka lagi ada acara, mungkin baru pulang sore".

"Aku ke toilet dulu ya, mau cuci tangan dan cuci muka, ga enak banget ini rasanya penuh keringat. Oya apa boleh aku pinjam sabun pembersih mukamu?".

"Boleh, apa kakak mau pinjam baju papa? Kayanya disini cuma ada baju papa deh, kak Nael sudah lama bawa semua bajunya".

"Ga usah Na, ga apa-apa".

"Kakak cuci tangan aja dulu, aku kekamar dulu ya ambil sabun cuci muka dan handuk kecil", kemudian aku berlalu kekamarku.

Tok tok...., aku mengetuk pintu kamar mandi.

"Kak ini sabun dan handuk", ucapku sambil kemudian menutup pintu kamar mandi lagi, namun sebelum itu kudengar kak Farel mengucapkan terima kasih.

"Na aku taruh dimana sabun dan handuknya?".

"Sabunnya taruh disitu aja kak", ucapku sambil berjalan mendekatinya dan mengambil handuk kecil itu dari tangannya dan berlalu ke arah tempat baju kotor.

"Kakak sudah makan?".

"Belum Na, kamu udah makan?".

"Aku juga belum makan kak. Mau pesan saja atau makan diluar?".

"Sebenarnya aku sudah pesan tempat untuk makan siang kita, tapi sekarang sudah telat, jadi aku ikut maunya kamu aja Na".

"Pesan aja ya kak, tadi kakak udah cape banget kayanya urus ban mobil".

"Ok Na".

Sambil memesan makanan, kak Farel menceritakan mengenai ban mobilnya tadi.

Kemudian makanan datang, dan kami segera menyantap makanan kami, sambil mengobrol ringan, sepertinya kak Farel lupa kalau hari ini pengumuman lomba animasi.

Itu yang kupikir sampai beberapa saat lalu. Setelah makan kami berpindah duduk diruang keluarga sambil menonton YouTube.

"Na, kamu ga berniat cerita pengumuman lomba?".

"Aku kalah kak, apa yang mau diceritain".

"Kok kalah, kamu juara harapan 1 kan? Selamat ya Na, kamu hebat", ucapnya sambil menepuk bahuku pelan.

"Juara harapan itu bukan juara kak, itu cuma berharap juara aja. Kok kakak tau sih aku dapat harapan 1?".

"Aku kan ngikutin IG nya tempat les kamu gara-gara lomba kemarin Na".

Aku mengangguk angguk sambil menunduk.

Kemudian kulihat ia merubah posisinya dari duduk disampingku menjadi berlutut menghadapku sambil membuka sebuah tempat cincin. Aku menatap matanya beberapa saat, lalu melihat sekelilingku, memastikan tidak ada orang lain diruangan ini.

"Kak duduk, jangan berlutut", pintaku sambil sedikit memelas.

"Nada aku mencintaimu, mau menikah denganku?".

Ya ampun kata-kata yang membuatku gugup dan mondar mandir dikamarku beberapa jam lalu akhirnya sungguh benar-benar terjadi.

"Kak duduk dulu, baru aku mau jawab", ancamku. Namun ia tetap berlutut dan hendak mengatakan sesuatu. Sebelum ia mengucapkan isi pikirannya, aku memegang pergelangan tangannya dan berkata, "Pleaseee kak", ia pun menurutiku dan duduk disampingku lagi.

"Apa aku ditolak lagi Nada?".

"Mmm... ", mataku tertuju pada desain cincin dengan desain minimalis dan berlian membentuk 4 daun semanggi.

"Ini artinya keberuntungan kan kak?", jari telunjukku menyentuh daun semanggi itu.

"Ya, aku butuh banyak keberuntungan", jawabnya sambil tersenyum.

