NovelToon NovelToon
Impian Yang Pupus

Impian Yang Pupus

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hani_Hany

Awal mulanya gadis desa datang ke kota untuk bekerja, siapa sangka dia akan berminat melanjutkan pendidikan di kampus islami karena sering ikut dengan kedua sepupu kembarnya ke kampus, bahkan dikira dia mahasiswi pindahan dari luar kota padahal baru tamat SMK di desa. Cinta gadis tersebut harus Pupus karena cintanya harus terpatahkan oleh takdirnya.
Penasaran dengan kisah Cita dan Cinta dari gadis desa tersebut? ayuks simak ceritanya hanya di noveltoon, jangan lupa like, kritik dan sarannya readers kuuuuu ◇◇♡♡♡◇◇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hani_Hany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IYP 2

_happy reading_

"Aku akan ceritakan kronologinya supaya kamu tahu sebenarnya." ujar Nurul yakin pada Dirman. Dia menganggap pacarannya serius hingga kepelaminan makanya dia berani jujur pada Dirman. Padahal perjalanan masih panjang.

"Pagi tadi, aku mau beli sayur. Nah kata kak Mila gak usah karena dia sudah membelinya. Aku tinggal makan. Tapi aku disuruh bayar uang listrik sendiri. Padahal mama berpesan supaya aku tidak usah membayar listrik karena sudah mama lunasi ke kak Mila." ucap Nurul menggebu.

"Siapa yang tidak jengkel jika terjadi seperti itu, yang membuatku sakit. Bagaimana aku bisa mendapatkan uang sendiri untuk biaya hidupku kak." ujar Nurul sedih, matanya berkaca-kaca.

Niat hati mau bekerja di Kota P tetapi malah kuliah. Dia merasa kasihan kepada kedua orang tuanya di kampung R. Dia berharap bisa menjadi kebanggaan keluarga, menjadi orang yang sukses setelah sarjana.

"Sudah lah, gak perlu dibesar-besarkan. Semua akan ada hikmahNya." ujar Dirman santai, dia tidak dapat berbuat banyak karena dia juga sedang kuliah.

"Hhhmmm iya." jawab Nurul singkat, bahkan dalam hatinya masih dongkol tapi dia tidak mau terlihat terpukul di depan kekasihnya.

"Kalau begitu aku pulang dulu,, aku pamit ya!! Karena mau ada acara dengan anak-anak." ujar Dirman pamit, Nurul hanya mengangguk.

"Terima kasih sudah datang menjengukku." ucap Nurul bangkit dari kursinya mengantar kekasihnya keluar pagar untuk pulang ke kosnya. Nurul kembali ke dalam kamarnya untuk belajar.

"Nurul terlalu manja, tapi ku sayang cewek begitu! Kadang dia terlihat dewasa juga!" batin Dirman sambil tersenyum mengingat kekasihnya, dia berjalan menuju kos Tiara. "Apakah masih berlanjut acaranya?" tanyanya pada diri sendiri.

Sekitar sepuluh menit berjalan kaki, akhirnya tiba di depan kos Tiara. "Masih ramai." batinnya lagi, dengan percaya diri dia melangkah menuju kos tersebut.

"Permisi, masih adakah acara?" tanyanya masuk ke dalam kos. Ternyata semua sudah berkumpul untuk makan-makan. Puspa dan Helmi membuat kapurung di kos Tiara milik Yusuf.

"Masih dong, masuk yuks." ajak Puspa, dia teman cewek paling perhatian. "Baru juga mau ditelfon ternyata sudah nongol." imbuhnya mengambilkan Dirman mangkok untuk kapurung ~ makanan khas Sulawesi.

Semua sibuk mengambil kapurung, ayam rebus dan ikan rebus. Puspa malah sibuk mengambilkan buat Dirman seperti layaknya seorang isteri pada suaminya. Dirman pun hanya diam saja menikmati momen itu.

