NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Dewa Naga

Reinkarnasi Dewa Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: UdahPernah

Kisah seorang penguasa yang memilih bereinkarnasi demi menyempurnakan seluruh jalan kultivasinya, agar dapat mencapai ketinggian yang benar-benar baru.

Enam ratus tahun kemudian, dia dilahirkan dalam situasi yang rumit.

Ibunya meninggal ketika dia masih kecil, dan pembunuhnya ternyata adalah ayahnya sendiri!

Dia sangat ingin membalas dendam, namun sayangnya, ayahnya bukan hanya seorang pemimpin klan paling berkuasa, tapi dia juga merupakan orang terkuat di seluruh Dinasti!

Ketika mantan Penguasa Sembilan Langit, Long Shangdi, membangkitkan kembali ingatannya, akankah dia mampu membalas dendam untuk ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UdahPernah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CH 15 : Kepala Keluarga Qin

Alis Long Tian sedikit berkerut, tapi dia tidak tampak terkejut atau bingung. "Apakah kalian berasal dari Keluarga Qin?" 

Tetua berjubah hitam menjawab tanpa ekspresi, "Tuan Muda Long, Anda sudah tahu jawabannya, jadi sebaiknya ikutlah dengan kami dengan tenang."

"Kemana kita akan pergi?" tanya Long Tian.

"Restoran Awan Abadi," kata tetua itu dengan tegas.

Long Tian tertegun. Apakah Qin Huang ingin dibuat merangkak lagi di tempat yang sama?

"Ayo pergi." Dia berbalik dan mulai berjalan menuju Restoran Awan Abadi.

Tetua berjubah hitam dan para bawahannya tercengang, mereka tidak akan pernah menyangka Long Tian akan begitu sadar diri.

Bukankah tugas ini terlalu sederhana?

"Awasi dia baik-baik. Apapun yang terjadi, jangan biarkan anak itu menyelinap kabur!" Tetua itu diam-diam memberi perintah, lalu memimpin bawahannya maju.

Namun, kekhawatirannya tidak pernah terjadi. Saat dia berjalan, Long Tian tampak tenang dan santai. Dia sama sekali tidak punya niat untuk melarikan diri.

Baru setelah mencapai Restoran Awan Abadi dan melihat Long Tian masuk ke dalamnya, tetua itu menghela nafas lega. Meski begitu, dia terkejut.

Menantu sampah Keluarga Xue ini benar-benar punya nyali!

Saat itu tepat tengah hari, saat bisnis Restoran Awan Abadi biasanya sedang dalam kondisi terbaik. Namun, saat Long Tian masuk, dia menemukan tempat itu sunyi, semua kursi terlihat kosong.

Kecuali, wajah familiar yang berdiri di meja resepsionis...

Itu tidak lain adalah pemilik Restoran Awan Abadi, Yuan Tinghe!

Ketika dia melihat Long Tian, Yuan Tinghe tersenyum, tapi sepertinya dia agak sombong atas kemalangan Long Tian, seolah dia tahu apa yang akan terjadi. "Tuan Muda Long, Kepala Keluarga Qin secara pribadi telah mengatur jamuan makan di ruang vip yang Anda kunjungi kemarin."

"Apakah kamu tidak takut kami akan menghancurkan Restoran Awan Abadimu ini?" tanya Long Tian dengan santai.

Senyum Yuan Tinghe membeku, tapi kemudian, dia tertawa. "Tuan Muda Long, jangan khawatir. Restoran Awan Abadi kami sangat kuat, jadi tidak mungkin orang biasa bisa merusaknya."

Dia berhenti, dan ketika dia melanjutkan, suaranya membawa sedikit rasa kasihan. "Anda harus mengkhawatirkan diri sendiri, Tuan Muda… Saya khawatir Anda akan mengalami kesialan hari ini."

Long Tian tersenyum. "Tuan Tinghe, silakan tonton pertunjukan ini, tetapi jika restoran Anda mengalami kerusakan, aku tidak akan mengganti kerugian apapun."

Saat dia memberikan peringatan ini, dia sudah menaiki tangga.

Yuan Tinghe mengerutkan alisnya. Mengapa bocah itu begitu tak kenal takut? Apakah dia memiliki sesuatu di balik bajunya?

Tapi orang yang ingin menangkapnya hari ini adalah Qin Chuyong!

Kepala Keluarga Qin, salah satu tokoh paling berpengaruh dan berkuasa di seluruh Kota Luojin!

