NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Gadis Indigo

Jodoh Untuk Gadis Indigo

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Mata Batin / Hantu
Popularitas:24.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Oktana

Menjadi seorang indigo, bukanlah hal yang di inginkan oleh gadis cantik bernama Lilis Yuliani karena setiap hari ia harus bersinggungan dengan hal yang gaib dan ia tidak bisa menolaknya.
Sosok-sosok itu selalu mengikuti untuk meminta pertolongan ataupun hanya sekedar mengganggu pada Lilis sampai suatu hari ketika ia sedang berjualan bakso bertemu dengan arwah pria tampan namun menyebalkan.
Siapakah arwah itu?????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Kerjain Hantu

Karena merasa jengah di ikuti oleh sosok yang berdarah-darah, Lilis akhirnya pasrah dan menghadapi Nyoman.

"Mau apa?" itulah pertanyaan Lilis untuk pertama kalinya pada sosok hantu Nyoman.

"Tuh kan benar kamu bisa lihat aku! Tolong Kak bantu aku, tolong" ucap sosok menyeramkan itu.

"Aku harus bagaimana?" tanya Lilis.

"Aku orang Bali, agamaku Hindu tapi polisi memakamkan ku secara Islam. Tolong beritahukan keluargaku kalau aku ingin di adakan prosesi ngaben" permintaan Nyoman.

"Jauh banget!" Lilis menolak.

"Tolong Kak, tolong karena aku tidak mau seperti ini, tolong dan keluargaku tidak tahu kalau aku sudah meninggal" pinta Nyoman kembali.

Sesudah itu arwah Nyoman selalu menghantui Lilis, karena merasa jengah, akhirnya Lilis bicara pada Bahar.

"Bagaimana ini Pak? Masa aku harus ke Bali, dari mana duit buat ongkos pesawatnya?" keluh Lilis.

"Pesan dulu tiket pesawatnya, kasihan Lis mungkin kamu termasuk orang-orang pilihan untuk bisa menolong dia. Apapun agamanya kita wajib membantu. Kasihan juga keluarganya tidak tahu kalau dia sudah meninggal" balas Bahar.

"Uang dari mana?" tanya Lilis.

"Bapak ada simpenan, niatnya untuk biaya semester kuliah, tapi tak apa nanti Bapak bisa jualan bakso lagi" jawab Bahar.

Siang itu Lilis pergi ke Bali seorang diri menemui keluarga Nyoman hingga akhirnya jenazahnya di gali dan di aben oleh pihak keluarga.

Flashback off....

Suara rintihan minta tolong itu semakin terdengar, Lilis memberanikan diri mendekat semak-semang.

"Bismillah" ucapnya lalu menyibak ilalang itu.

"Astagfirullah" Lilis melihat seorang nenek-nenek tengah meringkuk kesakitan.

"Tolong Nak, tolong Nenek" rintihnya.

"Nenek bukan setan?" tanya Lilis polos.

"Bukan, Nak. Tolong sakit sekali" jawabnya sembari merintih.

Lilis dengan sigap membantu Nenek itu bangun lalu Lilis dudukan di tepi jalan.

"Nenek kenapa bisa sampai disini? Dimana rumah Nenek?" tanya Lilis.

"Nenek di buang oleh menantu, aduh sakit" jawab nenek itu.

Lilis lalu menyingkap baju si nenek, matanya langsung membulat kala melihat satu luka tusukan di perut wanita tua itu.

Lilis pun dengan sigap menggendong nenek itu.

"Ya Allah berat banget, tapi kasihan juga kalau jalan kaki" keluh Lilis.

Jalannya terseok-seok sembari menggendong nenek itu menyusuri jalanan.

"Nak berat ya? Gak apa-apa Nenek jalan kaki saja" ucap nenek itu.

"Gak berat kok Nek!" dusta Lilis.

Sementara kedua preman itu sedang berhadapan dengan teman hantu Lilis.

"Abang, kerang Adek sudah gatal ingin di garuk" goda Mbak Sri.

Kuntilanak itu berubah wujud dengan wajah ketika dirinya masih hidup.

"Urut rudal Abang ya sayang udah pengen keluar dari kemarin" balas preman yang bernama Bree itu.

