NovelToon NovelToon
Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:145.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ocean Na Vinli

Wanita adalah makhluk paling rumit di dunia. Sangking rumitnya, pikiran, bahkan perkataannya bisa berubah seiring waktu.

Pada ulang tahun pernikahan pertama, Sandra melontarkan candaan ringan, mengatakan bila tak kunjung memiliki anak akan meminta Bastian menikah lagi.

Bastian tak menanggapi candaan Sandra sama sekali, hingga pada akhirnya di tahun ke sepuluh pernikahan. Hal yang tak diinginkan Sandra lantas terjadi. Ternyata, secara diam-diam Bastian menikah siri dengan sekretaris pribadinya bernama Laura dan sekarang tengah berbadan dua.

Apa yang akan dilakukan Sandra? Apa dia akan pergi atau memilih bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocean Na Vinli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Masuk Jebakan

Jackpot, Laura akhirnya menerima ajakannya. Sandra tiba-tiba tersenyum tipis. Senyuman yang jarang sekali Bastian lihat. Bastian mulai tampak ketar ketir sekarang.

"Panggil aku Nyonya Sandra!" ujar Sandra dengan nada tegas kemudian.

Laura langsung mengerutkan dahi. "Nyonya Sandra?"

Sementara Bastian mengepalkan kedua tangan. Menahan amarah yang membuncah di dalam dadanya sekarang. Sebab panggilan itu seperti merendahkan Laura.

"Apa-apaan kau San! Kenapa Nyonya Sandra? Laura madumu bukankah lebih baik dia memanggilmu dengan sebutan Sandra saja atau Bu Sandra. Sebenarnya apa maumu hah?! Cepat katakan padaku! Kau masih belum menerima Laura jadi madumu kan! Kau ini wanita yang paling egois! Laura tidak tahu apa-apa, jangan bawa masalah kita pada Laura. Dia sedang hamil muda sekarang dan kau—"

"Dan kau apa?" sela Sandra cepat. Dia pun ikut emosi dengan respon Bastian barusan. Jika tadi nada suaranya terdengar biasa saja, tapi sekarang intonasinya sedikit meninggi.

Lidah Bastian mendadak kelu. Lelaki itu tiba-tiba merapatkan bibir.

"Kau mau mengatakan aku mandul? Begitu kan maksudmu?" sambung Sandra kembali, kali ini matanya sedikit melotot. Atmosfer di sekitar pun mendadak panas dan mencekam.

Sikap Bastian benar-benar telah berubah. Apakah ini sifat aslinya? Atau sifat yang baru muncul ketika mendua. Entahlah. Padahal selama di rumah Bastian selalu bersikap lembut. Selalu memanjakannya dan kadang kala membuatnya tersipu malu bagai orang yang jatuh cinta setiap hari. Sandra tak sedikit pun mengira bahwa Bastian akan berselingkuh darinya. Sandra jadi penasaran, sejak kapan hubungan terlarang Bastian dan Laura terjalin? Sandra akan mencoba cari tahu akan hal itu.

"Bukan begitu San, jangan berprasangka buruk. Aku hanya ingin pengertian darimu, Laura tengah hamil muda, ayolah jangan seperti ini. Sebaiknya kau kembali ke rumah, biarkan aku kembali berkerja bersama Laura. Kasihan Aldo di rumah, dia pasti membutuhkanmu sekarang," ungkap Bastian.

Sandra tak menjawab. Namun, secepat kilat mengambil ponsel di dalam saku blazer dan menempelkan benda pipih tersebut di telinga kanan kemudian berpura-pura menelepon Nana.

"Nana, bisa kau posting di sosial media bahwa Bastian Dominiq telah berselingkuh dari Sandra Kertanegara dan sekarang tengah menghamili seorang perempuan."

"Cukup!" Dengan mata melotot keluar Bastian tiba-tiba berteriak sambil menggebrak meja. "Baik, jika itu yang kau inginkan, kau jadi CEO dan Laura jadi sekretarismu!"

