Karena Kesalapahaman Aku dipaksa Menikah dan diperlakukan dengan tidak adil. aku disiksa dan dilecehkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Malam harinya maria terbangun pukul 10 malam karena merasakan lapar. Merasakan sebuah lengan. Memeluknya dengan erat.
Membalikan badanya dan menatap arnold penuh cinta.
“Aku tahu sayang aku memang tampan” sambil membuka kedua matanya dan mendekatkan wahahnya dan mencium kening maria.
Karena malu maria menutup wajahnya dengan selimut.
Kriuk kriuk pertu Maria
Ayo mandi dan kita akan makan malam
Maria perlahan bangun dan merasakan sakit pada inti tubuhnya.
“sebentar sayanh aku siapkan air hangat” sambil berjalan menuju kamar mandi. Setelah siap kembali dan menggendong ari dan menurunkan secara perlahan.
“berendamlah aku Akan membereskan kamar” kembali mencium pucuk kepala maria dan berjalan menuju pintu keluar.
Arnold mulai membersihkan tempat tidur dan melihat noda merah pada seprey. Dan pastinya dia tau itu noda apa.
‘Terima kasih sayang telah menjaganya uktukku’ monolog arnold sambil tersenyum bangga dan berjanji akan selalu menyanyangi dan mencintai maria selamanya.
Selesai mandi maria keluar menuju walk in closet dan menganakan pakaian tidur. Sambil menahan sakit diarea intinya.
Berjalan bergandengan tangan menuju ruang makan. Makan dengan tenang.
Setelah makan arnold mengajak maria duduk di teras depan rumah menikmati suasana malam.
“sayang makasi ya but segalanya aku beruntung sekali menjadi suami dan jadi Yang pertama “ sambil membelai pipi maria.
“ia beb” jawab maria pebuh cinta. “aku harap beb menjadi Yang pertama dan terakhir bagiku” lanjut maria
Setelah menghabiskan waktu 1 jam diluar mereka memutuskan masuk dan beristirahat
Setelah menjemput Sonia sang kekasih di studio deddy segera mengendarai mobil sportnya menuju apartemen sang kekasih. Mereka sudah menjalin hubungan selama 10 tahun lamanya sejak masi dibangku SMA.
Dan Sonia berprofesi sebagai model Sonia sendiri ssbataang kara, kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan dan Sonia dititipkan ke panti asuhan.
Sonia siswa Yang berprestasi hingga mendapat beasiswa hingga sarjana.
Dan hubungan mereka sudah direstui oleh keluarga wijaya.
“Sayang aku langsung balik ya, gerah dan capek lagi pingin mandi terus tidur” kata deddy sebelum masuk kembali ke dalam mobilnya.
“ok sayang hati-hati ya, sampe rumah infokan ya” sambil membelai pipi sang kekasih
“Baik sayang” lanjut dedi sembari mencium pucuk kepala sonia.
Setelah sonia masuk lift, deddy segera berbalik menuju mobile dan melanjutkan perjalanan menuju rumah.
Sesampainya dirumah keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga.
‘Malam pi mi” sapa deddy
“Malam sayang, udah makan biat mami panasin makan malamnya” Tanya mami
“udah mi, tadi di resto. Pi mi aku istirahat ya capek” berlalu menuju lift ting pintu lift terbuka.
“Hen sampai kapan wanita itu disini? Sfera keluarkan dia sebelum maria kembali dari bulan madunya” kata papi dengan wajah serious.
“ia pi hendri akan keluarkan dia dari sini” jawab hendri dan beranjak menuju lantai atas.
Saat ini kedua pengantin bersiap-siap akan berjalan-jalan berburu kuliner khas bali Karena besok akan kembali.
Mencoba beberapa kuliner dan berburu oleh-oleh. Selah itu kami kembali ke vila, kami juga membelikan makan malam untuk bi ratna dan Pa beni.
Sesampainya divila kami membsrikan makanan untuk bi ratna,
“bi ini makan malam buat kalian. Kami langsung istirahat ya bi” kataku dengan senyum
“Makasi banyak ya nyonya” balas bibi sambil menerima bungkusan nasi.
Kami berlalu menuju kamar.
“Sayang mandi duluan atau mau bareng” kata arnold sambil menaik turunkan alisnya
“gak mandi sendiri” balas maria sambil berlalu menuju kamar mandi
Saking gerahnya maria lupa mengunci kamar mandi, kesempatan tidak disia-siakan oleh arnold.
Tanpa sehelai benangpun arnold berjalan menuju maria Yang sedang mandi di bawah syawer.
Memeluk perut maria dari belakang dan mulai memainkan lidahnya di leher jenjang maria.
Maria mengeluarkan suara desahan. Satu tangannya turun dan jarinya bermainkan di taman mini maria dan dengan posisi berdiri arnold mulai menjalankan aksi pinggulnya setelah pelepasan mereka kembali melanjutkan ke tempat tidur, entah berapa ronde setelahnya tertidur karena kelelahan.
