KEMBALI KE MASA LALU

Setelah sampai di Sekolah, Lian Yue segera melangkahkan Kakinya menuju Ruang kelas XI C yang ada di lantai Dua. Hari ini adalah hari terakhir Dia berada di kelas itu. Sebab di hari senin Nanti, Dia sudah ada di kelas XII B. Tempat Dia belajar selama satu tahun mendatang.

Dan hari ini, Dia juga ingat kalau Dia punya janji Dengan Pria dingin yang dia temui di toko obat milik Paman Hu. Pria yang ingin membeli Pil ramuan untuk penyakit jantung. Entah Pria itu datang atau tidak, yang penting dia sudah menyiapkan apa yang di inginkan Pria itu.

Dengan langkah tenang, Lian Yue melangkah menuju kelasnya. Saat Dia berpapasan dengan beberapa murid, Dia tak memperdulikannya walaupun mereka menatap Dia dengan bermacam tatapan . ada yang kagum, ada yang iri , cuek dan juga ada tatapan sinis yang tertuju padanya.

Dan saat Dia sampai di depan kelas XI C , Lian Yue baru merasakan perasaan lega. dengan segera Dia masuk kedalam Ruang kelasnya. Namun Ketika Dia sampai di dalam kelas, Dia melihat suasana kelas sepi. Dia sedikit heran melihat itu. sebab biasanya Saat-saat seperti ini, kelas sudah penuh dengan para murid. Walau ada keheranan di dalam hatinya, tapi Dengan tenang Dia berjalan kearah mejanya. Namun sebelum dia duduk, tiba-tiba terdengar suara.

" Selamat untuk teman kami Lian Yue..." Dan terlihat teman-teman sekelasnya masuk secara bersama-sama dengan wajah terlihat sedih .

 "Selamat sahabatku sayang... Setelah ini kau akan pindah ke kelas XII, tapi kami harap kau tidak melupakan aku ya.. Aku adalah sahabat terbaikmu.." Ucap Li Mai dengan mata berkaca kaca.

" Hey jangan menangis Mai... Dan kalian juga, kenapa wajah kalian terlihat sedih...bukankah Aku tidak keluar dari sekolah ini. Aku hanya pindah duduk di kelas lain, bukankah kalian masih bisa bertemu denganku saat istirahat . Dan Juga... bukankah aku sudah berjanji akan belajar bersama dengan kalian. Jadi untuk apa bersedih.." Ucap Lian Yue sambil memeluk sang sahabat .

"Huu.. Aku teman mu juga Yu... Bukan hanya Dia.." Ucap Tang Lin yang juga mendekat Dan memeluk Yueyue.

 " Aku juga...." Ucap Yang Yi yang juga ikut memeluk Lian Yue.

"Ais kalian ini.. Mengganggu kami saja.. " Ucap Li Mai. Tapi dia malah memeluk tubuh kedua sahabatnya yang sedang memeluk Lian Yue . membuat teman-teman yang lainnya meratap mereka dengan iri melihat kedekatan mereka.

"Kami juga akan merindukanmu Yue... " ucap Sang ketua kelas mewakili teman yang lain. Mendengar ucapan sang ketua kelas, Lian Yue tersenyum dan menatap mereka.

"Bukankah kita masih akan sering bertemu, kita masih dalam lingkup satu sekolah kan... " jawab Lian Yue.

 " Yue.. Kau harus Janji akan selalu membantu kami dalam belajar.. " Ucap Tang Lin sambil melepas pelukannya. Begitu juga kedua sahabatnya

"Benar Yue... Kami harap kau masih mau membantu kami dalam belajar.. " Ucap sang ketua kelas.

 "Tentu saja.. Bukankah aku sudah berjanji pada kalian, Dan kalian juga jangan sungkan memberi tahu aku jika kalian kesulitan dalam belajar. Apapun itu katakan saja. Aku akan berusaha membantu kalian sebisa mungkin.. " Ucap Lian Yue sambil tersenyum meyakinkan.

"Trimakasih Yueyue... " Ucap mereka bersamaan.

"Ya sudah, kembali ke bangku kalian, sebentar lagi pelajaran di mulai. Ayo kita giat belajar. Agar nilai ujian kita semuanya tinggi. Dan kalian bisa naik kelas dengan Nilai sempurna. Okey.. " Ucap Lian Yue dengan semangat.

"Okey Yueyue ...." ucap mereka serempak.