"Tapi tidak hanya keberuntungan saja Nada, arti lainnya adalah cinta dan harapan. Cincin ini kudesain khusus, sesuai artinya, cinta harapan dan keberuntungan, semuanya tertuang melalui simbolis ini. Lihat ada inisial kita berdua didalamnya", ia memperlihatkan ukiran inisial FN pada bagian dalam cincin.

Aku mengeluarkan cincin itu dari kotaknya dan memperhatikannya dari dekat.

"Apa yang akan terjadi pada cincin ini kalau aku menolak kakak?".

"Aku akan menyimpannya untuk peruntunganku yang berikutnya".

"Kalau kakak tidak beruntung terus bagaimana?".

"Aku akan tetap menyimpannya sampai kamu menerimanya, jangan lupa aku sangat percaya diri kalau kamu suatu saat akan menerima cincin ini".

"Hmmm... jadi maksud kakak apapun yang terjadi cincin ini milikku kan?", aku memainkan cincin itu dan memasukkannya ke jari manis di tangan kananku.

"Pas kak, hebat juga kakak bisa tau ukuran jariku", ucapku sambil memperlihatkan jari manisku.

Tapi ia hanya menatapku dan tidak berbicara sepatah katapun. Aku menggoyangkan tangan kananku yang sudah memakai cincin itu. Kemudian kedua tangannya memegang tangan kananku, dan berkata,

"Apa artinya ini? Jadi kita akan menikah Na? Ini artinya kamu mengiyakan untuk menikah denganku kan Na? Atau pacaran dulu? Apa kamu mulai jatuh cinta padaku Na?".

Aku tersenyum dan berkata,

"Kak banyak banget nanyanya aku jawab yang mana dulu nih?", sambil melepaskan tanganku dari tangannya, tapi ia memberikan mimik muka tidak terima lalu memegang tanganku lagi, dan berkata,

"Apa kamu mau menikah denganku?".

"Ya kak", aku melepaskan lagi tanganku dari genggamannya.

"Tapi maaf kak untuk cinta, aku belum sampai kesana. Aku menyebutnya tinggal bersama teman dekat. Aku akan menyebutkan beberapa permintaanku, ok".

Ia mengangguk sambil tersenyum lebar.

"1. Kita akan tinggal di apartemen kakak".

"2. Kita hanya menikah diatas kertas, seperti kataku tadi teman dekat yang tinggal bersama".

"3. Kita tidak akan tidur di kamar yang sama, kecuali kondisi khusus yang mengharuskan kita berpura-pura menjadi pasangan suami istri".

"4. Tidak berhubungan intim".

"5. Seperti janji kakak dulu, kakak akan membantuku merayu papa agar aku bisa memilih karir animasi. Tidak perlu sampai kakak bekerja di kantor papa juga sih kak".

"6. Setahun, aku hanya akan menjalani ini selama setahun".

"7. Karena menikah bukan hanya antara 2 orang saja ,tapi ada keluarga dibelakangnya, aku harap kita masing-masing saling menjaga nama baik keluarga. Jadi aku harap, aku tidak mendengar lagi gosip kakak yang dekat dengan lawan jenis".

"8. Perjanjian ini bersifat rahasia, itu berarti tidak ada orang lain yang boleh tau tentang ini, termasuk kak Nael".

"Sudah kak, 8 persyaratan dariku, apa kakak ada pertanyaan?".

"Ga ada Na, aku akan menyanggupinya. Kecuali yang masalah waktu 1 tahun, aku hanya akan mengatakan kalau poin nomor itu akan bergeser, aku akan mencoba setahun untuk membuat pernikahan ini berumur selamanya", ucapnya sambil tersenyum.

...----------------...

Tak semua usaha itu dipermudah, tapi semua yang berusaha pasti akan berbuah.

~ Nesya Yara ~

1
Hera
👍🏻
Dedek Imutz
Luar biasa
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
ceritanya suka gk bertele-tele
fien: terima kasih kak🤎
total 1 replies
kalea rizuky
pinter nada ngerayu suami marah kudu di servis dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!