NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Kaisar Api

Lahirnya Sang Kaisar Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah perjalanan mc kita bernama shim wol untuk menjadi orang terkuat di murim dan mendapatkan julukan kaisar api

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancurnya sekte pedang emas

Tidak lama setelah itu, seorang tetua dari Sekte Pedang Emas muncul dan dengan tegas menghempaskan racun yang tersebar dengan tebasan pedang yang dialiri energi angin. Dengan mata tajam, tetua itu bertanya, "Siapa kau dan mengapa kau menyerang Sekte kami?"

Poison Demon menyeringai dan menjawab, "Hah, aku kira aku cukup terkenal di Murim, tapi ternyata orang-orang dari Aliansi tidak tahu siapa aku. Ini benar-benar menyebalkan."

Suasana semakin tegang ketika patriark Sekte Pedang Emas keluar dan dengan suara lantang berkata, "Murid-murid, mundur semuanya! Dia bukan musuh yang bisa kalian hadapi. Jika tebakan aku tidak salah, dia adalah Poison Demon, salah satu dari tujuh Supreme Demon dari Kultus Demon."

Poison Demon mengangguk dengan penuh keinginan untuk mengungkapkan dirinya lebih jauh. "Sepertinya ada seseorang di sini yang mengenaliku. Terima kasih atas pengenalannya."

Patriark Sekte Pedang Emas, dengan ekspresi tegas, berkata dalam hati, Tebakanku benar. Ia kemudian menghadap Poison Demon dan bertanya, "Mengapa kau menyerang kami? Apa dendammu terhadap Sekte Pedang Emas?"

Poison Demon tertawa sinis dan menjawab, "Dendam? Alasan? Aku tidak butuh hal-hal seperti itu. Yang kuinginkan hanyalah kehancuran seluruh Aliansi Murim. Jangan salahkan aku karena menghancurkan sekte kalian, ini adalah kesalahan kalian sendiri. Jika kalian bukan bagian dari Aliansi Murim, hal ini tidak akan terjadi pada kalian."

Mendengar jawaban itu, patriark Sekte Pedang Emas merasakan amarah yang membakar hatinya. "Jika itu yang kau inginkan, maka aku tidak punya pilihan lain. Aku akan mengakhiri hidupmu di sini," katanya dengan suara dingin, siap menghadapi Poison Demon yang sudah jelas merupakan ancaman besar.

Tidak lama setelah itu, seorang tetua lagi dari Sekte Pedang Emas muncul dan langsung mengeluarkan serangan Blinding Radiance Strike, sebuah serangan pedang dengan kilauan cahaya emas yang sangat terang, bertujuan untuk membutakan mata musuh. Serangan ini dilancarkan bersamaan oleh beberapa tetua lain, namun Poison Demon dengan tenang menahan serangan-serangan itu menggunakan kipas besarnya, sementara tangan kirinya yang dilapisi dengan demonic qi yang sangat kuat menahan serangan lainnya. Serangan tersebut tak mampu menembus pertahanannya, membuat para tetua Sekte Pedang Emas mundur dengan terpaksa.

Melihat itu, patriark Sekte Pedang Emas segera mengambil tindakan dengan melancarkan Golden Wave Slash, sebuah teknik serangan jarak jauh yang melepaskan gelombang tebasan emas yang sangat kuat. Serangan ini mengandalkan elemen metal dan memiliki daya hancur yang besar. Namun, Poison Demon dengan mudah menahan serangan itu menggunakan Demonic Shield, sebuah teknik pertahanan dengan membentuk penghalang dari energi demonic yang sangat tangguh. Serangan gelombang emas itu terserap tanpa memberikan dampak yang berarti.

Setelah berhasil menahan serangan itu, Poison Demon balas menyerang dengan teknik andalannya, Serpent Fang Wave. Dengan satu ayunan kipas yang memutar, ia menciptakan gelombang racun yang kuat, membentuk bentuk ular raksasa yang meluncur cepat ke arah salah satu tetua Sekte Pedang Emas. Tetua itu segera bereaksi dengan menggunakan Golden Guard Formation, teknik pertahanan yang menciptakan perisai energi emas untuk menahan serangan. Namun, gelombang racun itu mengalir ke tubuhnya, dan dalam sekejap, tetua itu terhuyung jatuh, terpapar racun mematikan yang dibawa oleh angin tersebut. Ia hanya sempat mengeluarkan teriakan kecil sebelum akhirnya jatuh tak berdaya.

Tetua lainnya segera menghilangkan kabut racun dan berlari untuk menolong rekannya, namun semuanya sia-sia. Nyawa tetua yang sudah terpapar racun itu sudah tidak bisa diselamatkan. Tak ada waktu untuk berduka, karena ancaman masih berdiri tegak di hadapan mereka. Tetua yang tersisa, dengan hati yang penuh amarah, menguatkan diri dan langsung melancarkan serangan balasan. Dengan kecepatan tinggi, dia mengeluarkan teknik 12 Gold Glitter Slashes, serangkaian 12 tebasan cepat dengan cahaya emas yang memancar dari pedangnya. Pada tebasan terakhir, ledakan energi emas yang sangat kuat menciptakan kilatan besar yang mengarah ke Poison Demon.

