Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
Satu minggu kemudian saat pulang sekolah kali ini Grace pun pulang kerumah Alex. Saat memasuki Gerbang Grace melihat Alex baru saja tiba dan sedang membuka helmnya.
Alex melihat Grace pulang tanpa sadar dia pun tersenyum bahagia. Alex pun berlari menghampiri Grace.
" Grace.... " kata Alex tersenyum dan senyuman di wajahnya tidak bisa menahan kerinduan nya beberapa bulan ini. Akan tetapi dengan dingin Grace pun berjalan melewati Alex begitu saja dan tanpa menoleh kearah Alex sedikitpun. Grace pun berjalan dari pintu samping.
" ibu... aku pulang " kata Grace
" Grace... kamu pulang nak.. " kata ibunya Grace bahagia
" aku pulang bu tapi aku tidak ingin tinggal disini."
" aku hanya ingin menanyakan sesuatu kepada ibu" kata Grace
" apa itu nak.. " kata Ibunya Grace
" bu... besok, sekolah kami mengadakan kunjungan dan salah satunya aku terpilih bu dan kali ini kami akan pergi ke Jogja "
" kebetulan sekali kami ke Jogja bu, bu berikan aku alamat desa kita bu. "
" jika aku punya waktu aku akan mampir kesana dan aku merindukan nenek. aku ingin berziarah ke makam nenek bu. " kata Grace
" oh... kamu tunggu sebentar nak, ibu akan tuliskan untukmu. " kata ibunya Grace
" ini... dan disana ibu juga sudah menulis nomor hp paman mu. setelah sampai disana kamu bisa menghubungi paman kamu nak agar dia bisa menjemput mu. " kata ibunya Grace
" baik bu... "
" bu... ibu pokus saja bekerja, tidak usah pikirkan aku bu. aku sudah tidak marah lagi pada ibu. "
" aku minta maaf bu, seharusnya aku tidak memaksa ibu berhenti bekerja dan seharusnya aku tidak menyalahkan ibu mengatakan bahwa ibu tidak menyayangi ku. "
" setelah aku bekerja, aku menyadari ternyata yang ibu katakan benar bahwa untuk bertahan hidup itu tidak lah mudah. "
" dari kesalahan ku aku belajar bu" kata Grace
"'sayang... ternyata putri ibu sudah dewasa sekarang" kata ibunya Grace memeluk ibunya.
" ibu tahu... nilai ku sudah berkembang buk" kata Grace bercerita dengan ibunya.
" syukur lah nak... " kata ibu Grace
" ibu tidak usah mengkhawatirkan aku, diluar sana aku baik-baik saja dan aku memiliki banyak teman yang baik-baik. "
" ibu jaga kesehatan ibu jangan sampai sakit. nanti aku akan bawakan oleh-oleh pada ibu. " kata Grace
" baiklah sayang " kata ibunya Grace
" ibu aku pamit ya karena aku juga harus bekerja "'kata Grace
" tunggu dulu nak,,, " kata Ibunya Grace
" ada apa bu... " kata Grace
" ini... ibu berikan uang saku untuk mu, agar kamu tidak kekurangan uang saat di Jogja nanti" kata ibunya Grace memberikan beberapa lembar uang.
" tidak bu... "
" Grace ada uang bu" kata Grace menolak
" tidak sayang, jika tidak kamu gunakan tidak apa-apa tapi setidaknya kamu pegang saja untuk berjaga-jaga. dan iya ini tolong berikan pada paman mu. "
" karena buru-buru ibu tidak sempat membeli oleh-oleh untuk paman mu" kata Ibunya Grace meberikan beberapa lembar uang.
" baiklah bu" kata Grace. Setelah itu Grace pun pergi, dan saat keluar dia melihat Alex sedang berada di dapur dan meminum segelas air minum.
Padahal Alex sebenarnya hanya penasaran dengan kepulangan nya Grace.
Grace pun pergi bekerja seperti biasanya.
