NovelToon NovelToon
Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.

Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..


"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..

Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ISTRI KECILKU SEDANG MERAJUK

🍃🏵 MUTIARA ALFAQIROH 🏵🍃

"Sesungguhnya hati adalah wadah, dan wadah yang terbaik adalah yang menampung kebaikan"

__⚛Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra⚛__

##############################

kelima sahabat Maira tercengang saat melihat seorang pria wajah tampan jas hitam ,menghampiri mereka, sedangkan Azia yang melihat pria itu langsung toron dari gendongan sang Ibu dan berlari menghampiri pria tersebut.

"Biyaaaah!" jerit Azia menghampiri pria tersebut, dan langsung di sambut oleh oleh pria itu dan ia langsung mengangkatnya dan di lempar keatas lalu di tangkapnya lagi, hingga Azia bersorak kegirangan

sedangkan keempat sahabat meira masih tercengang heran melihat pria itu yang sedang asyik bercanda dengan Azia, mereka juga sangat penasaran dengan pria tersebut.

"Bukankah itu Hanan Daffin Abidzhar, CEO, HDA Grup yang terkenal itu?" Ujar Dika yang mulai ingat dengan wajah pria itu yang ternyata Daffin.

"Eh, iya gue baru ingat, bukan Santi dan Dila mengajukan magang di perusahaannya, benar tidak Dil?" tanya Elsa mengingatkan teman.

"Iya!, tapi ngomong-ngomong anak Lo kok akrab banget dengan CEO itu Mei? tanya Dila penasaran.

"jangan bilang dia ayahnya Azia lagi yaitu suami Lo, Benarkah itu Mei?" tanya Elsa membuat teman-temannya juga pada menatap wajah Meira menunggu jawaban darinya.

"benar saya ayah Azia dan suami Meira!" tegas suara pria yang tiba-tiba mengejutkan keempat para sahabat Maira yang sedang menanti Jawaban darinya dan spontan mereka menoleh ke sumber suara dan mereka langsung tercengang melihat Daffin yang sudah berada di dekat mereka.

"Apakah kalian sudah selesai ngobrolnya pada istri saya?" tanya Davin dengan wajah datarnya membuat ke-4 para sahabat Meira hanya menganggukkan kepala mereka.

"Baiklah kalau begitu kami permisi pulang dulu, ayo Mei! '' ajak Daffin sembari menarik tangan Meira dan langsung membawanya ke mobil, Sedangkan para sahabatnya hanya terdiam terpaku memperhatikan ke pergian Meira dan Daffin hingga mobil itu memasuki sebuah gerbang rumah yang sangat besar hingga gerbang itu kembali tertutup.

"Apakah ini sebuah mimpi guys?" Tanya Santi yang tatapan matanya masih ke gerbang di mana mobil Daffin menghilang di balik gerbang itu. pertanyaan Santi membuat Elsa langsung mencubit tangan Santi hingga membuatnya terpekik

"Awu!" Santi langsung menatap wajah Elsa dengan tatapan marah. "Kenapa lucu banget gue?!" Lanjut nanti lagi

"kan Lo ingin tahu saat ini lo mimpi apa nggak? ya udah gue cubit aja lo " jawab Elsa enteng.

"Haiis.. ni bocah nggak bisa dibuat bercanda kali ya?" Ujar Santi kesal.

"Sudah sudah sudah, kok kalian jadi pada ribut, bukannya bantuin mikir gimana caranya agar pak Daffin, mau menerima kita magang di perusahaannya" kata Dila meleraikan.

"Tau nih, Santi dan Elsa selalu aja bertengkar nanti kalau nggak ketemu pada nyariin " ujar Cindy

"sudah enggak usah di perpanjang lagi Sekarang gimana caranya kita bisa magang di perusahaan HDA Grup " ujar Dila.

"Kenapa kita nggak minta tolong saja sama meira dia kan istrinya pemilik perusahaan itu " kata Elsa mengingatkan pada para sahabatnya

"benar tuh yang dikatakan Elsa kenapa kita tidak minta tolong Meira aja" kata Santi

"tapi bagaimana kita menghubungi Meira? kita kan nggak punya nomor hp-nya lagi dan lagi kalau kita ke rumah besar itu, yang ada kita diusir tau!" Sambung Cindy.

"benar juga sih, "kata Elsa.

"Ya udah gini aja besok kita kembali lagi ke sini, Siapa tahu meira datang lagi, jadi kan kita bisa minta tolong sama dia " kata Santi

"bener juga!, Ya sudah besok kita datang kesini lagi." kata Elsa

"Oke!, Ya sudah sekarang kita pulang saja yuk" Ajak Dila.

"Baiklah!" kata teman-teman yang lainnya dan Akhirnya mereka pun meninggalkan Taman tersebut.

**********

Sementara itu Daffin yang tadi membawak Meira pulang..

"Siapa mereka tadi Mei?" tanya Daffin saat mereka telah sampai di rumah mereka.

"mereka teman-teman sekolah ana dulu" jawab Meira datar sembari ia melangkah memasuki rumah besar itu. meninggalkan Daffin dan Azia begitu saja.

" ada apa?, kenapa sikapnya tiba-tiba berubah begitu?, apakah dia sedang marah padaku?" Batin Daffin yang masih melihat punggung Meira dan menghilang di balik pintu rumahnya.

"Biyah kenapa?" tiba-tiba suara anak kecil membuyarkan lamunannya.

Daffin tersentak " Eh, Biyah tidak papa nak" Bales Daffin yang langsung menatap buah Hatinya.

