NovelToon NovelToon
Setelah Pengingkaran Janji

Setelah Pengingkaran Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / PSK
Popularitas:939
Nilai: 5
Nama Author: Misshunter_

Kepergian wanitanya menyisakan luka yang teramat dalam bagi Agra. Dari sekian banyaknya waktu yang ia tunggu, hanya pertemuan yang ia harapkan,

Setelah pengingkaran janji yang sempat ia terima, pertemuan masih menjadi keinginannya dalam setiap tarikan nafasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Misshunter_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perempuan-Ku

"kamu.." tunjuk Agra "Kiara?"

Nora terpaku sesaat, Agra masih mengenali nya dengan baik, meskipun mungkin waktu yang mereka habiskan tanpa berkabar sama sekali telah usang dimakan jaman

"kamu Kiara kan?" ulang Agra dengan rahang mengetat

"bukan kak Agra. Ini kak Nora bukan kak Kiara" sahut Sean

"ini kak Nora malaikat kami, yang udah banyak bantu kami, termasuk membangun dan memfasilitasi kami dirumah singgah ini" timpal Soni membela

Agra menatap bocah bocah yang saat ini menatap bingung kearahnya, "kita harus bicara Ki!" Agra cekal pergelangan tangan Nora, menariknya paksa

"kalian tunggu disini dulu ya, kakak mau bicara dulu sebentar sama kak Agra" ujar Nora pada bocah bocah yang ketakutan saat menyadari kilat amarah dari sorot mata Agra

Nora duduk disalah satu kursi rotan yang ada diteras depan rumah singgah, sementara Agra berdiri menatap jauh kedepan sana berpegangan tiang kayu, seolah jika boleh akan ia tarik tiang ini dan merubuhkan nya

"Gra.." panggil Nora

"lo bukan Nora, lo Kiara" sahut Agra marah

"Gue Kiara Eliannora. Sama aja gak ada yang beda"

Agra berbalik menatap tajam wanita dihadapannya kini, "Kiara yang gue kenal gak tidur dengan banyak pria!"

sesaat setelah Reino mengabarkan keberadaan Kiara yang ternyata hanya banci, Agra memilih untuk kembali ke apartemen miliknya, semalaman suntuk ia mencari siapa wanita yang bertamu hari lalu kedalam kamar sebelah, hingga dengan berani Agra menanyakannya langsung pada pemilik unit dan dia mengatakan kalau tamu nya bernama Nora dan ia bekerja disalah satu club malam

itu sedikit membuat perasaannya lega, mengetahui kalau Kiara yang ia cari selama ini tidak seperti Nora yang bekerja menjajalkan tubuhnya pada setiap pria yang haus belaian

Kiara terkekeh kecil menahan nyeri, "Lo gak tahu apa apa Gra tentang hidup gue. Lebih baik sekarang lo pulang gra, disini bukan tempat lo"

"lalu disini tempat lo, Ki?" Agra mengungkung tubuh Kiara, dengan kedua tangan bertumpu pada pegangan kursi rotan "gue nyari lo kemana mana Ki, dan setelah gue berhasil menemukan lo, gue biarkan begitu aja?"

"lo udah tahukan Kiara yang sekarang sudah tidur dengan banyak pria, terus sekarang apa mau lo?"

Agra bangkit, ia mengusap wajahnya frustasi "Aarrgghhh... Lo kenapa sih Ki? Apa yang terjadi sama hidup lo? Sampai sampai lo bertindak terlalu jauh seperti ini?" kejar Agra

"memangnya apa yang bisa gue lakuin Gra, bahkan ibu tiri gue sendiri yang menjual gue pada seorang germo setelah perginya papah" sahut Kiara

sudah Kiara katakan, ia juga tidak menginginkan kehidupannya yang saat ini, ia merindukan hidupnya yang dulu

"apa sebenarnya yang terjadi Ki?"

"lo ingat rumah pohon kita ditepi danau?"

Agra melirik sekilas, setelahnya ia mengangguk kecil "iya gue ingat"

"waktu itu..."

#Flashback On

"Gra, aku mau ketemu, aku tunggu dirumah pohon"

"Gra? Kamu kesini kan?"

