NovelToon NovelToon
Menjadi Ipar Sahabatku

Menjadi Ipar Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda
Popularitas:47.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Tania seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya yang kebetulan tidak memiliki keturunan. Di usianya yang ke 20 tahun ini Tania harus berjuang sendiri melanjutkan hidupnya karena paman dan bibinya pun sudah meninggal dunia.

Memiliki seorang sahabat yang baik, tentu merupakan anugerah bagi Tania. Shasa adalah sahabat yang selalu ada untuknya. Mereka bersahabat mulai dari SMA. Siapa yang menyangka persahabatan mereka akan berubah menjadi keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi

Saif baru menyadari tatapannya. Ia langsung mengalihkan pandangannya. Begitu pun dengan Tania. Saif tidak tahu harus menjawab apa. Namun Tania yang paham dengan sikap Saif pun memakluminya.

Saif kembali duduk di sofa. Sementara itu, Tania membaringkan tubuhnya. Dalam diam, Saif berpikir keras.

Beberapa saat kemudian Tania akhirnya tertidur. Mungkin efek obat yang dia minum. Saif melirik ke arahnya. Wajah Rania nampak teduh dalam pandangan Saif. Beberapa hari ini Saif selalu bersinggungan dengan Tania. Ia sama sekali tidak menemukan keburukan pada diri Tania.

Lama-lama, Saif pun mulai mengantuk. Ia membaringkan diri di atas sofa. Saif pun akhirnya terlelap juga.

...----------------...

"Ibu... Tania mau ikut ibu." Pekik Tania sambil menggenggam tangan ibunya. Namun Ibu Tania hanya menggelengkan kepala tanpa berkata.

"Tania! " Panggil sang ayah.

Tania pun menoleh. Fi ujung sana ia melihat ayahnya berdiri dengan menggunakan pakaian serba putih sama seperti ibunya.

"Ayah."

Tania hendak mendekati ayahnya.

"Jangan mendekat! Di depan ada jurang."

Tania menghentikan langkahnya.

Lalu Ayah Tania berjalan pelan di pinggir jurang mendekati Tania dan istrinya.

"Ayah, Tania mau ikut kalian. "

"Jangan! Kita akan pergi jauh."

"Tapi... "

"Tania, kami berharap banyak padamu. Terima kasih atas hadiah yang selalu kamu kirim kepada kami."

Tania menangis.

"Hiks... Tania sudah tidak kuat."

"Sayang, kamu wanita hebat. Kelak akan ada seorang laki-laki yang akan menjadi imam untukmu. Dia akan menjadikanmu perempuan yang beruntung. Kami pergi dulu."

"Tidak ayah, ibu.... "

Ayah menggandeng tangan ibu. Mereka melangkah maju. Tania ingin mengejar mereka. Namun ada tangan yang mencegahnya.

"Hiks... ayah, ibu... "

"Tania... Tania.... " Ada yang menggoyang tubuh Tania. Dalam kesadaran tudak sadar Tania mencengkeram tangan orang itu. Tangan itu begitu hangat sehingga membuat Tania mulai tersadar. Pelan-pelan ia membuka matanya. Dan orang yang pertama kali ia lihat adalah Saif.

"Pak Saif... "

Tania langsung melepaskan tangan Saif. Lagi-lagi suasana canggung menghampiri keduanya.

"Kamu mimpi?"

"Eh iya pak, maaf. "

Tania menghapus air matanya sendiri. Ia baru sadar jika sedang bermimpi di siang bolong.

"Ini minumlah."

Tania memposisikan tubuhnya setengah duduk dan menerima segelas air dari tangan Saif. Ia pun meminumnya.

"Terima kasih, Pak."

"Hem... "

Masih teringat dalam pikiran Saif saat Tania memanggil nama dalam mimpinya.

"Sepertinya dia sedang mimpi orang tuanya." Batinnya.

Sekitar jam 1 siang, Shasa baru sampai di rumah sakit. Ia membawa makan siang untuk Saif. Saat masuk ke kamar Tania sedang membaca buku. Sedangkan Saif, sedang main game sambil tiduran di sofa.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Melihat Shasa datang, Saif pun langsung bangun dan duduk.

"Hai Hai, Tania. Apa kamu merindukanku? Hehe..."

"Tentu saja."

Tania merasa lega karena Shasa sudah datang.

"Bang, ini Shasa bawain makan siang. Setelah itu abang boleh pulang."

Saif melirik Shasa.

"Maaf bukan maksud Shasa mau ngusir abang. Abang mau di sini lebih lama juga ndak pa-pa kok."