Benar saja, tak berapa lama terlihat guru masuk ke dalam kelas mereka dan tak lama pelajaran pun segera di mulai. Dan guru sangat kaget melihat keseriusan mereka dalam menerima belajar. Hingga sampai saat istirahat pun , mereka tetap menekuni pelajaran yang mereka terima dengan sikap tenang dan serius. . Setelah bel tanda istirahat berbunyi, dan guru meninggalkan kelas, barulah mereka bernafas lega.

"Teman-teman... Ayo kita ke kantin. Hari ini aku akan mentraktir kalian semua di kantin . ini semua aku lakukan sebagain salam perpisahan buat teman kita Lian Yue yang akan pindah ke kelas XII. Walaupun kita tetap berteman dan belajar bersama. Bagaimana...apakah Kalian setuju...!?" Seru ketua kelas dengan gembira.

"Setuju....! " Seru mereka serempak.

"Tentu saja kami setuju pak Ketu... Apalagi makan tinpa bayar...siapa yang tidak mau,..? berarti dia bodoh...." Ucap Li Dong yang paling kocak di kelas mereka. Membuat semua temannya tertawa bersama .

Akhirnya mereka keluar menuju kantin secara bersama-sama. Tentu saja rombongan itu menjadi perhatian banyak murid. Namun mereka semua cuek saja. Sesampainya di kantin, untunglah kantin masih sepi, hingga mereka leluasa mencari tempat duduk. Hanya saja tempat duduk Gank Cikles tidak berani mereka tempati. Tak berapa lama mereka berada di kantin , para murid mulai berdatangan. Mereka segera mencari tempat duduk untuk mereka sendiri. Dan semua tempat duduk Dan meja sudah terisi. Hanya tinggal milik Gank Cikles saja yang masih kosong.

Dan tak lama lima pria idola para murid SMA tersebut, terlihat mulai datang bersama Sulyn . Namun hari ini sepertinya ketambahan dua murid perempuan yang Lian Yue ingat mereka adalah sahabat Sulyn. Dan mereka juga terkenal sebagai murid yang sombong dan angkuh. terutama salah satu dari mereka berdua , gadis cantik yang memiliki badan tinggi semampai . gadis itu bernama Yo Lan. Gadis yang sangat Mencintai Yu Tang. Tapi entah dengan Yu Tang sendiri. Dan Demi menjauhkan Yu Tang dari gadis-gadis yang ingin mendekati Yu Tang, Dia akan menghalangi mereka dengan segala cara . Dan dia akan melakukan apapun untuk menjauhkan Gadis-gadis itu dari Yu Tang. Walaupun dia harus melenyapkan mereka . Dan korban dari gadis itu tidak sedikit. Di tahun lalu, saat Yo Lan tahu kalau Lian Yue menyukai Yu Tang, gadis itu hampir saja membunuh Lian Yue . Untunglah pada saat Yo Lan dan kelompoknya hampir menghabisi Lian Yue, ada seseorang yang menolong Lian Yue . Dan entah suatu kebetulan atau ada seseorang yang tahu perbuatan Yo Lan. Tiba-tiba gadis itu di kirim ke kota lain yang jaraknya jauh dari Kota Nian, sebagai perwakilan pertukaran pelajar. Setelah kepergian gadis itu Lian Yue sedikit lega. Karena dia terhindar dari ancaman kematian atau pembullyan yang di lakukan Yo Lan .

Dan sekarang Lian Yue melihat , kalau gadis itu telah datang kembali ke kita ini dan sekolah lagi . Dan itu bertanda kalau Gadis ini akan menargetkan Dia kembali .

Terlihat tiga wanita itu melangkah bersama Gank Cikles masuk kedalam ruang kantin. Dan Duduk fi tempat mereka . kebetulan sekali, meja tempat Lian Yue bersama ke tiga temannya serta ketua kelas . berada tidak jauh dari tempat Gank Cikles . hanya terhalang satu meja . Dan saat mereka akan duduk, tanpa sengaja Yo Lan melihat keberadaan Lian Yue yang duduk dengan tenang sambil menikmati bakso yang ada di depannya . Melihat keberadaan Lian Yue, Yo Lan terlihat sedikit kaget. Dia tidak mengenali Lian Yue yang telah berubah. hanya saja Dia mulai kesal melihat kecantikan Lian Yue , dan Dia penasaran siapa gadis itu. Namun sebelum dia bertanya pada Sulyn, ternyata Sulyn lebih dulu berbisik padanya.