Sandra tersenyum tipis. Akan tetapi, dalam sepersekian detik, terdengar rintihan yang keluar dari mulut Laura.

"Sftt, Bas, perutku sakit," ucap Laura sambil memegang perutnya yang sedikit membesar.

Bastian menoleh ke arah Laura dengan mata terbelalak lalu menghampiri wanita tersebut.

"Laura, kau kenapa?" tanya Bastian tampak panik, sambil memegang perut Laura.

"Sakit Bas, perutku sakit ...." Laura tiba-tiba meneteskan air mata.

Melihat Laura menangis. Kepanikan Bastian bertambah berkali-kali lipat. Berbeda dengan Sandra tampak biasa saja. Bastian tiba-tiba mengalihkan pandangan ke arah Sandra.

"Lihat San, ini semua salahmu! Laura jadi sakit, awas saja kau kalau anakku sampai kenapa-kenapa,"ujar Bastian sambil melayangkan tatapan tajam.

Sandra enggan menanggapi justru memilih duduk di kursi kebesaran sambil melihat Bastian tengah membopong Laura ke sofa. Bastian tiba-tiba menelepon seseorang. Tak berselang lama, datanglah dua orang pria ke ruangan dan Bastian meminta pada mereka untuk membawa Laura ke rumah sakit melalui lift khusus. Lelaki itu mengatakan akan menyusul di belakang.

Sandra diam-diam memperhatikan interaksi keempat manusia di hadapannya sekarang. Dia jadi tahu, bagaimana cara Bastian menutupi perselingkuhannya. Termasuk Laura memakai kemeja besar agar menutupi perutnya yang mulai membesar.

Setelah Laura menghilang di balik pintu bersama kedua pria bersetelan jas hitam tersebut. Sandra tiba-tiba bersuara.

"Aku mau kau menyakinkan para investor agar mau menerimaku sebagai CEO nanti ya!" kata Sandra, menatap punggung Bastian yang saat ini tengah melangkah keluar dari ruangan.

Bastian tak menyahut atau sekali pun menoleh ke belakang. Lelaki itu malah mendengus kasar.

"Ini baru permulaan Bas, kau yang mulai dan aku yang akan mengakhiri kegilaanmu ini," gumam Sandra setelah punggung Bastian menghilang di balik pintu.

Menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit. Bastian telah tiba di rumah sakit. Dia bergegas pergi ke ruang VIP. Di mana Laura sudah diberikan pertolongan oleh para medis tadi.

"Sayang, apa perutmu masih sakit?" Sesampainya di ruangan, Bastian langsung mendekati Laura dan langsung mengenggam tangan istri keduanya itu. Bastian lirik sekilas dokter, yang sekarang tengah berdiri di sisi bed sambil menatap ke arah Laura.

"Ck, Sandra benar-benar keterlaluan, sebenarnya apa sih maunya," tambah Bastian kembali.

"Tidak lagi Sayang. Sudah jangan khawatir, bukan salah Sandra kok, sebenarnya kau yang salah tahu, aku terkejut karena kau berteriak-teriak tadi," kilah Laura, padahal tidak.

Laura berpura-pura kesakitan tadi. Dia tak mau melihat Bastian terlalu lama menatap Sandra. Laura dirundung cemburu.

Bastian merasa bersalah lantas melabuhkan kecupan di kening Laura sesaat. "Aku minta maaf, apa anakku baik-baik saja di sana?" tanyanya seraya melirik dokter pria di samping.

"Baik, namun untuk saat ini sebisa mungkin jangan membuat calon ibu tertekan. Pada kehamilan trimester pertama, kandungan rentan sekali, jadi jangan sampai membuat calon ibu stres," jelas dokter singkat.

Bastian mengangguk lalu sang dokter undur diri untuk pergi.

