Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketemu Dia
Kris berjalan dengan langkah lebar- lebar menuju ke arah ruangannya di belakangnya Anita... mengikuti sambil setengah berlari mengikutinya
Setelah masuk ruangan
Kris duduk di kursi tempat dia bekerja...mukanya merah menahan amarah dan malu karena kejadian tadi masih ada beberapa karyawan yang masih ada dan mereka menyaksikan peristiwa itu.
" Beb.....kamu kenapa tidak membelaku sama sekali" Rajuk Anita
Kris diam saja
" Beb"
" memalukan...aku tidak menyangka kamu berprilaku seperti orang tidak berpendidikan" ujarnya marah
" tapi dia membuat aku jatuh"
" aku lebih kenal dia .... bagaimana sifat dia....dan dia tidak akan marah jika harga dirinya tidak sangat tersinggung"
" kok kamu malah membelanya...?"
" ya ...aku membelanya...kenapa ?"
" kamu suka dengan gadis serendah itu?"
" ya ...aku suka dia sejak lama sebelum pertunangan kita ....sebelum mamamu minta pada papaku untuk menjodohkan kan kita....dan sampai sekarang pun aku suka....cinta Sama dia" ujar Kris tegas
Anita menutup mulut nya...air matanya keluar deras....hancur sudah harga dirinya hari ini....dendam pada Wegah lara ati semakin dalam....tunggu aku akan mencari waktu yang tepat untuk membalasmu ujarnya dalam hati
Anita keluar ruangan Kris tanpa bicara lagi.Dan sebuah rencana tersusun berdasarkan amarah dibenak Anita.
Sedangkan yang d fikirkan si Wegah masih asyyyyk dengan tugas yang ada didepannya tak memikirkan sama sekali apa yang sudah terjadi...kalau mau dikeluarkan dari tempat magang dia bisa apa ...yang penting harga dirinya tidak di injak- injak.
Saat menjelang berakhir jam kantor ...Wegah melihat hp...dan mendapatkan beberapa notif ...salah satunya dari Kris...." pulang bareng aku....ada yang mau aku omongin..." aku jawab ya"
Dan akhirnya disinilah kami berdua disebuah cafe yang estetik... lumayan aku diajak untuk makan dan minum bisa menghemat pengeluaran ku....hihihi begitulah kalau orang pas...pas an selalu menghitung pengeluaran.Aku melihat dengan kagum pada cafe ini...kuputar kepala dan badanku pengunjung dicafe ini kelihatan merasa nyaman dan enjoy diiringi musik yng lembut menimbulkan suasana tenang ...bagi yang pulang kerja atau kuliah pas...juga harganya cukup ramah dikantong .
" Kenapa ....kamu suka?"
Aku menggangguk...
" mau pesen apa?"
" samain aja"
Kris melambaikan tangannya ke arah pegawai cafe....si mbak tersenyum dan mendekati kami...kami memesan coklat panas dan beberapa Snack...karena masih terlalu sore untuk makan makanan berat...
Sekarang aku kembali fokus pada Kris
" ada apa kamu mengajakku ke sini?"
Kris menghela nafas
" aku minta maaf atas kejadian tadi"
" kamu nggak salah...harusnya pacarmu ya g minta maaf dia menuduhku merebutmu darinya"
ujarku agak kesal mengingat kejadian siang tadi dan yang jelas aku malu...aku yakin pasti ada gunjingan dibelakangku...yang aku tidak suka adalah cap nanti akan disematkan kan padaku " perebut pacar orang" amit-amit ucapku Kesal hari ini aku merasa sial....saat mata ini mengedarkan pandangan mataku tiba-tiba melihat sosok tampan ....sayang kalau dilewatkan dia pakai opron ...manis juga ni anak pikirku.....eeeh aku merasa pernah melihat nya dimana yaaaa...otakku selalu mengingat jika ada yang cakep-cakep....eh dia kan laki-laki yang aku tabrak waktu beli baju saat aku minta maaf dia nggak menjawab.....apeeees dia menatapku....haduuuh mau di taruh mana muka ini...dan aku langsung ilfill saat melihat dan mengingat sikapnya...males dengan orang sombong...aku dan Kris melanjutkan obrolan ringan....dan...." oooo jadi begini ya .... kelakuanmu..." suara Anita tiba-tiba dan kami berdua kaget...yang ada aku malu... Selalu terpatri di memoriku saat emakku dituduh menggoda suami orang dan selalu emak diam tak menjawab hanya mengatakan semua tidak benar tanpa bis membela diri.... sekarang aku di posisi ini...kami hanya mengobrol sebagai teman...tidak lebih...aku berdiri sambil berkata" jangan asal menuduh aku dan Kris hanya berteman tidak lebih" kelasku
" eeeh ....mana ada yang terus terang perempuan yang merebut pacar orang lain " Anita dengan suaranya yang keras...." Diam kamu Nit...Aku sama Wegah hanya ngobrol tidak lebih " ujar Kris dengan suara tertahan karena malu dan marah...