 "Kau penasaran siapa Dia kan...? kau lupa siapa Dia...? Dia Lian Yue yang suka pada Yu Tang dan selalu mengejar dan mencari perhatian Yu Tang .. sampai sekarang Dia tetap melakukannya..." Ucap Sulyn berusaha memprovokasi Yo Lan.

"Lian Yue...? tunggu...Lian Yue gadis genit itu..?" Ucapnya dengan wajah kaget .

" Benar... Dia Lian Yue yang dulu pernah kau bully... " Ucap Sulyn gembira. Dia merasa Provokasi nya berhasil.

"Oo..ternyata dia masih hidup...aku fikir dia sudah mati..." ucapnya sinis.

"Dia masih hidup...dia hanya masuk rumah sakit..." ucap Sulyn.

"Dulu dia selamat, tapi tidak kali ini...tunggu saja nanti , apa yang akan aku lakukan padanya...." Ucapnya datar. Dia menatap Lian Yue dengan penuh kebencian.

Sedangkan Lian Yue tak memperdulikan kalau ada seseorang yang ingin berniat jelek padanya. Dia tetap menikmati makanannya dengan santai.

"Tuan..kenapa aku merasa ada bahaya yang sedang mengancam keselamatan anda...?" Ucap Suzaku dari ruang Dimensi.

"Oo..tenang saja Ku.. Aku bertemu teman Lama..." Jawab Lian Yue dengan senyuman dingin.

 " Teman Lama...? Maksud Tuan....?" Tanya Suzaku tak mengerti.

"Di kehidupan laluku, ada wanita yang menganiaya aku hingga aku hampir mati. Untung saja ada seseorang yang menolongku dan menyelamatkan aku .." Ucap Lian Yue dengan tenang.

"Ada kejadian seperti itu di masa lalu Tuan..? Lalu siapa orang itu...? dan kenapa Dia menyakiti Tuan" Tanya Suzaku dengan nada terlihat marah.

"Wanita itu sekarang sedang duduk bersama dengan saudara angkat ku yang sok cantik dan lemah itu..." Ucap Lian Yue dingin.

"Oo...apakah gadis sombong yang sekarang sedang menatap kearah kita itu.." terdengar pertanyaan Suzaku lagi.

"Iya. dia orangnya..." jawab Lian Yue. tapi sikap Lian Yue terlihat sangat tenang , walaupun Dia tahu kalau Yo Lan sedang menatap kearahnya dengan tatapan membara penuh kebencian . Terdengar Suzaku bertanya kembali .

"Memangnya kenapa Dia sampai membuat anda hampir mati, Apa masalahnya...?" Tanya Suzaku penasaran.

"He he he...itu memang salahku sih Ku..aku menyukai Pria yang dia Cintai . Karena Dia ingin melindungi Pria itu agar tidak ada wanita yang berani mendekati Pria yang dia sukai. Dia takut ada wanita yang akan merebut Pria itu dari tangannya...dan saat itu hampir semua orang tahu kalau aku menyukai Pria itu.." Ucap Lian Yue.

 "Dan karena itu Dia menyakiti Tuan...?" Tanya Suzaku dengan nada marah.

"Hmm....." jawab Lian Yue.

"Tapi Tuan...apakah pria itu Kekasih Dia.. ?" Tanya Suzaku lagi.

"Setahuku Tidak sih.. Tapi entahlah.. aku tidak tahu...maklumlah saat itu otakku sangat bodoh.." ucap Lian Yue dengan nada kesal .

"Lalu...." tanya Suzaku yang ingin Lian Yue melanjutkan ceritanya.

"Setelah kejadian itu, aku baru mendengar kalau Gadis itu memang sangat jahat . Banyak Murid wanita yang menjadi korban gadis itu hanya karena, para murid wanita yang menjadi korbannya mengagumi atau berharap menjadi Kekasih Pria idamannya. Sebab Dia sudah menganggap kalau Pria itu miliknya. Jadi siapapun yang ingin mendekati Pria itu, Dia akan bertindak ..Dan yang aku dengar dari banyak orang, bukan aku saja yang menjadi korban sampai terluka parah, banyak gadis yang terluka sampai masuk rumah sakit karena Dia..." Ucap Lian Yue.

"Gila..apakah tidak ada yang bertindak pada gadis itu..?" Tanya Suzaku lagi.

"Tidak ada...katanya mereka tidak berani karena gadis itu putri orang kaya.. " Ucap Lian Yue.

