Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.
Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.
Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .
Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.
Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.
Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?
Ikutin kisahnya disini ya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
"Tidurlah Mas....,besok aku harus kembali bekerja",ucap Nesya melepaskan pelukan Raka.
Raka hanya bisa pasrah melihat Nesya yang benar-benar menghindarinya.
Nesya yang sudah didalam kamar yang biasa Ia tempatin dirumah mendiang Ibu mertuanya,duduk termenung memikirkan pembicaraan Raka yang menginginkan kembali bersama.
Bukan hal yang mudah untuk Nesya dapat menerima kembali Raka,karena Nesya benar-benar kecewa saat Raka dengan mudahnya mempermainkannya hanya demi warisan yang Ibunya janjikan.
Sungguh 6 bulan masa perkenalan dan hampir 1 bulan pernikahan yang sia-sia untuk Nesya menghabiskan waktunya dengan dipermainkan,selain itu Raka yang terang-terangan berselingkuh didepan matanya membuat Nesya sangat sulit untuk menerimanya kembali.
"Aku harus yakin,akan ada kebahagiaan buat aku didepan sana,keputusanku sudah tepat,aku ingin berpisah dari Raka dan melanjutkan hidupku yang bahagia",ucap Nesya kepada dirinya sendiri sebelum matanya terpejam.
****
Pagi-pagi sekali Nesya sudah terbangun dari tidurnya,Ia bergegas kekamar Raka untuk mengecek keadaannya.
Saat Nesya ingin membuka pintu kamar yang Raka tempatin,salah satu ART memberi tau bahwa Raka sudah pergi pagi-pagi sekali.
"Memangnya kemana Mas Raka Bi?apa Bibi tau?ini masih jam 05.30 pagi Bi",tanya Nesya kawatir.
"Nggak tau Non,katanya sih ada masalah kerjaan".
Nesya mencoba menghubungi nomer ponsel milik Raka,tapi ternyata ponsel Raka tertinggal dikamarnya.
Kekawatiran Nesya semakin bertambah,saat Radit mengatakan bahwa tidak ada masalah apapun pada Perusahaannya.
"Ya ampun.....,kamu kemana sih Raka!!jangan nekat deh",gumam Nesya kawatir.
Nesya memilih membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk kerja,setelah rapi,Ia kembali menghubungi Radit untuk menanyakan Raka,namun Radit juga tidak mengetahui dimana Raka berada.
Nesya mencoba mencari tau isi ponsel milik Raka,Ia mendapati sebuah notifikasi pesan masuk bernama Nanda,Nesya sangat yakin bahwa itu Nanda yang Ia kenal.
Nesya membaca pesan itu,Ia bergegas keluar dari rumah itu dan segera mengendarai mobilnya.
Ditengah perjalanan,Nesya menghubungi Radit untuk ikut bersamanya.
"Nesya.....,kamu yakin Raka menemui Nanda?",tanya Radit penasaran.
"Iya Radit,aku baca pesan yang masuk keponsel Raka yang tertinggal,walaupun aku nggak tau kode sandi ponselnya,tapi tadi aku membacanya saat pesan itu masuk,aku yakin banget Raka pasti menemuinya".
Nesya membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi,Ia sangat takut Raka akan berbuat sesuatu yang merugikan dirinya sendiri.
Setelah berkendara lebih dari 20 menit,kini Nesya dan Radit telah berada disebuah rumah yang terlihat mewah namun terlihat sepi.
"Kamu yakin ini alamatnya Sya?kok sepi banget sih".ucap Radit penuh kekawatiran.
Sedangkan orang yang dicarinya,sedang bernegosiasi dengan mantan kekasihnya.
"Jangan gila kamu Nanda!!!!!uang 10 Milyar itu sangat banyak,aku nggak bisa memberimu uang sebanyak itu",protes Raka dengan kerasnya.
Tapi Nanda tetap bersikap santai dan mengabaikan kemarahan Raka.
"10 Milyar itu sedikit sayang,kan warisan Ibumu sangat banyak,kamu lupa ya kalau kamu sudah memberitahukan kepadaku semuanya,jadi cepat berikan uang 10 Milyar itu,atau Video keintiman kita akan tersebar dimedia sosial manapun,aku yakin banget kalau sampai Video ini kesebar,kamu akan rugi melebihi 10 Milyar yang aku minta".
"Nanda!!!!kamu benar-benar gila!!!!!ternyata selama ini aku mencintai orang yang salah!!brengsek!!!",maki Raka dengan menendang kursi didepannya.
