NovelToon NovelToon
Ayah Anakku

Ayah Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Nikah Kontrak / CEO Amnesia
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Kiara Putri terpaksa pergi dari suaminya saat ia hamil besar. Ancaman dari istri pertama suaminya, membuat ia nekat perg apalagi setelah sang ibu meninggal karena ulah istri pertama suaminya.

Namun, setelah anak yang ia lahirkan berusia 7 tahun, ia terpaksa kembali ke kota untuk menemui laki-laki yang telah memperistri nya.

Bayu Aksara Yudhistira, laki-laki yang kehilangan ingatan karena sebuah kecelakaan. Ia tidak tahu bahwa selain Yumna Cempaka yang sudah berstatus mantan istrinya, ia masih punya istri lain bahkan juga seorang anak.

Bagaimana kehidupan mereka saat keduanya kembali di pertemukan?

Happy Reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AA 17 Bukan Ayah Kandung

Ayah Anakku (17)

" Mom, ayo pulang! Sebentar lagi Papi pulang," Shera merasa bosan saat ibunya masih sibuk memilih pakaian.

" Sebentar lagi. Setelah ini kita makan dulu. Baru pulang," Yumna menjawab tanpa melihat ke arah putrinya.

" Makan di rumah saja,"

" Hah. Ok. Tunggu sebentar lagi," Yumna tak bisa memaksa. Dari tadi Shera mengajaknya pulang.

Shera yang bosan berjalan keluar toko.

Ia melihat sesuatu yang membuat ia tertarik. Langkah demi langkah membuatnya semakin dekat dengan laki-laki yang menurut sang Mommy adalah ayah kandungnya.

" Daddy..." Panggilnya dengan suara pelan.

Sementara orang yang ia panggil tak menyahut. Dia justru masuk ke salah satu food court mengajak anak dan istrinya.

Shera tak menyerah, ia kembali mengikuti langkah keluarga kecil itu.

" Daddy...!!"

Aksa, orang yang pertama kali menyadari keberadaan Shera langsung melihat pada Shera.

" Kamu mencari Daddy mu?," tanya Aksa polos, ia melepaskan genggaman tangannya pada Bayu.

Bayu dan Kiara menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang saat mendengar Aksa berbicara dengan seseorang.

" Apa kamu terpisah dengan keluargamu?," tanya Aksa lagi.

Shera hanya diam. Ia melihat ke arah Bayu. Berharap Bayu mendatanginya dan memeluknya. Namun, nihil. Bayu bahkan tampak mengerutkan keningnya.

" Orang tua kamu dimana?,"

Shera tidak menghiraukan pertanyaan Kiara. Ia justru menatap Bayu dengan pandangan yang dalam.

" Mas .." Kiara menyenggol lengan suaminya. Ia menyadari tatapan anak itu pada sang suami. " mas kenal anak itu?," tanya Kiara penasaran.

Bayu hanya menggelengkan kepalanya,"aku baru melihatnya sekarang," jawab Bayu jujur.

Sebenarnya, dulu Bayu pernah melihat Shera saat baru di lahirkan. Untuk melakukan tes DNA. Tapi, mana Bayu tahu kalau gadis kecil dihadapannya adalah anak Yumna.

" Daddy..," lirih Shera. Matanya berkaca-kaca. Laki-laki yang disinyalir sebagai ayak kandungnya tak mengenalnya sama sekali.

Ia teringat ucapan Papinya, Arnold. Saat itu Arnold hampir putus asa karena Shera lebih mempercayai ibunya.

"Kalau kamu bertemu Daddymu, coba tanya. Apakah dia benar-benar Daddy mu atau bukan." Ucap Arnold kala itu.

Kini Shera tahu ucapan siapa yang harus ia percayai. Mana mungkin ada ayah yang tidak mengenal anak kandungnya. Itu pikiran Shera.

" Sayang, Daddy mu dimana? Ayo kita cari" ajak Kiara merasa khawatir karena Shera tak menjawab satu pun pertanyaan mereka.

Shera mengedarkan pandangannya. Wajahnya pucat. Ia tak tahu dimana keberadaan Yumna.

Shera akhirnya hanya menggelengkan kepalanya. Matanya berkaca-kaca.

