Game God Mode On

Perjalanan mereka menuju ke hutan terbantu oleh kereta dagang milik seorang NPC, dalam setengah jam perjalanan sampailah mereka di desa Girs yang berdekatan dengan pinggir hutan. Turun dari kereta kami berjalan masuk ke desa, warga desa yang melihat kami datang segera bergegas mendekati kami dan seperti ingin memberitahu sesuatu.

“Apa kalian para petualang?”

“Jika iya tolong kami untuk membasmi para monster babi itu.” Mereka menyebut monster Orc dengan sebutan monster babi karena wujud mereka yang setengah hewan babi dengan tubuh raksasa gemuk yang berdiri tegak.

“Tanaman kebun dan ternak kami sering di ambili oleh monster Babi itu dan kami tidak berani mencegat mereka karena jumlah yang datang sangat banyak dan setiap dari mereka membawa senjata-senjata berat.”

[Lily] maju dengan percaya diri “Kami akan membasmi mereka untuk kalian.”

“Wah terimakasih para petualang, kami akan membantu sebisa mungkin. Jika ada sesuatu yang di butuhkan mintalah pada kami.”

[Han] “Kalau begitu mari berjalan, Lily pimpin jalannya!”

[Lily] “Jangan menyuruh-nyuruh ku! Aku akan pimpin jalannya langsung.”

Perjalanan ke dalam hutan di lakukan dengan di pimpin Lily yang punya pengalaman melakukan misi ini…

[Han] “Hai Lily.”

[Lily] “Apa?”

[Han] “Kenapa kau mau membantu kami melakukan misi ini? Kau kan bisa melakukan misi lain sambil menunggu kami.”

[Lily] “Aku hanya ingin menjaga kalian para pemula agar bisa lebih cepat menyelsaikan misi utama kalian dan melakukan petualangan misi utama ku bersama ku. kau kan juga membantu ku saat aku tidak tahu harus apa, dengan ini aku anggap kita impas.”

Sampai di kedalaman hutan Han yang lain sudah mendapat dan melihat lokasi para monster Orc berkumpul, lima Orc sedang memanggang kambing hasil curian dari desa. Han menggunakan strategi normal untuk menghadapi mereka, mendekat dengan tenang Han bersiap melempar kapak untuk menarik perhatian.

“Dug-dug-dug-dug-dug….!” Suara hentakan di tanah menggetarkan sekitar mereka.

[Han] Suara hentakan kaki, ini bukan Orc sesuatu yang lebih besar sedang kemari “Ada sesuatu yang besar akan datang, semua segera ke tempat aman di ketinggian!” Segera semua teman-teman ku naik ke atas pohon untuk menghindar kecuali aku, aku tetap di samping pohon tempat untuk melihat dan berjaga dibawah.

[Lily] “Gawat! kenapa di saat seperti ini Orc Campion datang, apa ini pertama kalinya ada player yang ke sini?”

[Ayu] “Benar, kita yang pertama di sini.”

[Lily] “SHIT!”

[MISI BONUS]

[KALAHKAN ORC CAMPION YANG MENGUASAI HUTAN (0/1)]

[HADIAH: + 10.000 EXP, + 5 ITEM PENINGKATAN]

“ROAAA….!” Teriak Orc Campion mendatangi sekelompok Orc itu, dia menggertak dan menindas para Orc biasa yang akan makan dengan merebut makanan mereka.

[Lily] mengamati dengan seksama “Di [GATE TRIAL] kami Orc Campion sudah di basmi dengan senjata peledak yang di bawa player tentara Amerika kami, Jika Orc Campion belum di singkirkan di sini sebaiknya kita pindah ke tempat lain saja.”

[Bayu] “Begitu ya, memang Orc Campion memiliki tubuh lebih besar dari Orc lainnya dan memiliki kekuatan monster level 40 yang jauh dari kebanyakan monster di hutan ini yang rata-rata level nya 25-30. Tapi aku akan ikut keputusan kak Han, jika dia ingin melawannya aku pun akan ikut melawannya juga.”

[Ayu] “Benar, aku juga.”

[Lily] “Kalian bosan hidup, ini monster unik yang tidak bisa di kalahkan pasukan player dengan level dibawahnya.”

