CEO Mencari Cinta

"Hei sopan sedikit jadi orang, ini Indonesia bukan di negara kamu. Semua ada aturan jangan seenaknya saja. Emangnya Dojang ini punya nenek moyang kamu?" teriak Elfa begitu dia melihat lelaki yang seminggu lalu bertarung dengannya.

"Makanya kalau jadi orang itu harus tepat janji" jawab Ethan.

"Janji apa? Aku gak pernah janji sama kamu" protes Elfa.

"Lho aku kan sudah janji sama kamu akan bertanding lagi sabtu ini. Bukannya kamu menerima tantanganku?" tanya Ethan bingung.

Aduh.. apa aku salah orang lagi ya? Batin Ethan.

"Hei cowok gila, aku gak pernah janjian sama kamu. Lagian kapan kita pernah bertemu lagi" jawab Elfa emosi.

"Dengar ya wanita lupa ingatan, biar kamu gak lupa lagi. Kita bertemu saat di pameran dan di ADS Butik" tegar Ethan.

"Kamu salah orang bung. Itu bukan aku, itu kakak kembarku" jawab Elfa lantang.

"Kak Fela coba deh kesini sebentar" panggil Elfa.

"Ada apa Elf?" tanya Fela sedikit takut adiknya itu marah karena telah mengerjainnya.

"Kakak sengaja mengajak aku kemari untuk ini ya?" tanya Elfa kesal.

"Ya karena pria ini mengatakan bahwa dia sudah bertarung dengan kamu di Dojang ini. Jadi dia mengajak kamu bertarung lagi tapi dia salah orang. Dia mendatangiku ke Butik" jawab Fela.

"Siapapun itu diantara kalian sekarang aku tidak peduli. Aku menantang kalian berdua" tegas Ethan.

"Enak saja, kalau begitu ceritanya kamu berurusan denganku bukan Kakakku" ancam Elfa.

"Tidak kalian berdua yang akan bertarung dengan kamu. Karena kakak kamu yang pernah aku temui tujuh belas tahun yang lalu di London dan dia yang sudah memukul bibirku hingga berdarah" tolak Ethan.

"Hahahaha.... jadi kamu pria itu? Seandainya aku tau kamu pria itu lebih awal pasti saat bertanding minggu dua minggu lalu aku sudah membuat kamu babak belur. Dengar baik - baik ya pria sombong. Akulah yang sudah memukul kamu tujuh belas tahun yang lalu di Toko Coklat dan Bandara London. Sampai sekarang aku tidak pernah menyesalinya karena kamu adalah pria sombong" ungkap Elfa.

"Ja.. jadi kamu yang sudah memukul aku tujuh belas tahun yang lalu?" tanya Ethan.

"Iya, kenapa malu kamu salah orang? Hahaha.. habis kamu bodoh sih" ejek Elfa.

"Apa kamu bilang, aku bodoh? tanya Ethan.

"Iya bodoh, masak kamu gak bisa bedain aku sama Kakak kembarku. Kakakku itu feminim dan aku seperti laki-laki dan ingat Kakakku tidak bisa taekwondo. Akulah yang kamu cari. Ingat, kalau sampai kamu mengancam Kakakku lagi, awas kamu. Kamu akan mati ditanganku" ancam Elfa.

"Mana aku tau kalau kalian kembar? Aku kan bertemu hanya salah satu dari kalian. Dan kamu juga perlu ingat satu hal. Jangan pernah menyebutku bodoh" teriak Ethan.

Tapi sedikitpun Elfa tidak takut dengan ancaman Ethan.

Gila bener nih cewek, berani menantang Ethan. Jangankan perempuan, laki-laki di London saja takut kalau melihat Ethan marah. Mengapa aku merasa pertengkaran mereka semakin seru ya. Batin Jack.

"Sudah jangan ribut di sini. Jadi bagaimana penyelesaian ini?" tanya Jack.

"Seperti kesepakatan awal minggu lalu. Walau aku bukan bicara dengan kamu tapi itu sudah menjadi keputusanku. Malam ini kita bertanding dan tidak ada limit waktu. Pertandingan berakhir sampai kita menemukan siapa pemenangnya di antara kita" tantang Ethan.

"Baik, siapa takut. Aku akan menghajarmu lagi" balas Elfa.

"Kalau begitu aku yang akan menjadi jurinya" ucap Jack.

"Jangaaaaaan... " teriak Elfa dan Celine bersamaan.

"Aku saja yang akan jadi jurinya, atau tidak sama sekali" ucap Celine.

Celine takut alergi Elfa akan kumat kalau dia berdekatan dengan dua orang pria sekaligus. Dan itu akan membuat Elfa lemah dan kalah dalam pertandingan.

"Baik, aku setuju" jawab Ethan.