 "Sial...ingin rasanya aku menghajar Wanita itu..." Kata Suzaku semakin marah.

 "Lalu apakah Pria itu sekarang masih Sekolah di sini ..?" Tanya Suzaku lagi.

"Tentu saja masih ada di sekolah ini. ..Dia adalah pria paling dingin di kelompok Gank Cikles. Pria yang sekarang sedang duduk paling pojok di seberang meja kita .." Ucap Lian Yue.

 "Oo..Pria tampan itu Tuan...? Pria yang sekarang sedang menatap kearah tuan...?" Tanya Suzaku .

"Hmm.." gumam Lian Yue tanpa melihat kearah Gank Cikles.

"He he he..apakah sekarang Tuan ku masih menyukai Dia...?" Terdengar suara menggoda Suzaku. .

" Tidak lagi...." Jawab Lian Yue cepat.

"Suatu kebodohan kalau aku kembali menyukai Dia..." Jawab Lian Yue.

"Kenapa Tuan...?" Tanya Suzaku penasaran.

"Mana mungkin aku suka pada Pria yang bersikap egois, dan terlalu dingin hati dan perasaannya. tak perduli sekitarnya . Aku tahu aku tidak pantas untuknya. Tapi jika dia tahu Ada orang apalagi wanita di sakiti dan di hina di depannya, sedangkan Dia tahu kalau wanita itu tidak bersalah, apakah Dia hanya Diam saja...? apakah sifat seperti itu baik , Ku...? Dan lagi, Saat Dia tahu kalau ada seorang wanita yang menyukai Dia, Dan wanita itu bertindak anarkis Dan menimbulkan banyak Korban , Kenapa Dia diam saja...Dia tidak berbuat apapun untuk mencegah kejadian itu berlanjut...Dia tenang saja , Dia diam tak perduli, Kalau seandainya Dia juga ada hati pada Yo Lan, bukankah seharusnya Dia menjadi pacar Yo Lan saja, Lalu menasehati gadis itu agar tidak berniat Jahat pada gadis lain, ..." Ucap Lian Yue dingin.

"Ya ya ya...anda benar Tuan...anda tidak pantas mendapatkan Pria seperti itu . Masih banyak Pria yang lebih baik dari Dia..." Ucap Suzaku dengan nada marah Dan Kesal.

."Melihat Wanita itu kembali berada di kehidupan ini , Apakah aku harus membalas dendam pada gadis itu Ku.. ? " Tanya Lian Yue pada Suzaku .

"Jika dia membuat masalah pada anda Tuan... Dia harus di beri pelajaran tuan. Tapi jika tidak, memaafkan itu lebih baik. Tapi masalahnya... kelihatannya sikap hadis itu ingin membuat masalah lagi pada anda Tuan...? " Ucap Suzaku lagi.

"Kita lihat saja nanti... " Kata Lian Yue tenang.

Lian Yue dan kawan- kawannya masih asyik menikmati makanan mereka dengan tenang. Namun ketenangan mereka terganggu, saat Gadis Yo Lan datang ke tempat Lian Yue bersama temannya . Sedangkan si teratai putih tidak ikut, Terlihat Sulyn menatap kearah Lian Yue sambil tersenyum penuh dengan kemenangan. Dan dalam hati Dia berkata.

"Rasakan kemalangan mu Lian Yue... lagi dan lagi, kau akan menderita dan di permalukan.. " sorak Sulyn dalam hati.

 Yo Lan berjalan kearah Lian Yue dan berdiri di sebelah kanan Lian Yue yang sedang makan. Sedangkan Temannya yang sama- sama bersikap sombong berdiri di belakang Lian . Tak lama terdengar Yo Lan berkata .

"Aku ingin berbicara denganmu sekarang ... " Ucap Yo Lan lantang dengan nada memerintah . seolah Semua orang tunduk dan takut padanya. Tanpa melihat kearah Yo Lan, Lian Yue berkata datar

"Katakan saja apa perlu mu .. " Ucap Lian Yue dingin .

"Kau ikut denganku.. " ucapnya memerintah.

" Ck..Memangnya kau itu Siapa...? hingga aku harus mengikuti apa katamu. Kita tidak sedekat itu...Kalau kau mau berbicara, berbicara saja di sini .. " Jawab Lian Yue lagi.

