NovelToon NovelToon
Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Tuan Muda Terbuang Dan Khodamnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain / Light Novel
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri

Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.

galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.

Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

diajeng

Setelah keluar dari rumah bu jihan Galih pak usman, pak toni, pak aceng, dan pak wadi kembali Ronda mereka berlima heran karena banyak warga yang mengadu melihat penampakan pocong hitam. walaupun tidak sampai kerasukan seperti nafis.

"Ko aneh yah man, baru kali ini warga mengadu ngelihat pocong hitam." ucap pak toni pada usman.

"Mungkin ada orang yang tidak suka dengan warga di desa kita, lalu mengirim pocong pocong itu tapi siapa." ucap usman

"Apa jangan jangan orang itu ada hubungannya dengan bu jihan, kan hanya nafis yang di rasuki. bahkan bu jihan aja sampai mau di bunuh." ucap aceng.

"Menurutmu gimana lih?" tanya pak wadi

"Menurut saya, mungkin seperti ucapan pak Usman." ucap galih

Setelah beberapa jam ronda jam dua lebih tiga puluh lima menit, mereka berlima pulang ke rumah masing masing.

Galih berjalan menuju kontrakanya.

***

Srek!! srek!!

Bunyi daun daun kering yang di injak oleh seseorang. orang tersebut berjalan menghampiri ke arah sebuah makam. Nampak tulisan di batu nisan makam tersebut beranama diajeng.

Orang tersebut membakar dupa lalu mulutnya komat kamit membaca sebuah mantra, sambil menyiram tanah makam tersebut dengan darah entah darah apa.

Beberapa detik kemudian muncul wanita dengan mulut sobek, pakaian hitam dan rambut yang tergerai sampai ke tanah wanita tersebut melayang ia adalah diajeng.

"Balaskan seluruh dendammu diajeng, aku memberimu jalan." ucap orang tersebut.

Diajeng melesat entah pergi kemana.

Sementara itu di rumah pak yanto dan bu asih. pak yanto, bu asih, dan bagas yang sedang tidur dalam satu kamar mendengar suara seperti atap yang di injak injak dengan cara melompat.

Dugh!! dugh!!

Pak yanto, dan bu asih terus berzikir suara suara tersebut perlahan lahan hilang.

Tiba tiba

Dugh!! dugh!!

Terdengar bunyi seperti kepala yang di benturkan ke pintu kamar.

"Astagfirullah!" ucap pak yanto dan bu asih.

Mereka kembali berzikir sebisa mereka, setelah beberapa detik suara tersebut hilang, tetapi pak yanto dan bu asih kembali terkejut,

Nampak banyak makhluk makhluk aneh melayang layang di udara mengelilingi pak yanto, dan bu asih. bahkan bentuk dari makhluk Makhluk tersebut sangat aneh ada yang seperti hewan ada yang seperti manusia mengenakan pakaiyan orang orang zaman dahulu tetapi kepala mereka bukan kepala manusia melainkan kepala hewan. bahkan ada yang menyerupai pak yanto, bu asih dan ada beberapa juga yang menyerupai keluarga pak yanto, dan bu asih termasuk bagas.

Pak yanto terus berzikir, sementara bu asih juga melakukan hal sama membuat setan setan itu tidak mampu menyentuh dan mendekati pak yanto, dan bu asih. mereka hanya memandangi pak yanto, dan bu asih dengan tatapan tidak suka dan bahkan ada yang melotot ke arah bu asih.

Pak yanto, dan bu asih berzikir cukup lama, tetapi mereka sama sekali tidak pergi mereka terus mengelilingi pak yanto, dan bu asih tanpa bisa menyentuhnya.

Tiba tiba

Whusss!! cahaya hitam menembus tembok, lalu mendarat tepat di depan pak yanto dan bu asih.

Dughh!! makhluk makhluk aneh tersebut langsung berlutut tanpa terkecuali.

Sementara pak yanto, dan bu asih gemetar ketakutan terutama bu asih. bagaimana tidak sosok yang di depanya adalah diajeng ibu dari anjas, dia teringat telah menghina anjas tadi pagi kedua orang tuanya yang ketakutan sementara bagas tidak terganggu sama sekali, ia seperti sibuk dengan mimpinya. bagas tidak bangun karena bagas telah di sirep oleh Salah satu pasukan diajeng.

Diajeng berpakaian hitam lusuh dengan rambut tergerai sampai tanah, muka berdarah dan pipi yang sobek.

Diajeng menyeringai ke arah bu asih, dengan seringai yang sangat menakutkan. Bu asih gemetar ketakutan ia memejamkan matanya.

