Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Emng lo ingat apaan sih?
Pagi harinya Anna Langsung terbangun dari tidurnya saat merasakan cubitan di hidung nya. Pelakunya siapa lagi kalo bukan Kelvin.
“Morning my wife" Ucap Kelvin sambil tersenyum lebar saat melihat Anna sudah membuka matanya.
Anna hanya tersenyum kecil pada Kelvin sambil menutup wajahnya sedikit malu.
“ya udah cepat bangun langsung mandi sana" Kata Kelvin sambil Menduduki Anna.
Anna hanya menurut, dan pergi kekamar mandi. Kalo soal Kelvin dia sudah selesai mandi terlihat dari rambutnya masih sedikit basah.
~ ~ ~
Sekarang mereka sudah berada di sekolah beberapa menit yang lalu, Anna telah berada dalam kelas lagi gibah sama kedua sahabatnya sambal menunggu guru masuk.
Tak lama setelah itu, masuk seorang guru wanita yang bernama buk indah dalam kelas mereka. Semua nya langsung duduk ditempat masing-masing.
“pagi anak anak, sebelum memulai pelajaran kalian berdoa dulu seperti biasa"
Selesai berdoa buk indah langsung meminta mereka mengumpulkan tugas yang ia kasih saat pertemuan sebelumnya.
Saat memeriksa tugas Anna, buk indah langsung mengerutkan keningnya.
“Annaa...ini benaran kamu yang membuat nya" tanya buk indah kurang yakin karena ia tau muridnya yang satu itu sangat pemalas sekali dan tidak pernah betul isinya.
“Iya lah buk, masak orang lain sih. Lagian ibuk kok aneh sih seharusnya ibuk bangga melihat isinya benar semua ck...” jawab Anna sedikit kesal mendengar pertanyaan dari guru mapel mtk itu.
“Hm... seterusnya kamu pertahankan jangan malas malasan lagi karena sekarang sudah kelas 12 dan kalian semua juga begitu Jangan bermain main lagi belajar nya" Nasehat buk indah pada semua anak muridnya itu.
“Yaa... buk" Balas semuanya serentak.
4 jam kemudian, semuanya sudah berhamburan keluar karena sudah masuk waktu istirahat.
Begitu juga dengan Anna, Gea dan Della mereka melangkahkan kakinya ke kantin.
Kebetulan melihat Kelvin dan sahabatnya juga berjalan menuju kantin.
Mereka langsung mendekati para cogan itu. Apalagi Gea dia langsung bergelayutan di tangan Angga pacarnya.
“Ck, lengket banget sih Gee...kenapa gak langsung nikah aja biar halal" Celetuk Vino seperti ledekan.
“iri bilang boss..” ejek Gea pada Vino.
Mendengar ejekan Gea, Vino hanya mendengus kesal.
“makanya sana cari pacar" Kata Bobby sok sok an padahal dia juga sama kayak Vino.
“Ck, lo juga sama kali" Kesal Vino seperti ingin menabok mulut sahabatnya itu.
“Kalian bisa diam gak sih ribut banget" Cegah Della agak kesal.
Mereka berdua hanya menatap males Della.
Saat sudah sampai dalam kantin mereka langsung duduk di bagian pojok.
Lalu memanggil buk kantin untuk memesan makanan dan minuman mereka.
Beberapa menit kemudian setelah pesanan mereka datang, mereka semua langsung menyantap makanan masing-masing tanpa berbicara.
Braaak...
Mereka semua langsung kaget tersedak makanan dan minuman nya karena meja nya tiba tiba saja di gebrak seseorang. Begitu juga dengan murid lainnya yang berada di kantin itu.
“yaaak... Vinooo setaaan... ngapain lo gebrak meja" Teriak Anna dengan wajah memerah karena marah.
“Lo kenapa sih" Tanya Kelvin keheranan.
Yang lain hanya menatap tajam Vino. Sang pelaku hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya tak gatal.
“Sorry, gue cuman teringat sesuatu aja Hehehe...” cengir Vino sambil melihat satu persatu wajah mereka berenam.
“gila Lo, gue kira apaan? Sampai gebrak meja segala...” geram Bobby.
“Untung gue gak mati karena tersedak" Sebal Gea sambil mengusap ngusap dadanya.Dan dibantu Angga mengusap punggung nya yang duduk di sebelah nya.
“emng lo ingat apaan sih" Tanya Angga sedikit penasaran.
“O itu gue baru ingat hari ini bang Zaki balik dari Amrik" Jelas Vino
“Weees, lo benaran udah lama banget gak ketemu sama bg Zaki" Kata Bobby dengan wajah senangnya. Begitu juga dengan Angga dan Kelvin.
Zaki Yunanda namanya, dia adalah abg kandung Vino yang sudah meraka bertiga anggap abng kandung sendiri.
Berbeda dengan Anna, dan Gea, mereka hanya diam karena tidak mengenal orang yang mereka omongin. Tapi Della mengenal nya karena ia tetanggaan sama Vino.
Dari meja lain, Sinta terlihat terus menatap arah meja Anna, Kelvin dan para sahabat nya itu berada.
Dari raut wajah terlihat kurang senang. Winda yang duduk disebelahnya hanya menghela nafas males melihat Sinta.
“Gak usah kek gitu, masih banyak kok cowok tampan kayak Kelvin. jadi gak usah terlalu berharap sama ketos itu, apalagi sekarang kan dia udah pacaran sama Anna" Kata Winda bermaksud menasehati temannya itu.
“Ck...beda lah. Gue masih belum rela diputusin sama Kelvin. gue masih cinta sama dia, pokoknya gue harus bisa pisahin mereka biar Kelvin bisa jadi milik gue lagi..”
“Teruuus...Kelvinnya mau gitu sama Lo, untung nya sama Lo apa, hmm..”
Dan Sinta hanya terdiam, tidak tau harus menjawab apa.
“Kalau lo jodoh sama Kelvin dia pasti bakalan balik lagi sama Lo dan kalau pun kagak Lo harus relaain Kelvin bahagia sama cewek lain...” jelas Winda lagi dengan bijak.
“Lo gak boleh jadi perusak hubungan orang, Ckck kayak gak ada cowok lain aja" Degus Winda dengan wajah jijiknya.
“Hmmm...” hanya dehaman balasan dari Sinta tapi dari raut wajah terlihat masih sama seperti sebelumnya.
“mending lo dekatin Vino aja, dia kan ganteng juga dan gue dengar dia belum punya pacar" Saran Winda.
“gak ah,, males gue, dia bukan tipe cowok gue" jawab Sinta.
Mendengar jawaban Sinta, Winda hanya memutar matanya melas.