"Terima kasih." ucap Dirman lirih, hanya Puspa yang mampu mendengarnya. Dia hanya tersenyum sambil mengangguk. Seolah Puspa yang tahu apa kemauan Dirman.

"Mau daging ayam?" tanya Puspa lagi. Dirman hanya menggeleng menikmati kapurung buatan Puspa dan Helmi. Helmi adalah kekasih Yusuf, mereka semua satu organisasi meski berbeda jurusan.

"Ciee Puspa, jangan dekat-dekat nanti ada pawangnya mengamuk." ledek Rahman yang suka bercanda. Dirman hanya menatapnya dengan tajam, Rahman tidak peduli.

"Kenapa pawangnya tidak diajak bro?" tanya Rahman lagi, dia paling suka ngeledek Dirman, si garang jatuh cinta. Rahman tahu persis bagaimana kronologinya Dirman menyukai Nurul.

"Siapa pawangnya kah?" tanya Helmi penasaran, dia melirik Puspa yang sibuk dengan makanannya. "Wah, ajak-ajak kesini pawangmu Dirman. Kasih kenal lah sama kita semua." imbuhnya lagi.

"Berisik." ucap Dirman menyelesaikan makannya lalu keluar di teras depan kos. Dia membawa satu gelas aqua untuk meredakan kehausannya. Lama kelamaan teman-temannya bakalan tahu jika dia memiliki kekasih ~ Nurul.

"Siapa kekasihnya si Singa?" tanya Helmi pada Rahman, Yusuf dan Rahmat sudah keluar menemani Dirman. Puspa menghabiskan sisa kapurung daripada mubazir.

"Ha? Singa? Ha-ha-ha wah parah julukanmu untuknya Helmi." jawab Rahman sambil tertawa lepas, hingga terdengar berisik sampai di teras. "Ku tahu semua itu kisahnya, saya yang selalu bersamanya saat tugas." jawabnya.

"Makanya kasih tahu aku juga supaya tidak penasaran." ujar Helmi kesal. "Bilang cepat Rahman, kenapa bertele-tele sekali!" ujarnya ketus.

"Iya-iya bu, sabar dong!" jawab Rahman, dia selesaikan makannya lalu minum. Tidak lupa Rahman menarik nafas panjang sebelum bercerita. Dia tengok bahwa Dirman aman di luar.

"Dia akan aman di luar bersama kawan-kawan." ujar Helmi sambil membereskan piring dan mangkok yang dibantu Puspa. Kedua wanita tersebut siap mendengarkan cerita Rahman.

"Jadi begini, saat akhir semester enam lalu. Kalian kenal si kembar di Matematika? Nah itu Mita dan Mila." ujar Rahman serius, bahkan belum di jawab oleh Helmi tetapi dia lanjutkan bercerita.

"Dia punya sepupu, ternyata masih mahasiswi baru! Dirman kira mahasiswi pindahan. Nah dia tertarik disitu. Kenapa bisa? Karena Dirman berasa dicuekin oleh Nurul. Dia bertekad untuk mendapatkan perhatiannya, lah lama-lama malah jatuh cinta beneran!" ujar Rahman.

"Jadi namanya Nurul? Bagus juga!" seru Helmi semangat. Dia sambil mencuci piring kotor dengan mendengarkan cerita Rahman sang sahabat kekasihnya.

"Iya betul, kayaknya biasa dipanggil Ifah, Nurul, La... Siapa ya? Pokoknya begitu deh. Nah, terus saat orientasi mahasiswa baru atau orientasi pengenalan akademik kampus. Dirman bertugas di lapangan saat subuh."

"Saya selalu jadi partnernya. Eh, dia selalu mencari Nurul. Saya curiga, ada apa ini Dirman? Ternyata dia suka memanggil nama cewek tersebut dengan lesung pipi." ujarnya semangat.

"Ha-ha-ha padahal toh, tidak ada lesung pipinya." ujar Rahman membuat Helmi dan Puspa terpingkal-pingkal. Untung mereka sudah selesai cuci piring.