Long Tian, aku ingin melihat bagaimana menantu Keluarga Xue yang tak berguna sepertimu, bisa meninggalkan Restoran Awan Abadi hidup-hidup!

Sementara itu, pintu ruang makan pribadi di lantai dua sudah terbuka. Ketika Long Tian tiba, dia melihat tiga orang duduk di dalamnya.

Yang pertama adalah Qin Huang. Jubahnya mewah, dan dia duduk di samping seorang pria paruh baya dengan jubah kekaisaran bersulam naga. 

Pria itu tinggi dan berwibawa, meskipun dia duduk dengan santai, auranya tampak seperti harimau yang lapar. 

Seorang pria berjubah hijau dengan belati panjang yang diikatkan di pinggangnya duduk di sisi lainnya. Dia tampak berusia sekitar empat puluh tahun, kulitnya pucat.

Saat Long Tian muncul, pria berpakaian hijau itu menyipitkan mata dan memandangnya dari atas ke bawah. Beberapa saat kemudian, dia tertawa, sepertinya dia kecewa. 

"Long Tian, kau akhirnya sampai disini!" Mata Qin Huang berkobar karena kebencian yang terukir hingga ke tulang-tulangnya.

"Kemarin, sudah kubilang aku akan memberimu kesempatan untuk membalas dendam," kata Long Tian. "Karena kamu sudah memutuskan, wajar jika aku muncul."

Saat Long Tian berbicara, dia dengan santai berjalan ke dalam ruangan, memilih tempat secara acak, dan duduk. Tatapannya menyapu pria paruh baya berpakaian hijau dan pria berjubah kekaisaran, tapi dia tidak berkata apa-apa. 

Pria berjubah bersulam naga tampak terkejut, mungkin karena Long Tian terlihat terlalu tenang.

Kemudian, dia tiba-tiba mengeluh, "Mantan pemimpin generasi muda pelataran luar Sekte Pedang Langit, memang jauh lebih berani daripada orang biasa. Aku akhirnya dapat memastikan bahwa si rubah tua Yuan Tinghe itu benar, bahwa penduduk Kota Luojin memang terlalu meremehkanmu."

Suaranya mungkin terdengar lembut, tapi dia memancarkan aura seorang yang memiliki figur otoritas dan berkuasa.

Long Tian mengulurkan tangannya dan mengetuk meja dengan santai. "Ini sudah tengah hari. Jika kau hanya ingin berbasa-basi, aku akan memesan makanan dan minuman terlebih dahulu. Kita bisa ngobrol sambil makan siang."

Qin Huang merengut. Apakah dia benar-benar berpikir kita mengundangnya kesini untuk makan?

Pria berjubah bersulam naga tertawa. "Jika kamu masih punya nafsu makan setelah ini selesai, aku jamin akan membiarkanmu makan sampai kenyang."

Setelah jeda singkat, dia memperkenalkan diri. "Namaku Qin Chuyong. Aku mendengar bahwa kamu memberi pelajaran kepada putraku yang tidak berguna di sini kemarin. Mari kita kesampingkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Anakku telah diintimidasi. Sebagai ayahnya, aku harus melakukan sesuatu, bukankah begitu?"

Long Tian mengangguk dengan mudah. "Ketika seseorang memukul yang kecil, maka yang besar akan seperti cacing kepanasan. Itu sudah biasa."

Qin Chuyong mencondongkan tubuh ke depan, matanya langsung menatap Long Tian dengan sangat tajam, "Aku tahu kamu adalah orang yang pintar, jadi aku akan berterus terang. Jika kita tidak menyelesaikan kejadian ini, apa yang terjadi kemarin akan membuat anakku menjadi bahan tertawaan Kota Luojin. Dia hampir menjadi pria dewasa, namun dia kencing di celana karena ketakutan? Jika berita ini menyebar, itu tidak akan menyenangkan."

Wajah Qin Huang berkerut karena marah dan malu, dan ketika dia melihat ke arah Long Tian selanjutnya, tatapannya bahkan lebih kejam.

"Bagaimana pendapatmu agar kita menyelesaikan masalah ini?" tanya Long Tian, sama sekali tidak terganggu.

Kehadiran aura Qin Chuyong sangat kuat dan mengesankan, dia jelas merupakan ahli yang mengesankan dari Alam Fondasi. Setiap gerakannya menimbulkan teror di hati orang-orang pada level dibawahnya.

