Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
APA kau bisa masak???
di sisi lain,Karina pun merasakan Hal yang Sama
berada di dekat Bara dengan tubuh yang saling bersentuhan membuat jantung Karina berdetak Lebih cepat.
"ya tuhan jantungku rasanya Mau copot"
Karina merasa gelisah di kamarnya,Dia berjalan mondar mandir Tak tentu arah sebentar duduk sebentar berdiri berjalan kembali
"AKu tinggal tidur saja lah"
kemudian Karina meloncat Naik ke kasurnya Dan Segera membenamkan Wajahnya ke dalam selimut,DI dalam mata yang terpejam Dia selalu terbayang Bara
"ya tuhan Aku sudah Gila sepertinya,Kenapa Dimana Mana ada bara sih..."Dia mengacak rambut karena frustasi
sementara di kamar Bara,Bara sedang menerima telfon dari klien nya Dan setelah selesai Dia menelfon Faris Dia Mencoba menyibukan dirinya supaya tidak mengingat Hal yang membuatnya Salah tingkah tadi
"Faris Segera evaluasi pekerjaan yang Aku kirim di email,Dan beri tahu Jika sudah selesai"
"baik tuan apa ada lagi?"Tanya faris
"emmm bagaimana apa ada kabar tentang jesi dari Anak buahmu?"
"ada tuan Anak buah Saya memberi tahu Jika Nona jesica Baru saja keluar dari hotel bersama dengan asistennya tuan
"baiklah lanjutkan Dan beri tahu Aku Jika ada kabar penting lagi"
"baik tuan Saya akan kirim Foto yang Saya dapat dari Anak buah Saya soal Nona jesica ke whatsap Anda tuan"ucapnya lagi
"ya Aku tunggu Faris,Jika ada yang mencurigakan dari mereka Segera beritahu,Dan masalah pembayaran akan di terima jika pekerjaanya selesai"
"baik tuan apapun kabar dari mereka Saya akan beritahu Anda tuan"
"baik jangan sungkan Dan jangan menunggu Aku bertanya Aku tutup dulu"jawab Bara
setelah mematikan panggilannya Bara melihat makanan yang masih tergeletak di meja saat ada Karina di kamarnya.
Dia mengingat kembali Saat meletakan makanan di meja Karina berteriak Dan langsung memeluknya,terlihat sebuah senyuman lebar di bibirnya yang menghiasi wajah tampan nya
"Lebih baik Aku menemuinya Jika Aku diam begini Aku bisa Gila"ujar Bara dengan senyum yang masih merekah di Wajahnya
"Karin APA kau sudah tidur?"Tanya Bara sambil mengetuk pintu kamarnya
"Itu suara Bara!!!,haduh Kenapa Dia malah kesini lagi sih Aku harus bagaimana,wajah Ku saja masih panas rasanya Aku malu kalo dia tahu wajahku merah Saat INI"
terdengar Bara Saat INI masih Mencoba memanggilnya
"ya tuhan Aku belum siap Bertemu Bara,Aku biarkan sajalah"kemudian Karina pun menutup seluruh badannya dengan selimut berharap Bara tau Dan Segera meninggalkannya karena Dia tidak ingin Bertemu dengannya
sepersekian menit berlalu terlihat Bara sudah tidak lagi memanggilnya,"sepertinya Bara sudah pergi ya sudahlah Aku tidur beneran saja"tuturnya seraya memejamkan mata
Karina pun akhirnya tertidur
detik demi detik berlalu KarIna membuka matanya Saat jam menunjukan pukul 2dini Hari,"Aduh kebelet pipis,pipis dulu lah"
Karina kemudian masuk ke kamar mandi,setelah selesai dengan buang air Kecilnya Dia menuju ke tempat tidur,perut Karina tiba tiba berbunyi cacing didalamnya meronta menggeliat manja
"Aku lapar Hm!!di bawah ada makanan tidak ya...lapar Sekali rasanya!!"monolognya
kemudian Karina pun turun Dan menuju dapur,keadaan dapur Saat ini gelap Karina Mencoba mencari saklar hendak menyalakan lampu,setelah menemukan Karina mengedarkan matanya menuju kulkas Dia membukanya
"wah E's cream!!!Aku makan INI dulu aja lah",tidak mungkin Dia masak makanan berat jam segini.