Saif hanya bisa menggelengkan kepala.

Setelah selesai makan siang, Saif pun pulang karena masih ada kepentingan. Tidak lama setelah kepergian Saif, Dini datang bersama Cinta. Dini baru tahu tadi pagi kalau Tania masuk rumah sakit. Setelah memberitahu Cinta, Cinta pun tidak sabar mengajak sang bunda untuk menjenguk Tania ke rumah sakit.

"Aunty pasti kecapean."

"Iya betul, Cin. Aunty Tania kan pekerja keras."

"Memang ke mana orang tuanya aunty?"

Mendengar ocehan Cinta, tiba-tiba Tania ingat mimpinya tadi. Mimpi itu seakan nyata. Ia bahkan penasaran dengan sosok laki-laki yang memegang tangannya. Karena dalam mimpinya tadi ia tidak sempat menoleh untuk melihat wajah itu.

"Cinta, aunty ini yatim piatu. Jadi aunty hanya punya kita di dunia ini." Sahut Shasa.

"Kasihan sekali. Kenapa aunty tidak tinggal bersama kita saja?"

"Tidak bisa, karena aunty punya rumah. Masa' rumahnya mau ditinggal."

"Oh iya ya."

Tania meminta maaf kepada Dini dan Cinta karena malam ini seharusnya waktunya Tania ngeles Cinta. Namun terkendala karena dirinya masih opname. Tentu saja Dini sangat memakluminya.

"Sehatkan dulu badanmu. Jangan pikirkan soal Cinta. Untuk sementara biar Cinta belajar denganku. Ya, meskipun mungkin tidak senurut dengan kamu."

Tania mengulum senyum mendengarnya.

Cinta dan Mbak Dini duduk di Sofa. Mereka memakan jeruk sunkist kecil yang dibawa Shasa. Shasa pun ikut duduk bergabung dengan mereka. Sedangkan Tania duduk di brangkar sambil makan buah apel yang sudah dikupas Shasa.

"Mbak, kamu sudah dengar kalau Mbak Maya sudah menikah lagi? "

"Iya, dek. Tadi bunda juga cerita soal itu."

"Kok aku jadi kasihan sama abang ya, mbak? Rasa-rasanya kayak abang itu dikhianati. Secepat itu Mbak Maya move on nya."

"Huh... kamu jangan suudzon dulu, dek. Kalau bunda tahu, kamu pasti dimarahi. Kita tidak tahu jalan hidup seseorang. Mungkin Allah sudah merencanakan jodoh yang cepat untuknya."

"Iya mbak. Tapi kasihan abang. Apa kita cariin saja jodoh untuk abang?"

"Nggak deh, nyerah aku kalau masalah itu. Kamu tahu bagaimana sikap abang?"

"Iya juga sih. Tapi akhir-akhir ini abang sudah mulai berubah."

"Contohnya?"

"Kemarin abang kayak pemain India waktu gendong Tania ke rumah sakit.

"Uhuk uhuk uhuk... " Tania tersedak mendengar cerita Shasa. Bisa-bisanya dia menceritakan hal itu kepada Mbak Dini.

"Pelan, Tania."

Shasa berdiri dan mengambilkan minum untuk Tania.

"Ayo minum dulu."

Tania pun meminumnya.

Belum sempat Shasa melanjutkan obrolannya dengan Dini, suami Mbak Dini sudah menelpon. Dia sudah menunggunya di depan rumah sakit.

"Kami pulang duluan ya. Ayahnya Cinta sudah datang. Lekas sembuh ya, Tania."

"Iya, mbak. Terima kasih."

Cinta dan Mbak Dini keluar dari kamar Tania.

Malam pun tiba.

Saif baru pulang ke rumah. Ia baru saja datang dari rumah sahabatnya yang sedang merayakan acara tujuh bulanan istrinya. Saif langsung masuk ke kamar. Setelah itu, ia turun ke bawah untuk ikut shalat Isya' berjama'ah bersama Ayah dan bunda. Setelah itu, mereka makan malam bersama. Selesai makan malam, Saif masih duduk santai bersama kedua orang tuanya.

"Bun, tadi dokter menelpon. Kalau besok sidak stabil semua, Tania sudah boleh pulang."

"Alhamdulillah, kalau begitu."

"Tadi kamu dari mana, bang?"

"Rumah Adit, bun. Ada acara."

"Acara apa?"

"Tasyakuran 7 bulanan istrinya hamil."

"MasyaAllah, alhamdulillah."

"Bun, abang ke kamar dulu."

