Nandini, adalah wanita kampung yang di nikahi oleh pria tampan dan kaya. Orang-orang mengira jika Nandini bak Cinderella di dunia nyata, yang mana gadis miskin yang di persunting oleh Pangeran..
Namun, semua orang tidak tau bahwa Nandini tersiksa di rumah megah bak istana itu... ia tak ayal layaknya pembantu yang berstatuskan istri dari seorang pengusaha di salah satu kota ternama.
Pernikahan tahun kelima, membuat Nandini lelah dan memberontak. Dimana sang suami membawa wanita baru kedalam rumah, yang mana membuat Nandini memiliki pikiran licik untuk membalaskan dendam atas pengabdian yang mereka sia-siakan.
Apa yang akan Andini lakukan?
Sedangkan di sisi lain, Pangeran yang asli tengah menunggu kehadiran dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani_aza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17 : KELAKUAN SI SURELLA.
PAGI INI...
Mobil Adam sepagi ini sudah ada di depan kos-kosan Nandini. Dari semalam ia tidak bisa tidur memikirkan Nandini yang tidak membalas pesannya, Adam juga sudah memiliki tekad yang kuat.
''Aku akan mendapatkannya dalam dua bulan. Apapun yang terjadi, mari buat dia jatuh cinta padaku, dia adalah wanita lemah lembut dan butuh di lindungi oleh orang sepertiku.'' Ucap Agam penuh percaya diri.
''Baiklah semangat.''
Ketika Adam ingin melangkah ke arah kos-kosan untuk menemui Nandini, namun nyali nya menciut seketika, ia menjadi ragu dengan semangat yang barusaja berkobar, ketika ia berpikir ... Bagaimana jika nanti Nandini menolaknya?
Tidak! Dia harus optimis dan harus benar-benar mendapatkan Nandini, Dia adalah tipe idamannya.
Adam menjadi gelisah dan mondar mandir seperti setrika berjalan.
Tap.
Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Adam dari samping. ''Pak Adam ada disini?'' tanya Nandini dengan senyuman mengembang.
Cantik.
Satu kata yang ingin Adam ucapkan ketika melihat Nandini tersenyum.
''Pak.''
''Ah ... iya, aku di sini untuk melihat keadaanmu, bagaimana keadaanmu hari ini? Apakah sudah lebih baik.''
Nandini tetap tersenyum ramah, membuat Adam menjadi salah tingkah.
''Tentu saja aku baik, berkat dirimu dan kebaikan mu Pak Adam. Aku sehat tanpa kekurangan apapun ... Emmm berhubungan anda disini, boleh tidak aku meminta bantuan satu lagi, maaf jika aku lancang.''
Author : Dikasih hati minta jantung si Nandini.
Dada Adam membusung dengan bangganya lalu berkata, ''Tentu saja. Kamu mau minta tolong apa, dengan segenap jiwa ragaku akan menolong dirimu.''
''Boleh tidak Pak Adam carikan aku pekerjaan, tapi aku hanya lulusan SMA. Menjadi office Girls saja tidak apa, yang penting aku punya pekerjaan untuk menyambung hidupku Pak Adam.'' cicit Nandini yang memang sudah merencanakan ini dari semalam.
Adam tersenyum bangga.
Hanya office girl ? ck, gampang itu mah ... bukan hanya office girl, jadi istri juga bisa.
Khem..
''Baiklah ... nanti aku tanyakan kepada HRD di tempat kerjaku, jikalau ada pekerjaan untukmu aku akan mengabarinya dengan segera.''
''Benarkah?'' Tanya Nandini dengan antusias.
''Ya, tentu saja.''
''Terima kasih Pak Adam, Pak Adam bukan hanya tampan dan gagah saja, tapi bapak itu baik sekali. Pak Adam bagaikan bapak peri bagi saya.''
Lubang hidung Adam langsung terbang saat Nandini memuji dirinya, untung saja Adam tidak punya kumis seperti suami idul daratusta.
''Sebagai rasa terima kasihku, ayo pak Adam aku akan menelaktir dirimu sarapan pagi.'' Ajak Nandini.
''Ah ... kebetulan aku sangat lapar, ayo.''
Keduanya pun berjalan dan menaiki mobil mewah milik Adam. Hingga tak lama mereka keluar, datanglah sebuah mobil mewah di mana mama Ella dan Icha sang asisten rumah tangga baru saja datang.
''Ica, mana tapasya. Eh salah! Apa disini tempatnya?''
Iya cemberut, lagi dan lagi sang Nyonya selalu meledeknya. ''Iya Nyonya, di sini tempatnya. Apa Nyonya ingin menemuinya?''
''Tentu saja aku ingin menemuinya, kau pikir aku disini untuk apa!'' Mama Ella menoleh pada Ica, lalu menatap sang asisten rumah tangga dari atas sampai bawah.
TING!
Sebuah ide muncul.
Mama Ella tersenyum lebar pada Ica, ''Ica marica hey hey ... Ayo kita tukeran baju.''
''Nyonya jangan aneh-aneh.'' Ica nampak keberatan. ''Kalau Nyonya mau tukeran baju, nanti bajunya aku patenkan jadi hak milikku.''
''Ishhh ... iya iya iyaaa, tidak masalah kau patenkan. Aku hanya ingin menemui calon menantuku dengan dandanan biasa saja.''
''Nyonya .. ingat! Jangan berbuat hal yang konyol dan menyebarkan aib lagi.'' ancam Ica. ''Sudah cukup dua kali nyonya buat saya malu.''
''Iya iya ... bawel.''
Tidak lama, keduanya pun bertukar baju dan mama Ella keluar dari dalam mobil. Ia melihat sekeliling dan tersenyum.
Namun tiba-tiba ... tanpa di sangka dan di duga, Mama Ella berguling-guling di jalan hingga bajunya kotor dan lusuh.
''Ya ampun nyonya! jangan mulai lagi.'' Teriak ica dalam mobil.
•••
...LIKE.KOMEN.VOTE...
💯💯💯💯💯❤❤❤❤❤❤Adammmmmm💕💕💕