Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32: Demam
Aku menuju lantai 2 tempat dimana kamar Damien berada. Saat aku ingin masuk, aku mendengar Devano sedang membujuk Damien.
"Ayo minum obatnya Damien?" ucap Devano menahan amarahnya. Dari tadi ia sudah membujuk Damian namun tidak berhasil.
"Damien tidak mau kalau mommy belum datang?".
"Iya, mommy masih di jalan, ayo minum dulu".
"Tidak mau, dari tadi daddy bilang mommy akan sampai tapi tidak ada juga" ujar Damien menghempaskan tangan Devano yang sedang memegang sendok berisi obat. Hal itu membuat Devano menjadi emosi. Ia pusing dari tadi sudah membujuknya. Sementara itu Darren hanya duduk terdiam.
"Prank.." Devano melemparkan gelas yang dipegangnya membuat anak-anak menjadi takut.
"Ya sudah terserah kamu, kalau mau sakit ya sakit saja. Kenapa kamu menjadi pembangkang HAH. Daddy tidak peduli lagi. Daddy capek membujuk mu dari tadi. Jangan pancing lagi emosi daddy" ucap Devano membentak Damien lalu meninggalkan mereka. Saat hendak keluar Ia melihat Sarah sudah berada di depan pintu.
"Mom" panggil Darren dan Damien.
Aku melangkahkan kaki ku masuk ke dalam kamar dan memeluk anak-anak.
"Apa kamu tidak tahu kalau tindakan mu itu akan berpengaruh pada psikis anak-anak. Lain kali kalau tidak bisa mengurus anak jangan membuat anak" ucap ku marah padanya dengan tatapan melotot.
Devano terperanjat ditempatnya. Baru kali ini ada perempuan yang berani membentaknya. Ibunya saja tidak pernah seperti itu. Devano semakin menyukai Sarah. Ia lalu pergi dari kamar untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu.
"Sebaiknya kamu pergi dulu untuk menenangkan diri mu" ucap ku lagi kemudian Ia pergi.
"Sudah...sekarang Dami harus minum obat biar cepat sembuh ya" pinta ku padanya lalu Ia mengangguk.
Aku menyodorkan sendok yang berisi obat ke mulut Damien. Ia langsung meminumnya.
"Maafkan daddy mu ya. Mungkin Dia sedang banyak pikiran. Makanya mudah emosi. Lain kali kamu juga harus mengikuti perkataan daddy mu. Jangan mudah merengek. Itu demi kebaikan mu. Dan satu lagi kalian jangan coba-coba untuk memancing emosi nya. Lihat kan tadi apa yang dilakukannya. mommy gak mau kalian kenapa-napa. Oke" ucap ku pada mereka.
"Besok Dami harus minta maaf sama daddy".
"Ia mom" ujar Damien.
"Sekarang berbaringlah, mommy ingin mengompres mu dulu. Sebentar mommy ambilkan air kompresan nya dulu".
Setelah Aku mengambil air kompresan nya, Aku kembali ke kamar. Di sana sudah ada seorang pelayan yang sedang membersihkan pecahan gelas yang ada di lantai.
"Saya permisi dulu nona" ucap pelayan.
"Darren kembali ke kamar mu saja ya, ini sudah jam 11 . Sebaiknya kamu tidur saja. Biar mommy yang menjaga Dami".
"Kalau begitu Darren tidur dulu mom, good night" ucap Darren mencium pipi ku. Lalu Aku mencium kepala Darren.
"Panasnya sudah mulai berkurang ternyata" ucap ku saat memegang Dahi Damien. Aku melihat jam tangan ku yang menunjukkan angka 2. "Untung saja besok hari minggu, kalau tidak Aku bisa mengantuk saat mengajar".
"Ceklek" terdengar suara pintu yang terbuka. Devano berjalan ke arah kami dan berdiri di tepi ranjang.
"Kamu tidur saja, biar Aku yang menjaganya" ucapnya pada ku. Ia kemudian naik ke ranjang.
Note: Jangan lupa mampir ke novel ku yang berjudul I Love You Boss.Trims
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex