NovelToon NovelToon
Sonev

Sonev

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Umu Salma

Seotang gadis masih duduk di bangku SMA terpaksa menikah karena sebuah insiden yang tidak terduga. Sonev seorang gadis yang hidup berdua dengan ibunya yang seorang buruh pabrik. Baca karya ini untuk selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umu Salma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kaito

Kaito yang bertemu dengan Sonev beberapa waktu yang lalu, entah mengapa ada perasaan yang membuncah dalam dadanya. Kaito sendiri tidak tahu perasaan yang saat ini dirasakannya, dirinya sendiri merasa heran mengapa selalu ingin melihat Sonev walaupun hanya dengan melihatnya sedang bekerja ataupun berada di sekolah, Kaito menempatkan beberapa anak buahnya untuk menjaga Sonev secara diam diam.

Kaito seorang pengusaha sukses dalam segala bidang, dengan usianya yang sudah sangat matang untuk membina rumah tangga, dan juga seorang Casanova, harus mengalami yang namanya jatuh cinta pada seorang anak SMA.

Pertama kali Kaito melihat Sonev yang tertangkap kamera photographer langsung jatuh cinta dengan kecantikan alaminya, wajahnya yang teduh membuat Kaito segera memerintahkan anak buahnya.untuk.segera menemukan Sonev, namun justru.dirinya yang lebih dulu menemukan Sonev.

"Hahhhh, kenapa Sonev belum menelpon gue ya, kenapa juga waktu bertemu kemarin tidak meminta nomer telpon nya, Ahhh sial sial." Kaito marah terhadap diri sendiri mengapa sampai melupakan suatu hal yang penting hanya karena dirinya merasa bahagia karena sudah bertemu dengan Sonev.

Kaito menyugar rambutnya ke belakang, kepala terasa berdenyut karena Sonev belum menelponnya.

"Apa lebih baik gue datang saja kembali ke tempat kerjanya untuk menanyakan nomer ponselnya."

Kaito menimbang nimbang, sebagai seorang Kaito, biasanya banyak wanita yang mengejarnya bahkan meminta nomer telponnya agar dapat berkenalan lebih jauh dengan dirinya, namun sangat berbeda dengan Sonev, seolah Kaito tidak ada harga dirinya sebagai seorang Casanova.

Di ambilnya kunci mobil serta ponsel dari atas mejanya, lalu beranjak dari duduknya berjalan ke arah pintu, namun belum sempat Kaito membuka pintu, Lisa.sekretarisnya sudah berada di depan pintu.

"Sedang apa kamu berdiri di sana menghalangi jalanku saja." Kaito menghardik Lisa.

"Maaf tuan, saya hanya bermaksud memberitahukan kalau dalam waktu sepuluh menit lagi kita akan ada meeting bersama para staff dan juga beberapa direktur yang ada di bawah perusahaan tuan."

"Oh shit, Lisa mengapa kamu baru memberitahukan aku kalau sebentar lagi akan meeting."

"Loh apa tuan lupa, bukannya tadi pagi setelah tuan datang saya sudah memberitahukan tentang meeting ini." Lisa memberitahukan, namun. Kaito tidak ingin merasa bersalah karena kekeliruan yang di buatnya sendiri.

"Ya sudah kalau begitu persiapkan senua berkasnya, kita ke ruang meeting sekarang."

Lisa dan Kaito berjalan beriringan menuju ruang meeting, di sana.sudah ada beberapa.orang staff dan juga manager serta direktur dari beberapa perusahaannya. Setelah Kaito datang, meeting di mulai.

Sepanjang meeting berjalan namun pikiran Kaito masih tetap saja memikirkan Sonev, anak SMA yang sudah memporak porandakan hatinya.Setelah dua jam, akhirnya meeting selesai. Tepat jam makan siang, Kaito mengajak para peserta meeting untuk makan siang di restoran yang tidak jauh dari kantornya.

"Lisa, selesai makan siang saya akan pergi ke suatu tempat, jadi kamu bisa langsung kembali ke kantor bersama staff yang lain."

"Baik tuan, apa ada yang tuan perlukan lagi.?"

"Tolong kamu pesankan paket makan siang untuk di bawa pulang. Lengkap dengan minumannya."

"Baik tuan akan saya pesankan." tanpa banya bicara lagi Lisa kemudian memesan makanan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Kaito. Sepuluh menit kemudian pesanan Kaito sudah datang, kemudian Kaito pergi dengan menggunakan mobilnya sendiri dengan tujuan tempat kerja Sonev.