"Bas, aku jadi sekretaris Sandra ya?" ucap Laura, selepas kepergian dokter.

"Sebenarnya aku tidak setuju Lau. Aku merasa Sandra memiliki niat jahat padamu. Mengapa tadi tidak kau tolak saja ajakannya," papar Bastian, menahan kesal.

Laura nampak memanyunkan bibir. "Iya maaf, aku tidak tahu, lagi pula aku kan mau berteman baik dengan Sandra. Jadi ya aku menerima ajakannya saja, aku juga ingin menjadi menantu yang pintar di keluargamu nanti."

Bastian mengulum senyum lalu membawa Laura ke dalam pelukan. "Aku tidak salah memilihmu, kau wanita yang baik hati Laura. Sampai-sampai tidak bisa berprasangka buruk sedikit pun dengan Sandra. Kau tenang saja aku akan menyakinkan Sandra agar dia mengurungkan niatnya itu. Aku yang akan mengajarimu jadi seorang pemimpin."

"Iya. Terima kasih Sayang, aku mencintaimu," balas Laura sambil tersenyum tipis.

'Haha, akhirnya sebentar lagi aku akan jadi Nyonya Dominiq!' Monolog Laura di dalam hati.

"Aku juga mencintaimu Laura." Bastian mengecup pipi Laura sejenak.

Sementara itu, kembali ke perusahaan Kerta Crop.

Perhatian Sandra tiba-tiba teralihkan dengan kedatangan seorang wanita yang dia tunggu-tunggu sedari tadi.

"Pagi Bu Sandra! Maaf ya lama, habisnya Ibu mendadak sih kabarin saya." Nana langsung menyapa Sandra sambil menutup pintu rapat-rapat. Setelah itu melangkah cepat menuju meja kerja Sandra.

Sandra tersenyum simpul. Senyuman yang jarang sekali dia perlihatkan kepada orang kecuali Nana, Lita dan Aldo. Ketiga orang itulah yang selalu melihat senyuman manisnya ini.

Selain Lita, Nana adalah orang kepercayaan Sandra juga. Sejak Sandra menikah dan fokus dengan rumah tangga. Lita dan Nana hengkang jadi budak korporat.

Nana ini, orangnya cekatan, selalu ceplas ceplos dan suka sekali keributan. Meskipun begitu di mata Sandra, Nana adalah orang paling jujur yang pernah ditemui. Wanita berambut panjang dan memakai kacamata ini sudah lama tidak Sandra temui. Karena Nana sibuk mengurus usahanya yang berada di luar Jakarta dan sekarang Sandra panggil untuk kembali berkerja.

"Tidak apa-apa, aku yang salah kok. Kau sudah sarapan?"

"Sudah, Ibu tidak usah pikirin kampung tengah saya sudah diisi atau belum. Jadi benar Pak Bastian selingkuhin Ibu?" tanya Nana, tampak penasaran. Tadi, sempat diberitahu Sandra melalui pesan.

Sandra menghela napas berat sejenak. "Iya. Wanita itu sedang hamil muda sekarang,"katanya, sorot matanya mulai sedikit sendu.

"What?" Nana langsung menganga lebar. "Dasar Bapak-Bapak gatal! Istri cantik masih tetap saja selingkuh, dibuang saja ke laut Bu!" kata Nana sangat menggebu-gebu.

Sandra menahan senyum sesaat kala melihat reaksi Nana. "Maka dari itu, aku mau kau cari tahu latar belakang Laura lalu cari bukti-bukti perselingkuhan Bastian, agar proses ceraiku berjalan lancar nanti dan cari tahu juga nomor tak di kenal yang menghubungiku kemarin, aku penasaran, siapa orang itu, apa motifnya memberitahuku."

Sandra ingat betul kemarin pesan dari nomor tak di kenal lah yang telah menguak perselingkuhan Bastian dan Laura. Sandra ingin berterima kasih sekaligus penasaran. Apa alasan orang itu memberitahunya? Siapa tahu saja sosok itu mempunyai bukti perselingkuhan Bastian dan Laura.