kemudian Dia melihat ada Mie instan sosis Dan bakso" wah INI sepertinya nikmat"Karina memegang mi instan tersebut Dan mulai mencari panci Dan Segera memasaknya
Dia mencuri curi makan es cream di sela merebus Mie instan tersebut
"yech!!!!jadi Mie instan Ku yang special Aku sudah tidak Sabar"kemudian Karina menuju meja makan
Bara yang keluar dari ruang kerja Dia masuk ke dalam kamarnya hendak minum namun sialnya tempat air dI dalam kamarnya nampak kosong Dia pun berjalan kebawah hendak mengambil minum
Saat sudah ada di bawah Mendekati pantry Dia terkejut karna ruangan itu menyala
Bara sempat berhenti sejenak
"ruang keluarga mati ruang tamu juga mati,Kenapa dapur menyala apa bi inah lupa mematikannya"gumam Bara seraya mendekat
"bau Mie instan"Bara melihat Karina yang tengah asyik melahap Mie instan buatannya kemudian mendekatinya"kelaparan kamu?"
Karina mendongak kan kepalanya Dan meringis"Iya kamu mau?"dengan cengiran di Wajahnya Dan menunjUK mangkuk besar yang ada di Depannya
"sepertinya lezat,AKu juga akan minta bi inah buatkan"Seru Bara
"Kenapa kau Mau ganggu orang yang tengah istirahat Bara?"Tanya Karina
"kau kan bisa buat sendiri"tambahnya lagi.
"Aku tidak Mau,kau saja menyuruhnya Kenapa Aku tidak boleh"ujar Bara
"Aku tidak menyuruh bi inah Aku buat sendiri"jawab Karin jujur memang Dia yang masak
"APA kau bisa masak?"Tanya Bara seraya menuangkan air ke dalam tempat minumnya di kamar.
"tentu saja bisa!! kau tidak percaya?"Kata Karin seraya menunjuk Bara dengan garpu yang ia bawa
"coba Buktikan..!!!kalau kau bisa"ucap Bara dengan menyilangkan kedua tangan nya di dada
"baiklah Aku akan Buktikan!!!"jawab Karina seraya berdiri meninggalkan Mie instan yang ia makan tadi Dan beralih ke kompor yang masih ada panci bekas ia masak tadi
dengan cekatan Karina membuatkan Mie instan Sama persis dengan buatannya tadi sekarang malah di tambah dengan telur Dan juga sayuran permintaan siapa lagi Jika bukan Bara
Bara yang sebenarnya sedang memerintah Karina secara tidak langsung hanya tersenyum senyum melihat Karina yang tengah membuatkan makanan untuknya
meski terlihat memperalat namun Bara menikmati,begitupun dengan Karina Dia nampak menunjukan ke Bara Jika Dia Bisa membuatkan sesuatu untuknya
"selesai"Dengan penuh Keceriaan Karina membawa haSil masakannya ke arah Bara yang tengah menanti di meja makan
"INI makanlah"dengan penuh senyum yang merekah yang ia tunjukan ke arah Bara
"APA INI enak?"Tanya Bara
"coba saja kau tidak akan menyesal"jawabnya seraya duduk di samping Bara
Bara pun menikmati makanan yang di buat Karina,mereka juga bercanda menikmati setiap momen bersama.
seketika suasana menjadi hangat Dan penuh cinta yang Saat INI tengah mereka rasakan rasa canggung,Dan gengsi telah terkikis memudar dengan sendirinya,untuk Saat INI hanya kehangatan Dan kemesraan yang terlihat.
jangan lupa like dan Komen...