[Han] “Sudah ku putuskan untuk melawan, bantu aku sebisanya. Aku akan menarik perhatian Orc Campion, Lily tolong bantu alihkan beberapa Orc biasa itu.”

[Ayu & Bayu] “Serahkan pada kami!” mulai serangan pamungkas mereka masing-masing.

[Lily] “Kalian ini sungguh ceroboh, jika aku melihat kalian berteriak minta tolong aku tidak akan peduli.” Mulai turun dari atas pohon dan berdiri bersiap mencegat para monster bersama Han.

[Han] “Kalian habisi para Orc biasa itu dulu, aku akan menangani Orc Campion.” Berlari cepat mendekati para monster.

Para monster itu pun baru menyadari keberadaan Han yang menghampiri mereka dengan berlari di tempat terbuka, Orc Campion pun meraung untuk menyuruh para Orc biasa maju menghentikan Han dan sambil melihat dia makan daging kambing yang baru direbutnya.

[Han] Sudah ku duga dia akan menyuruh para keroconya untuk maju duluan tapi… “Hap…! Hiaat…!” aku melompat tinggi mengindari tangkapan Orc biasa dan kemudian melempar kapak dengan kuat ke arah Orc Campion, dengan ini dia tidak akan tenang menyantap makanannya dan akan marah ke padaku.

Dan benar kapak yang di lempar Han dengan tepat mengenai tangan Orc Campion yang sedang makan dan kemudian membuat Orc Campion menjatuhkan makanannya, sangat marah dengan hal itu Orc Campion mengambil senjata gada besinya. Sementara itu para Orc biasa yang berusaha mencoba balik mengejar Han terserang bertubi-tubi oleh panah dan bola-bola api, Lily berdiri diam untuk mencegat para Orc biasa jika mendekat.

[Lily] menghadapi segerombolan Orc biasa bukan masalah bagiku tapi apa dia sungguh bisa bertahan sampai kami selesai dengan monster-monster keroco ini? Ini menghawatirkan “Aku akan bantu agar kita bisa lebih cepat untuk membantu ketua kalian!” maju menyerang langsung ke arah kelompok Orc biasa.

“BOOM!” ayunan senjata berat Orc Campion membuat tanah di depannya bertebaran ke atas, Han berhasil menghindar dengan lincah dan memanfaatkan bongkahan tanah yang melayang untuk menjadi pijakan untuk melompat tinggi agar sampai menuju titik belakang Orc Campion. Han berhasil melompat sampai di belakang kepalanya kemudian turun ke punggung dengan menancapkan kapaknya untuk membantunya turun sambil menyayat punggungnya.

“GAAAAA…!” teriak Orc Campion.

[Han] melihat hasil sayatan di punggung Orc Campion di punggung aku yakin ini akan selesai dengan cepat dar yang aku perkirakan walau tanpa menggunakan skill ku, tapi tidak lama aku mengamati luka itu dengan cepat luka yang ada di punggungnya sembuh dengan cepat. “Apa? Sial dia punya status regenerasi yang besar.”

Lily bersama yang lain telah berhasil mengalahkan para Orc biasa dan saat ini dalam perjalanan untuk membantu Han, mereka melihat dari kejauhan Orc Campion sekali lagi mengayunkan gadanya secara horizontal dan mengenai Han yang tidak bisa melompat lebih tinggi…

“BRAAKK!” Han terhantam serangan langsung dan terpental hingga jauh menabrak pohon hingga menumbangkan pohon itu.

[MENERIMA 0 KERUSAKAN?]

[Lily] “HAN! TIDAK!” Sudah ku duga ini akan buruk dengan membiarkan dia sendiri menghadapi monster itu.

“DUM!” Han dengan cepat muncul kembali dan berlari ke monster itu seperti tidak terjadi apa-apa setelah menerima serangannya.

[Bayu] “Itu lah kak Han, sangat kuat!”

[Ayu] “Dia selalu membuat kita khawatir, aku akan memarahinya setelah ini.”

[Lily] Terkejut “DIA SEHAT WALAFIAT!” apa ini sama seperti waktu aku memukulnya dengan keras di asrama? Serangan Orc itu saja tidak melukainya sama sekali, apa lagi serangan ku waktu itu.