"Lalu setelah Bastian menyakinkan para investor untuk menerimaku sebagai CEO, telepon Lita untuk kembali berkerja, aku tunggu kabar darimu secepatnya. Jika hari ini tidak ketemu, besok saja. Aku mau pulang ke rumah sekarang," sambung Sandra lagi. Kepalanya mendadak pusing sekarang. Pertikaian tadi membuat energinya terkuras.

"Oke Bu tenang hari ini saya usahakan. Oh ya, Ibu bisa panggil cleaning servis sekarang buat bersih-bersih kantor ini siapa tahu saja ada air dewasa (sp*rma) di sini, hiii," kata Nana, mengedarkan pandangan di ruangan dengan raut wajah menahan jijik.

Sandra malah termenung. Rasanya sakit sekali membayangkan Bastian dan Laura berbagi peluh di kantor ini.

"Bu! Udah ah, jangan melamun, biarin saja. Sekarang Ibu pulang dulu ke rumah, mandi pakai air dingin biar segar tuh otak," kata Nana sambil menjentikkan tangan ke udara sebentar.

Lamunan Sandra langsung buyar.

"Eh iya Na. Aku pulang dulu ya." Dia pun memutuskan kembali ke rumah sambil menunggu kabar dari Nana. Sementara Nana menetap di ruangan mencari tahu apa yang diperintahkan Sandra.

***

Menjelang sore. Sesuai dugaan Sandra. Nana akhirnya datang ke rumah. Saat ini, keduanya berada di ruang kerja dan Nana tengah memegang i-pad di tangan bersiap-siap memaparkan apa yang dia dapatkan.

Sementara Sandra, dengan tenang duduk di kursi sambil menatap ke arah Nana.

"Langsung saja Bu. Saya baru saja dapat informasi tentang Laura. Untuk bukti perselingkuhan segera menyusul ya. Pak Bastian memang pandai menyembunyikan perselingkuhannya. Semua CCTV di kantor disabotase dan banyak sekali orang yang dia tutup mulutnya menggunakan uang, tadi saya sudah berusaha nanya sama karyawan-karyawan di kantor tapi sebagian dari mereka pura-pura tidak tahu, sepertinya mereka dapat ancaman. Lalu untuk nomor tak di kenal masih tahap penyelidikan saya sudah kasi nomor itu sama kenalan saya. Tadi saya juga sudah telepon Mbak Lita, dia sudah siap kerja lagi," terang Nana.

"Hm, baiklah, tidak apa-apa, sampaikan saja apa yang kau dapatkan."

"Namanya Laura, hanya Laura. Sekarang umurnya 26 tahun. Lulusan SMA, hmm udah tidak benar ini. Asalnya dari desa Adik*rso, orang tuanya juga orang biasa dan sekarang tinggal di desa. Laura merantau ke ibu kota. Di sini dia tinggal sendirian di apartment dan apartment itu dibeli pakai uang dia sendiri. Tapi, saya yakin sekali uangnya dari Pak Bastian. Nanti saya periksa lagi dana yang masuk ke rekening wanita gatal ini ya, Bu," kata Nana menahan kesal sambil melirik ke depan sekilas.

"Dan tiga tahun lalu Laura keterima kerja jadi sekretaris di Kerta Crop, aneh banget, kok dia bisa masuk ke perusahaan Ibu ya, kan syarat jadi sekretaris harus sarjana. Nggak benar ini HR di tempat kerja Ibu." Nana melirik ke depan hendak melihat respon Sandra.

"Selidiki lagi mengapa Laura bisa diterima di perusahaanku, lalu apa dia punya latar belakang pernah jadi LC?" tanya Sandra dengan satu alis terangkat sedikit, berharap dugaannya salah.