"Biyah tidak suka ya sama teman-teman ummah?" tanya Si kecil Azia

mendengar pertanyaan Azia Daffin mengerenyit "Kenapa kamu bertanya seperti itu nak?" katanya bertanya balik.

"Tadi itu ummah baru bertemu dengan Aunty-aunty itu Biyah, tadi Zia dengar para Aunty kangen sama ummah, dan mereka selalu cari ummah malam-malam itu, terus selalu cari Umma tiap hari kata aunty Dila, dan Zia juga dengar kalau ummah juga kangen sama mereka Biyah" jelas Azia dengan ciri khasnya yang berwajah imut, namun bercerita seperti orang dewasa.

Daffin mengerutkan keningnya..

"Oh, pantas saja dia marah padaku, sepertinya mereka bisa menjadi penyemangat juga buat dia" batin Daffin.

"Biyah?" lagi-lagi Azia menyadari lamunan Daffin.

"Ya sayang?"

"Sepertinya ummah marah karena Biyah membawa Umma tadi, Ummahkan masih kangen" tutur Azia Seperti berharap agar Daffin menyadari mengapa Ummanya berubah sikap.

"Nanti Biyah akan nyuruh om Rio jemput mereka sekarang kita masuk dulu ya" Ajak Daffin sembari ia mengangkat Azia turun dari mobil dan langsung meletakkannya di gendongannya dan hendak berjalan namun sebelumnya..

"Rio kamu jemput wanita-wanita tadi kemari!" titahnya pada Rio dan ia langsung melangkah tanpa menunggu jawaban dari Rio.

Setelah berada di dalam pandangan matanya seperti mencari sesuatu namun tak ia temukan. dan Daffin pun langsung membawa Azia ke kamar Azia. setelah mereka di dalam nampak Azmy Sepertinya sedang berbicara dengan Meira,

"Assalamu'alaikum" ucap Daffin sembari mendekati mereka.

"Wa'alaikumus salam " Jawab mereka dan di saat Daffin sudah dekat tiba-tiba Meira langsung bangkit dari duduknya dan kemudian ia berjalan menuju pintu keluar kamar Anak-anaknya, Daffin hanya terdiam melihat Kepergiannya.

"Haiis, istri kecilku sedang merajuk, aku harus bagaimana ini?, mengapa sulit sekali sih mendekatinya ..huft" _ batin Daffin sambil menghembuskan nafas beratnya.

"Ummah, kenapa Biyah?" tanya Azmy yang ternyata ia ikut memperhatikan kedua orang tuanya.

"Ummah, tidak apa-apa sayang, sekarang kalian mandilah, nanti kita akan pergi kerumah Eyang" ujar Daffin sembari mengelus kepala kedua anaknya.

"Horeee asiiik kita kerumah Eyang" sorak Azia yang langsung loncat-loncat di spring bednya hingga ia loncatan memantul-mantul.

"Sayang jangan loncat-loncat nanti kamu jatuh " tegur Daffin sembari menangkap Azia dan langsung menurunkannya kebawah.

"Yah, Biyah, kan enak loncat-loncat di sana " protes Azia.

"Sudah nggak boleh bantah sekarang kalian mandilah nak" Titah Daffin.

"oke Biyah!" bales mereka berdua, dan mereka langsung berlari ke kamar mandi, Daffin yang melihat buah hatinya yang nampak lucu hanya tersenyum melihatnya, setelah keduanya tak terlihat lagi ia pun langsung melangkah keluar dari kamar anaknya dan berjalan menuju kamarnya, setelah berada di dalam pandangan matanya seperti mencari sosok Istrinya namun yang di cari tidak terlihat membuat ia menjadi khawatir dan iapun langsung melangkah menuju balkon kamarnya dan ternyata..

********

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAKNYA YA GUYS 🙏😉

1
Isma Leny
Semangat ya Thor, ceritanya banyak memberikan pencerahan dan manfaat kepada pembaca. Terima kasih.
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya Thor Musuhnya terlalu cepat dapat karmanya jadi ceritanya kurang Greget, tinggal Erikc coba Author mau dapat karmanya gimana lanjutannya, Terus apakah Rio Jodohnya Elsa ya Thor?
Aries suratman Suratman
Iya baru kali Ini baca Novel Kisahnya penuh dengan Ilmu Hikmah tentang kehidupan Yang Islami,Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya, Dan buat Author sendiri: Terimakasih atas Ceritanya dan semoga Makin sukses
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
Aries suratman Suratman
Aku jadi kasian sama Bundanya Maira peranya sedikit amat Masa anak perempuan satu-satunya Menikah ngga ada peran seorang Ibu
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
Aries suratman Suratman
Iya Thor ceritanya cepat amat Udah lima tahun kemudian, lalu gimana kisah Davin dalam pencariannya Masa Meira ngga ketemu, padahal Kartu pelajar Meira ketinggalan
Kanza Safira muadziah
Luar biasa
Mat Saleh
males bacanya Dan tdk pas siska sama anaknya cpt mati
Mat Saleh
Mey terlalu lebbay padahal tau agama
Zhu90
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Hamliah Lia
good job kaka
Hamliah Lia
aku UD ngulang 2 x bagus novel y kk
Alexioporto87 Alexis
mantaplah pkoknya subhanallah
Sas Wati
🥰🥰🥰🥰🥰
Sas Wati
tim yg smbil senyum² sndiri☝️👉
Sas Wati
thor sy sdh kasih vote y.
tp cmn 1😁
Sas Wati
huaaaaaa.
pingin ikut nangis jgk
Sas Wati
Pdhl sy sdh tmt loch bcanya.
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins
Sas Wati
Masya'allah. Visual meira nya kek sedep bgt d pandang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!