" sore bu... " kata Grace
" kamu sudah datang Grace? " kata Ibunya Yoga
" iya bu... " kata Grace,
"kamu sana ganti pakaian kamu" kata Ibunya Yoga
" baik bu... " kata Grace pergi berganti pakaian dan setelah itu dia pun mengambil pekerjaannya.
"Grace... " kata ibunya Yoga
" iya bu... " kata Grace
" ini untuk mu, besok kamu akan berangkat ke Jogja. walaupun tidak banyak ambillah belilah apa yang ingin kamu beli" kata ibunya Yoga memberikan beberapa lembar uang ditangan Grace.
" tidak bu... tidak usah bu,,, uang aku sangat cukup kok bu" kata Grace menolak
" tidak nak... sebenarnya ini sudah sangat lama ingin ibu berikan padamu sebagai bonus bahwa beberapa bulan ini kamu bekerja sangat rajin dan berkat kamu penghasilan ibu juga bertambah. "
" ibu hanya memberikan bonus atas kerja keras kamu saja nak, kamu terima ini" kata ibunya Yoga
" terimakasih banyak bu.... " kata Grace
" oh ya... nanti tokonya tutup jam 6 saja. kamu besok mau berangkat jadi biar tidak terlalu lelah dan lagi pula biar ada waktu mu untuk mempersiapkan barang-barang mu. " kata Ibunya Grace
" baik bu... terimakasih banyak bu" kata Grace
" ibu pulang ya nak" kata ibunya Yoga
" iya ibu, ibu hati-hati " kata Grace
Setelah ibunya pergi tidak lama kemudian kini Yoga pun datang.
" hai Grace... " kata Yoga
" hai kak... loh... kakak enggak kuliah? " kata Grace
" hari ini hanya satu mata pelajaran saja Grace " kata Yoga
" oh... " kata Grace dan Yoga pun pergi berganti pakaian.
Kini waktunya sudah jam setengah enam sore.
" Grace... mari beres-beres. mamah bilang hari ini kita buka sampai jam 6 saja " kata Yoga
" baik kak... " kata Grace
Mereka berdua pun merapikan toko setelah itu mereka berganti pakaian lalu mereka pun menutup toko.
" Grace... "
" apa tidak ada yang ingin kamu beli untuk persiapan besok? " kata Yoga
" iya kak... Sebenarnya aku mau beli jaket kak" kata Grace
" iya sudah mari aku temanin " kata Yoga
" tidak usah kak... aku pergi sendiri saja" kata Grace
" Grace mumpung hari ini kita pulang cepat, kapan lagi kita bisa bersantai, ayolah sekalian kita jalan-jalan sebentar " kata Yoga
" baiklah kak... " kata Grace
Kini Yoga dan Grace pun pergi meninggalkan toko, Yoga pun membawa Grace ke sebuah Mall.
Mereka berdua pun memasuki mall dan tentunya mereka pergi ke toko tujuan utama mereka.
Grace pun sibuk memilih-milih jaket yang cocok untuk nya, sementara Yoga pun melihat sebuah topi rajut yang menurutnya cantik dia pun mengambil topi rajut tersebut dan kini Grace sudah memilih jaketnya saat ingin membayarnya Yoga pun menghampiri nya.
" tambahkan ini" kata Yoga memberikan topi rajut itu.
" berapa semuanya mbak? " kata Grace
" 325 ribu mba" kata Petugas toko dan Grace pun mengambil dompetnya namun kini Yoga langsung memberikan kartunya kepada petugas itu.
" kak Yoga... " kata Grace
" sudah... bukannya mahal-mahal banget kog" kata Yoga
" makasih kak.. " kata Grace karena jika dia menolak pun itu tidak akan berhasil.
" ini punya kakak " kata Grace memberikan topi rajut tersebut. Yoga pun mengambil topi itu dan menempelkan nya di kepala Grace.