Anita tidak menggubris omongan Kris
"pelakor...ya kamu pelakor" ucap Anita sambil tertawa sinis
" kamu diam atau kamu menyesal dengan nanti yang aku lakukan padamu" ucapku menahan geram
" apa yang berani kamu lakukan padaku pelakor...selain kamu beraninya hanya merebut tunanganku"
tanpa banyak kata aku tendang dia diperutnya...aku hajar dia tanpa suara...semua orang menjerit ...saat aku dengan kalap menghajar Anita....Kris tertegun... melihat apa yang terjadi di depanku...sampai ada tangan yang menangkis pukulan ku...tangan yang kuat...saat itu lah gerakanku terkunci karena konsentrasi ku terbelah ...Aku di tarik kebelakang....aku diam sambil mengatur nafas....dan Anita sudah pingsan babak belur terkapar di bawah..
" duduk"Ujarnya
aku terdiam dan duduk menuruti perintahnya ...tak ada air mata takut padaku hanya sakit yang kurasakan didada...
" minum" dia memberikan air putih kuteguk dengan segera dan sekaligus...Kris kulihat membopong tubuh Anita keluar dari cafe dan aku tak peduli,Setelah sedikit tenang aku beranjak berdiri...dan ada suara. " tanpa terimakasih kamu mau pergi begitu saja?"
Aku menoleh dan baru sadar...dia laki-laki yang memakai celemek dengan matanya yang tegas memandangku...aku tersenyum malu" terimakasih untuk semuanya yang sudah kamu lakukan untukku tadi" sambil aku meyedekapkan tanganku didepan dada
" aku antar kamu pulang" ujarnya
" nggak perlu"
" nggak apa ...aku tahu kamu masih sangat emosi ...biar aku antar " jelasnya bersikukuh
" kost ku dekat" masih kutolak
" kebetulan kalau begitu" gigihnya
" tapi aku hanya pelayan cafe ..kamu nggak malu berjalan denganku?"
" nggak" jawabku singkat
Setelah melepas celemeknya dia berpamitan pada rekan sekerjanya untuk mengantarkan ku sebentar...
Di sepanjang jalan kami ngobrol ringan...kami berkenalan namanya Dirga...."Wahyu Dirgantara Putra"...saat aku menyebutkan namaku "WEGAH LARAATI"...dia memandang ku dn berucap..."orangtuamu hebat memberikan nama itu...yang berarti mereka berharap kmu sabar dan mudah memaafkan"
" kamu menyindirku?"
" Lo kan aku bicara arti namamu" ujarnya
aku diam...dan dia tersenyum manis
" Lapo mesam mesem?"
" ora....kalau melihat penampilanmu ...kamu seperti perempuan yang sabar...nurut...lemah lembut" Ujarnya
" laaa emang aku begitu" jawabku
" jiaaaaaah" dia tertawa terbahak-bahak, aku hanya diam ditertawakan ...karena dia tidak salah....sebab karakter ku sangat terbalik dengan namaku.Tanpa terasa kami sudah berjalan kurang lebih 10 menit dan sampai ditempat kostku..aku tidak mempersilahkan mampir ...karena Dirga asih jam kerja....tapi dia berjanji nanti akan bermain ke kostku kalau libur kerja. Setelah membersihkan badan aku rebahan...dan terulang dingatan peristiwa tadi....dalam hatiku tidak ada penyesalan sama sekali aku menghajar Anita ....jika besok aku disuruh berhenti tidak boleh magang dikantor Kris....aku terima ...itu saja pikirku....tapi tiba-tiba bibirku tersenyum saat mengingat wajah Dirga ....manis....gagah...karena mampu menahan pukulanku tadi...lelaki idaman ....eeeeh...Wewe...jngan berangan-angan muluk siapa tahu dia sudah punya pacar.....ya sudahlah...aku menarik guling dan ingin tidur tanpa ada pikiran apapun.