" Jangan khawatir. Ayo kita cari orang tuamu," Kiara memeluk Shera. Kasihan dengan anak kecil itu.

Bayu hanya melihat saja. Ia sedikitnya bisa menebak jika Shera bukan dari keluarga biasa saja. Logo sekolah menunjukkan identitas sekolah yang cukup mahal. Sekolah internasional.

" Tolong telpon Papi," Kiara mengerutkan keningnya.

Ia masih ingat kalau anak di depannya memanggil Daddy. Bukan Papi.

" Ok. Ayo kita telpon ya,"

.

.

" Jadi Shera tadi sedang belanja dengan Mommy?," tanya Kiara.

Kiara sudah berkenalan dengan Shera. Laki-laki yang dipanggil Papi pun sudah dihubungi dan dalam perjalanan ke sana.

Kini mereka sedang menikmati makanan.

" Iya. Tapi, Shera lupa. Tadi belanja di toko mana,"

Kiara manggut-manggut. Ia menyadari tatapan Shera yang berkali-kali melihat ke arah suaminya.

" Shera, ini makanlah. ayamnya enak," Aksa meletakkan ayam goreng miliknya di wadah milik Shera.

" Terimakasih," Shera tersenyum manis.

Aksa pun ikut tersenyum.

" Sepertinya kita harus membuat adik untuk Aksa. Aksa pasti senang," bisik Bayu membuat Kiara merasa bulu kuduknya berdiri mendengar bisikan suaminya.

" Kenapa?," tanya Bayu melihat lirikan Kiara.

Apa dia tidak tahu apa? Aku takut kalau dia membahas masalah itu. Aksa aja hadir tanpa kita melakukan hubungan suami istri. Batin Kiara.

" Tenang, itu hanya sakit di awal, selebihnya nikmat ..." Kiara melotot.

Untung obrolannya hanya ia dan suaminya yang mendengar.

" Jaga bicaramu, mas. Ada anak-anak," Kiara mendelik. Ia mencoba menutupi debaran jantungnya yang makin kencang.

" Shera!!," seorang laki-laki dewasa dengan pakaian formalnya memeluk Shera.

" Papi" matanya berkaca-kaca. Melihat betapa Papi nya sangat mengkhawatirkannya, Shera merasa sangat terharu. Bagaimana bisa ia masih mempertanyakan soal ayah kandung.

" Maaf," cicitnya menangis.

" Sayang, tidak apa-apa. Yang penting kamu tidak apa-apa," Arnold memeluk Shera.

" Anda ayahnya?," tanya Kiara karena Arnold hanya fokus pada Shera saja.

" Iya. Saya Papinya..."

Deg

Arnold mematung saat melihat keberadaan Bayu. Begitu pula Bayu. Ia melihat antara Arnold dan Shera. Ia akhirnya menebak kalau Shera anak Arnold dan Yumna.

" Apa dia anakmu dan Yumna?," tanya Bayu membuat Kiara menegang. Nama Yumna masih menjadi momok yang menakutkan untuknya.

Bayu melihat Kiara yang tampak pucat.

" Ah iya. Dia anak kami," jawab Arnold mulai tak nyaman.

Kiara mengedarkan pandangannya. Shera bilang ia pergi dengan ibunya, artinya Yumna ada disini.

" Mas..." Panggil Kiara lirih.

Bayu yang paham langsung pamit meninggalkan Arnold dan Shera.

" Tidak apa-apa. Ada aku. Ok," Bayu menggenggam tangan Kiara erat. Satu tangan lainnya menuntun Aksa.

"Nda sakit?," tanya Aksa melihat wajah Kiara memucat.

" Bunda cuma lelah, sayang. Jadi, kita pulang ya. Kapan-kapan kita jalan-jalan lagi,"

Rencananya setelah makan mereka akan nonton. Tapi, melihat kondisi Kiara sepertinya tidak memungkinkan.

" Iya. Kapan-kapan saja. Aksa tidak mau Bunda sakit," anak itu sangat pengertian membuat Bayu tersenyum.

Sepeninggal Bayu dan keluarganya, Arnold dan Shera keluar menuju bioskop.

" Maaf.." ucap Shera pelan.

Arnold menghentikan langkahnya. Ia berjongkok menyetarakan tingginya dengan sang putri.

