NovelToon NovelToon
Hari Terakhir Bersamamu

Hari Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: MonAmour19

Cowo dingin namun mempunyai wajah yang nyaris sempurna dipertemukan dengan cewe cerewet dan ceria tidak bisa diam sedikit susah untuk di atur
Namun di dalam kecerewetan dan keceriaan nya dia menyimpan banyak luka

Akankah happy and atau sad and? Stay tune terus yah guyss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MonAmour19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemui William (17)

Hari sudah malam namun di dalam kamar bernuansa putih dan abu-abu kedua pasangan masih tertidur pulas dengan mimpinya masing-masing lebih tepatnya Ethan yang masih terlelap karena Ava mulai membuka matanya secara perlahan dan mendongak menatap Ethan masih dengan tidurnya dia tersenyum hangat kepada Ethan

Dia pikir setelah menerima tawaran pacaran dengan Ethan adalah pilihan yang salah namun sama sekali tidak ini adalah pilihan yang jauh lebih baik dirinya menatap Ethan setia dirinya akui Ethan sangat tampan jika tertidur pulas seperti ini

Memang ketika bangun Ethan tidak kalah tampan namun ketika tidur terlihat lebih tampan karena ketika Ethan bangun Ethan sangat menyeramkan, Ava melihat ke arah jam dinding yang berada di atas tv dia melototkan matanya karena jam sudah menunjukkan pukul sepuluh dia segera mencari ponselnya untuk melihat pasti sang Abang mencarinya dan akan memarahinya ketika mendapatkan ponselnya Ava mengernyit aneh pasalnya William mengirimkan pesan kepada ava

'kamu nginep aja di rumah Ethan yah? Maaf Abang gak bisa pulang soalnya lagi ada urusan, tadi juga Ethan udah ngabarin ke Abang kalo kamu mau nginep inget Ava jangan macem-macem kalian masih pacaran dan belum menikah'

Ava hanya langsung membalasnya dengan cepat dia mengiyakan sang Abang dia tersenyum ketika membaca pesan terakhir dari sang Abang walaupun sang Abang percaya kepada Ethan namun dirinya benar benar perhatian namun anehnya lagi kenapa sang Abang sangat percaya kepada manusia itu

"Lagi ngapain? Engga tidur lagi?" Ujar Ethan tiba-tiba langsung memeluk Ava pasalnya tadi Ava melepaskan pelukannya dan hal itu membuat ava kaget dan langsung memukul lengan Ethan

"Kamu ngagetin aja tau gak" ucap Ava sembari mengelus rambut Ethan yang sedang mendusel duselkan kepalanya ke leher Ava

"Aku tanya kamu lagi ngapain sayang" tanya Ethan sekali lagi karena tidak mendapatkan jawaban dari Ava

"Ini aku lagi ngebales pesan Abang yang katanya nginep dulu di sini karena ada urusan dan kamu udah bilang sama dia kalo aku mau nginep di sini, emang bener?" Tanya Ava memastikan bahwa ucapan sang Abang tidak bohong

"Iyah sayang" Hanaya itu yang Ethan ucapkan

"Emang boleh?" Tanya Ava memastikan takutnya nanti dia di usir lagi sama Ethan, memang dirinya pernah menginap di rumah ini namun untuk kali ini tidak ada orang tuanya Ethan itulah yang dirinya takuti

"Apanya?" Tanya Ethan sembari mengernyit tidak mengerti

"Ck, aku nginep di sini Ethan emang boleh?" Tanya Ava dengan nada kesal dan hal itu membuat Ethan terkekeh

"Kalo gak boleh udah aku suruh pulang dari tadi sayang" ucap Ethan sembari mengelus pipi Ava secara lembut

"Kalo gitu aku mau tidur di kamar tamu aja"

"Kenapa ga disini?"

"Aku takut" mendengar itu Ethan langsung bangkit dari tidurannya dan menatap Ava secara intens

"Emang aku pernah buat aneh aneh sama kamu, hm?" Tanya Ethan secara intens dan hal itu membuat ava menggelengkan kepalanya

"Sayang aku gak bakal berani aneh aneh sama kamu, aku ngerti kita juga punya privasi masing-masing dan aku gak mau sampe kehilangan kamu itu yang aku takuti, sekarang tenang jangan mikir aneh aneh walupun di rumah ini gak ada mama papa namun di rumah ini masih ada maid dan bodyguard, aku ngerti sayang" ucap Ethan seraya menatap Ava dengan tulus dan tersenyum hangat kepada ava dan hal itu membuat ava langsung bergeser untuk memeluk Ethan

"Makasih Ethan udah tau caranya nenangin aku" ucap Ava sembari terus mendusel ke dada bidang Ethan yang tidak memakai kaosnya karena itu kebiasaan Ethan ketika tidur harus bertelanjang dada, melihat itu Ethan pun langsung mengusap belakang kepala Ava

"Aku mau pergi dulu, kamu disini dulu gapapa? Aku ada urusan sebentar yah" ucap Ethan

"Ini udah malem Ethan mau kemana? Gak liat jam banget sih" omel Ava tidak habis pikir dengan Ethan

"Belum malem sayang, aku mau ke basecamp dulu dan ga-"

"Gak gak boleh ngapain coba besok kan bisa, lagian besok libur Ethan" mendengar itu ethan langsung menghela nafasnya panjang

"Aku gak bakal lama ko, sebentar ada urusan penting juga"

"Aku ikut" final Ava tak mau kalah

"Ngapain? Di sana banyak cowok dan ga ada cewenya ga takut?"

