NovelToon NovelToon
EARLY

EARLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nana Kusumaningrum

Inara Early Wijaya atau kerap di sapa Nara,gadis berusia 21 tahun yang sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas ternama, selain mahasiswi dia adalah seorang CEO di wijaya grup milik sang Ayah, kedua orang tua Nara meninggal karena kecelakaan maut 4 tahun lalu yang menimpanya. setelah ke dua orang tuanya meninggal Nara lebih memelih tinggal di jogja karena salah satu peristiwa.
Nara tinggal di sebuah apartemen miliknya, namun juga sering menginap di tempat sang paman yang ia panggil Abi, yang memiliki sebuah pesantren yang cukup terkenal.
Tanpa di ketahui Nara sebelum kecelakaan yang menimpa kedua orang tuanya ,Nara sudah di nikahkan oleh seorang anak kiyai kerabat Paman Nara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Kusumaningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Kini Nara dan juga Atlas sedang dalam perjalanan menuju ke Kediri, setelah tadi sedikit berdebat dengan sang sahabat yang tak terima jika Nara menikah tanpa memberi tahunya, Bagaimana mau memberitahu Nara saja tidak ada saat akad 4 tahun lalu, bahkan parahnya iya baru mengetahui jika ia sudah menikah beberapa minggu yang lalu.

Nara tak berniat memberitahukan masalah ini kepada semua orang, ia akan memberitahu ke publik jika ia sudah menikah, tanpa memberitahu kapannya.

" ekhmm"

Deheman Atlas menyadarkan Nara dari lamunannya, kemudian Nara menoleh ke sang suami yang sedang fokus menyetir.

"kenapa mas? mau minum?"tanya Nara.

Atlas menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. " emm tadi mas dengar kamu habis sidang?kamu gak mau gitu cerita ke mas?" Atlas kembali bersuara,setelah di rasa Nara tidak akan bercerita tentang dirinya.

" Iya udah 3 hari yang lalu sih mas, makanya aku ke jogja" Balas Nara.

" lancar enggak?" tanya Atlas kembali.

" Alhamdulillah lancar, yaa hanya sedikit grogi sih" balas Nara.

Lagi dan lagi Nara hanya membalas singkat, tanpa bercerita gimana proses ia sidang, Atlas sekarang tau jika istrinya bukan tipe orang yang akan bercerita dan lebih suka memendam semua sendiri, benar apa yang di bilang Nyai Hilya.

Atlas meraih tangan sang istri, mengenggamnya dan memberi kecupan singkat di punggung tangan sang istri, kemudian ia menoleh ke arah sang istri yang kini sedang memandang ke arah jendela, " dek, kalo misalnya kamu ada masalah, atau kamu ingin bercerita kamu boleh cerita ke mas, kalo mau ngeluh ke mas, soal kerjaan, tetang seseorang, tetang masalah apapun, kamu boleh cerita ke mas lho, kamu kalau pingin sesuatu bilang saja ke mas" ujar Atlas, mencoba membuat istrinya agar lebih terbuka kepada dirinya.

Nara kemudian menoleh ke arah Atlas dan tersenyum, " makasih mas" dua kata Balasan dari Nara.

...****************...

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih empat jam, Nara dan juga Atlas tiba di pesantren Al Hikmah.

" Dek" panggil Atlas.

Nara menoleh ke arah Atlas, " kenapa mas?"

" emm mas pinjem mobil boleh? mas ada urusan sebentar di luar sebelum magrib mas udah pulang kok" balas Atlas.

" Iya pakek aja mas,mas mau langsung?"

" Iya, kamu masuk sendiri gapapakan?"

" iya"

" yaudah bersih- bersih, habis itu istirahat yaa"

" Iya mas, kalo gitu aku turun dulu yaa Assalamualaikum " pamit Nara.

" Waalaikumsalam " Atlas menunggu hingga sang istri masuk ke dalam, namun baru beberapa langkah, sang istri kembali dan berdiri di samping pintu pengemudi

" kenapa dek? ada yang ketinggalan?" tanya Atlas, dan turun dari mobil.

Nara hanya mengagguk dan menyodorkan tangannya, Atlas pun mengeluarkan dompet dan memberikan Nara beberapa lembar uang berwarna merah dan biru.

" bukan mas, aku mau salim bukan mau uang" balas Nara lalu mengembalikan uang yang di beri Atlas.

" oalah mau salim" kemudian Atlas menyodorkan tangannya dan Nara mencium tangan Atlas dan begitu sebaliknya, Atlas mencium tangan Nara dan juga kening Nara.

" mas, malu di liatin santri" protes Nara.

" kenapa harus malu? kan kita sudah halal"

" Iya, tapi malu tuh di liatin santri" Ujar Nara sambil menunjuk ke arah beberapa santri yang sedang berjalan ke arah ndalem dengan dagunya.

" ya sudah sana masuk" pinta Atlas.

" mau nitip sesuatu enggak?" imbuh Atlas sebelum Nara melangkah.

