seorang wanita yang multitalenta yang jenius yang selalu tak ingin kalah dalam segala hal dan merupakan salah satu petinggi pembunuh bayaran yang di segani dan haus darah,malah mati karena tersedak kacang Sukro original
yang kini membuat ia harus berpindah jiwa ke seorang putri jendral yang lemah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 17
di tengah malam dengan bulan yang bersinar seorang yang memakai jubah hitam melompat-lompat dari atap ke atap.
Sampai akhirnya ia sampai di hutan terlarang.
siapa lagi kalau bukan Xiao yuexin ia menyelinap keluar dari kediaman menuju ke hutan terlarang untuk melakukan sesuatu.
"Zhang Xin, Lauyan, Hong yi. kalian bisa keluar"ucap Xiao yuexin.
ketika hewan kontrak itu keluar dari ruang dimensi.
"aku membutuhkan bantuan kalian"ucap Xiao yuexin.
"baik nona"ucap mereka.
"Zhang Xin tebang kayu dan jadikan papan dan balok, Hong yi cari tempat yang bagus untuk mendirikan markas,kemudian gunakan sihir ilusi tidak dapat di ketahui oleh manusia yang tidak memiliki izin,dan Lauyan pergilah ke segala penjuru dan buatlah perangkap dan racun"ucap xiao yuexin.
"akan kami laksanakan nona"ucap mereka serempak.
Mereka pun mulai mendirikan markas itu hanya perlu beberapa menit saja, Zhang Xin sudah selesai memotong kayu dan menjadikannya papan dan balok.
kemudian Xiao yuexin menggunakan sihirnya untuk membangun rumah.
dengan sekejap rumah itu berdiri dengan kokoh dan megah.
Xiao yuexin juga menggunakan sihir tumbuhan untuk membuat lapangan yang hijau di sekeliling markas kediaman itu.
setelah itu Hong yi menggunakan sihir ilusinya agar kediaman itu tidak terlihat oleh manusia yang tidak memiliki izin.
lauyan kembali setelah melakukan tugasnya dan kini keempatnya sedang berdiri menatap ke arah karya yang telah mereka ciptakan.
"kediaman ini kuberi nama Jezson yang terdiri atas Aula yang ada di bagian timur kuberi nama kekutan tak terbendung, aula bagian timur ku diberi nama Lautan suci,dan kediaman sebelah Barat ku beri nama lonceng ilusi dan kediaman yang melayang di atas itu di sebut aula jiwa bangkit"ucap Xiao yuexin.
"terimakasih atas kerja samanya"ucap Xiao yuexin.
Xiao yuexin menyerap energi dari hutan terlarang lalu kemudian melemparkan pil kekuatan ke arah Zhang Xin, Lauyan dan Hong yi.
pil itu bisa menambah mana dan tingkat kultivasi mereka.
"terimakasih banyak nona"ucap mereka memberi hormat.
"hey hey tidak perlu terlalu formal seperti itu, aku lebih senang jika kalian menawarkan untuk adu kekuatan dengan kalian"ucap Xiao yuexin ambil mengedipkan sebelah matanya.
Setelah itu Xiao yuexin kembali ke kediamannya untuk mengistirahatkan tubuh dan jiwa nya yang letih.
*******
keesokkan harinya Xiao yuexin mengumpulkan kan para pelayan yang setia dengannya dan juga Yuyun serta A yin.
"aku mengumpulkan kalian di sini untuk mengatakan sesuatu yang sangat penting"ucap Xiao yuexin.
"aku ingin bertanya sesuatu,sejak kalian mengikuti ku apa kalian yakin tidak akan mengkhianati ku di dalam kehidupan kalian??"ucap Xiao yuexin.
"tentu saja nona"ucap mereka.
"baiklah jika begitu,kalian semua dengarkan lah adlku adalah penguasa hutan terlarang yang baru"ucap Xiao yuexin.
"apa"
"ternyata nona adalah orang itu"
"tidak sia-sia aku mengikuti nona"
"oleh karena itu kalian sudah mengetahui rahasia ku maka aku ingin kalian menjaganya"ucap Xiao yuexin.
"baik nona,apa pun itu akan kami laksanakan"ucap mereka sambil memberi hormat.
"setelah itu ku perkenalkan 3 master abadi kepada kalian,keluarlah"ucap Xiao yuexin.
3 pria tampan keluar dari kalung Xiao yuexin dan berdiri di samping Xiao yuexin.
"mereka adalah Zhang Xin, Lauyan dan Hong yi mereka akan mengajarkan kalian lebih dalam tentang bela diri,disaat aku tidak bisa mengajarkan teknik beladiri pada kalian"ucap Xiao yuexin.
"woahhh tampan sekali"
"auranya sangat kental"
"master abadi"
"dan paling penting adalah..."ucap Xiao yuexin menggantung.