Namun kehadiran kecil dan remeh ini, tentu tidak cukup untuk mempengaruhi mental Long Tian. Sebaliknya, dia merasakan keinginan untuk tertawa.

Respon acuh tak acuh Long Tian sekali lagi mengejutkan Qin Chuyong. Dia merenung sejenak, lalu tersenyum tipis. "Bagaimana jika dengan permintaan maaf."

"Permintaan maaf?"

"Itu benar. Berlututlah, lalu merangkak keluar dari Restoran Awan Abadi, bersujud sekali di setiap langkah yang kau ambil." Qin Chuyong dengan santai menunjuk ke lantai di ruangan pribadi. "Kamu harus mengeluarkan suara saat kepalamu menyentuh lantai. Suara benturan harus selalu terdengar dari lantai tiga hingga ke bawah."

Qin Huang tidak bisa menahan senyum kebahagiaan dari lubuk hatinya, matanya berbinar karena kegembiraan.

Pria berpakaian hijau angkat bicara untuk pertama kalinya. Dia hanya bisa menghela nafas, "Kepala Keluarga, Anda sungguh baik hati."

Seringai Qin Chuyong melebar. "Kamu tidak mengerti. Ini hanyalah konflik antar generasi muda, kita tidak perlu terlalu kejam."

Tatapan Qin Chuyong tertuju pada Long Tian sepanjang waktu. Dia melanjutkan, "Setelah kamu bersujud dan keluar dari tempat ini, kamu masih harus berlutut di sana dan menampar dirimu sendiri."

Saat dia mengatakan ini, jari-jarinya menyentuh meja, dan dia tersenyum dingin. "Setelah penonton bubar, kejadian ini akan berakhir. "

Hati Qin Huang dipenuhi kegembiraan, sangat ingin melihat apa yang akan terjadi. 

"Menurutku, hukuman ini masih terlalu ringan. Meski begitu, karena kepala keluarga tidak ingin membuat keributan besar, aku juga tidak keberatan." Pria berpakaian hijau memainkan belatinya, dan mata sipitnya menatap Long Tian dengan tajam. "Apakah kamu akan melakukannya sendiri, atau kamu membutuhkan aku untuk membantumu?"

Suaranya serak, seperti ular yang berbisa.

Qin Chuyong dan Qin Huang juga memandang Long Tian. Suasana seluruh ruangan pribadi tiba-tiba tegang dan terasa berat. 

Namun pada akhirnya, ekspresi Long Tian tidak terlalu berubah. Dia berkata dengan dingin, "Dan di sini aku pikir kau cukup berani untuk membunuhku. Aku tidak menyangka bahwa kau akan membuat permainan kecil yang konyol seperti itu."

Qin Huang tercengang, dia hampir tidak mempercayai telinganya.

Qin Chuyong mengerutkan alisnya.

Mata pria berjubah hijau itu membeku. Dia bangkit berdiri, memancarkan aura yang menakutkan. Sepertinya dia hendak menyerang.

Tapi pada saat yang sama...

Suara langkah kaki yang keras terdengar, segera diikuti oleh suara yang kasar.

"Saudara Qin, tolong beri aku wajah dan biarkan Long Tian pergi." 

Suara ini masih bergema ketika seorang pria bertubuh besar, kuat, dan mengesankan melangkah ke ruangan pribadi, matanya yang cerah bersinar dengan dingin. 

"Tang Baihu?" Alis Qin Chuyong berkerut, dan dia mendengus dingin, "Aku benar-benar tidak mengerti mengapa komandan pengawal Raja Kota datang ke sini untuk membantu menantu sampah ini."

Oh, jadi dia ayah Tang Nian…! Long Tian tiba-tiba mengerti. Dia mengingat apa yang dikatakan Tang Nian kemarin, "Aku akan membalas budi ini!"

Jelas, setelah kembali ke rumah, Tang Nian meminta bantuan ayahnya. Kemungkinan besar inilah alasan Tang Baihu muncul di sini sekarang.

Seperti yang diharapkan, Tang Baihu memasuki ruangan pribadi dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kemarin, putra Anda yang terhormat menindas anakku. Untungnya, Long Tian turun tangan. Bagaimana mungkin aku, Tang Baihu, bisa gagal membalas budi baik ini?"

Qin Chuyong melirik Qin Huang, yang buru-buru menjelaskan, "Ayah, aku hanya sedikit menakuti Tang Nian, tapi aku tidak memukulnya, apalagi mempermalukannya."