"kamu belum selesai bertanding? Aku kesana ya"

tak ada pilihan Kiara tengah membutuhkan sahabatnya itu, Kiara mengayuh sepedanya untuk sampai ke sekolah, katanya hari ini ada pertandingan basket dan Agra jadi kapten nya

saat kakinya baru saja menginjak lapangan sekolah, tiba tiba saja suara sorak sorai merayakan kemenangan terdengar bergemuruh

saat tatapnya menemukan Agra, hal pertama yang Kiara lihat. Agra berlari memeluk seorang wanita cantik seusia dengan nya. Saat itu juga Kiara memilih untuk menarik dirinya, ia tidak ingin menjadi perusak suasana didalam sana

kembali mengayuh sepeda untuk pulang, bahkan saat sampai dirumah bukan tenang yang ia dapat, hanya suara pertengkaran yang tak dapat Kiara lerai

lagi lagi orang tua nya bertengkar hebat, baru saja kaki nya menapaki teras depan pintu terbuka, mamah keluar dengan menyeret koper besar miliknya diikuti dengan papah yang mencoba menahan, dan Kiara? Kiara menyaksikan semua itu didepan mata kepalanya sendiri

papah yang memohon untuk tidak ditinggalkan, sementara mamah keukeuh akan pergi dengan kekasih baru nya, lalu aku? Pikir Kiara

"mah?" panggil Kiara remaja dengan bibir bergetar

mamahnya hanya melirik sekilas sebelum akhirnya ia pergi dengan mobil mewah yang baru saja tiba didepan rumah kami,

papah bawa Kiara dalam dekapannya menangis pilu, "maafkan papah nak, papah dan mamah sudah gagal menjadi pasangan dan orang tua utuh untuk kamu" ia kecupi puncak kepala Kiara menahan nyeri

setelah kepergian mamah, tak berselang lama rumah mewah papah disita atas tuduhan penggelapan dana,

dan pada akhirnya papah membawa Kiara untuk pergi bersamanya ketempat yang jauh, di Melbourne. Hingga sampai beberapa tahun kemudian papah menikah dengan seorang wanita asli di Melbourne, namun ternyata papah tidak dapat bertahan lama akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya,

hingga saat kematian papah, barulah terbukti wajah asli mamah tiri Kiara, ia menjual Kiara pada seorang mucikari disana disaat Kiara menginjak usia 17 tahun,

hingga Kiara mendapat tuan ketiganya yang suka berkeliling dunia, sampai sampai membawanya sampai kembali di Indonesia, tepatnya di Malang,

rencana melarikan diri sudah sering ia lakukan, dan selalu gagal. Dan kali ini Kiara kembali mencoba peruntungannya untuk melarikan diri,

rupanya Tuhan ada dipihaknya kini, Kiara berhasil lolos dari kejaran anak buah Tuan nya,

hingga waktu berjalan, tak ada uang sepeserpun yang bisa Kiara belikan sekedar untuk makan dan minum, mau tak mau ia mencari makanan sisa dari sebuah restoran atau rumah makan untuk mengisi perutnya yang kelaparan,

dua tahun hidup dijalanan, mencari botol dan kardus bekas, dengan tidur beralaskan tilam seadanya, tanpa selimut tebal dan hangat, Kiara bisa bertahan sejauh itu, hingga ia dipertemukan dengan Mamih.

#Flashback Off

"jangan bilang kalau wanita itu Alea?" terka Agra

"gue gak tau pasti, yang gue ingat waktu itu lo lebih memilih memeluk dia ketimbang orang tua dan adik adik lo yang lain"

"lo tahu Ki? Gue dateng kerumah pohon kita"

Kiara menoleh, "jangan ngada ngada gue bolak balik kesana sebelum terbang ke Melbourne, dan semua tetap sama lo gak ada disana"

Agra tersenyum kecil, "gue turut prihatin atas kepergian papah lo dan semua yang terjadi sama hidup lo. Gue gak tahu ternyata lo sekuat itu untuk bisa bertahan sejauh ini" puji Agra tulus

"makannya gue kepikiran buat bangun rumah singgah ini untuk anak anak asuh gue, seenggaknya ada tempat untuk mereka berteduh"

"gue bangga sama lo Ki"

"lo terlalu berlebihan. Tapi kayanya tadi ada yang mau mukul gue deh.." goda Kiara

"gak ada ya yang mau mukul. Lo berlebihan!"

Kiara tertawa kecil,

sementara Agra malah terpaku melihat tawa itu, sudah lama sekali ia menantikan pertemuan yang mendebarkan ini, tawa itu masih sama hanya sekarang Kiara yang ada dihadapannya lebih dewasa dari Kiara yang terakhir ia temui,

"lo mau ikut gue?" celetuk Agra

Kiara menoleh, "ikut? Kemana?"

tak banyak basa basi Agra menarik pergelangan tangan Kiara, ada sesuatu yang ingin Agra tunjukan.

1
Misshunter_
Guys untuk visual Agra dan Kiara udah aku up di igeh Misshunterv_ .thx❤️
Azure
Gue ngerasa kayak lagi masuk ke dunia dalam cerita ini, thor! Keren!
Misshunter_: thank you kak❤️
total 1 replies
Halcyon
Good job thor, teruslah menulis dan jangan pernah berhenti! ❤️
Misshunter_: makasih kak❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!