"Di mana mulut besarmu tadi asih?" ucap diajeng.

Whusss!! diajeng melesat masuk ketubuh bu asih.

"Hihihihihihi." tawa bu asih sambil berdiri

Bu asih memandangi pak yanto.

"Keluar dari tubuh istri saya, kau sudah mati." ucap pak yanto.

"HIHIHIHIHI." tawa yang memekikan telinga kembali terdengar.

Bugh!!

"Aghhhh." rintih pak yanto karena di tendang oleh istrinya sendiri.

"Dengarkan yanto, tadi pagi istrimu sudah mengatai anaku, anak setan bukan cuman tadi pagi istrimu Juga sering menghina anaku, sekarang aku akan membalas semuanya malam ini juga." ucap diajeng dari tubuh Asih

"To..tolong maafkan istri saya. aku tidak akan memaafkanmu jika asih kenapa napa." ucap pak yanto terbata bata.

"Persetan denganmu, aku tidak perduli."

"Allahu laa ilaha illa huwa al-hayyu al-qayyum.La ta'khudhuhu sinatun wa la nawm.Lahu ma fi al-samawati wa ma fi al-ardh.Man dhaladhi yashfa'u 'indahu illa bi'idhnihi.Ya'lamu ma bayna aydihim wa ma khalfahum." Pak yanto membaca ayat kursi tetapi terhenti karena batuk.

"Wa la yuhitun bi-shay'in min 'ilmihi illa bi-ma sha'a.Wa si'a kursiyuhu al-samawati wa al-ardh.Wa la ya'uduhu hifdhuhuma.wa huwa al-'aliyyu al-'azim." Pak yanto kaget karena ayat kursi tersebut malah di lanjutkan oleh diajeng.

Kemudian diajeng mengambil bagas yang tertidur dan melesat keluar. pak yanto ingin mengejar tetapi jalanya di hadang oleh puluhan pasukan diajeng.Diajeng yang merasuki tubuh asih berlari keluar tiba tiba.

Bugh!! diajeng menabrak galih yang berjalan pulang.

"Bu asih mau kemana?" tanya galih

Tiba tiba bu asih melototi galih.

"Ambil bagas." terdengar suara serak di telinga galih, bagai di hipnotis galih mengambil bagas dari dekapan bu asih.

"Aku tidak perduli kau dekat dengan anjas, Kembalikan dia atau kau akan aku bunuh." ucap diajeng sambil menunjuk bagas.

"Di..dia diajeng." ucap galih dalam hati

"Maaf anak ini tidak tahu apa apa, aku tidak akan membiarkan ibu menyakiti bagas aku juga tidak perduli dengan dendam ibu." ucap galih. Diajeng dan galih beradu tatapan sesaat.

Diajeng memutar mutar tanganya di udara dan keluar aura kehitaman.

"Mundur!!" terdengar suara serak kembali di telinga galih. Galih langsung mundur ke belakang tiba tiba.

Duarghh!!

Aura hitam tersebut menghantam tanah dan meledak.

"A..apa itu!" ucap galih dalam hati

"Ajian pukulan bayangan." kembali terdengar suara serak.

"Si..siapa kau?"

"Lari sekarang juga." ucap suara serak tersebut.

Galih langsung mengikuti perintah tersebut lalu berlari sekuat tenaga membawa bagas di dekapanya. galih merasa aneh karena galih seperti bukan berlari melainkan melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Diajeng mengejar galih.

Whusss!! whusss!! whusss!! puluhan siluet tangan mengepal berwarna hitam

menghantam tanah dan meledak, mencoba mengenai galih.

Dari kejauhan nampak seseorang dengan jaket Putih, dan topeng harimau putih, mengawasi dari kejauhan aksi kejar kejaran galih dan diajeng sosok. tersebut terus mengikuti galih dan diajeng kemanapun mereka pergi.

Tiba tiba di ujung jalan desa.

galih berhenti, dan menaruh bagas di tanah. galih berbalik melesat ke arah diajeng dan.

Bang!!

galih mendaratkan pukulan. diajeng menyilangkan tanganya.

Dummm!!

diajeng terpental dan menghantam tanah. tanah yang terkena tubuh asih langsung membentuk kawah kecil pakaiayan yang di kenakan asih berdebu sanagt banyak.

Diajeng menatap galih yang matanya memutih seperti bukan galih, sedangkan sosok bertopeng harimau putih juga menatap galih dari balik semak semak.

1
Benri Pakpahan
cerita kurang bagus
Jujun Adnin
lanjut
Jujun Adnin
ok
Sutono jijien 1976 Sugeng
semakin menarik
Teddy Aktadi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!