"Kauuu... " Seru Yo Lan Marah. Dan teman Yo Lan Yang Ada di belakang Lian Yue tiba-tiba menjambak rambut Lian Yue yang di ikat ekor kuda. Sambil berkata.

 "Ikut ka. .. "Namun sebelum selesai ucapannya, tiba-tiba suaranya berganti teriakan dari mulutnya. Kini terlibat Lian Yue telah berdiri, dan tangan gadis itu telah di pegang dan di puntir kebelakang tubuhnya oleh Lian Yue . Seketika dari mulutnya terdengar teriak kesakitan.

"Kalian fikir aku pelayan kalian yang mudah di suruh dan di perintah Ha...!" Ucap Lian Yue dingin.

"Lancang.... ! " Seru Yo Lan dan Dia ingin memukul Lian Yue, Namun sebelum tangannya sampai di pipi Lian Yue, sebuah tangan lentik telah menahan tangannya. Dan

PLAAK...

 PLAAK.

Terdengar dua tamparan terdengar di ruangan itu . Sedangkan teman Yo Lan sudah jatuh dan terduduk di lantai karena dorongan tangan Lian Yue.

 "Kau fikir kau masih bisa mem bully ku hingga hampir mati seperti tahun lalu ...? Kau fikir karena kau Putri seorang penguasa di kota ini, kau mudah menindas orang lain..? Kau salah Nona Yo Lan...." Ucap Lian Yue dingin.

 Seketika ruang kantin sunyi melihat kejadian itu. Sebab tidak ada satu murid pun yang berani melawan Yo Lan. Karena Yo Lan terkenal dengan keganasannya.

"Kauuu... Kau berani memukulku...? " Ucap Yo Lan marah.

 "Apa yang harus Ku takuti darimu He...? Apakah karena kau Putri dari seorang wakil rakyat, atau karena kau dekat dengan kelompok Cikles itu, atau karena mendapatkan dukungan dari Dia karena kau merupakan kekasih masa kecil nya ...? Oo.. Atau semua ini kau lakukan untuk memberi peringatkan padaku agar tidak mendekati dia .? Jangan khawatir Nona Yo Lan yang Sok kuasa. Aku tidak akan pernah mendekati Dia lagi, Maaf jika dulu aku pernah menyukai Dia..karena dulu aku bodoh..." Ucap Lian Yue dingin. Dia mengatakan semua itu, karena semua murid tahu kalau Dia pernah menyukai Yu Tang . Mendengar ucapan Lian Yue, terlihat wajah Yo Lan memerah. Sebab semua orang tahu, siapa yang di maksud Lian Yue.

"Sialan...kau berbicara apa ha...! " Teriaknya marah.

"Oo... Apakah aku harus mengatakan pada semua orang, kalau kau dulu pernah mem bully ku hingga hampir mati hanya karena aku menyukai Yu Tang... ?" Ucap Lian Yue yang berdiri dan mendekatkan wajahnya kearah Yo Lan dan berkata pelan.

Namun di keheningan ruangan itu, tentu saja membuat suara Lian Yue dapat di dengar semua orang. Mendengar ucapan Lian Yue, kantin terdengar heboh. Terutama Yu Tang. Dia tak pernah mendengar kalau Lian Yue pernah hampir mati di tangan Yo Lan. Tanpa setahu teman-teman nya, Yu Tang menggenggam erat kepalan tangannya sangat mendengar semua ucapan Lian Yue. Terlihat Yo Lan wajahnya semakin merah. Dia kembali ingin menampar Lian Yue, tapi dengan sangat muda Lian Yue kembali menangkap tangannya.

 "Tidak semudah dulu lagi jika kau ingin menyakitiku perempuan gila.." Ucap Lian Yue sambil mengibaskan tangan Yo Lan dengar keras. Hingga gadis itu hampir jatuh karena dorongan tangan Lian Yue.

"Dasar wanita gila. ..Kau membuat selera makan ku hilang.." Lalu Lian Yue menatap Kepada teman-teman nya.

"Maaf teman-teman, aku kembali ke kelas dulu. " Ucap Lian Yue pada teman-temannya.

Lalu Dia melangkah dengan tenang keluar dari kantin. Terlihat tatapan semua orang Tertuju padanya. Sedangkan Yo Lan terlihat mengepalkan tangannya dengan erat karena menahan marah dan malu. Lalu dia dan temannya keluar dari tempat itu.