"Iya bang. "

Melihat Saif melangkah pergi, tiba-tiba bunda sedih. Bunda ingat betul berapa Saif sangat ingin memiliki keturunan saat itu.

"Bun, kok nangis?" Tegur ayah.

"Huh, ndak kok yah. Ini kelilipan."

"Bohong! Kita hidup bersama bukan satu atau dua tahun lho bun. Tapi hampir 30 tahun."

"Ndak pa-pa cuma ingat sesuatu. Ayo tidur, yah. "

"Tumben jam segini sudah ngajak tidur."

Bunda sudah meliput duluan masuk ke dalam kamar.

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Wulan Sari
duh cerita ini rasane menguras air mata 😭😭😭 ya semoga bisa tabah ya Tania dan mendapat jodoh yg baik tolong akhir happy end ya Thor biyar bahagia trimakasih salam sehat selalu ya Thor 💪👍❤️🙂🙏
Bunda RH: tapi nanti akan indah pada waktunya ya kak
makasih atas supportnya 😍🙏
total 1 replies
dewi rofiqoh
Ujian tania datang bertubi-tubi, baru sembuh dan pulih dari sakit, sekarang kecelakaan dan harus bersabar dengan kondisi kaki patah yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan, kamu pasti bisa melewati ini tania! Beruntung kamu memiliki sahabat bahkan keluarganya pun sangat peduli padamu
Bunda RH: iya kak, mungkin sudah kehendak Nya 😇
total 1 replies
Syahwiyah Syahwiyah
Bang saif Bang Saif Tania rindu kamu.
Bunda RH: di alam bawah sadarnya 🤭
total 1 replies
Lisa
Cepat pulih y Tania..ayo Saif segera resmikan hubungan kalian..
Bunda RH: aamiin 😇🙏
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Ayo Bang Saif ,cepat dihalalkan saja Tania
Biar lebih gampang merawat Tania dan full pahala
Aku yakin ayah ,bunda sama Sasha setuju
Bunda RH: yuk ah cepat beli cincin 🤭
total 1 replies
Novita Sari
lanjut thor......
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
Supryatin 123
kasian si Tania 😭😭😭. lnjut thor 💪😭
Bunda RH: iya kak, othor juga gak tega
total 1 replies
secret
ya ampuunn kasiann bgt tania, smg cepet pulih lg ya tann.. nahh pasti tania mimpiin laki yg nahan dia untuk ikut ibu bapak, dan ternyata laki2 itu bang saiff
Bunda RH: ah kakak nih bisa aja 😄
total 1 replies
betriz mom
sama seperti Shasa ikut sedih apa yang dialami Tania.
semoga cepat sembuh dan kabar bahagia untuk Tania soon y Thor 🤲🥰
Bunda RH: iya kak
thanks 😍😇
total 1 replies
flower
kasian ya Tania.. udah bang saif nikahin aja lah😄😄, ntar repot loh kebucinan sendiri
Bunda RH: wkwkwk ya kan langsung aja
total 1 replies
Valen Angelina
malang kali nasib mu......ini dikasih cobaan gak habis2 nya ya...tapi setelah ini pasti hidupmu akan bahagiakan kwkwkkww
Bunda RH: InsyaAllah, aamiin 😇
total 1 replies
Teh Euis Tea
kasian tania, jd sedih aku🥹
Bunda RH: iya kak
tapi akan indah pada waktunya
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Deg Deg Deg Ayolah Saif Bicara Sama Tania aja..🙈🤭
Bunda RH: takut ketahuan ya 🤣
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Tania Malukan Iya..🙈🙈🤭🤭
Bunda RH: wkwkk iya
total 1 replies
*•.⁴♡🅰ᵞ🅤♡⁴.•*
Saif Semoga Berjodoh Tania..🥰😍😘
Bunda RH: aamiin 😇
total 1 replies
Sri Rahayu
ditunggu lanjutan nya Thorr 😘😘😘
Bunda RH: siap kak 🙏
total 1 replies
Nurmiati Aruan
mulai deh mereka ber 2 ini ....mulai ada rasa-rasa apa gitu
Bunda RH: rasa vanila 🤭
total 1 replies
sunshine wings
semoga cepat sembuh ya author.. ❤️❤️❤️❤️❤️
Bunda RH: makasih ya kak 😇🙏
total 1 replies
sunshine wings
ada udang di balik bakwan niii.. 🥰🥰🥰🥰🥰
Bunda RH: ditambah cabe rawit, enak dong 🤭
total 1 replies
Fitria Syafei
Wow ada yg kesengsem nih ma Tania 🤭 mm cantik kereeen 😘😘
Bunda RH: iya nih 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!