Xiao yuexin menggunakan sihir kegelapan membentuk sebuah ukiran bunga mawar hitam yang melilit kepala tengkorak.xiao yuexin meneteskan darahnya di ukiran itu Hong yi, Lauyan, dan Zhang Xin juga ikut serta meneteskan darah mereka ke ukiran simbol itu
Setelah itu Xiao yuexin mengibaskan tangannya yang membuat simbol itu menjadi besar dan kemudian mengeluarkan butiran cahaya merah dan meluncur ke tubuh masing-masing pelayan dan A yin.
Setelah itu sebuah simbol yang sama muncul di lengan mereka.
"simbol itu tanda kalian sebagai anggota pasukan bayangan di bawah kekuasaan ku dan juga sebagai token masuk kediaman Jezson di hutan terlarang"ucap Xiao yuexin.
"wahh senangnya"
"nona sangat baik"
"ternyata penguasa hutan terlarang sangat baik karena itu nona kita"
"hey jangan senang dulu,jika kalian mengkhianati ku maka tanda itu akan merenggut nyawa kalian dan kalian berakhir menjadi debu sekedip mata"ucap Xiao yuexin menyeringai.
***********
3 hari berlalu begitu cepat,3 hari yang damai bagi Xiao yuexin.
Kini Xiao yuexin sedang mengasah kemampuan berpedangnya sedangkan Yuyun dan Xiao A yin sedang belajar bela diri di kediaman Jezson.
Xiao yuexin mengayunkan pedangnya begitu lincah namun keindahan selalu terpancarkan di dalam gerakan nya.
saat sedang berlatih pedang Xiao yuexin merasa kehadiran seorang dan dari sudut mata Xiao yuexin tanpa sengaja melihat seseorang yang sedang melihatnya dari tembok kediamannya.
Senyum kecil terukir di wajahnya karena mengetahui siapa orang itu, Xiao yuexin tidak menghentikan gerakan nya dan terus menerus melakukannya.
Xiao menacapkan pedangnya di tanah dan kemudian menggunakan sihirnya untuk membuat ribuan pedang yang sama.
Xiao yuexin mengerakkan pedang bayangan itu lalu kemudian mencabut pedang tadi dan mulai menangkis pedang bayangan tadi seolah-olah sedang di Medan pertempuran.
Sedangkan orang yang melihat hal itu hanya bisa tercengang melihat hal itu.
"ilmu pedang bayangan warisan Xiao"gumamnya.
"dia bisa menggunakannya"ucap orang itu terkejut.
Orang itu memunculkan pedangnya lalu kemudian menyerang Xiao yuexin dari belakang
Trang
Xiao yuexin menangkis serang orang itu.
"hey hey,apa kau mau membunuh sampah ini jendral Xiao Yuan ji"ucap Xiao yuexin .
keduanya terpukul beberapa langkah.
"apa tidak ada maaf bagi mu untuk ku??"ucap jendral Xiao Yuan ji.
"huh tergantung,mari temani aku bermain"ucap Xiao yuexin sambil maju menyerang sang jendral.
Anak dan ayah itu saling menyarang dan menangkis serangan satu sama lain.
"sejak kapan kau bisa ilmu pedang bayangan Xiao?siapa yang mengajari mu?"ucap jendral Xiao Yuan ji di sela-sela pertarungan mereka.
"ilmu pedang bayangan Xiao??ahh aku bisa tanpa di ajari,semuanya secara alami bisa ku lakukan setelah bangkit dari kematian"ucap Xiao yuexin sambil menangkis serangan jendral Xiao Yuan ji.
"apa??!bangkit dari kematian??"ucap jendral Xiao Yuan ji.
"haha kau tidak tau yah??anak mu ini sudah pernah mati"ucap Xiao yuexin.
"lebih tepatnya sudah mati dan di gantikan jiwa yang lain" lanjut Xiao yuexin di dalam hatinya.
"maaf"cicit jendral namun masih bisa di dengar dengan jelas oleh Xiao yuexin.
Keduanya masih beradu pedang semakin lama semakin lincah,keduanya seimbang,keringat mengalir membasahi kulit mereka.namun satupun dari mereka tidak ingin berhenti.
Sampai akhirnya Xiao yuexin berhasil menangkis pedang jendral Xiao Yuan ji sehingga terlepas dari tangan sang jendral.
"huff aku menang"ucap Xiao yuexin lalu menancapkan pedangnya di tanah.
Bruk
Xiao yuexin langsung membaringkan dirinya di atas rumput hijau.
sang jendral melihat itu serasa gemas dengan tingkah Xiao yuexin.
Sang jendral terpaku dengan wajah yang mirip dengan mendiang istrinya.
"maafkan aku yang sempat membenci putri kita,ternyata dia tidak bersalah Yue'er" batin sang jendral.
Lalu sang jendral duduk di samping Xiao yuexin dan mengelus puncak kelap Xiao yuexin.
"maafkan ayah yang selama ini tidak menjadi ayah yang baik untuk mu"ucap Xiao Yuan ji.
TBC