Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.
Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.
Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 21 I Teknik Tingkat Tinggi dan Berkumpul Kembali
Saat ia membuka Pil Naga Surga, ia melihat di sebelah kiri terdapat kotak lainnya, dan tenyata dia menemukan beberapa pil tingkat tinggi yang masih utuh, meski sudah berusia ratusan tahun.
“Xinfen pil-pil ini merupakan Pil Penguat Inti dan Pil Penyucian Energi, pil ini mampu mempercepat pemurnian energi spiritual dan ,meningkatkan kekuatan tubuh secara keseluruhan.” Ucap Dewa Bin Jue.
Setelah mengetahui kegunaan dari pil tersebut Luo Xinfen langsung menyimpan pil tersebut kedalam cincin penyimpanannya.
Xinfen melanjutkan perjalanannya seketika masih ada ruangan tersembunyi lainnya, yang memiliki corak kuno di gerbangnya. Luo Xinfen memperhatikan gerbang tersebut ternyata gerbang ini jika ingin dibuka harus memiliki kunci rahasia dari mansion.
“Xinfen coba kamu tempelkan batu yang kita dapat itu di bagian tengah gerbang.” Ucap Dewa Bin Jue.
Seketika Xinfen langsung melaksanakan perintah tersebut, dan ternyata kunci dari gerbang itu adalah batu yang ia dapat dari pelelangan itu.
“Taaakkk…” terdengar suara pengunci nya telah terbuka.
Lalu Xinfen mendoro gerbang tersebut hingga mengeluarkan bunyi pelan namun bergema diruangan kosong itu. Suara engsel yang sudah tua terdengar, diikuti dengan dentingan besi yang bergetar saat pintu mulai bergeser, dan akhirnya pintu itu terbuka dengan lebar.
Saat masuk Luo Xinfen langsung terpana dengan patung naga kuno yang berdiri tegak di ruangan tersebut. “Xinfen coba kamu mendekati Patung Naga Kuno itu, sepertinya ada hal yang tersembunyi disitu.” Ucap Dewa Bin Jue.
Luo Xinfen mendekati patung itu, dan mulai meraba-raba patung tersebut, beberapa ia meraba patung tersebut tiba-tiba Xinfen memencet tombol kotak, seketika harta rahasia yang tersembunyi di patung tersebut keluar.
Harta rahasia itu merupakan dua gulungan ketika dibuka, memperlihatkan teknik kultivasi tingkat tinggi yang jarang ditemui:
1. Teknik Pedang Bayangan Bayangan : Teknik ini memungkinkan pengguna untuk memanipulasi kabut di sekitar dan menciptakan ilusi yang membuatnya seolah-olah mereka berada di beberapa tempat sekaligus.
Tahapan dan Kegunaan:
- Fase Kabut Tebal : menyelimuti area sekeliling dengan kabut, serta membuat musuh kehilangan pandangan dan fokus saat bertanding.
- Bayangan : Saat kabut menyelimuti, pengguna bisa mengeluarkan bayangan yang banyak dan datang dari berbagai macam arah. Membuat musuh sulit mengantisipasi karena bayangan itu.
- Tebasan Kilat Kabut: Setelah serangakaian bayangan mengecoh musuh. Pengguna seketika mendekat dan sekejap dan menebas langsung pada saat kabut menyelimuti. Serangan ini bisa mematikan musuh dan terperangakap dalam ilusi kabut.
2. Teknik Pedang Pemisah Dimensi : Tenik ini membutuhkan kendali penuh atas energi jiwa dan pedang untuk menciptakan retakan dimensi semenara yang dapat memotong atau memanipulasi ruang di sekitarnya.
Tahapan dan Kegunaan:
- Retakan Ruang: Pedang dapat menimbulkan retakan kecil di udara maupun di darat, memisahkan ruang. Teknik ini bisa digunakan untuk menghindari serangan yang kuat atau membuat lawan kesulitan menargetkan posisi dengan tepat.
- Serangan Tebas Dimensi: Pengguna mengayunkan pedang dengan energi penuh, menghasilkan tebasan yang mampu memotong materi dan energi seolah-olah melewati ruang dan waktu. Serangan ini mampu menghancurkan pertahanan yang paling kuat sekalipun.
- Pemisaan Jarak: Dengan menguasai teknik ini, pengguna juga dapat menyerang lawan dari jarak jauh, menciptakan retakan dimensi yang menyerang lawan tanpa harus berada dalam jangkauan langsung. Sangat efektif untuk lawan yang bergerak cepat.
Setelah mendapatkan teknik tersebut tiba-tiba Dewa Bin Jue berkata, “Xinfen kamu telah menemukan teknik yang pamungkas, apalagi Teknik Pedang Pemisah Dimensi ini merupakan teknik yang begitu langkah dan dicari orang-orang kamu sangat beruntung Xinfen.”
“Benarkah itu Guru Bin Jue, baguslah usaha kita datang kesini tidak sia-sia, dan sekarang mungin sudah cukup harta yang ku dapatkan, saatnya keluar dari dimension ini.” Ucap Luo Xiinfen.
Setelah mendapatkan semua harta Luo Xinfen segera bergegas pergi ke tempat Jiang Ren untuk menemuinya, Luo Xinfen merasa semakin percaya diri. Dengan Tumbuhan langkah, artefak, pil langkah, dan teknik tingkat tinggi yang sekarang ada cincin penyimpanannya, ia telah telah memperkuat kekuatannya untuk perjalanan yang lebih jauh. Mengucapkan terima kasih dalam hati kepada Gurunya Dewa Bin Jue atas arahan dan dukungannya, Luo Xinfen kemudia beranjak menuju Lorong utama dimana disana adalah tempat kumpul bersama Jiang Ren.
Setelah melewai beberapa Lorong tibalah ditempat pertemuan, Xinfen melihat disana Jiang Ren telah menunggunya. “Luar biasa, Tuan muda!” Jiang Ren berkata dengan wajah kagum. “Aku tak menyangka kita bisa mendapatkan harta sebanyak ini disini.”
Luo Xinfen mengangguk “Mansion ini memang penuh dengan rahasia dan kekuatan luar biasa. Dengan semua ini, perjalanan kita telah berhasil.”
“Tuan Muda Xinfen ini adalah barang yang telah kukumpul kan apakah kau ingin mengambilnya.” Ucap Jiang Ren.
Luo Xinfen seketika tersenyum, “Jiang Ren… aku tidak akan mengambil harta mu, ingat kamu mendapatkannya dengan usaha mu yang begitu keras dan ingat tujuanmu kamu ingin menjadi kuatkan jadi gunakanlah harta yang kau dapat itu untuk meningkatkan kekuatanmu. Aku Luo Xinfen hanya ingin jasa mu sebagai pengawalku ingat itu Jiang Ren”
Sontak Jiang Ren terharu sambil memberi hormat, “Tuan Muda, terima kasih aku tidak akan menyesal menjadi pengawalmu. Aku akan menjadi tamengmu tuan muda yang ingin melawanmu harus melewati ku dulu”
“Bangun lah Jiang Ren, sekarang kita harus fokus untuk keluar dari Dimension ini” Ucap Luo Xinfen.
Setelah pertemuan yang haru antara pengawal dan tuannya, mereka langsung keluar dari dimension itu. Membawa kekuatan baru untuk menghadapi tantangan-tantangan berikutnya di Benua Huangzhou. Luo Xinfen kini memiliki keyakinan persiapan lebih baik dalam mengejar tujuannya.
Saat Luo Xinfen dan Jiang Ren melangkah keluar dari Mansion Tersembunyi mereka merasakan suasana yang jauh lebih tegang dan berbahaya. Setelah beberapa saat berjalan di kejauhan, bayangan-bayangan mulai muncul di sekitar mereka. Suara langkah berat terdengar, dan mereka segera menyadar bahwa jalan keluar telah dikepung.
Dari balik tembok muncul, sosok-sosok dari Klan Feng yang tampak berbaris dalam formasi, dpimpin oleh Feng Hao yang masih tampak tergores harga dirinya akibat kekalahannya di Alun-Alun Timur. Namun, Feng Hao tidak sendirian. Di sisi lain, para kultivator liat yang tidak berafiliasi dengan klan dan sekte manampun telah berkumpul, tertarik oleh berita tentang harta di Mansion Tersembunyi dan tertarik dengan potensi rampasan dari Luo Xinfen.
“Guru Bin Jue, apakah di antara mereka adayang memiliki kultivasi Tingkat Pencerahan?” Ucap Luo Xinfen.
“Xinfen diantara mereka yang terkuat hanya Tingkat Lanjutan Tahap Ke-1.” Ucap Dewa Bin Jue.
“Xinfen!” Seru Feng Hao dengan suara penuh kemarahan. “Kau pikir kau bisa mempermalukanku begitu saja? Kau mungkin berhasil lolos di Alun-Alun Timur, tapi kali ini, tak akan ada jalan keluar. Serahkan semua harta yang kau temukan di dalam mansion, atau kami akan mengambilnya dengan paksa!”
Luo Xinfen memandang Feng Hao dengan tenang, meskipun Jiang Ren di sisinya tampak waspada, siap bertindak kapan saja. Di sisi mereka, para kultivator liar mulai mendekat, beberapa tersenyum sinis sambil menatap penuh nafsu akan harta yang mungkin dibawa oleh Luo Xinfen dan Jiang Ren.
Luo Xinfen tersenyum tipis, lalu melangkah maju dengan percaya diri. “Klan Feng dan kalian para kultivator liar… Kalian hanya tertarik pada harta, tapi kalian tak tahu apa yang sesungguhnya kalian hadapi. Aku tidak akan menyerahkan apapun. Jika kalian ingin mengambilnya, datanglah dan coba sendiri.”