"Gak aku gak takut karena ada kamu dan gapapa dong sekalian aku juga mau kenalan sama mereka boleh kan ketua?" Tanya Ava sembari mengedipkan matanya sebelah dan hal itu membuat Ethan terkekeh

"Genit, belajar dari mana sih"

"Dari kamu, boleh kan?"

"Gak gak boleh diem aja di rumah okey"

"Oke kalo gitu aku mau pergi ke rumah Olivia aja deh malam mingguan"

"Ga usah ngeyel kalo di kasih tau, aku mandi dulu"

Setelah mengatakan itu Ethan pun langsung masuk ke dalam kamar mandinya, melihat itu Ava langsung cemberut tidak terima

Setelah beberapa menit akhirnya Ethan pun keluar dari dalam kamar mandi

"Mandi dulu, lengket itu badan" tanpa mengatakan sesuatu apapun Ava langsung masuk begitu saja dan melihat itu Ethan pun terkekeh

Setelah berganti baju dia menunggu Ava di dalam kamarnya Ava keluar dari dalam kamar mandisudah dengan bajunya yang lengkap Ethan memang menyiapkan baju untuk gadi itu jaga-jaga jika dirinya menginap

"Kita makan dulu yah aku mau pergi" ucap Ethan sembari mengelus rambut Ava dengan lembut

"Harus banget pergi" dengan cemberut Ava bertanya dan membuat Ethan gemas sendiri dia langsung saja mengecup bibir ava dengan singkat

"Iyah sayang sebentar ko" ujar Ethan dengan sabar

"Yaudah tapi nanti aku titip sesuatu yah sama kamu" ucap Ava dia mengalah karena sekeras apapun dia tentang Ethan cowok itu akan tetap pergi dengan seribu akalnya

"Apa sayang titip apa? Hm?"

"Aku titip makanan kesukaan aku yah" tanya Ava dengan antusias Ethan mengangguk sembari tersenyum manis

"Iyah sayang nanti aku beliin yah, kita turun yuk makan dulu" setelah itu dia menggandeng tangan Kecil Ava untuk menuju lantai bawah

Setelah makan mereka kini berada di luar Ava terus saja ingin mengantar Ethan ke depan rumah padahal Ethan sudah melarangnya namun Ava tetap keras kepala

"Aku pergi dulu baik baik di rumah yah" ucap Ethan sembari mengecup singkat kening Ava

"Iyah hati-hati" setelah itu Ethan pergi menuju mobilnya dia menatap anak buahnya tajam padahal tadi Ethan tidak seperti itu

"Gak usah ikut gue, jagain cewe gue ada apa-apa langsung hubungin gue"

"Baik tuan muda, jika ada apa-apa segera hubungi kami"

Setelah itu Ethan langsung memasuki mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan di atas rata-rata dia keluar bukan urusan yang tidak penting namun dirinya keluar untuk menemui William Ethan segera menghubungi William

"Dimana?" Tanya Ethan to the poin

'than bentar yah gue meeting dulu nanti gue kabarin lagi'

"Malem?"

'iyah ini meeting nya dadakan lagi ada masalah sedikit di kantor'

"Perlu gue bantu?" Jangan di tanya lagi Ethan bukan hanya menawarkan namun dirinya berbicara serius karena dirinya calon CEO

"'gak usah'

"Jangan lama-lama"

'oke, gue tutup dulu yah'

Setelah itu Ethan pun langsung pergi ke basecamp nya dia segera memarkirkan mobilnya asal dan langsung masuk begitu saja melihat itu anak buahnya langsung menegakan tubuhnya dengan hormat

Ethan langsung saja memasuki ruangan inti

"WOYY bos baru keliatan nih, oleh-oleh dari jepang nya mana" tanya Jack dan Ryan yang berada di samping jack hanya mendengus mendengarnya orang yang di ajak bicara hanya dingin dan duduk di depan mereka lebih tepatnya di samping Gino yang sedang asik dengan benda pipihnya

"Lo kalo nanya yang berfaedah elahh"ucap Ryan sembari menoyor kepala Jack

"Sakit bego" ucap Jack dan Ryan acuh dia menatap bosnya

"Bos mana oleh oleh yang gue minta" tanya Ryan dan membuat Jack melototkan matanya

"Euhh elo emang Lo berfaedah kagak yah" memang dua anak ini selalu absurd dimanapun berada namun dia pria yang dingin itu tidak mempedulikan keabsurdan mereka dan Ethan hanya melihat ke sekelilingnya kurang satu

"Fiky mana?" Tanya Ethan kepada dua manusia yang sedang saling mukul memukul itu dua manusia itu langsung menatap Ethan secara bersamaan

