bagaimanakah rasanya jika dicintai diam-diam oleh seseorang?
ya itu dialami oleh wanita cantik yang bernama KEYSA ANJANI yang merupakan wanita cantik dan sederhana.wanita yang mampu menarik perhatian pemuda tampan dan dingin yang bernama DAREEN LEONARD EDWARDO yang merupakan lelaki dingin yang dijuluki kulkas 1000 pintu.
bagaimanakah kisah mereka selanjutnya?,yuk simakk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queeen novel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab : 31
setelah sampai di rumah, mereka pun langsung turun dan segera masuk kedalam rumahnya
"nak dareen, terima kasih sudah mengantar kami"ucap Anin setelah turun dari mobil
"iya tuan saya ucapkan terima kasih banyak"ucap raka
"kak sebaiknya kamu pulang ya"ucap Keysa bukan bermaksud mengusir,namun Keysa ingin bertanya lebih lanjut kepada ibunya
"biarkan aku obati dulu lukamu sayang"ucap dareen lalu Keysa pun mengangguk setuju
Anin dan Raka sudah masuk kedalam rumah mereka dan membiarkan dareen dan Keysa berdua
setelah dareen mengambil kota P3K nya dimobil ia pun segera menghampiri Keysa yang duduk di teras rumah nya
dareen pun mulai mengobati luka Keysa dengan lembut agar kekasih nya itu tidak kesakitan
"awww"rintih Keysa
"maaf sayang"ucap dareen merasa bersalah karena telah membuat Keysa kesakitan
"lihat saja apa yang akan aku lakukan Erwin"ucap dareen dalam hati
Setelah selesai mengobati Keysa dareen pun segera pergi tetapi bukan untuk pulang ke apartemen maupun mansion, tetapi untuk memberikan pelajaran kepada Erwin dan Naura
Sementara itu setelah dareen pulang Keysa pun langsung masuk kedalam rumah nya dan menghampiri ibunya berbicara dengan kakaknya didalam kamar anin
"buk,kak"panggil Keysa lalu Duduk disebelah ibunya
"apa pipimu sudah diobati dek?"tanya Raka dan dijawab anggukan oleh Keysa
"buk,ada hubungan apa ibu dengan ayah naura?kenapa tadi dia mengatakan kalau ibu istri nya?"tanya Keysa sambil menatap Anin
"key.."
"apa dia ayah buk?"tanya Keysa lagi
"bukan"jawab Raka tegas
"kita tidak punya ayah key,ayah kita sudah mati"ucap Raka pada Keysa
"sekarang aku ingat dengan obrolan kita tadi pagi buk,orang itu memang mirip ayah,aku masih ingat bagaimana Wajah ayah"ucap Keysa yang menyadari bahwa lelaki itu adalah ayahnya
"Keysa,berapa kali kakak harus katakan kalau ayah kita sudah mati"bentak Raka
"kak,aku ingat bagaimana mana wajah ayah walaupun sudah 10 tahun berlalu dan tadi dia mengatakan kalau ibu istrinya, berarti itu ayah kak"ucap Keysa menjawab ucapan Raka
"Keysa kamu tidak tahu apa-apa"ucap Raka
"tidak ada ayah yang tega meninggalkan istri dan anaknya demi selingkuhannya, bahkan dia menamparmu tadi key"ucap Raka lagi membuat Keysa terdiam mengingat kejadian dimana ia dan Raka melihat ibunya menangis memohon untuk tidak pergi bersama wanita yang tidak mereka kenali
Anin pun meneteskan air matanya melihat bagaimana Raka begitu membenci Erwin, kejadian menyakitkan itupun berputar dikepala Anin
Dimana Erwin mati-matian membela Anita dan putrinya dihadapan nya tanpa memperdulikan perasaan nya yang telah dibohongi selama bertahun-tahun
"sudah cukup"ucap Anin melerai perdebatan kedua anaknya
"apa kamu puas melihat ibu menangis seperti ini"ucap Raka sambil menatap ibunya
"buk, maafkan Keysa"ucap Keysa pada Anin
"iya dia ayah key"ucap Anin
"kita sudah bahagia hidup bertiga sejak 10 tahun lalu,ibu mohon jangan pernah ingat apapun lagi tentang dia"ucap Anin sambil menggenggam tangan Keysa
"buk maafkan Keysa,dia adalah laki-laki yang sudah membuang kita dan pergi bersama dengan selingkuhan dan anaknya,dia adalah pria yang paling aku benci"ucap keysa sambil memegang pipinya yang ditampar oleh Erwin
"kita tidak butuh dia, ingat itu"ucap Raka membuat Keysa mengangguk
Raka pun langsung memeluk 2 wanita kesayangan nya itu,2 wanita yang paling berharga dan ia jaga segenap jiwanya
"kamu makan lah dulu key,ibu ingin istirahat"ucap Anin langsung diangguki oleh Keysa
Keysa pun pergi menuju kekamarnya untuk membersihkan dirinya yang sudah tampak lusuh akibat pertengkaran nya dengan Naura
Setelah melihat Keysa benar-benar pergi Anin pun langsung memeluk Raka dan meluapkan tangisnya
"kak dia datang,ibu takut dia akan mengambil kalian berdua"ucap Anin dengan terisak
"buk,aku dan Keysa sudah cukup dewasa,dia sudah tidak berhak lagi atas kita sejak 10 tahu lalu,ibu tidak perlu khawatir"ucap Raka sambil menenangkan ibunya
"kita sudah sangat bahagia dengan keadaan kita sekarang buk, jangan memikirkan apapun lagi tentang nya,dia sudah mati untuk kita"ucap Raka lagi......
Tbc