Warning!!⛔ karya hanya untuk orang dewasa, jadi bijaklah dalam memilih bacaan,
(Tahap revisi dan perbaikan kata,typo dll.)
Dia adalah Lintang Gemini, ia berusia 19thn dan harus rela merantau jauh dari negaranya menjadi pahlawan devisa ( TKW ) di United Arab Emirats..
Tak pernah Lintang sangka jika kepergiannya akan menjerat salah satu Sultan yang mendadak mengklaim bahwa dia adalah calon istrinya...
Apakah Lintang mau menjadi istri dari seorang pria yang tidak dia kenal?
Kuy baca dan tinggalkan jejak setelah membaca LIKE.KOMEN.VOTE
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MWB. Pesta
...____♧♧♧♧♧____...
...قراءة سعيدة ...
•
Pria asal timur tengah yang sangat tampan sudah berada di Qars miliknya, bahkan dia sedang makan malam di rumah bersama keluarganya. Di sela-sela mereka sedang makan, mama Zulaikha bertanya kepada Omar.
''Omar, kapan kamu akan menikah ya habibi?'' tanya mama Zulaikha membuat Omar menghela nafasnya.
Omar memang suka malas jika sang ibu selalu mengungkit masalah menikah, menikah, dan menikah, ''Maaa.'' Omar menatap sang ibu dan berharap tidak membahas persoalan pernikahan..
''Leis? antum khalas ajuj (kenapa? kamu sudah tua).'' Ledek Mama Zulaikha, yang membuat Omar tersedak makanannya sendiri..
Uhuukk.. Uhuukk..
Omar menepuk dadanya sedangkan ke dua adiknya menahan tawa mereka supaya tidak keluar, karna sudah di pastikan jika mereka menertawakan sang Kakak! maka taruhannya adalah uang jajan yang akan di potong.
''Ck,, apa aku tua itu? haaaahh'' Omar menghela nafasnya, ''baiklah aku akan menikah dan kebetulan sudah menemukan wanitanya, namun permasalahan nya dia dari keluarga miskin apa mama setuju?'' tanya Omar yang asal asalan, ia ingin melihat reaksi sang ibu ketika ia mengungkit masalah kasta dan derajat..
Tiga wanita yang sedang menikmati makan seketika diam dengan penuturan Omar, mereka seakan tak percaya dengan ucapan Omar. "Apakah itu benar yang di katakannya." Gumam ketiga wanita itu di dalam hatinya masing masing..
''Apa kau mencintainya. " Tanya mama Zulaikha pada akhirnya..
''Aku tidak tau, aku baru menyukainya saja Maa.'' Omar menjawab dengan jujur..
Mama Zulaikha tersenyum. ''Itu terserah pilihan mu nak, mama hanya bisa berdoa kebahagian mu saja." rutur nama Zulaikha menatap sang anak dengan senyuman di bibirnya..
Omar mengangguk dan tersenyum mendapati reaksi baik dari sang ibu, lalu mereka pun kembali memakan dengan tenang dan damai. Setelah semua selesai makan malam, mereka masuk kedalam kamarnya masing-masing dan beristirahat..
•
•
Sementara di kediaman Baseera. Lintang, Shida dan Rini sedang berada di kamar. Mereka baru saja pulang setelah seharian mengelilingi Mall dan perut mereka pun kenyang karna makan banyak dan puas, kini mereka akan tidur namun mereka malah asik menggibah..
''Apa kamu senang Lintang?'' Tanya Rini.
''Seneng bangat Mbak." Jawab Lintang tersenyum.
''Oalah seneng lah Kak, orang ketemu sama Baba Baba ganteng minta ampunnnn.'' Ledek Shida dengan heboh dan terbayang wajah tampan Omar..
Mereka tertawa bersama ketika mereka ingat pertemuan dengan Omar tadi siang yang membuat sesuatu berkedut-kedut di bawah sana ketika membayangkan Omar..
''Aku juga mau donk kesasar kaya kamu Lin, biar ketemu Baba tampan itu.'' Ucap Rini..
''Lagian kenapa kamu gak pergi ke security aja sih Lin? ucap Shida..
''Aku lupa mbak, saking paniknya lagian aku malu dan belum lancar bahasa arab.''
''Ya sudah ayo tidur, jangan sampai besok kesiangan.''
Mereka semua pun tidur dan menunggu keajaiban hari esok datang padanya...
•
•
The next day•
Pesta tahunan kantor di mana madam Baseera bekerja sebagai sekretaris akan di selenggarakan nanti malam, namun Bassera bingung harus datang bersama siapa? Ia tak mempunyai pasangan. Sedangkan datang ke acara itu harus berpasangan jika tidak datang Baseera tak enak hati dengan Bosnya, Baseera yang sedang bingung terbesit ide membawa Lintang ke acara itu..
''Kenapa tidak, anak itu cantik dan masih muda, aku akan mengenalkannya sebagai adik ku." ucap Baseera yang langsung berteriak memanggil Lintang..
''Lintanggggg....
''Yuhuuu Lintangggg...
''Ta'aliiii ya Lintangg..
Lintang yang mendengar jika madam berteriak memanggil namanya, ia pun segera pergi menemui Baseera.. ''Na'am Madam.''
Baseera melihat Lintang dari atas sampai bawah, ia pun tersenyum senang. '' Kamu ikut denganku.'' Ajak Baseera membawa Lintang ke kamarnya..