Mereka berlima masuk ke dalam ruangan khusus untuk keluarga Barrakh dan duduk dipinggir area pertandingan.

Celine berjalan lalu berdiri di tengah arena pertandingan.

"Silahkan kalian berdua berdiri" panggil Celine.

Ethan dan Elfa berdiri di samping Celine.

"Pertandingan akan segera kita mulai, kalian siap?" tanya Celine.

"Siap" jawab Ethan dan Elfa bersamaan.

Sementaranya di pinggir lapangan Fela sibuk memainkan ponselnya. Dia merekam pertandingan adiknya itu untuk dia tunjukkan nanti kepada para sahabat dan keluarganya.

"Mulai..." ucap Celine.

Ethan dan Elfa mulai mengambil kuda - kuda.

Waaaah... seru ini. Batin Jack tersenyum tipis.

Ethan mengambil kuda - kuda Dwit Koobi Seogi (sikap kuda-kuda dengan bentuk 'Huruf L')

Sedangkan Elfa mengambil kuda - kuda Beom Seogi (sikap kuda-kuda Harimau).

Keduanya sama - sama mulai menyerang.

Ethan mengeluarkan jurus tendangan Yeop Chagi yaitu endangan samping menggunakan pisau kaki.

Langsung di tangkis Elfa dengan pukulan Yeop Jireugi yaitu pukulan samping.

Kali ini Elfa akan melakukan yang terbaik dengan sekuat tenanganya. Dia tidak peduli alerginya akan kumat. Dia harus menang dari pria sombong di depannya ini.

Pria gila ini harus diberi pelajaran agar tidak berbuat sembarangan dan seenaknya saja di negara orang.

Ethan kembali menyerang dengan menggunakan pukulan Eolgol Jirugi yaitu pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala).

Elfa langsung menangkisnya dengan sabetan me jumeok naeryo chigi yaitu sabetan dari atas ke bawah.

Sungguh pertarungan yang seru tidak ada kesempatan untuk bertahan keduanya terlihat saling serang. Dan mereka sama - sama kuat.

Elfa melakukan pukulan Momtong Jireugi yaitu pukulan mengarah ke tengah (pukulan mengarah ke ulu hati). Ethan menyambutnya dengan tangkisan Sonnal bitureo makki yaitu tangkisan melintir dengan satu pisau tangan.

Kini posisi Elfa berada di depan Ethan dengan tangan terkunci kebelakang.

Hemmm... wangi vanila. Rasanya manis. Batin Ethan.

Elfa melepaskan tubuhnya dengan melakukan tendangan Dwi Chagi yaitu tendangan belakang.

Membuat Ethan mundur beberapa langkah.

Mereka kembali mengambil kuda - kuda.

Ethan dengan kuda - kuda Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup) sedangkan Elfa memakai jurus kuda - kuda dwi/Ap Koa Seogi (sikap kuda-kuda kaki menyilang).

Ethan kembali melakukan pukulan Pyojeok Jireugi yaitu pukulan dengan sasaran.

Elfa langsung menyambutnya dengan sabetan Jebipoom Mok Chigi yaitu sabetan dari luar ke dalam dengan tangkisan pisau tangan.

Pertandingan berlangsung dengan seimbang, belum ada tanda - tanda siapa yang akan kalah.

Hebat juga pria ini, dia lebih tangguh dari pada Fael, Fathir dan Shaby. Sepertinya Elfa menemukan lawan yang seimbang kali ini. Senyum Celine dalam hati.

Waaah baru kali ini aku lihat Ethan kesulitan untuk menjatuhkan lawan. Mereka benar-benar seimbang. Wanita ini memang sangat pintar mengeluarkan semua jurus - jurusnya dan sepertinya dia memang sangat kuat. Batin Jack.

Gila... sudah lebih tiga puluh menit. Apakah Elfa akan baik - baik saja. Bagaimana kalau dia kalah dengan pria ini karena alerginya kumat. Kamu harus menang Elf. Kalahkan pria sombong itu. Teriak Fela dalam hati sambil terus merekam video pertarungan Elfa dan Ethan.

Lihatlah kali ini kamu harus jatuh. Bersiaplah menerima tendangan andalanku. Batin Elfa.

"Yeeeeeeaaaaaa...... " Elfa mengeluarkan jurus tendangan Dollyo Chagi yaitu merupakan jurus tendangan kuat pada bela diri taekwondo. Tendangan ini ke arah samping dengan memutar telapak pada kaki 45 derajat. Dengan begitu pinggang akan ikut memutar, kemudian menendang ke arah perut maupun kepala. Jurus ini sangat mematikan ketika dilatih terus menerus untuk menghasilkan tendangan kuat.

Ethan terkejut dengan aksi Elfa terakhir yang membuat dia jatuh tersungkur.

Bruuuuuuk.....

.

.

BERSAMBUNG