"Pria hanya jatuh cinta sekali, sisanya hanya melanjutkan hidup"
.
Lalu bagaimana dengan perempuan yang menyerahkan seluruh cintanya yang tulus kepada pria yang hanya menganggapnya sebagai patner?
.
.
Seorang pria yang begitu Mencintai tapi tidak berhasil mendapatkan wanita yang dia cintai, membuat Leo seakan hidup dalam sebuah kebohongan dia menikah dengan wanita yang tidak dia cintai
Sampai suatu hari di malam natal seorang pria memberikan sebuah jam padanya, sampai dia kembali ke masa lalu mendapatkan kesempatan untuk berjuang lebih keras mendapatkan wanita yang sangat dia cintai, Barbara.
Namun semakin dia berjuang dia mendapati istrinya di sampingnya, wanita yang sejak dulu tidak dia anggap malah membuat jantungnya berdebar
.
Namun satu hal yang Leonardo tidak sadari,jika cinta sejati hanya akan datang sekali dan dia... tidak menghargai keberadaan wanita itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 "Permintaan Gilang"
Pagi seperti biasa Caenny datang ke kantor tepat waktu dan untuk kesekian kalinya Caenny tidak menemukan Leo di sana
“Huh kenapa dia akhir-akhir ini selalu terlambat… cih apa yang harus ku lakukan jika dia saja tidak bisa menghargai waktunya”.
Wanita itu merasa sangat kesal dengan perubahan Leonardo akhir-akhir ini pria itu juga mengabaikan beberapa pekerjaan dan dia yang sedang sibuk mengurus pekerjaan sendiri
“Huft…”.
Caenny duduk di bangku nya memikirkan apa yang harus dia lakkan selanjutnya,
sebuah lembar pendafataran universitas untuk melanjutkan jenjang S2 di Amerika, wanita itu sudah mendaftarkan diri sejak jauh-jauh hari
Leonardo sudah mendapatkan apa yang dia ingikan, aku hanya tinggal mealjutkan hidup ku saja… . Caenny tersenyum meski di hatinya terasa sakit tapi di sana juga terdapat kebebasan mengenai masa depannya yang baru . Aku harus pergikan… semuanya sudah beres, aku hanya perlu melanjutkan hidup ku .
Kriekk.
Pintu terbuka namun kali ini bukan Leonardo yang masuk melainkan Gilang, pandangan pria tu menelusuri seluruh ruangan dan hanya menemukan Caenny di sana
“Tuan… Selamat datang”. Caenny berjalan mendekati pria menyalam Gilang dengan hormat “Ada apa anda datang ke sini?”
“Anak itu belum datang juga?”
“Umh sepertinya begitu, dia akan datang sebentar lagi”
“Ck sudah ku duga dia akan berubah ketika dia bersama dengan wanita itu, huh aku sungguh tidak menyukainya”. Gilang terdengar amat mengeluh dan tidak menyukai Barbara
Caenny hanya terdiam dia tidak ingin ikut campur lagi dalam asmara Leonardo dia sudah susah payah kembali ke masa lalu untuk mengubah masa depannya
Kali ini dia akan membiarkan semuanya berjalan seperti keinginan Leonardo dia tidak ingin terlibat sedikitpun meski hatinya terluka dan dia abaikan
“Pria akan berhasil ketika bersama dengan wanita yang tepat, dan Barbara bukanlah wanita yang tepat untuk Leonardo”.
“anda pasti lelah ke sinikan duduk lah saya akan membuatkan the untuk anda”. Ujar wanita itu mengarahkan Gilang ke sofa yang nyaman “Dokter mengatakan jika anda tidak boleh banyak berpikir, Leonardo baik-baik saja dengan wanita itu”
“Tapi aku tidak setuju Caenny, dan kau… bukankah kau menyukai anak ku?”. Gilang menggenggam tangan wanita itu dengan erat
Sama seperti kehidupan sebelumnya pria itu mengharapkan sesuatu hal yang kuat padanya sebagai seorang putri dan menantu
Dan kali ini di tahun yang sama Gilang mengharapkan hal yang sama terjadi pada wanita itu
“Tuan Gilang, saya sangat menghormati keinginan anda tapi… saya bukanlah perempuan yang di inginkan tuan Leo”. Wanita itu memberi senyum ramah namun dengan penolakan tegas
“Apa artinya perempuan yang di inginkan Caenny jika Leonardo tidak bisa mendapatkan kebahagiaan di masa depan bersama wanita itu”
Seketika semua ingatan dalam pernikahan yang panjang terulang dalam benar Caenny, ikatan pernikahan dengan perasaan sebelah tangan yang bahkan tidak di anggap
Lebih dari itu ingatan pahit tentang bagaimana kedua anaknya tumbuh tanpa kasih sayang dari Ayah mereka Caenny tidak ingin hal itu terulang lagi
Matanya kini berembun hanya mengingat semua kehampaan itu, hidupnya yang akan berakhir tanpa di inginkan oleh suami yang dia cintai
“Dia akan bahagia dengan pilihannya tuan… dan benar akan begitu”.
