"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona
Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekertaris abal-abal
Jika di mansion keluarga Aderson semua orang baru terbangun dari tidurnya,maka di SMA MERDEKA saat ini sedang istirahat.Kedua teman Vhira sedang di kantin,saat mereka sedang memakan makananNya lalu datang lah tamu tak diundang ke meja tempat mereka duduk.
"Hay adek ipar..!"Sapa Susi pada Herly tapi Herly tidak mengindahkan sapaan Susi dan lanjut melakukan kegiatannya yang tadi tertunda karena kehadiran si saraf susi.Melihat sang adik ipar yang tidak peduli pada sapaannya membuat Susi kesal tapi dia tetap memperlihatkan senyum diwajahnya
"Dasar sial*n."Upat Susi dalam hati
"Eh Herly kok kamu gitu sih sama Susi,susi nyapa kok engak dibalas.!Dia kan niatnya baik buat dekat sama kamu."Ucap Santi dengan keras sengaja ingin membuat orang-orang Kantin menatap ke arah mereka
"Iya Herly yang Santi katakan benar kenapa kamu tidak menjawab sapaan kakak ipar kamu sendiri."Ucap Fatma juga memprovokasi semua orang. Sekarang atensi semua orang menatap kepada mereka berlima,ada banyak yang membicarakan Herly yang tidak baik dan itu membuat Susi tersenyum tanpa ada yang melihatnya
"Sudahlah Santi,Fatma jangan seperti itu pada Herly bagaimana pun dia sekarang adek ipar ku.Aku tidak apa-apa."Ucap Susi lagi mengiba membuat semua yang menatap mereka merasa kasihan pada Susi dan semakin banyak juga yang menatap tidak suka pada Herly dan Sinta.
"Jangan menganggu kami Susi.!"Ucap Sinta karena sudah tidak tahan dengan pandangan semua orang kepada mereka berdua.
"Diam Sinta,Susi tidak sedang berbicara dengan mu."Ucap Fatma lagi.
"Sudahlah ta biar kan saja tidak usah pedulikan mereka,lebih baik kita makan karena sebentar lagi bel akan berbunyi."Ucap Herly yang tidak peduli sekelilingnya.Sinta pun menurut melanjutkan makan dengan lebih cepat karena ingin cepat pergi dari kantin.Kembali pada Vhira yang masih berada di mansion keluarga Aderson.
Sekarang semua orang sudah lebih segar setelah beberapa saat yang lalu membersihkan diri.
"Ayank ada makanan engak perut Vhira udah laper ini."Ucap Vhira merengek karena mereka tidak ada yang sarapan tadi akibat bangun kesiangan.
Vhira dan keenam pria tampan itu sekarang sedang duduk diruang keluarga ya guys.
"Tadi Abang udah pesan bee, tunggu sebentar lagi ya."Jawab arka dibalas anggukan dari Vhira
"Ayank vhira mau pulang nanti sehabis makan.Dan kalian malam ini datang lah kerumah papa dan mama Vhira"ucap Vhira
"Kenapa tidak nanti saja pulangnya bee,sekalian sama yang lainnya juga jadi nanti setelah makan kita kekantor dulu terus sorenya baru kita pulang ke mansion keluarga Navoleon."Ucap arka berupa saran untuk Vhira setelah beberapa saat berpikir.
"Baiklah ide yang bagus itu ayank."Jawab Vhira bersemangat lalu Vhira menelpon sang cinta pertamanya, sedangkan yang lain hanya melihat saja apa yang sedang Vhira lakukan
My first love 😜
Calling...
Tidak sampai deringan kedua telpon sudah diangkat
"Hallo,Assalamualaikum kesayangan papa.!Kamu udah pulang kak..?"Tanya papa Hanafi setelah telpon tersambung
"waalaikumsalam cinta pertamanya kakak,Udah pa kakak udah pulang kok tapi bukan kerumah kita."Jawab Vhira dengan cengir andalanNya
"Oh mansion arka sudah selesai direnovasi ya kak."tanya papa lagi
"Loh kok papa tau,"Tanya Vhira bingung
"Lah kamu itu gimana sih kak,ya kali papa engak tau keluarga Aderson ada mansion di sini,orang papa itu teman dekatnya Daddy sama mommy nya arka ."Ucap papa
"Hehe Vhira lupa papa."Jawab Vhira
"Mana arka papa mau ngomong sama dia..?"Tanya papa
"Hallo om,"Sapa arka
"Jadi kamu pindah ke negara ini nak,terus adik-adik mu gimana.?"Tanya papa Hanafi
"Jadi om, mereka semua ikut pindah kesini om."Jawab arka lagi
"Ya sudah kalau begitu.Bawa mereka makan malam kerumah nanti biar semua bisa kenal dekat"ucap papa Hanafi lagi.