"Huum ayo Bang" balasnya.

Bree pun mengajak Mbak Sri melipir kedalam hutan.

Kini giliran Mbak Nik si sundel bolong berdua bersama preman yang bernama Bejo.

"Neng dada Neng kok montok banget. Ulala bikin tongkat keramat Abang berdiri" ucap Bejo sembari memeletkan lidahnya.

"Abang mau remas?" tawar Mbak Nik.

"Mau banget sayang, Abang sedot ya" balas Bejo.

Pria itu pun merogoh dada Mbak Nik dan meraupnya.

"Enak Bang...Ahhhhhhh" sundel bolong itu mendesah manja membuat birahi Bejo semakin ugal-ugalan.

"Elus punya Abang, sayang" pinta Bejo.

Tangan Mbak Nik pun langsung masuk kedalam celana kolor milir Bejo dan mengelus benda pusakanya.

Bejo yang sudah spaneng, langsung merebahkan tubuh wanita di hadapannya lalu membuka kaki Mbak Nik lebar-lebar.

Bles!!!!

Senjatanya masuk semua kedalam lubang rawa-rawa kenyal milik Mbak Nik.

"Hihihihi... Genjot terus mekmoy bau bangke punyaku" ucap Mbak Nik dalam hatinya.

Semakin lama bermain, Bejo merasakan tubuh lawan bercintanya menjadi bau bangkai dan bau anyir.

Tapi logikanya seolah tak bisa bermain, yang ada hanya birahi nya yang menggebu.

Bejo kembali lagi ingin meraup dada Mbak Nik namun pemandangan mengerikan terlihat dimana perut nya bolong sampai ke belakang. Terlihat usus yang awut-awutan dan jangan lupakan belatung yang bergerak uget-uget sebesar kelingking..

"Siapa loe...?" Bejo sungguh merasa jantungnya copot.

"Hihihihihihi..." Mbak Nik sudah berubah wujud aslinya.

Wajahnya seperti mengelupas, matanya terlihat mau keluar

"Sun, sun sundel bolong...Arghhhhhhhhh" Bejo berteriak dan langsung berlari.

"Hihihihi......Dasar penakut" ucap Mbak Nik.

30 menit sebelumnya............

Bree meninggalkan Bejo dan mengajak Mbak Sri melipir kedalam hutan untuk mengajak adu mekanik. Sementara Bejo berduaan bersama Mbak Nik di tempat semula.

"Abang, mau ajak Neng kemana sih?" tanya sang wanita itu.

"Kedalam hutan sebentar ya, kita adu gabret disana. Kebetulan ada gubuk" balas Bree.

Tangannya menuntun hingga sampailah di depan gubuk yang biasanya sering di pakai masyarakat untuk istirahat selepas ngarit atau berkebun.

Bree langsung menuntun Mbak Sri kedalam gubuk.

"Abang...Ahhhhhh" tiba-tiba Bree memeluk Mbak Sri dari belang lalu tangannya masuk kedalam rok Mbak Sri dan meraba lubang rawa-rawanya.

"Uhhhh tembem banget, bulunya juga tipis" puji Bree.

Bree yang sudah pro itu memasukan kedua jarinya kedalam lubang miaw-miaw Mbak Sri.

"Uhhhhh Abang!!! Kocokannya ...Ahhhhhh" desah Mbak Sri.

"Kobok terus sampai mampus...hihihi" ucap Mbak Sri dalam hatinya.

Bree mencabut jarinya lalu ia menyingkap rok mini Mbak Sri.

"Abang tusuk sekarang ya? Pentungan punya Abang udah sesak banget. Kolor Abang mendadak sempit nih" pinta Bree.

"Masukin aja Bang, kerang Neng juga udah spaneng minta di garuk" balas Mbak Sri.

Bree lalu membuka celananya, mengarahkan pentungan ke lubang rawa-rawa milik Mbak Sri.

Blessss!!!!

"Ahhhhhhhhhhhhh...Sedapnya" erang Bree.

Ia lalu mulai bergerak maju mundur dan semakin dalam menusukan pentungannya kedalam sana.

"Enak banget Neng!! Legit, pentungan Abang serasa di kokop dari dalam" Bree terus meracau.