Penolakan wanita itu begitu keras hingga Gilang hanya mampu terdiam dia tidak akan menyangka jika Caenny menolak permintaan nya
Selama ini wanita itu selalu menuruti semua kemauan Gilang bahkan sebelumnya saat Caenny akan melanjutkan pendidikannya di luar negeri tapi wanita itu urungkan karena keinginan Gilang
Gilang yang tidak percaya jika menyerahkan seluruh perusahaan ke tangan putra sematang wayangnya, pria sedikit berantakan itu tidak akan mampu memimpin perusahaan yang sudah payah dia bangun
Dan itu benar-benar terjadi di kehidupan sebelumnya bahkan jika Caenny tidak di sana perusahaan itu tidak akan tersisa sedikitpun
“Caenny aku sangat kecewa dengan penolakan mu”. Ujar Gilang menatap hampa wanita itu tapi raut wajah Caenny bahkan lebih menyedihkan darinya Gilang mengedarkan pandangan nya hingga tertuju pada sebuah kertas yang ada di meja Caenny dia mengambil kertas itu dan membacanya
“Jadi ini yang membuat mu tidak ingin menikah dengan putra ku?”. Tanya pria itu dan Caenny mengangguk, karena pria itu di tahun sebelumnya Caenny tidak melanjutkan pendidikan nya padahal wanita itu mendapatkan beasiswa penuh
“Saya belum siap menikah Tuan, terutama menikah pria yang tidak menginginkan saya”. Karena itu sangat menyakitkan
Gilang menghela nafasnya berat dia memang tidak bisa memaksa wanita muda itu lagi untuk menjadi menantunya, dan selama ini Caenny sudah banyak membantunya sangat jahat jika dia merenggut mimpi Caenny
Dia masih muda dan pintar juga dengan impian setinggi langit yang akan dia gapai
“Baiklah aku mengerti Caenny jika kau memang tidak ingin menikah dengan putra ku… tapi aku ingin kau melakukan hal lain”. ucap Gilang akhirnya “Apa kau bisa melakukannya?”
“Saya akan berusaha sebaik mungkin tuan, sebelum saya pergi dari perusahaan ini”.
*****
Leonardo baru tiba di peruhaan ketika jam sudah menunjukan setengah sebelas yang artinya pria itu terlambat hampir dua jam
“anda terlambat lagi?”. Tanya Caenny dengan tegas “Kenapa anda mulai meremehkan waktu anda belakangan ini?”
“aku…” Kemarin aku pulang cukup larut karena berkencan dengan Barbara, yup tapi pekerjaan ku selesaikan “Ya begitu lah aku ada kesibukan lain, dan itu cukup menjadi prioritas ku”
“Lalu apa pencapaian anda sampai saat ini bukan prioritas? Apa anda pikir Barbara akan melirik anda jika bukan karena apa yang anda miliki?”
Leonardo berdecak melempar tatapan tajam pada Caenny dia tidak terima karena menurutnya barbara tidak begitu, mereka memiliki perasaan yang sama karena jika tidak
Barbara akan menerima perjodohan yang di lakukan oleh orang tuanya tapi sampai detik ini mereka bersama dan memiliki hubungan spesial bukan
“Caenny aku tidak suka dengan cara mu berbicara, sebaiknya kau menjaga batasan mu sekarang”. Ujar pria itu menatap tajam pada Caenny “kau punya masalah huh?”
“Saya hanya tidak ingin pekerjaan saya terganggu”
“Aku pemilik perusahaan ini, dan aku bertanggung jawab untuk setiap pekerjaan mu”
Rasa sesak di hati wanita itu kini kembali muncul tentang ingatan pahit dalam pernikahannya bagaimana Leonardo mengabaikan dia demi barbara begitu juga saat ini saat mereka sudah mencapai prestasi bersama
Sampai akhirnya Caenny memilih diam sambiil memikirkan baik-baik perintah dari Gilang, permohonan terakhir pria itu dan Caenny tidak bisa menolaknya, karena Caenny takut jika Gilang benar-benar akan pergi dalam waktu dekat
Ayah apa yang harus ku lakukan? Putra mu sungguh keras kepala. Batin Caenny
Perkataan Gilang beberapa saat lalu masih terus berputar di kepalanya permohonan yang berasal dari hati terdalam pria itu sebagai tanda kasih terakhir yang bisa dia berikan pada Leonardo
“Caenny …… Barbara tidak seperti yang kau lihat di televisi dan saat bertatap muka dengannya”. Ujar Gilang menatap kosong arah jendela “putra ku yang polos dan bodoh karena kecantikan wanita itu akan berakhir dengan mengenaskan”
“Kau memang tidak secantik Barbara tapi hati mu Caenny… hati mu yang akan menyelamatkan dia, hati dan kebaikan mu tidak akan luntur seiring berjalan nya waktu”
“Keriput di wajah mu kelas tidak akan bisa menutupi kecantikan yang berasal dari dalam diri mu, tapi wanita seperti barbara tidak seperti itu… kecantikannya akan luntur bersama usia dan ego nya”
aku kasih "kopi" biar semangat update ceritanya
makanya lebih baik berbakti sama ayahmu ,Gilang
kalau berbuat baik nanti baru bisa dapat yang baik jg
gimana rasanya??
biar beres urusan bqrbara
Sama aja hasilnya lama & Caenny yang kena imbasnya krn fans si Barbara nanti yang bakal bully Caenny sebagai pelakor
koq aneh ya rencananya thor?
jenuh di NT cerita pelakornya terlalu banyak / marak & berlebihan
tolong Arata juga buat sikapnya tegas , jangan pasif banget gitu
kalau perlu Arata singkirkan Barbara & keluarganya , aplg Arata jauh lebih kaya daripada Leo , masa gak ada tindakan apa2 gitu
udah Barbara sama Leo aja , jangan lepas tuh Leo
plis jangan jodohin Leo sama Michelle , yang ada masa depan anak orang lain hancur gantiin Caenny
hak2 Caenny
lagian Caenny bukan budak yang seumur hidup harus mengabdi di perusahaan Leo
benar2 laki2 paling gak berguna Leo
udah syukur Caenny masih tanggung jawab kasih asisten pengganti dia yang setara, cuma gak bisa masak aja ( itu kurangnya )
plis thor, barbara juga jangan sampe ganggu Arata & Caenny