Kejadian itu cepat tersebar di seluruh sekolah. dan menjadi topik pembicaraan semua murid di sekolah itu. Baik yang melihat langsung, maupun yang mendengar dari teman mereka. Mereka tak pernah menyangka kalau Lian Yue yang terkenal Cupu dan sedikit pendiam itu, kini bersikap dingin namun tegas dan berani.

Namun dari semua orang yang melihat kejadian Itu, yang paling Syok melihat perubahan Lian Yue adalah personel dari Gank Cikles. Mereka tak pernah menyangka kalau Lian Yue bisa berubah seperti itu. Dan mereka kaget mendengar percakapan Lian Yue dengan Yo Lan tadi. Mereka tak pernah menyangka kalau Yo Lan pernah mem bully Lian Yue hingga hampir mati , hanya karena Dia menyukai Yu Tang.

"Gila... Si cupu berubah sampai sejauh itu... Tapi sikapnya sekarang terlihat sangat keren...! " Seru Tang Lo dengan kekaguman yang sangat terlihat.

 "Benar katamu Lo... Aku tidak menyangka kalau Lian Yue bisa bersikap sekeren itu... Tapi apa benar ucapannya tadi.. Kalau dia pernah hampir mati karena di Bully Yo Lan... " Ucap Jin Kai.

 "Sepertinya itu merupakan sebuah kebenaran... Kita bisa lihat tadi, Yo Lan terlihat marah dan malu...! Kak Yu...kenapa penggemarmu sampai bisa berbuat seperti itu.. apa benar kata Lian Yue kalau kau dan Yo Lan Cinta masa kecil..." Ucap Yichan sambil menatap Yu Tang .

Terlihat wajah Yu Tang Memerah. Dengan jelas mereka melihat kemarahan di wajah Yu Tang. Seketika mereka terdiam dan tak berani bertanya. Mereka pun akhirnya melanjutkan makan makanan mereka yang tadi terhenti karena kejadian itu. Sesekali mereka menatap Yu Tang yang kini tidak makan makannya lagi. Dia diam sambil memainkan Ponselnya .

Yu Tang yang diam Diam menahan marah. Dia sangat marah saat mendengar kalau Yo Lan pernah menyakiti Lian Yue sampai separah itu. . Memang benar Kalau Dia dan Yo Lan saling mengenal. saat kecil dulu Dia bertetangga dengan Yo Lan. Namun setelah kelas tiga Sekolah dasar, Mereka telah berpisah. karena mereka pindah keluar Negri. dan baru Kelas tiga Sekolah menengah pertama, Yu Tang dan keluarga kembali ke Negara Xia ini. Dan Jika di katakan mereka Cinta masa Kecil itu tidak benar. karena Dia sama sekali tidak menyukai Yo Lan. apalagi mencintai. Dan kini Dia benar-benar kaget Dan Marah, saat berita itu keluar dari mulut Lian Yue. gadis yang tiba- tiba mengusik hidupnya .

Dan soal keahlian Lian Yue, Yu Tang tidak kaget lagi. karena dia sudah melihat lebih dari tadi saat Dia di tolong gadis itu. Sedangkan Sexan terdiam sambil makan, karena Syok melihat perubahan Lian Yue . Gadis itu kini terlihat dingin, kuat dan tegas. Tidak ada tanda-tanda kelemahan ataupun takut seperti dulu lagi. Dan Dia kini terlibat cuek Dan dingin padanya.

Namun tak lama mereka melihat Yu Tang berdiri dari duduknya.

"Mau kemana kak...? " Tanya Jun Kai.

"Ke Kelas... " jawab Yu Tang singkat.

"Makananmu...? " ucap Yichan.

"Tak berselera lagi... " ucapnya sambil melangkah keluar kantin. Tentu saja sikap Yu Tang membuat ke empat temannya kaget, namun Mereka hanya bisa diam dan melanjutkan makan. Dan tanpa mereka sadari sejak tadi, Kalau Sulyn wajahnya memerah karena menahan kemarahan Dan kesal. Dia kesal karena usahanya memprovokasi Yo Lan agar bisa menyakiti dan mempermalukan Lian Yue gagal total. Malah gadis itu sendiri yang menderita dan malu. Dan kini Dia hanya bisa mengepalkan genggaman tangannya di bawa meja dengan erat. Dia berusaha mati-matian menahan kemarahan

Dan Mereka menyelesaikan makan mereka dengan cepat. Lalu mereka segera menyusul Yu Tang keluar dari kantin .

Maaf up date agak telat. 🙏🙏

Bersambung