" udara di Jogja lebih dingin dari udara di Jakarta, saat malam jangan lupa gunakan ini" kata Yoga memakaikan topi tersebut di kepala Grace. GRace pun hanya terdiam dan tersipu malu. Dan kebetulan adegan itu dilihat oleh Alex karena Alex dan Melinda juga sedang berbelanja untuk keperluan mereka.
" Grace.... " kata Melinda berlari menghampiri Grace
" Mel... ngapain kamu disini? " kata Grace
" aku bersama Alex membeli beberapa barang untuk keperluan besok" kata Melinda dan Grace pun melihat Alex yang kini menghampiri mereka.
" Grace siapa dia..? " kata Melinda
" oh... ini teman aku" kata Grace
" kirain dia pacar kamu " kata Melinda
"kak Yoga... ini Melinda teman sekelas aku" kata Grace
" Yoga... " kata Yoga
" Melinda.... eh... tunggu dulu, sepertinya aku pernah melihat mu, dimana yah...? " kata Melinda mencoba mengingat sesuatu
" oh... aku ingat, kamu kan pacarnya kak Irma kakak kelas kita Grace. "
" kemarin itu kan kamu datang ke sekolah kami" kata Melinda
" iya mungkin kamu melihat ku disitu, tapi aku bukan pacarnya Irma kita sudah putus satu bulan yang lalu" kata Yoga
" oh ya Mel... kalian lanjutkan saja, kami pergi dulu. kak Yoga mari kita pergi" kata Grace
" kami pergi dulu, permisi " kata Yoga
Grace dan Yoga pun meninggalkan Alex dan Melinda.
" sebelum pulang kita makan dulu yuk" kata Alex
" kak... aku ingin makan bakso " kata Grace
" iya sudah,,, mari kita makan bakso " kata Yoga
Mereka pun singgah di sebuah warung bakso, setelah selesai makan Grace pun langsung berinisiatif untuk membayar nya.
" kak... aku yang traktir " kata Grace
" makasih yah.. " kata Yoga tersenyum
Kini Yoga pun membawa Grace pulang ke kosan tempat tinggal Grace.
" makasih Ya kak" kata Grace membuka helmnya
" Grace.... " kata Yoga ragu-ragu
" apa kak... " kata Grace
" kamu sudah punya pacar? " kata Yoga
" hehehehe... "
" belum kak... " kata Grace
" mau pacaran dengan ku? "
" pacaran yuk Grace... " kata Yoga
" hahahaha... "
" kak Yoga ngomong apa sih, kak Yoga bercanda nya gitu" kata Grace tertawa
" aku serius Grace, aku tidak bercanda "
" kamu jomblo dan aku juga jomblo, aku menyukai mu dan soal perasaan mu ke aku, aku tidak tahu. tidak ada salahnya kan kita berpacaran. " kata Yoga
" maaf kak... " kata Grace
" kamu tidak menyukai ku ya,,, iya sudah tidak apa-apa " kata Yoga
" bukan begitu kak... "
" hanya saja kakak tiba-tiba dan bahkan sedikitpun aku tidak pernah berpikir untuk kesana. bukan cuman itu saja, aku juga belum pernah berpacaran jadi ini yang pertama bagiku mendengar hal seperti ini. " kata Grace gugup bercampur malu menjelaskan perasaannya kepada Yoga.
" hehehehe.... "
" kamu sangat lucu" kata Yoga tertawa melihat ekspresi Grace.
" iya sudah... tidak di jawab sekarang pun tidak apa-apa. aku kasih kamu waktu untuk memikirkan nya. aku akan sabar menunggu jawabannya darimu. "
" jika kamu tidak suka padaku tidak usah ditahan katakan saja langsung. aku akan menerima jika kamu menolak ku. ini resiko yang harus kuterima karena sudah jatuh cinta padamu. "
" ini sudah malam, kamu istirahatlah... besok kamu akan berangkat, hati-hati dijalan. " kata Yoga
" baik kak... kakak juga hati-hati. " kata Grace
" aku pergi ya" kata Yoga
" iya kak... " kata Grace dan Yoga pun pergi meninggalkan Grace.