" Shera percaya Papi. Mommy ternyata yang berbohong," tambahnya dengan wajah sendu.

Arnold tersenyum. Ia mengusap kepala putrinya dengan sayang.

" Dia bukan ayah kandung Shera kan?,"

Arnold mengangguk sambil tersenyum. Ia merasa lega akhirnya Shera sadar ucapan ibunya hanya kebohongan.

" Kalau Papi ajak keluar kota, apa Shera mau ikut Papi atau ikut Mommy?," tanya Arnold.

Arnold pikir ini waktu yang tepat. Sebelum Yumna mencuc1 otak Shera lagi.

Shera menganggukkan kepalanya tanpa pikir panjang. "Shera ikut Papi,"

Arnold tak percaya, "Shera yakin?,"

Shera mengangguk. " Papi ayah kandung Shera. Bukan Om itu.." ucapnya membuat Arnold langsung memeluk Shera.

Panggilan Om pada Bayu yang Arnold dengar dari mulut Shera membuat Arnold bahagia. Artinya Shera sudah paham posisi Bayu dalam hidupnya.

" Shera, ya ampun akhirnya Mom menemukanmu," Yumna memeluk Shera menyingkirkan Arnold.

" Kamu kemana tadi?," Yumna memegang kedua lengan Shera.

" Mom lama. Shera bosan jadi, jalan-jalan dan tersesat. Maaf," ucap Shera.

" Kamu jangan begitu lagi," ucap Yumna dan Shera mengangguk.

" Kenapa kamu disini?,' tanya Yumna heran dengan keberadaan Arnold bersama Shera.

" Shera menelponku melalui ponsel orang yang dia temui," jawab Arnold tanpa membahas pertemuannya dengan Bayu dan keluarganya.

"Akhir Minggu ini aku akan mengajak kalian pindah ke kota S. aku di pindah tugaskan kesana," ucap Arnold membuat Yumna terkejut.

.

.

TBC

1
Arieee
semoga Amanda di hanguskan 😤😤😤😤😤😤😤cinta kok maksa👊👊👊👊👊👊👊👊👊
Teh Euis Tea
ya ampun mudah"an kiara selamat dan secepatnya bisa di temukan
Teh Euis Tea
awas aj km amanda bikin kekacauan tak pites km😁
Arieee
basmi si Amanda biar beres urusan para ulat bulu😤😤😤😤😤😤😤😤😤
Teh Euis Tea
bayu lepas dari si yumna terbitlah manda yg terang"an ingin menjd istri ke2nya dan ada niatan jahat mau nyingkirin istri sah, mudah"an aj ga terkabul niatmu itu
Teh Euis Tea
kynya ada yg mau balikan nih opa sm oma🤣🤣🤣🤣🤣
Teh Euis Tea
mungkin itu mobil arnold yg datang ke rmh bayu, mungkin arnold ingin kasus yumna ga keluar kemedia karna kasiahan sm anaknya
Teh Euis Tea
akhirnya si yumna di tangkeb jg, selamat tidur di hotel prodeo ya yumna
Arieee
tunggu Yumna karma u segera datang😁😁😁😁😁😁
Teh Euis Tea
siap" yumna masuk hotel prodeo
Teh Euis Tea
kasian shera selalu di jejali kebohongan sm yumna, benar arnold lebih baik shera di ajak pindah jauh klu yumna ga mau tinggalkan saja
Teh Euis Tea
pasti si yumna dgn anaknya itu
Teh Euis Tea
tentu saja ayahmu hebat aksa dia bos di perusahannya
Teh Euis Tea
ananda sebelum terlanjur mending km lupakan bayu karna bayu dan kiara sdh menikah dan punya anak, km jgn memaksakan kehendakmu manda sampe" menyalahi profesimu sbg dokter ngasih obat yg salah yg ada km bisa di penjarakan sm bayu dan keluarganya
Arieee
mampus lu Amanda👊👊👊👊👊👊👊
Teh Euis Tea
mantap bayu gercep libas semua yg menganggu anak istrimu
Arieee
gercep Bayu 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Susi Lawaty
d tunggu klanjutan ny Thor ☺👍
Teh Euis Tea
syukurlah lambat laun semuanya terungkap tinggal nunggu si yumna kena karmanya
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!