NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: ndaagstinaa_

Seorang anak perempuan bernama Fionna Graciella yang berumur 21 tahun itu harus berkorban menggantikan posisi sang kakak yang enggan menikah dengan pria pilihan kedua orang tua nya itu

Akhirnya dengan sangat terpaksa ia pun menggantikan posisi sang kakak untuk menikahi pria yang tak ia cintai itu atas paksaan kedua orang tua nya.

Bagaimana kah kisah hidup nya?
Yuk baca!!

Hargai setiap karya dan segala usaha seseorang untuk menulis, sukai dan komentari ceritaku.
Terimakasih❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Bab 34. Kesibukan

Fionna yang baru saja menjalani kesibukan nya itu, kini ia tengah sibuk mendisegn hasil baju yang sudah ia gambar. Gadis itu sangat aktif membuat sebuah dres dan busana lain nya yang ia rangkai dan hasil dari karya dirinya sendiri

Hari yang semakin berlalu begitu cepat dengan kesibukan nya di setiap hari. Kini toko itu sudah terisi busana hasil karya nya. Fionna menghela nafas dan melirik ke toko nya yang mulai terhias dan terisi itu. Alvaro sedang memasangkan lampu dengan menaiki meja, dan Satya menunggu nya di bawah sembari menahan meja itu

Selesai memasang lampu Satya yang sedang sibuk bertelponan dengan seseorang hanya mengulurkan lengan nya untuk menyambut kakak nya. Alvaro turun dengan lengan yang menggenggam lengan sang adik seperti layak nya pasangan. Fionna dan Leonna yang menghampiri kedua nya terkejut menganga melihat adik kakak itu berprilaku aneh seperti itu, kedua nya bertatapan lalu setelah sadar mereka sama-sama merasa geli dengan kelakuan nya haha. Fionna dan Leonna pun segera menghampiri keduanya itu

“Adik kakak sih, tapi memang harus seperti itu”ejek Leonna dan menyenggol tubuh Satya, pria itu menatap kekasih nya dengan tatapan tajam. Leonna dan Fionna hanya tertawa puas sementara kedua nya masih bingung dengan apa yang mereka lakukan tadi.

Semua menatap ke setiap sudut toko ini yang sudah terisi begitu indah, Fionna tersenyum lega dan tentu saja mendapatkan pujian dari ketiga nya itu. Apalagi Alvaro. Ia menatap busana yang begitu cantik hasil karya dari istrinya itu, senyum itu tertera di wajah suami nya. Menghela nafas dengan perasaan begitu bangga pada segala usaha istri nya.

_

Keesokan hari nya, kini adalah hari dimana mereka baru akan membuka toko itu. Belum apa-apa di luar sudah mengantri dan tak sabar untuk memasuki toko yang terisi dengan busana yang sangat terlihat cantik dan menarik pusat perhatian. Fionna memotong tali pita begitu sangat terharu dengan pencapaian nya yang sudah di depan mata ini

Lalu Fionna dan Leonna bersiap untuk membuka pintu, kedua nya menghela nafas dan bersiap-siap dengan tiga hitungan. Mereka pun segera membuka pintu toko itu. Mereka yang antri di luar pun berombongan memasuki toko FIRO yang baru saja buka itu. Fionna bertepuk tangan dan merasa sangat terharu dengan semua yang tercapai, ia dan Leonna pun berpelukan begitu merasa senang

Selamat datang di toko FIRO. Sapa Alvaro dan Satya pada pelanggan itu, semua ramai berbondong-bondong untuk memborong busana hasil Fionna yang model nya benar-benar terlihat menarik dan sangat kekinian. Alvaro merangkul pinggul Fionna dan kedua nya bertatapan begitu bahagia

Untung hari ini sangat lumayan bukan. Fionna tersenyum senang mendengar kata kakak nya itu, ia menghela nafas begitu tenang dan terharu telah memiliki semua yang slalu ia impikan sejak lama itu

***

Alvaro menghampiri istrinya yang sedang menggambar busana yang tentu saja terlihat cantik. Ia duduk dan menatap istrinya yang sudah terlihat aktif itu, Alvaro meraih lengan istrinya dan meminta nya untuk menatap nya. Fionna pun menaruh pena nya dan segera membalikan badan untuk menatap suami nya itu yang duduk di tepi kasur dengan tatapan nya yang terus mengarah nya

“Ada apa?”

“Matamu terlihat sayu, kau sangat kelelahan dan tentu saja sangat sibuk akhir-akhir ini.”