"Saudara Tang, kamu sudah mendengarnya. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan putramu," kata Qin Chuyong. Ekspresinya dingin, kata-katanya acuh tak acuh. "Sebaliknya, putraku lah yang di-bully. Jika aku membiarkan ini berlalu begitu saja, bagaimana anakku bisa tinggal di Kota Luojin dengan kepala tegak?"

Ekspresi Tang Baihu menjadi gelap, tapi saat dia hendak mengatakan sesuatu, Qin Chuyong memotongnya. "Saudara Tang, tidak perlu mengatakannya lagi. Jangankan hanya kamu, bahkan jika Kepala Keluarga Xue Jingcen juga ada di sini secara pribadi, dia tidak akan bisa melindungi Long Tian!"

Kata-katanya nyaring, kuat, dan luhur.

Ekspresi Tang Baihu langsung berubah menjadi tidak sedap dipandang. Dia datang secara pribadi, namun ditolak begitu saja, itu seperti tamparan tepat di wajahnya.

Ketika Long Tian melihat ini, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya dalam hati. Lagipula dia tidak pernah berencana mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalah ini. 

Namun, Tang Baihu datang ke sini untuk membantunya.

Tapi sebelum Long Tian bisa menjawab, mereka mendengar serangkaian langkah kaki tergesa-gesa terdengar dari tangga. 

Alis Qin Chuyong berkerut karena ketidaksenangan.

Restoran Awan Abadi adalah wilayah Yuan Tinghe. Dia berasumsi tidak ada seorang pun yang akan mengganggunya disini, namun sekarang hal itu terjadi lagi!

Tentu saja Qin Chuyong kesal!

Yang lain di ruangan itu bingung. Siapa lagi kali ini?

Tak lama kemudian, seseorang baru muncul di luar ruangan pribadi. 

Itu adalah seorang pria paruh baya dengan jubah konfusianisme. Dia memiliki janggut dan kumis yang panjang, dengan sikap yang luar biasa. Namun, alisnya berkerut karena rasa panik yang membara, dan dahinya dipenuhi keringat.

Jelas sekali dia datang kesini dengan begitu khawatir dan tergesa-gesa.

Ketika dia tiba dan melihat Long Tian sedang duduk di sana tanpa cedera, dia tidak bisa menahan nafas lega.

Kemudian, di bawah tatapan kaget kelompok itu, pria paruh baya itu bergegas menghampiri Long Tian dan membungkuk memberi salam. "Tuan Muda Long Tian, mereka tidak menyakiti Anda, kan?"

1
nazriyat84
kalau kalah Maka tak imbang untuk namanya MC
Winda
Thor,.......
Semangat update nya yaaa
Biar naik peringkat
Crazy up dong Thor
Kisah Long Tian seru neh
Sawerigading
lanjut Thor.. Up yg banyak
Galih Agung
cerita ini alurnya enak dibaca. MC juga OP sesuai harapan . sayangnya upnya dikit²
Ma`ul
hcchcjvjchzfzckvvmjp
Xpresy Ponsel
Luar biasa
tirta arya
lanjutttt semngat thooorr
Dar Mono
terkesan sombong tpi bgus mc tegas bertindk tk kenal takut lnjut thorrrrrr
Pembaca Sejati
Hahahhahaa... bener2 penasaran sama cerita selanjutnya....
Giling raja huayang, untuk ngasih gambaran sama keluarga Long tentang kekuatan Long Tian
heriyanto cino
Kelamaan bikin malas bacanya
Harri Purnomo Servis Kamera
keren, menarik Thor. penasaran nanti dengan pertemuan ayah dengan anak. akan ada geger geden nih
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hajar langsung...
Winda
Bagus
Winda
Wahhhhh... cari mati neh orang. Namanya aja udah Xin Ting, apa gak jadi sinting ne orang. Long Tian.... jangan kasi kendor... Dia sudah menyepelekan kamu, mengatakan kamu adalah keturunan yang sudah di buang, tidak berharga. Kasi dia pelajaran yang tidak bisa dia lupakan. Ayo Thorrrrr.... semangat updatenya 💪💪💪. Ntar kalo vote cukup, aku kasih 👍
Sarip Hidayat
waaah... kasih dia kopi liong biar paham
Ferry Zhou
lanjut ngab
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
arumazam
sedappp
Susilo Brama Yumbara Esbeye
tutup tamat ja min klo g niat updtae,bilang aja long tian mati kesantet di dunia jin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!