Semakin cepat semakin menggelora birahi pria yang di kenal sebagai preman di area itu.

Namun ketika pentungan Bree tak sengaja terlepas dari lubang rawa-rawa milik Mbak Sri, daging kemalu@n sang wanita ikut tertarik.

"Arghhhh...Itu apaan?? Neng miaw-miaw kamu Neng" Bree seketika ketakutan.

"Kenapa Bang? Ayo Bang tusuk lagi...hihihi" balas Mbak Sri sembari tertawa cekikikan.

"Siapa loe?" Bree sadar akan keanehan pada wanita yang barusan ia gauli.

Mbak Sri langsung berbalik dan wakwawwwwwwww....

"Ayo Bang, ewong Neng lagi" suara itu menjadi suara yang sangat menyeramkan dan jangan lupakan wajah asli Mbak Sri yang terlihat sangat menakutkan.

"Se-se-setan.....Arghhhhhhh setan" Bree berteriak. Seumur hidupnya ia baru melihat wujud kuntilanak yang sangat menyeramkan.

"Ayo Bang....hihihi..." Mbak Sri semakin asik menggoda pria di hadapannya.

"Jangan ganggu.. jangan" Bree sangat ketakutan, tubuhnya bergetar hebat dan tak bisa di gerakan.

Hasrat birahi yang membumbung tinggi seketika hilang tergantikan oleh rasa takut dan kengerian luar biasa.

Mungkin bagi seorang indigo melihat bagaimana menyeramkannya wujud setan sudah biasa namun bagi orang biasa seperti Author ya enggak berani dan enggak mau..

Sesudah tubuh Bree bisa di gerakan, ia langsung berlari tak tentu arah.

1
kanajuliani
Lanjut thor
Nora♡~
lanjut.. ke bab2 seterusnya..
Yulianti Oktana: siappp kakak
total 1 replies
Adzkiya Naila
sangat bagus menarik dan lucu tentunya juga seru semangat dan up lagi plizzzz
Yulianti Oktana: semangat selalu...😊
total 1 replies
aca
lanjut donk
Yulianti Oktana: besok Up ya kak....😊
total 1 replies
aca
bekas jalang aja lu bangga bgt najis
aca
bara menjijikan nikahin lah tolol anak orang di lecehin pcr bukan
aca
hmmm bara tolol
aca
mles qm bekas mending pak dokter/Curse//Curse/
Yulianti Oktana: Bara udah gak perjaka lagi😌
total 1 replies
aca
songong moga aja g jd ma cwok g tau trima kasih najis bekas jalang pula kirain aja perjaka taunya tukang celup ihh
aca
jd bara bekas Marisa hadeh
Kusii Yaati
kenapa bahasanya kasar kak author sayang...Lilis perempuan Lo!!! ganti bahasa agak sopan ya🤗
Yulianti Oktana: Hehe.. Terimakasih koreksinya kakak!!!😊
total 1 replies
Capricorn 🦄
keren
Sarah Junlie
Luar biasa
Cevineine
BAAGUSS BANGEG WEH😭 aku follow ya, folbk thorrr
Yulianti Oktana: terimakasih........😍
total 1 replies
Jack the rapper
awal-awal udah ngakak
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Miranti si Kunti ngalahin sisitipi kampus woyy 👀😳
Ai Emy Ningrum: lanjooot ngepoin manusia2 yg berbuat nista 👻👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: setelah jadi the myth, lanjuuuutttt 👻👻👻
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Lilis terima ituh dibayar pake daun kering? 🍂
Ai Emy Ningrum: 🧐..ya ya 🤔🤔😋
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: aku yg tauuuuu.... /Grievance//Grievance/ eceu mah taunya combro doang kan 🤪😹
total 19 replies
Zhazha Zahira
lucu banget🤣🤣🤣🤣
semangat k
Ai Emy Ningrum
yaelah mo beli bakso, si neng yg dagang malah lg asik megang bakso yg laen..dahlah 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️💨
Ai Emy Ningrum: hiiyyyy
🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iii amit2 aah 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 9 replies
Megaanindya Suyeta
kenapa up nya lama sekali up hari ini 3 _ 4 hari lagi baru up kenapa TDK setia hari gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!