"Iya om nanti sore kita datang,sekalian arka mau izin ajak anak gadisnya ke kantor dulu om baru nanti dari sana kami langsung ke mansion om."ucap arka
"Iya baiklah jaga baik-baik anak gadis om yang satu itu."Ucap papa Hanafi
"Pasti om akan arka jaga dengan baik."Jawab arka
"Baiklah om tutup dulu nak,om masih ada banyak pekerjaan disini."Pamit Papa Hanafi
"Baik om. Assalamualaikum "Ucap arka
"Waalaikumsalam."Jawab papa Hanafi lalu telpon pun terputus
"loh kok udah dimatiin aja si.Vhira belum ngomong apa pun loh sama papa.!"Ucap Vhira
"Udah dibilangin semua bee."Ucap arka dan saat Vhira akan menjawab lagi dari depan masuk beberapa bodyguard yang membawa beberapa barang dikedua tangannya Vhira yang tau apa yang dibawa pun tanpa menjawab arka lagi langsung saja berlari keruang makan disambut gelengan kepala keenam pria itu.Mereka pun makan dengan santai, setelah sekitar 10 menit mereka pun selesai dan kembali ke ruang keluarga.
"Kak semua ikut ke ke kantor .?"Tanya Vhira pada semuanya dan dijawab anggukan kepala
"Kak,sekertaris nya Abang udah diganti kan.?"Tanya Vhira pada varo.Varo yang lupa pun tak bersuara membuat Vhira menatap padanya.
"Kakak belum sempat Vi,nanti akan kakak ganti.Ok.?"Ucap Varo
"Gimana kalau kak raka saja.Jadi kak Varo asisten dan kak Raka sekertaris.!Bagus kan.!"Ucap Vhira lagi
"Engak Vi.Makasih ."Ucap Raka..
"kenapa kak.?"Tanya Vhira penasaran
"Kalau mau Aksa saja Vi kakak tidak terlalu sudah berada dikantor."Jawab Raka lagi.
"Ya terserah kalian saja tapi yang jelas bukan wanita.Aku tidak mengizinkan."Ucap Vhira mode posesif
"Baiklah,ayok kita pergi keburu makan siang nanti."Ucap arka menghentikan perdebatan itu.
Mereka bersiap pergi kekantor setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit mereka telah berdiri didepan sebuah gedung bertingkat yang bertuliskan "ADERSON GROUP" diatasnya lalu tanpa menunggu lagi arka menggenggam tangan sang kekasih dan berjalan diikuti oleh kelima adiknya.Semua karyawan sudah berdiri untuk menyambut kedatangan mereka karena semua karyawan sudah tau bahwasanya sang pemimpin sekaligus pemilik perusahaan tempat mereka bekerja akan datang bersama kelima adiknya.
"Selamat datang Tuan"Ucap semua orang yang ada disana.Setelah Arka,Vhira dan kelima pria tampan itu pergi
"Wah jadi betah aku kalau setiap harinya liat yang bening-bening gitu.
"Iya benar semuanya pada tampan.
"Jadi itu yang namanya Tuan arkanza,CEO kita.
"Tapi siapa yang disampingnya pak CEO kita tadi.
"Pacarnya mungkin, soalnya tadi aku melihat pak CEO sendiri yang membukakan pintu untuk gadis itu. Bisik-bisik para karyawan di lobby tadi sedangkan yang mereka bicarakan saat ini sedang didalam lift menuju keatas ke kantor Sang CEO.
Ting
Lift berhenti tandanya mereka sudah sampai ditempat tujuan.mereka bertujuh berjalan beriringan dengan arka dan Vhira dibarisan paling depan saat akan memasuki ruang CEO mereka disambut oleh seorang wanita dia adalah sang sekertaris yang tadi Vhira bicarakan
"Selamat datang Tuan-tuan"Sapa sang sekertaris dengan suara yang dibuat selembut mungkin dan jangan lupa senyum menggoda yang sengaja dia perlihatkan.Arka tidak peduli sedangkan Vhira melirik sinis"Bibit-bibit pelakor ini"Ucap Vhira dalam hati sedangkan kelima adik arka hanya gelengan kepala sekarang mereka tau kenapa sang kakak ipar ingin sekertaris kakaknya diganti.
"Kalian lihat sendiri kan.?"Ucap Vhira setelah sampai diruang arka
"wanita baik-baik aja engak Vhira biarin dekat Abang apa lagi wanita seperti itu.wah bahaya itu."Ucap Vhira lagi
"Iya dia bukan wanita baik-baik"Ucap raka juga setelah dia mencari tau tentang sekertaris sang kakak.Nama sang sekretaris adalah Elli Subroto dia adalah seorang pemain sudah banyak korbannya tapi semuanya ada di negara K,dia baru disini,dia bukan seorang amatir ya guys karena dia terbiasa mencari informasi lebih dulu sebelum mendekati targetnya dan setelah tau barulah dia merubah dirinya seperti yang sang target inginkan dan sekarang targetnya adalah Para tuan muda Aderson tapi dia tidak bisa mendapatkan banyak informasi,jadi dia hanya bisa berubah menjadi wanita polos yang baik hati.
"Ini kalian liat aja sendiri."Ucap Raka lagi sambil memberikan Notebook kepada yang lain
"Widih,Gila bener nih orang."Pekik Bastian heboh
"Emang apaan sih.sini Vhira mau liat juga."Ucap Vhira sembari tangannya ingin mengambil notebook itu dari tangan Bastian
"No,honey."Ucap arka
"Why.?"Tanya Vhira
"Engak baik buat mata mu Vi."Ucap Varo karena dia sudah melihat isi dari notebook yang tadi Raka berikan
"Siapa yang menerima dia bekerja disini.? Dan sudah berapa lama.Kok bisa-bisanya kalian menerima wanita seperti itu bekerja disini bukan hanya bekerja di sini tapi juga jadi sekertaris CEO lagi.Siapa hayo ngaku."Ucap Vhira dengan mata tajamnya
"Engak tau."Jawab kompak keenam pria itu
"Astaghfirullah.Kalian.."Baru saja Vhira akan melayangkan tanganNya kelima adik arka langsung berlari dan arka pun memeluk sang kekasih dari belakang untuk menghentikannya. saat Vhira akan kembali bersuara
Tok
Tok
Tok
"permisi tuan saya membawakan minuman."Ucap elli wanita itu yang tidak lain adalah sekertaris dan orang yang sedang mereka bicarakan serta orang yang membuat Vhira darah tinggi,nafas Vhira naik turun dia ingin kelima pria itu mendapatkan pukulanNya agar dia bisa sedikit tenang,arka yang tau pun memberikan tanganNya dan tanpa menunggu lagi Vhira langsung saja menggigitnya tidak terlalu kuat tapi cukup untuk menimbulkan bekas
"Ahk."Ucap arka spontan
"Tuan anda baik-baik saja ."Ucap elli seraya berjalan mendekati arka
"Berhenti ditempat mu nona."Ucap Vhira dengan suara dinginnya
"Tapi tuan arka..
"Panggil dia pak CEO tidak dengan panggilan lain."Ucap Vhira lagi memotong perkataan sekertaris elli
"Siapa kamu ."Tanya Elli,dia yang ingin mencoba mendapatkan perhatian arka pun jadi kesal karena dihentikan oleh Vhira
"Calon istri arkanza Aderson.Sebatas ini kamu paham.!'Ucap Vhira
"Lalu siapa yang menyuruhmu untuk membuatkan kami minuman dan seingat saya belum ada yang menyuruh kamu masuk bukan,lalu kenapa kamu masuk seenaknya saja kesini.apa memang seperti ini kamu bekerja selama ini.Dasar tidak becus sekali.?"Ucap Vhira lagi
"Keluarlah dari sini."Ucap arka dan dengan menghentak-hentakkan kakinya wanita itu pun keluar dari ruangan arka.Jika Disini Vhira sedang kesal maka di SMA MERDEKA Herly dan Sinta sedang rindu .Hehe
Jam terakhir kosong karena guru sedang rapat jadi mereka hanya diberi tugas
"Ta kapan queen sekolah,sepi nih engak ada yang bisa dijahili."Ucap Herly bertanya
"Engak tau tapi kayaknya besok udah sekolah sih soalnya queen kan udah pulang ly..!"Jawab Sinta
"Loh kok kamu tau ta queen udah pulang.?"Tanya Herly
"Lah iyalah tau orang dia yang kasih tau kok di group chat.Kamu sih terlalu banyak pikiran sampai chat kita-kita aja engak dibaca."Ucap Sinta lagi, disambut kekehan dari herly