Meskipun serangan itu cukup kuat dan membuat Poison Demon sedikit terdorong mundur, ia hanya tersenyum sinis. "Serangan yang cukup bagus, tapi terlalu lemah untuk bisa melukaiku," katanya dengan nada mengejek.

Tetua Sekte Pedang Emas menjawab dengan marah, "Dasar monster! Aku berharap kau segera mati dan masuk neraka!"

Poison Demon tertawa pelan mendengar itu, "Sayangnya, yang akan mati duluan adalah kau, tetua sekte."

Tidak mau kalah, patriark Sekte Pedang Emas langsung melancarkan serangan terakhir dengan Golden Edge Slash. Dengan pedang yang bersinar terang berwarna emas, yang dialiri oleh energi metal, patriark menerjang ke arah Poison Demon. Teknik ini mengandalkan kecepatan dan presisi yang tinggi, meninggalkan jejak emas di udara saat pedang itu menyasar Poison Demon. Serangan itu berhasil melukai Poison Demon di bagian lengan kiri dan perutnya, namun luka itu terasa dangkal dan tidak memengaruhi kekuatan besar yang dimilikinya.

Poison Demon tersenyum, "Sepertinya kau yang terkuat dari sekte ini."

Patriark menjawab dengan tegas, "Tentu saja! Aku adalah patriark sekte! Aku bertanggung jawab penuh atas keberlangsungan sekte ini."

Dengan suara yang penuh ancaman, Poison Demon berkata, "Jika begitu, izinkan aku memperlihatkan kekuatan sesungguhnya."

Setelah itu, Poison Demon mengeluarkan teknik terkuatnya, Destructive Poison Tornado. Dengan satu kibasan kipas yang sangat kuat, ia melepaskan angin berputar yang membawa demonic qi luar biasa besar, menciptakan sebuah tornado racun yang sangat kuat. Tornado tersebut berputar dengan kecepatan tinggi, menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya. Serangan itu mengarah langsung ke arah patriark dan tetua Sekte Pedang Emas.

Tetua Sekte Pedang Emas dan patriark tidak tinggal diam. Mereka segera menggunakan teknik terkuat mereka untuk menghentikan serangan besar Poison Demon. Tetua Sekte Pedang Emas mengeluarkan Radiant Sunfall Strike, sebuah serangan yang memusatkan energi emas pada pedangnya dan melepaskannya dengan kekuatan luar biasa dari jarak jauh. Sementara itu, patriark Sekte Pedang Emas mengeluarkan Heavenly Golden Blade, teknik warisan sekte yang hanya bisa digunakan oleh seorang patriark. Dengan memanggil energi langit, pedang patriark dilapisi dengan kekuatan besar dari langit, menebas tornado racun milik Poison Demon.

Bum! Tabrakan besar dari ketiga energi itu menyebabkan ledakan hebat yang mengguncang seluruh area Sekte Pedang Emas, meluluhlantakkan bangunan dan segala yang ada di sekitar mereka.

Dalam detik-detik berikutnya, hanya tersisa kehancuran di medan pertempuran, dengan patriark Sekte Pedang Emas tergeletak tak berdaya, tubuhnya terluka parah dan tak mampu berdiri. Poison Demon juga tampak terhuyung dan batuk darah, namun meskipun terluka, ia masih mampu bertahan. Dengan langkah berat, Poison Demon menghampiri patriark Sekte Pedang Emas yang kini sudah tidak bisa bergerak.

"Tak kusangka kau akan melawan dengan begitu sengit," kata Poison Demon sambil tersenyum. "Kukira kau hanya cecunguk yang mudah dibunuh."

Patriark Sekte Pedang Emas yang sudah tak mampu lagi bergerak hanya bisa mengeluarkan kata-kata terakhir, "Dasar iblis keparat! Aku berharap kau masuk neraka selamanya."

Setelah itu, Poison Demon tanpa ampun mengakhiri hidup patriark Sekte Pedang Emas, menghancurkan sekte yang dulu begitu besar dan kuat.

1
Iqbal Bait
ceritanya udah bagus terus kan bg
oh iya tolong bantu karya ku ya bg
terima kasih
Iqbal Bait: oke di tunggu saran dan kekurangan karya ku ya
Dante-kun: Makasih udah mampir bang. Nanti saya mampir bang
total 2 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Kok belum ada update sih thor? Nanti malam aku mau baca pas tidur, pasti bikin tidur nyenyak banget.
awita_llu
Seneng banget nemu cerita sebaik ini, terus berkarya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!