Dengan cepat Nana menggulir layar i-pad."Tidak ada Bu, nihil, bersih. Itu saja sih informasi dari Laura. Tidak ada kelebihan dari wanita ini, selain menggatal sama laki orang."

Sandra terdiam, mulai memainkan bolpoin di atas meja dengan melakukan spinning pen. Sorot mata Sandra tampak sendu sekarang dan Nana merasa sedih dengan rumah tangga atasannya ini.

"Jadi apa langkah Ibu selanjutnya, kalau saya sih bakalan mukul atau tendang Laura pakai jurus kungfu panda saya, Bu!" kata Nana kembali hendak menghibur Sandra.

Belum sempat Sandra menanggapi. Perhatian Sandra dan Nana teralihkan dengan bunyi gebrakan pintu, diikuti teriakan Bastian.

"Di sini kau rupanya! Sebenarnya apa maumu San!" Bastian masuk ke ruangan dengan mata menyala-nyala.

"Aku mau cerai!"

1
Yuli Yulianti
akhir nya Sandra punya anak banyak ..terimakasih thor atas karya yg bagus
Nana: Terima kasih juga sudah mampir Kak 🥰
total 1 replies
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
lupaa.. agung mala ini siapa ya thor
Nana: Bapak sama mama tirinya Sandra Kak
total 1 replies
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
duh double rek .. gak sekalian secara aja toh San jd aman pintu bawahnya 😄
N Wage
lahiran kembar 4 secara nnormal?
hebat!!!
Nana: yang pertama saja lahir normal kak, selanjutnya op cesar 😁 btw terima kasih sudah mampir Kak 🥰
total 1 replies
Ma Em
Terima kasih juga thor karena sdh membuat karya yg bagus dan semoga thor selalu sehat , panjang umur dan sukses dgn karya2nya
Nana: Amin, doa baiknya kembali ke Kakak, terima kasih sudah mampir :)
total 1 replies
Warung Sembako
👍👍👍
Lina Ing
jackpot tuh langsung 4 eh si bapak pingsan
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Uthie
yeayyyyy...buah kesabaran dan hasil dikatain sama mantan mertua dulu 😜🤗🤗🤗
Ma Em
Alhamdulillah Sandra dan Chester akan punya anak kembar pasti bu Halimah dan Bastian tambah menyesal tuh apalagi sekarang Bastian sdh kena HIV/AIDS dan bu Halimah yg sering menghina Sandra mandul buktinya sekarang Sandra dgn Chester hamil
Warung Sembako
satu persatu dh dapat bagiannya, tinggal si mak lampir sang mantan mertua yg msh otw jatah karmanya
sutiasih kasih
wkwkwkkkkk... ktularan laura tuh....
mkanya sdh dpt istri baik2.... mlah mungut istri jalang....
haduehjj bastian.... bodoh amat sih km....
untuk bu halimah.... selamat.... mantu kesayanganmu... yg dlu km banggakn... justru mnebar pnyakit mematikan untuk anakmu🤣🤣🤣
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Uthie
Ciihhh... sok-sokan sihhh 😝😏
Desmeri epy Epy
lanjut thor
cinta semu
masuk jebakan 😂🤣😂🤣Laura memang g ada otak ,,itu kantor bukan kamar mandi ... ngapain buka baju ...emang dah bawa shampo,sabun sm handuk apa😁🤔😜😁
sutiasih kasih
huffff trnyata ibu dan ank... sm2 g ada otak.... mo menang sndiri...
di kira sandra itu tak punya hati... dgn seenaknya kalian ingin sandra kmbali....
jgn lupakn pnghinaanmu dlu trhdp sandra y bu halimah.... bhkn km merendahkn sandra... yg justru perempuan baik2...
cinta semu
baguslah Laura bikin masalah melulu...toh Bastian & Laura sama2 biang masalah 😂🤣
Uthie
jahatnya
Desmeri epy Epy
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!