Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 : Rumah shinbi dalam bahaya
Setelah Hari bermimpi soal Lunime, keesokan harinya Hari mendapati kalau dirinya merasa aneh. Lalu secara tiba-tiba, rumah shinbi di selimuti oleh kegelapan.
Seon yang ketika itu baru saja kembali dari rumah sakit, mengantarkan ibu untuk pemeriksaan ke hamilan.
Juga menjemput Doori dari perusahaan idol entertaiment, karena Doori sudah lulus dan jadi idol sekarang.
Ibu: "Sebenarnya, apa yang terjadi di rumah shinbi?"
Ibu melanjutkan:
Ibu: "Mengapa, di rumah shinbi di selimuti kegelapan?"
Seon: "Tenanglah, ibu. Doori, bawa ibu ke mobil dan segera pergi dari sini."
Seon melanjutkan:
Seon: "Aku akan mengurus ini, dan Doori apakah kau bisa menyetir mobil?"
Doori: "Tentu saja kak, aku bisa. Dan kakak berhati-hatilah di dalam sana."
Seon mengangguk lalu bergegas pergi menuju rumah shinbi, ketika Seon sampai di sana. Dia melihat wujud Hari yang begitu aneh, tidak seperti biasanya.
Rupanya Seon sadar kalau Hari tengah di rasuki Lunime, sosok masa lalu Hari yang di juluki ~Licorys Recoil~. Berikut fotonya:
Seon: "Hari sadarlah, jangan sampai terpengaruh oleh Lunime."
Dan berikut ini data dari Lunime, menurut author sendiri.
...Nama: Lunime...
...Marga: Jiwa di masa lalu...
...Usia: _...
...Penampilan: Mirip Hari, dengan pakaian gaun merah dan abu-abu....
...Kekuatan: Mawar merah, Kartu kegelapan, bola makhluk kegelapan, dan kekuatan lainnya....
...Jiwa: Goo Hari...
...Julukan: ~Licorys Recoil~ Lunime...
...Kekasih: Majima (kanglim choi)...
...Ayah: Kaisar Min-wha...
...Ibu: _...
Lunime: "Siapa Hari yang kau maksud Seon-hu, atau Sun-a?" (senyum kejam)
Seon: "Jadi kau memang Lunime?"
Seon melanjutkan:
Seon: "Kenapa kau bisa ada di tubuh Hari? Bukankah jiwa mu sudah ku musnahkan 200 tahun lalu?"
Lunime: "Kau pikir aku sudah lenyap begitu saja?"
Lunime melanjutkan:
Lunime: "Oh, tentu saja tidak Seon. Jiwa ku adalah reinkarnasi untuk Hari."
Lunime melanjutkan:
Lunime: "Memang, dahulu aku di kalahkan oleh mu."
Lunime melanjutkan:
Lunime: "Akan tetapi, aku berhasil bangkit kembali karena gadis muda ini."
Seon: "Akan ku musnahkan diri mu Lunime, agar kau tidak bisa kembali ke dunia ini lagi."
Seon melanjutkan:
Seon: "Baiklah, kita mulai pertarungan ini."
Ketika Seon dan Lunime akan bertarung secara tiba-tiba, muncul lah Majina. Dia merupakan jiwa dari masa lalu Kanglim, ketika pada tahun 1846.
Di mana ketika di masa itu, dinasti ming berkuasa. Di masa itu wabah penyakit yang menular pada manusia juga hewan, menyebabkan warga di sana meninggal dunia.
Kaisar min-wha sang kaisar di masa dinasti ini, mengadakan sebuah sayembara bila seorang perempuan / laki-laki dapat menghentikan wabah mengerikan ini.
Kaisar Min-wha akan menghadiahkan kepada Seorang perempuan untuk jadi putri angkatnya, dan kalau laki-laki akan di jadikan menantu oleh Kaisar Min-wha.
Seorang laki-laki bernama Majina Choi, seorang pembunuh yang bisa menyembuhkan semua penyakit.
Akhirnya, Majina sampai di kediaman sanga kaisar.
Kaisar Min-wha: "Akhirnya, kamu sampai Majina." (tersenyum)
Berikut foto dari Majina:
Majina: "Oh, tentu saja tuan kaisar."
Majina melanjutkan:
Majina: "Bagaimana saya bisa membantu sang kaisar?"
Kaisar Min-wha: "Saya, membutuhkan mu untuk menghentikan wabah ini."
Kaisar Min-wha melanjutkan:
Kaisar Min-wha: "Karena para orang
yang mencoba menghentikan wabah ini, semuanya meninggal."
Kaisar Min-wha melanjutkan:
Kaisar Min-wha: "Saya, minta tolong Majina. Demi dinasti ming ini."
Majina: "Baiklah, tuan kaisar akan saya lakukan untuk dinasti ming."
Majina melanjutkan:
Majina: "Akan tetapi tetap pada perjanjian, bila saya berhasil saya akan menjadi menantu kaisar."
Akhirnya Majina berhasil menghilangkan wabah mematikan ini, sesuai janji Majina akan di nikahkan dengan Lunime satu-satunya putri Kaisar Min-hwa.
Akan tetapi sebuah kejadian terjadi, Majina meninggal dunia karena ternyata dia adalah sang pembunuh berantai.
Saat itu akan ada akad nikah, Lunime merasakan hancur hatinya ketika mepihat sang kekasih meninggalkan dirinya.
Karena rasa sakit dan dendam pada Kaisar Min-hwa ayahnya sendiri, Lunime berubah menjadi jahat dan dia sekarang di juluki ~Licorys recoil~.
Seorang pahlawan dinasti ming bernama Sun-A, berhasil mengalahkan Lunime. Sejak saat itu Lunime bereinkarnasi ke dalam wujud Hari, sedangkan Sun-a ke dalam wujud Seon-hu atau Goo Seon.
Saat ini suasana tengah terasa genting dan juga tegang, antara Seon, Majina dan Lunime. Tanpa sadar Rei datang ke rumah shinbi, untuk menyelsaikan semua ini.
Lunime: "Majina, apa itu kau?"
Majina: "Aku memang Majina, Lunime hentikan balas dendam mu."
Majina melanjutkan:
Majina: "Ingat, seharusnya kita bersama setelah kejadian yang lalu."
Majina melanjutkan:
Majina: "Jadi hentikan dendam mu pada Seon, atau pun pada dunia ini."
Lunime: "Apa aku mungkin bisa Majina? Jiwa ku telah di kuasai kekuatan jahat."
Majina: "Kau pasti bisa Lunime, lakukanlah demi diri ku."
Lunime akhirnya keluar dari tubuh Hari, dan Majina pun juga sama. Keduanya akan pergi ke atas, ke sebuah tempat yang abadi di sana.
Lunime & Majina: "Terimakasih, Seon."
Setelah Lunime dan Majina pergi rumah sinbi kembali seperti semula. Rei akan pergi akan tetapi Seon mencegahnya.
Seon: "Jangan pergi dahulu Rei."
Saat itu ada Rei di sana, dan dia terlihat cemburu melihat kedekatan antara Seon dan Rei.
...****************...