Putri Kecil Sang Penguasa "Bayi Genius 100 Milyar"

Nadine Seketika menelan salivanya.

Pertanyaan heidar jelas membuat dirinya membeku soal apakah mungkin dirinya hamil, dan yang lebih mengejutkan ternyata laki-laki itu terkena sindrom Couvade.

Tidak, aku tidak bisa mengatakan nya saat ini, sebab aku harus menyelesaikan persoalan, perjodohan yang di sepakati dengan papa dulu.

Dan.... kenapa dia begitu mencurigakan? aku merasa seolah-olah dia sengaja menanam benih seperti di drama-drama TV, nikah kontrak, mengambil anak kami dan menceraikan aku.

Persis Seperti beberapa drama TV yang sering aku nonton belakangan ini bukan?.

Otak Nadine sejak tadi berfungsi dengan tidak baik, fikiran-fikiran buruk dan tidak masuk akal terus menghantam Dirinya.

Kata bagaimana jika terus mengelilingi kepalanya.

Bagaimana jika dia pura-pura ingin menikah dengan ku karena ingin punya keturunan saja, seperti di beberapa cerita novel, dia takut di jodohkan, memilih istri pengganti, kawin kontrak, punya keturunan, surat perjanjian kontrak dan ...

Akhhhhhh.

Nadine mencoba memukul kepala nya sendiri.

Aku terlalu banyak nonton drama baca novel romansa.

"Baby, apa kamu mendengar kan ucapan ku? aku bertanya soal, apakah mungkin kamu tengah hamil bayi dari ku?"

Heidar bertanya penuh dengan tanda tanya di kepalanya.

"Hahaha kamu berfikir terlalu berlebihan"

Ucap Nadine cepat sambil membuang pandangannya dari laki-laki itu.

Heidar tampak menghembus pelan nafas nya.

Jadi tidak.

Batin heidar pelan.

Lantas bola matanya seketika turun menuju ke arah perut Nadine.

Yeah sangat datar sekali.

Nadine jelas melotot kaget saat pandangan Haidar turun menuju ke Perut nya, dengan gerakan refleks Nadine menutup perut nya dengan ke dua belah tangannya.

"Aku bilang tidak ada"

Heidar mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Iya aku tahu itu"

Setelah berkata begitu, heidar langsung menatap bola mata Nadine.

Berikan aku nomor handphone mu, besok malam kita akan menemui orang tua mu, jangan berfikir untuk kabur dari ku.

Setelah berkata begitu, heidar menunggu Nadine mengetik Nomor nya di handphone miliknya yang sejak tadi berada di tangan Nadine.

Ahhh

Nadine dengan gerakan cepat mengetik nomor handphone nya, lantas mengembalikan handphone itu ke tangan heidar.

Laki-laki itu mengetik nama di sana.

Calon Mommy 💯 milyar

Nadine berusaha mengintip apa yang diketik heidar, tapi laki-laki itu langsung menggeser layar handphone nya.

"Aku mengirimi kamu pesan"

"Ya?"

Nadine menaikkan ujung alisnya.

"Simpan nomor ku"

"Ohhh sebentar"

Nadine buru-buru meraih handphone nya yang ada di dalam tas miliknya, sejenak dia menatap nomor baru yang masuk ke pesan WhatsApp nya, dengan gerakan cepat Nadine mengetik nama laki-laki itu.

Kecebong 💯 milyar.

"Kecebong?"

Heidar jelas mengerutkan keningnya.

"Bukan kah itu makhluk mengerikan yang ada di dalam got? yang entah perutnya atau kepalanya yang buncit dengan mata besar? kamu menyamakan diri ku dengan makhluk mengerikan itu?"

Protes Heidar cepat.

Penjabaran heidar seketika ingin membuat Nadine tertawa terbahak-bahak.

Makhluk mengerikan, buncit,mata besar didalam got.

hahahaha

oh ya Tuhan.

Nadine berusaha menahan tawanya membayangkan wajah laki-laki itu benar-benar berubah menjadi seekor kecebong.

"Yang benar saja"

Rutuk heidar dalam hati, lalu laki-laki itu menggeser duduknya.

"Kecebong itu makhluk imut, jangan berfikiran yang tidak-tidak"

Ucap Nadine masih sambil menahan tawanya.

Yah imut, maksud ku bukan kamu tapi kecebong yang ada di dalam perut ku ini.

"Imut? yang benar saja"

Heidar menatap heran ke arah Nadine.

Dia fikir bagaimana mungkin makhluk mengerikan itu menjadi makhluk yang imut.

"Aku akan menghubungi kamu besok, ingat jangan coba-coba melarikan diri dari ku"

Ancam heidar cepat.

Nadine baru ingin menjawab, tapi laki-laki itu tiba-tiba meraih kedua belah wajah nya dan sepersekian detik kemudian tahu-tahu laki-laki itu mencium dalam bibirnya.

What..?????

Seketika bola mata Nadine membulat