Nara hanya menggelakan kepalanya sebagai jawaban.kemudian Nara masuk kedalam rumah,.setelah melihat sang istri masuk, Atlas menjalankan mobilnya keluar dari pesantren.

" Assalamualaikum " Salam Nara.

" Waalaikumsalam " jawab beberapa santri yang sedang menunggu Nyai Fatimah untuk menyetorkan hafalannya.

" ehh nduk.. sudah pulang ? suamimu mana nduk? kok sendirian?" tanya Nyai Fatimah yang baru saja datang, dari arah belakang.

Nara menghampiri sang mertua dan menyalami tangan mertuannya, " tadi Mas Atlas, ada urusan sebentar katanya umma" balas Nara.

" oalah ya sudah, kamu istirahat saja dulu, capek yaa " Pinta Nyai Fatimah.

"kalo begitu, Nana ke atas dulu yaa Umma, mau bersih- bersih" pamit Nara.

" Iya nduk.." balas Nyai Fatimah sambil mengusap punggung sang menantu.

...****************...

Di lain tempat Atlas sedang berada di sebuah toko perhiasan milik salah satu temannya.

" Silahkan mas mau cari apa?" tanya salah satu pegawai.

" saya mau cari cincin dan kalung mb, buat istri saya" balas Atlas.

" mau yang kayak gimana mas modelnya?"

" yang simple tapi elegan ya mb"

kemudian pegawai toko pun mengambil beberapa model, yang sesuai dengan permintaan Atlas.

" ini mas Silahkan mau yang mana?"

Saat Atlas sedang memilih , seseorang menepuk bahunya dari arah belakang, " Atlas" panggil orang tersebut.

Atlas menoleh ke arah orang tersebut dan berjabat tangan " hei Assalamualaikum Reza,apa kabar?" yang menepuk bahu Atlas, adalah reza teman masa kecilnya sekali gus pemilik toko perhiasan yang ia datang II sekarang.

" Waalaikumsalam, wah gus nya keluar gue nii, Alhamdulilah ana baik, anta apa kabar?"

" Alhamdulillah ana baik, bisa aja ente" balas Atlas.

" nyari buat siapa gus?" tanya Reza.

" gas gus, panggil nama saja, nyari buat istri za"

" hah ente udah nikah?.kapan? kok gak undang- undang "

" hehehe maaf za, ane kemarin cuma akad, soalnya istri ane maunya yang simple" dusta Atlas.

" ohhh begitu, kalo begitu silakan pilih gus"Reza mempersilahkan Atlas untuk memilih.

Setelah berfikir cukup lama akhirnya pilihan Atlas jatuh kepada cincin dengan design cukup simple dengan 1 mata di bagian depan.

" untuk kalung liontinnya bisa reques nama tidak ya?" tanya Atlas.

" bisa gus, bisa di tunggu kalo buat gus mah, kita langsung kerjakan" balas Reza.

" ahh kamu bisa saja Za, kalo gitu saya mau liontinnya reques nama Early yaa"

" Early, bukannya namanya Nabila yaa gus?" tanya Reza yang sangat mengetahui masa lalu Atlas dan cinta pertamanya.

" Ane tidak menikah dengan Nabila za"balas Atlas.

" ohh maaf Gus, saya tidak tau"

" ahh tidak apa- apa"

" Ris tolong buatkan pesanan gus Atlas, sekarang yaa ris" pinta Reza pada karyawannya yang melayani Atlas.

" baik pak"

" mari Gus, tunggu di ruangan saya saja"

" baik"

Atlas dan juga Reza menuju ke ruangan Reza dan saling bertukar cerita hingga pesanan Atlas sudah selesai di buat.

" totalnya berapa mb?" tanya Atlas saat ingin mengambil pesananya.

" tidak usah Gus, anggep saja ini hadiah dari Ane buat ente dan istri" balas Reza.

" waduh jangan dong Za, ini saya mau kasih hadiah untuk istri saya,kalo di gratis kan sama saja kamu yang kasih hadiah bukan saya" ujar Atlas.

" kalo begitu Ane diskon saja bagaimana gus?"

"wahh boleh itu, terimakasih sangat Za"

" sama- sama Gus, ente kayak sama siapa saja"

" totalnya berapa sa?"

" totalnya sembilan belas juta lima ratus ribu pak"

"ente bayar lima belas juta saja gus"

" itu terlalu besar za ,diskonnya"

" tidak apa- apa gus"

" terimakasih banyak za, ini sudah saya transfer ya" ujar Atlas sambil menunjukan bukti transfer.

" kalo begitu saya pamit dulu Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

Setelah berpamitan Atlas berjalan menuju mobil dan melajukan mobil ke pesantren dengan kecepatan sedang.

citttt..........

1
ليا
Semangat terus ya, Kak.
Bagus ceritanya☺️🤍
Nana Ningrum: terima kasih kak, di tunggu bab- bab selanjutnya ya kak ☺️
total 1 replies
pEyt
Alur ceritanya keren banget!
Nana Ningrum: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Isabel Hernandez
Hats off untuk authornya, karya original dan kreatif!
Nana Ningrum: Terimakasih di tunggu bab bab selanjutnya /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!