“Maaf ya, aku kurang perhatikan kau. Aku sungguh memang sibuk akhir-akhir ini, apalagi dengan baru nya toko FIRO. Maafkan aku”

“Bukan begitu, aku hanya ingin memberi pesan padamu untuk tidak terlalu kelelahan dalam sesuatu kesibukan. Aku tau semua ini adalah sebuah hoby dari bagianmu, tapi jangan lupa untuk menjaga kesehatanmu juga. Aku tak ingin kau sampai kenapa-kenapa jadi tolong jaga dirimu untukku”

Fionna mengangguk tersenyum lalu memeluk suami nya dengan erat, lalu ia pun melanjutkan lengan nya lagi untuk menggambar. Alvaro yang mendapat telpon dari seseorang pun segera mengangkat nya, dan ternyata ia ada urusan, ia pun langsung berpamitan pada istrinya itu. Ia mencium Fionna yang tengah sibuk menggambar itu

“Hati-hati”

“Ingat, jangan lupa beristirahat”

Fionna tersenyum dan menghela nafas begitu tenang, ia pun segera menyelesaikan design yang sedang ia buat itu. Setelah itu ia yang merasa ngantuk pun pergi ke arah kasur untuk beristirahat sejenak, beberapa hari ia sangat kurang istrirahat dan hari ini awal buka toko ia sangat merasa lelah, Fionna yang baru saja merebahkan tubuh nya segera tertidur dengan rasa lelah nya itu

...***...

Fionna pergi janjian bersama kakak nya malam itu, kedua nya tengah duduk santai tanpa pengawasan kekasih nya, mereka hanya ingin merayakan hari kesuksesan bersamaan. Leonna berhasil menjadi seorang modeling dengan busana hasil karya adik nya sendiri. Begitupun Fionna, ia merasakan sesuatu yang tak ia kira akan tercapai seperti ini

Chersssss!!

Dua gelas yang beradu merayakan hari berbahagia ini, mereka asik meminum beberapa gelas bir itu dengan merayakan kesuksesan mereka. Satu sisi Alvaro yang menghubungi Fionna tak kunjung di angkat-angkat. Waktu sudah menunjukan pukul delapan malam, ia yang pulang sudah tak ada keberadaan istrinya benar-benar sangat khawatir dan mencari istrinya kemana pun

Alvaro menghubungi Satya yang dimana ia juga sedang mencari Leonna yang tak ada kabar, Alvaro dan Satya pun berjanjian untuk mencari bersama. Saat beberapa lama mereka berkunjung ke sebuah tempat tak kunjung bertemu, Satya yang terus menelpon Leonna pun akhirnya di angkat, namun nada bicara Leonna sangat melantur. Ia pun sangat mencurigai mereka ada di tempat dimana mereka minum bersama malam itu. Alvaro dan Satya pun segera menuju tempat itu, dan benar saja. Keduanya tengah asik minum bersama

Satya menepuk dahi melihat tingkah kedua nya itu, Alvaro mengomeli Satya karena nya Fionna jadi berani minum seperti itu. Satya hanya menghela nafas dan menerima teguran kakak nya itu, lalu mereka pun segera menghampiri dua wanita itu, astaga Leonna! Leonna tertawa melambaikan tangan dengan mata yang sangat sayu

Sementara itu Fionna sudah tergeletak dengan kepala yang berada di meja, Alvaro menggelengkan kepala nya dan segera membopong tubuh istrinya itu untuk menuju mobil, Satya dan Alvaro pun berpisah untuk kembali ke rumah masing-masing. Di mobil, Alvaro memasangkan seat belt pada gadis yang sudah terpejam tak sadarkan diri itu karena mabuk. Alvaro sedikit kecewa pada istrinya yang melakukan hal yang sudah ia langgar.

Sesampai nya di rumah, Alvaro meletakan tubuh istrinya dan tak lupa menyelimuti nya. Alvaro pun bergegas untuk pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh nya dan juga mengganti pakaian piyama nya. Lalu ia yang merasa lelah pun segera beranjak ke arah kasur untuk tidur, dengan rasa sedikit kecewa akan tetapi ia tetap memeluk istrinya yang sudah memejamkan mata nya itu

_

Keesokan hari nya, Fionna melihat dirinya sudah berada di kamar. Lalu ia pun beranjak untuk pergi mandi, setelah sedikit sadar pun ia menyadari bahwa suami nya tak terlihat sejak ia bangun tadi. Padahal jam masih menunjukan pukul tujuh pagi. Fionna pun bergegas mandi dan selesai itu ia turun menuju ke arah meja makan yang ternyata disana Alvaro sedang bersarapan mendahului dirinya