"Fiky lagi di hotel bos lagi booking cewenya" Jack menjawab

"Fiky lagi ada urusan" manusia di samping Ethan pun menjawab hanya dia yang waras tidak dengan yang lainnya

"Urusan apa?" Tanya Ethan dan Gino hanya mengedikan bahunya tak tahu

"Kalo gue ngundurin diri sebagai ketua gimana?" Tanya Ethan dan hal itu membuat tiga orang di sana melototkan matanya tak percaya

"Kenapa?" Tanya mereka secara bersamaan

"Gue sebentar lagi keluar sekolah dan kemungkinan besar gue kuliah di luar negeri dan kalian tau sendiri kuliah itu bertahun tahun, kalian juga tau papa hanya ijinin sampe gue lulus SMA setelahnya gue harus dewasa" ucap Ethan panjang lebar agar teman-temannya mengerti

"Gue tau, gue oke-oke aja" ucap Gino sembari menepuk pundak Ethan berkali-kali namun tidak dengan manusia di depannya ini dia mlah berbicara

"Bisa kan bos gak usah keluar dari ketua kita, Lo bos yang baik dan kita gak mau sampe Lo keluar dari ketua" ucap Jack

"Iyah bos Lo tega sama kita?" Ujar Ryan yang mendramatis

"Gue tau ini berat tapi masih lama kan kita masih punya waktu 4 bulan lagi untuk semua ini" ucap Ava menenangkan dirinya melihat ke arah ponselnya saat ponselnya berdering

"Gue harus pergi ada urusan, nanti kalo waktu senggang gue ke sini, kabarin kalo ada apa-apa segera" ucap Ethan dan langsung keluar dari basecamp nya dan langsung melaju dengan kecepatan di atas rata-rata

Dia segera menuju lokasi yang di kirim oleh William dia segera masuk ke dalam restoran itu dan duduk di hadapan William

"Jadi?" Tanya Ethan tidak suka berbasa-basi dulu

"Santai dulu, gak mau pesen minuman?" Tanya William

"Nggak gue punya waktu sedikit karena cewek gue udah nelponin gue" memang sedari tadi Ava sudah menghubunginya dia beralasan karena macet

"Oke Adek gue baik-baik aja?" Tanya William sebelum dia berbicara serius Kepada ethan

"Baik dia pasti baik kalo sama gue" ujar Ethan meyakinkan manusia di hadapannya saat ini

"Gue percaya, gue harap Lo bisa jaga dia selamanya" ujar William sembari menyandarkan punggungnya

ke sandaran kursi dan menatap Ethan lekat Ethan segera mengernyit

"Pasti, tapi Lo mau kemana? Ko bilang gitu" tanya Ethan tidak mengerti apa maksud manusia di depannya ini dia teringat akan ucapan Ava yang mengatakan bahwa akhir akhir ini William selalu mengatakan kepergiannya dia heran apa maksud William sebenarnya

"Gue cuman percaya sama Lo Ethan satu satunya yang gue percaya setelah sahabatnya Ava yaitu Olivia, keluarga Lo baik keluarga Lo bisa Nerima Ava dengan cepat dan Lo, gue yakin Lo sangat mencintai Ava dengan tulus" ucap William dengan serius

"Gue mau pergi than jauh dari kalian dan gak bakal pulang lagi jadi gue titip Ava sama Lo selamanya than" ujar William melanjutkan ucapannya namun Ethan mengernyit semakin dalam dia masih tidak mencerna apa ucapan William barusan

"Maksud Lo?" Tanya Ethan karena tidak mengerti sama sekali, dan William mengerti dan langsung memberikan surat rumah sakit kepada Ethan.

"Gue harap Lo ngerti apa maksud gue, dan gue harap jangan kasih tau Ava soal ini sebelum gue pergi biarin ini jadi urusan gue sendiri karena waktunya sebentar lagi, gue kasih tau Lo karena gue percaya sama Lo than" ucap William dengan lirih dan Ethan segera membuka nya dia shock setelah melihat isi surat itu

"William?" Tanya Ethan memastikan namun hal itu terlihat serius di mata William

"Gue ga bohong than, Lo jaga Ava yah" ucap William dengan menepuk pundak Ethan berkali-kali namun Ethan masih kaget dengan isi surat itu orang yang selam ini dia kira baik-baik saja namun salah dirinya tengah berusaha baik baik saja di depan semua orang

•••

Udah dulu guysss hehe nanggung yah? Iyah, penasaran ga sih? Nanti kita spill di ban selanjutnya yah guys

Jangan lupa vote and komen yah guyss ikuti juga akun akuuu maksa nih hehehe see you guyss

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
hai kak aku mampir🤗 boleh minta folback y🙂
PURPLEDEE ( ig: _deepurple ): makasih kak🤗
MonAmour19: udh yah
total 2 replies
miilieaa
nyicil beberapa bab dulu yaa thor /Heart/
MonAmour19: gapapa, dong stay tune terus yah 🫶
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo salam kenal, berkenan mampir keceritaku juga🤗
MonAmour19: salam kenal juga, oke
total 1 replies
rnjkn
lanjuttt kakkk
rnjkn
semangat author
Renji Abarai
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!