Namun kemarahan Raka melunak kala Ia inget dengan pesan Ibunya tentang meninggalnya Ayahnya.
Raka langsung maju kedepan dan mencekik leher Nanda dengan sangat kuat.
"Denger ya jalang!!!!Apa kamu inget 2 tahun yang lalu?kamu menabrak mobil sampai mobil itu sangat hancur,dan mobil yang kamu tabrak adalah Ayahku,karena kelakuanmu,Ayahku meninggal!!!dan kamu pergi begitu saja,selama ini Ibuku berusaha menyembunyikan semuanya dariku karena takut aku nggak percaya karena saat itu aku tergila-gila karena cintaku ke kamu,tapi saat ini,aku akan membawamu mendekam dipenjara untuk selama-lamanya,bukti-bukti semua sudah ada disimpan rapih oleh Ibuku,aku jadi tau kenapa Ibuku sangat membencimu,karena selain jalang,kamu juga pembunuh!!!!!!!enyahlah kamu dari hadapanku!!!!!",marah Raka melemparkan Nanda kelantai.
Nanda ketakutan dan gemetar seluruh tubuhnya,kesalahan yang Ia coba tutup-tutupi selama ini ternyata tercium juga oleh Raka.
"Raka!!!Maafkan aku Raka!!saat itu aku sedang mabuk,aku benar-benar hilang kendali,aku bukan nggak mau menolong Ayahmu,tapi aku benar-benar tidak inget semuanya karena aku mabuk,Maafkan aku Raka!!!aku janji akan menghapus semua Video keintiman kita,tapi tolong jangan laporin aku ke polisi,aku nggak mau mendekam dipenjara Raka,tolong Maafin aku Raka".
Kini Raka mengambil paksa ponsel milik Nanda,dan dalam sekejap ponsel itu hancur berkeping-keping.
"PRANG!!!!ponsel itu aku yang belikan kan,jadi terserah mau aku apakan,sekarang pergilah dari hadapanku dan jangan pernah muncul lagi atau mengancamku,jika berani mengancamku,aku akan membuatmu membusuk didalam penjara!!!".
Nanda segera berdiri dan berlari keluar,karena rumah yang Ia tempatin juga milik Raka,dan tak mungkin Ia akan tetap menggunakannya saat Raka sudah benar-benar kecewa.
Saat Nanda keluar dengan keadaan yang sangat kacau,Radit dan Nesya yang melihatnya langsung mencegatnya.
"Dimana Raka!!kamu kan yang menyuruh dia kesini?jawab!!dimana Raka?",tanya Radit tegas.
"Dia didalem,aku mau pergi",jawab Nanda ketakutan dan langsung pergi begitu saja dengan berlari.
Nesya yang mencium ada hal yang tidak beres,langsung masuk kedalam rumah itu.
"Raka!!kamu nggak apa-apa?ada hal penting apa sampai membawamu kesini?Nesya mencarimu dan menemukanmu disini karena membaca pesan yang Nanda kirimkan ke ponselmu yang tertinggal".tanya Radit antusias.
Namun Raka justru terdiam dan berjalan keluar menuju mobilnya.
"Radit,ikut aku,biarkan Nesya berangkat kerja ",perintah Raka tak terbantahkan,bahkan Ia tak menoleh ke Nesya sedikitpun.
Nesya memilih masuk kedalam mobilnya dan mengendarai mobilnya untuk berangkat kekantor,walaupun tak dapat dipungkiri bahwa Nesya kepikiran dengan apa yang terjadi sebenarnya antara Raka dan juga Nanda didalam rumah itu.
Sedangkan Radit memilih mengemudi saat Raka terlihat kacau.
"Lo kenapa Raka?apa ada hal yang gue nggak tau?ceritalah sama gue,mungkin gue bisa membantu menemukan jalan keluarnya,kalau Lo hanya diam,gue nggak tau harus ngapain".
Raka menghembuskan nafas panjangnya berkali-kali.
"Dia pembunuh Ayahku".ucap Raka sedih.
Radit langsung mengerem mendadak mobilnya.
"Maksud Lo Nanda?Nanda membunuh Ayahmu?jadi kecelakaan yang Ibumu ceritakan itu bohong?dari kapan kamu mengetahui semuanya?Gila sih parah,kalau ternyata Nanda pelakunya",omel Radit kesal.
Akhirnya Raka menceritakan apa yang Ibunya ceritakan sebelum meninggal dunia.