"Jangan ribut, nanti dia dengar bisa habis kosnya Yusuf." seru Rahman memegang perutnya yang terasa sakit karena tertawa. Helmi sampai mengeluarkan air mata karena merasa lucu.

"Bagaimana bisa Dirman memanggil begitu?" tanya Helmi penasaran, Puspa hanya menyimak saja.

"Entah lah, dia itu memang aneh! Seminggu orientasi, seminggu juga dia cari terus Nurul. Weh pokoknya, kalau belum ketemu uring-uringan dia. Bahkan sampai ambil id card nya Nurul, dia tahan seharian." ucap Rahman sambil mengingat-ingat.

"Weh berarti berjuang betul Dirman mendapatkan hati Nurul, hebat juga itu anak. Selama ini yang kita tahu Dirman tidak pernah dekat sama cewek kecuali kita-kita teman organisasinya." ucap Helmi jujur, dibenarkan oleh Puspa juga karena dia mengangguk.

"Betul. Banyak hal yang dia perjuangkan makanya dia serius dan tidak mau menyakiti cintanya." ucap Rahman semangat. Helmi mengangguk-anggukkan kepalanya paham.

"Jadi bagaimana bisa jadian?" tanya Helmi penasaran lagi. Dia paling kepo, pasalnya tiga tahun kenal Dirman tidak berpacaran, semenjak ada Nurul dia makin sering pegang ponselnya.

"Seminggu orientasi disitu didekati terus minta nomor ponselnya langsung. Kamu tahu? Pas malam ulang tahun Nurul Dirman mengatakan cinta." ujar Rahman menggebu.

"Tapi masih ada minesnya temenku itu." ucapnya lesu, Helmi menatap Rahman jadi heran. "Dia nembaknya melalui telepon." ujarnya kembali ketawa. Hahaha begitu juga Helmi dan Puspa hingga terpingkal-pingkal.

"Kenapa ini ramai-ramai?" tanya Yusuf masuk ke dalam kosnya. Dia melihat Helmi dan Puspa tertawa sambil pegang perutnya. Menurut Helmi, Dirman sok garang tapi nembak cewek lewat telepon. Gak banget deh! Pikirnya.

...----------------...

Terima Kasih sudah mampir ♥︎♡♥︎

1
Hafizah
semangat semua butuh proses
Hafizah
semangat berkarya thor
chiaa🐤
halo
Hani: halo juga
total 1 replies
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hafizah
semangat berkarya thor
Hafizah
semangat
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hafizah
semangat berkarya thor
Hafizah
gak usah pusing k Fit, begitu memang kalau orang cantik
Hani: bener deh...
total 1 replies
🉐
semangat kak hani
Hani: mksh ya dah singgah kak Thor
total 1 replies
Hafizah
jangan2 Rahman suka jg dg Nurul
Hafizah
suka gaya Rahman yg humoris
Hafizah
semangat update thor semoga sukses
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hani: terima kasih
total 1 replies
Hafizah
semangat update thor semoga lancar semuanya
Hani: Aamiin.
total 1 replies
Hani
Berkarya bukan tentang siapa, tapi tentang Saya yang mau berusaha. Orañg hanya akan melihat dari suksesnya tanpa mau tahu bagaimana prosesnya! Semangat para Author dan semua readers setiaku ♥︎♡♥︎
Hani: Semangat untuk diri sendiri /Heart/
total 1 replies
Hani
Assalamu'alaikum teman-teman. Semoga sehat selalu yaaa, jangan bosan-bosan baca karya Hani yang sederhana ini. Kalau gak suka boleh skip saja deh!

Terima kasih yang sudah berkenan membaca, memberi like, komen, mendukung dengan subscribe, vote, dan bintang limanya, dilengkapi dengan hadiah-hadiahnya.

Sehat selalu yaaa teman-teman, semoga lancar rezekinya. /Pray/ Dukung terus karya Hani.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!