Fionna menyapa Alvaro begitu lembut, namun pria itu menjawab dengan singkat dan nada yang tak seperti biasanya. Tumben kau duluan. Alvaro hanya terdiam dan terus fokus mengunyah roti selai coklat itu. Fionna sedikit aneh dengan tingkah suami nya yang sangat dingin itu, biasanya Alvaro tak pernah seperti ini atau bahkan ia tak pernah makan mendahului dirinya. Tapi ia hanya berfikir mungkin ini hanya sebuah kebetulan saja atau Alvaro ada kesibukan penting di kantor makanya ia sarapan begitu awal mendahului nya

Lalu tiba-tiba ia teringat pada kejadian malam, Fionna melepas sendok garpu nya dan membuat Alvaro menoleh sekilas dengan tatapan tajam nya, namun ia kembali tak menghiraukan dan terus fokus meminum susu putih nya itu. Fionna menatap Alvaro begitu terlihat kecewa kepada nya, ia segera menarik kursi nya untuk semakin dekat dengan suami nya lalu mengobroli soal semalam

“Alvaro maafkan aku.”

“Hm”

“Kau sangat marah ya”

“Tidak”

“Ayolah maafkan aku”

“Hm”

“Aku hanya merayakan hari kesuksesanku aja bersama kak Leonna”

“Harus seperti itu?!”

Tatapan Alvaro begitu kecewa pada gadis itu, Fionna murung dan terus meminta maaf tak henti, lalu ia pun teringat dengan hukuman sepuluh ronde itu. Namun suami nya itu tetap diam dan tak menghiraukan nya dan bukan soal hukuman apa yang ia kasih di hari itu. Bahwa apa yang sudah ia larang tetap di lakukan, tentu saja membuat Alvaro kecewa dengan istrinya itu. Lagi pula ancaman itu hanya berniat membuat istrinya mengerti bahwa apa yang ia larang tak bisa di langgar, tapi apa lah daya Fionna melanggar larangan yang sudah Alvaro peringatkan di hari itu

Tampak raut kecewa di wajah yang slalu manja pada Fionna itu. Kini Alvaro terus diam dan jika Fionna mengajak bicara, pria itu hanya menjawab dengan jawaban singkat. Alvaro melirik ke arah jam tangan nya dan bersiap untuk berangkat ke kantor, Fionna yang akan menyiapi bekal cemilan sehat itu segera Alvaro tolak dengan alasan akan buru-buru

Tentu saja pria itu menolak karena sedang merasa kecewa, Fionna benar-benar takut melihat sikap suami nya yang dingin seperti ini. Ia menghela nafas dengan bersalah lalu mengintili suami nya ke depan rumah. Alvaro berpamitan dan mengingatkan Fionna untuk tidak terlalu kelelahan, lalu pria itu berlari ke arah mobil dan pamit tanpa mencium atau memeluk Fionna seperti biasanya

Fionna mencibir dan merasa sangat sedih hari ini, ternyata di abaikan itu tidak enak. Pikir Fionna sembari menatap mobil suami nya itu yang mulai melaju keluar dari rumah ini. Alvaro melajukan mobil nya begitu kencang, ia sebenarnya sangat tak enak berprilaku pada Fionna seperti itu dan rasanya tak bisa. Akan tetapi ia harus melakukan nya supaya istrinya itu tak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Bagaimana pun ia akan menjaga Fionna dan menjauhkan hal seperti itu untuk istrinya

1
Anonymous
Halo guys, sedih bgt akun ku yg ini ilang jd gabisa lanjutin cerita nya😭😭😭
Lisa Anggraeni
Suka banget bagus
Lisa Anggraeni
dobel up lgi thor🥺
Retno Fano
Lumayan
muna aprilia
lanjut
Alissia
/Sob/
Nur Adam
lnjur
up lagi thor smngt
y ampun thor smngt trus ya, rajin sekali up nya love thor sehat" sudah membuat crita nie
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
MellaMar
/Drool/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
Nur Adam
lnjut
novi
kalo aku sih gpp yaa nikah muda, asal suami kaya dan baik sih, ga kdrt. bisa kok nikmatin masa muda, karena segalanya itu butuh uang sih. kalo banyak uang pasti bahagia
Nur Adam
lajut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ddek Aish
urus jalangmu itu dulu Al
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!