Setengah jam kemudian, Kaito sudah sampai di tempat Sonev bekerja, gadis itu masih tampak sedang menyapu. Karena Kaito sudah mengenal Sonev sehingga Kaito langsung menyapa Sonev.

"Halo selamat siang, apa saya mengganggu pekerjaan kamu?" Kaito bertanya dengan sopan.

"Tidak sama sekali tuan, kebetulan hari ini daun daun yang berjatuhan hanya sedikit sehingga pekerjaan saya tidak terlalu banyak."

"Syukurlah kalau pekerjaan kamu tidak terlalu banyak, oh iya apa kamu sudah makan siang?"

"Kalau belum saya bawakan makan siang untuk kamu, ayo kita makan di sana." Kaito menunjuk ke arah tempat duduk yanh kebetulan tidak jauh dari tempat mereka berbicara.

"Tuan makanan ini sangat banyak sekali, untuk saya semua?" Sonev sangat terkejut.karena makanan yang di bawa oleh Kaito.cukup.untuk makan tiga orang.

"Sengaja saya bawa banyak makanan untuk kamu biar kamu bisa makan banyak."

"Apa tuan sudah makan?"

"Sudah, saya sudah makan sebelum datang ke sini. Saya hanya membawa kopi ini saja." Kaito memperlihatkan kopi dalam cup dengam merek kopi terkenal, yang harganya bisa untuk bekal Sonev satu hari.

"Kamu makan saja jangan sungkan karena ada saya di sini."

Walaupun sedikit ada rasa malu, namun Sonev tetap makan siang dengan makanan yang di bawa oleh Kaito. Sambil makan, Sonev dan Kaito berbincang tentang banyak hal, dan tentu saja Kaito mempertanyakan kenapa Sonev tidak menghubungi dirinya untuk membahas masalah pekerjaan yang pernah di tawarkan oleh Kaito beberapa waktu yang lalu.

"Maaf tuan, bukannya saya menolak maksud baik tuan, tapi untuk saat ini.saya belum tertarik dengan dunia modeling. Saya masih ingin kerja ditempat ini tanpa harus terbebani dengan banyaknya jadwal pemotretan seperti yang kawan saya alami."

"Tidak apa apa Sonev saya tidak akan memaksakan kehendak saya terhadap kamu, tapi kamu masih mau berteman dengan saya kan, seorang pria yang sudah tua dan juga kesepian."

"Ha ha ha, anda tidak terlihat tua tuan, anda terlihat masih muda."

"Jangan mengejek saya." Kaito merasa bahagia karena bisa berdekatan dengan Sonev seperti sekarang.

"Sonev, pulang dari bekerja apa yang kamu.lakukan?"

"Saya langsung pulang ke rumah mertua saya."

"Ke rumah mertua."

"Apa, rumah mertua, kamu sudah menikah?" Kaito sangat terkejut dengan pernyataan Sonev.

"Sudah tuan, kami menikah karena tidak sengaja. Suami saya masih anak SMA, kami sekolah di sekolah yang sama."

Kemudian Sonev menceritakan kronologi.bagaimana dirinya bisa menikah dengan Vano, Kaito yang mendengarkan cerita dari Sonev akhirnya mengerti, dan dalam hati Kaito merasa ada kesempatan untuk dirinya mendapatkan hati Sonev.

Makanan yang di bawa Kaito sudah habis, mungkin karena lapar makanan yang banyak.itu tidak tersisa. "Maaf tuan makanannya saya habiskan." Sonev merasa malu terhadap Kaito.

"Jangan sungkan, saya senang kok kalau kamu menghabiskan makanan yang saya bawa."

"Maaf tuan, saya harus menyelesaikan pekerjaan saya yang tinggal sedikit lagi."

"Oh ya, silakan, kebetulan saya juga mau pulang. .Saya juga harus kembali ke kantor."

"Sekali lagi saya minta maaf tuan karena tidak dapat memenuhi keinginan tuan." Sonev merasa tidak enak hati terhadap Kaito yang menurutnya sudah sangat baik terhadap dirinya.

Kaito kembali ke kantornya karena Lisa sedari tadi menelponnya. Sonev pun menyelesaikan.pekerjaannya yang tadi sempat tertunda.

...****************...

Hai reader maaf ya baru update. Tadi seharian hujan di tempat othor. Jangan lupa like dan juga komennya ya. Happy Reading.

1
Renji Abarai
Menyentuh hati ❤️
Umu Salma: terima kasih,
total 1 replies
Mamimi Samejima
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
Umu Salma: Terima kasih/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!