Setelah berada kamarnya, Baseera memilih gaun apa yang cocok untuk Lintang pakai..
''Ini tidak cocok..
''Ini kepanjangan..
''Ini terlalu besar..
''Aha, Ini cocok untuk mu cepat ganti dan aku mau melihatnya,''
Lintang menerima gaun itu dengan raut bingung, namun tak ayal Lintang menuruti perintah Madamnya..
(Author kasih info sedikit ya, di negara UAE mereka negara bebas dan tidak semua di anjurkan memakai abaya, tau kerudung. Negara UAE tidak sama seperti di Saudi Arabia yang ketat akan peraturan dan norma norma Agama.)
Setelah Lintang memakai gaunnya, Lintang keluar dari toilet dan menghampiri Madamnya. ''Madam.''
''Wah, Inti Jamela ya Lintang.(Kamu cantik). Nanti malam kamu ikut aku pergi dan biarkan anak anak Rini yang jaga."Tutur Baseera yang langsung di angguki Lintang.
''Oke Madam.." Lintang pergi dari kamar majikannya dan bermain kembali dengan anak anak..
•
•
The evening party begins•
Seorang pria gagah dengan rahang yang tegas, tubuh tinggi, mata yang indah nan lentik, dengan bibir yang uuu menggoda. Pria itu keluar dari mobilnya menuju pesta kantor tahunan di perusahaannya semua orang membungkuk saat berpapasan dengan Omar, membuat kaum hawa yang melihat kedatangan Omar sangat riuh dan kagum dengan ketampanan yang Omar miliki..
Sementara madam Baseera dan Lintang sudah bersiap siap pergi, Lintang begitu cantik dan anggun. Kecantikannya membuat semua orang tak bosan memandanginya begitu pun Baseera..
Madam Baseera pun menatap takjub dengan Lintang. ''Jamelah ya Lintang, yala let's go party.. '' Ucap Madam Baseera antusiasi.
20Mnt di perjalanan, akhirnya Lintang dan madam Baseera sampai di lokasi, Lintang yang gugup dan tak tau harus berbuat apa? dia bingung dan memberanikan diri untuk bertanya..
''Madam shu sowi ana dakhel. '' (Madam aku di dalam harus berbuat apa?'' Tanya Lintang
''Inti.?(kamu)
''Yee. Ana..'' Lintang mengangguk.
"Kamu ikuti saja kemana pun aku pergi, jangan jauh jauh nanti kamu hilang lagi." Jawabnya
Lintang mengangguk dan masuk ke dalam gedung yang sangat mewah dan elegant, Lintang baru pertama masuk ke pesta orang kelas atas begitu takjub melihat nya..
"Enak banget yaa jadi orang kaya.'' Gumam Lintang dalam hati..
Selama pesta berlangsung, Lintang selalu mengikuti majikannya pergi dari awal pembukaan dan yang lainnya namun perutnya bertemu meminta di isi. ''Madam aku lapar. " bisik Lintang memberanikan diri.
Baseera menoleh. ''Ya sudah, kamu makan tapi jangan jauh jauh nanti hilang, aku ada di sini yaa..''
Lintang pun menganguk dan pergi, mata Lintang berbinar ketika ia melihat makanan yang penuh di atas meja dan langsung menyuapkan satu persatu makanan yang dia ambil..
Saking asik dengan makanan yang ada di depannya, sampai-sampai Lintang tak menyadari bahwa dia sedang di perhatikan oleh seseorang. Pria itu menghampiri Lintang, dengan debaran jantung memburu tidak karuan dan berdiri di belakang Lintang. '' Apakah itu sangat enak? Sampai-sampai kau lupa akan sekitar?'' bisik Omar dari arah belakang..
Lintang yang mendengar suara di belakangnya reflek menoleh dan memelototkan matanya.. ''Baba?''
Omar tersenyum melihat gadis di depan nya ini, dia begitu unik dan menggemaskan bagi Omar. Lihat tubuh dan tinggi badannya hanya sampai ketiak Omar saja.
Omar terkekeh melihat Lintang dengan mulut penuh makanan, ingin sekali dia mencubit pipi chubi milik Lintang namun Omar sadar akan sekitar..
Uhukk.. Uhuukk..
Lintang tersedak makannya sendiri saat ia menatap Omar dengan intens, Omar dengan reflek memberikan minumannya kepada Lintang dan Lintang pun meminum nya dengan sekali tegukan..
''Ahhh__ legaaa..''
''Kau bersama Baseera ke sini?'' tanya Omar hanya sekedar basa basi karna tidak tau apa yang mau dia ucapkan untuk pdkt dengan seorang wanita..
Othor : Ya elah mar mar, gak ada kata lain apa buat pdkt?udah tau Lintang kemari sama Baseera masih nanya lagi! basi tau.
Omar: Terserah weee, aku Mc nya disini thor.
•
Lintang mengangukkan kepalanya, dan menunjuk di mana majikan nya berada. Setelah menunjukan di mana sang majikan berada, Lintang pun melanjutkan makan nya tanpa malu sedikitpun pada Omar..
Omar yang melihat Lintang tersenyum, seakan tak bosan memandangi wajah mungilnya itu, Terselip di dalam hati jika Omar ingin memilikinya..
''Apakah dia sudah punya suami di negaranya.?! gumam Omar dalam hati.
.
...........
...JANGAN LUPA LIKE SETELAH MEMBACA...
tragis sekali nasibmu Indri...
nggilane...